SlideShare a Scribd company logo
1 of 45
Download to read offline
1 | Company Name | Annual Report 2018
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, KESDM
KESEHATAN KERJA PERTAMBANGAN
Direktorat Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara
Dean Andreas Simorangkir, ST, MBA
Inspektur Tambang
Sub Direktorat Keselamatan Pertambangan
Direktorat Teknik dan Lingkungan
S1 – Teknik Pertambangan ITB
S2 – Energy Management ITB
081394383518
dean.simorangkir@gmail.com
3 | Company Name | Annual Report 2018
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, KESDM
Mens sana in corpore sano
a healthy mind in a healthy body
Dalam tubuh yang sehat akan terdapat jiwa yang kuat
4 | Company Name | Annual Report 2018
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, KESDM
Kejadian 11 Juni 2018
Seorang karyawan PT M sdr X (43 thn) jam 04.05 pagi ditemukan
tidak bernafas dengan badan dingin di pondok pengawas pit 11.
Kondisi tubuh tidak ada luka dengan situasi lingkungan sekitar aman
tidak mengindikasikan terjadi kecelakaan PT M segera membawa
korban ke klinik terdekat dan setelah pemeriksaan fisik pada jam
06.45 dokter menyatakan bhw korban meninggal dunia dengan
suspect penyakit jantung koroner (PJK).
5 | Company Name | Annual Report 2018
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, KESDM
Kejadian 18 Agustus 2018
Karyawan tambang meninggal dunia mendadak X - 49 th, crew Pompa air tambang PT Y,
kontraktor PT Z pada hr Sabtu 18/8/18 Jam 14:45 WITA dinyatakan meninggal dunia oleh
RS XXX.
Adapun kronologis kejadian adalah setelah pekerjaan pengisian fuel & pengoperasian
pompa dilakukan pagi hari Sabtu 18/8/18, pada jam 12:00 wita Sdr X bersama 6 rekan
lainnya istirahat makan siang di kontainer (tempat istirahat) area Hill 11 South Tutupan Pit.
Karena merasa panas udaranya, ybs pindah ke pondok terbuka bersama Sdr B.
Saat akan mulai pekerjaan jam 13:30 Sdr X yg masih bersandar/ istirahat di pondok
terbuka dibangunkan oleh Sdr C (pengawas) namun ybs tidak ada respon.
Kemudian ybs dirujuk ke RS XXX untuk tindakan lebih lanjut oleh Dokter tepat pukul 14:05
WITA, namun tidak ada perkembangan akhirnya jam 14:45 Sdr X dinyatakan meninggal
dunia.
6 | Company Name | Annual Report 2018
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, KESDM
Kesehatan adalah keadaan baik secara fisik, mental, spiritual maupun
sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara
sosial dan ekonomis.
Kesehatan Kerja
Pengelolaan Kesehatan Kerja Pertambangan didefinisikan sebagai segala upaya
untuk memelihara kesehatan pekerja tambang dalam rangka menjaga tingkat
kesehatan secara fisik dan mental di setiap jenis pekerjaan, untuk meningkatkan
efisiensi dan produktivitas kerja.
Kesehatan Kerja adalah aspek kesehatan yang berkaitan erat dengan lingkungan
kerja dan pekerjaan yang mempengaruhi kondisi fisik, mental, spiritual dan sosial
pekerja pada semua jenis pekerjaan.
(Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan)
7 | Company Name | Annual Report 2018
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, KESDM
7
PP 55 Tahun 2010
Pasal 26 ayat 1 huruf b
Pengawasan keselamatan dan kesehatan kerja pertambangan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 huruf f terdiri atas:
a. keselamatan kerja;
b. kesehatan kerja;
c. lingkungan kerja; dan
d. sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja.
8
Peraturan Kaidah Pertambangan yang Baik
Permen ESDM No 26 Tahun 2018
Pelaksanaan Kaidah Pertambangan Yang
Baik dan Pengawasan Pertambangan
Mineral dan Batubara
Kepmen ESDM No 1827K/30/MEM/2018
Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik
Pertambangan yang Baik
9 BAB
Permen ESDM No 26 Tahun 2018
Pelaksanaan Kaidah Pertambangan yang Baik dan
Pengawasan Pertambangan Mineral dan Batubara
BAB I KETENTUAN
UMUM
BAB II
PELAKSANAAN
KAIDAH TEKNIK
PERTAMBANGAN
YANG BAIK
BAB III
PELAKSANAAN
TATA KELOLA
PENGUSAHAAN
PERTAMBANGAN
MINERAL DAN
BATUBARA
BAB IV
PENGAWASAN
PENYELENGGARAAN
PENGELOLAAN
USAHA
PERTAMBANGAN
BAB V
PENGAWASAN
TERHADAP
KEGIATAN USAHA
PERTAMBANGAN
BAB IX
KETENTUAN
PENUTUP
BAB VI
SANKSI
ADMINISTRATIF
BAB VIII
KETENTUAN
PERALIHAN
BAB VII
KETENTUAN
LAIN-LAIN
Kepmen 1827 K/30/MEM/2018
Lampiran I
Pedoman Permohonan,
Evaluasi dan/atau
Pengesahan Kepala Teknik
Tambang, Penanggung Jawab
Teknik dan Lingkungan,
Kepala Tambang Bawah
Tanah, Pengawas Operasional,
Pengawas Teknis, dan/atau
Penanggung Jawab
Operasional
Pedoman
Pengelolaan Teknis
Pertambangan
Pedoman Pelaksanaan
Keselamatan
Pertambangan dan
Keselamatan
Pengolahan dan/atau
Pemurnian Minerba
Lampiran II Lampiran III Lampiran IV
Pedoman
Penerapan SMKP
Minerba
Lampiran V Lampiran VI Lampiran VII Lampiran VIII
Pedoman Pelaksanaan
Pengelolaan
Lingkungan Hidup
Pertambangan Minerba
Pedoman Pelaksanaan
Reklamasi dan
Pascatambang serta
Pascaoperasi pada
Kegiatan Usaha
Pertambangan Mineral
dan Batubara
Pedoman
Pelaksanaan
Konservasi Mineral
dan Batubara
Pedoman Kaidah
Teknik Usaha Jasa
Pertambangan dan
Evaluasi Kaidah Teknik
Usaha Jasa
Pertambangan
Paragraf 1 Paragraf 2 Paragraf 3
Keselamatan dan Kesehatan
Kerja dan Keselamatan
Operasi Pertambangan
Mineral dan Batubara
Pasal 14 dan Pasal 15
Pengelolaan Keselamatan
Pengolahan dan/atau
Pemurnian
Pasal 16 dan Pasal 17
Sistem Manajemen
Keselamatan
Pertambangan
Pasal 18 dan Pasal 19
PERMEN ESDM NO 26 TAHUN 2018
BAB II BAGIAN KETIGA
PENGELOLAAN KESELAMATAN
PERTAMBANGAN DAN KESELAMATAN
PENGOLAHAN DAN/ATAU PEMURNIAN
MINERAL DAN BATUBARA
Program Kesehatan Kerja
Higiene dan Sanitasi
Pengelolaan Ergonomi
Pengelolaan Makanan,
Minuman, dan Gizi Pekerja
Tambang
Diagnosis dan Pemeriksaan
Penyakit Akibat Kerja
Pengelolaan Kesehatan Kerja meliputi
Permen ESDM No 26 Tahun 2018
Bagian Ketiga
Paragraf 1
Pasal 14 ayat (4) b
• Program kesehatan kerja dibuat dan
dilaksanakan untuk mencegah kejadian
akibat penyakit tenaga kerja dan penyakit
akibat kerja serta menciptakan budaya
sehat di tempat kerja.
• Program kesehatan kerja dibuat dan
dilaksanakan melalui pendekatan 4 (empat)
pilar yaitu promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitatif.
• Program kesehatan kerja disusun dengan
mengacu kepada peraturan perundang-
undangan, kebijakan, kebutuhan, dan
proses manajemen risiko.
Program Kesehatan Kerja
Pemeriksaan kesehatan kerja mencakup:
a) pemeriksaan kesehatan awal, dilakukan pada pekerja baru sebelum
pekerja tersebut diterima untuk melakukan pekerjaan atau dipindahkan ke
pekerjaan baru apabila dibutuhkan;
b) pemeriksaan kesehatan berkala, dilakukan paling kurang 1 (satu) tahun
sekali dan untuk pekerja tambang bawah tanah dilakukan paling kurang 2
(dua) kali setahun;
c) pemeriksaan kesehatan khusus, dilakukan untuk mengetahui adanya
pengaruh dari pekerjaan tertentu terhadap pekerja tambang atau golongan
pekerja tambang tertentu, disesuaikan dengan pajanan risiko pekerjaannya;
d) pemeriksaan kesehatan akhir, dilakukan sebelum seorang pekerja tambang
mengakhiri masa kerjanya.
Program Kesehatan Kerja
PEMERIKSAAN KESEHATAN
Pemeriksaan kesehatan kerja dilaksanakan oleh Dokter Pemeriksa Tenaga Kerja dan
tata caranya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Dokter Pemeriksa Tenaga Kerja adalah Dokter yang ditunjuk oleh perusahaan untuk
melakukan pemeriksaan pekerja tambang.
Hasil pemeriksaan kesehatan
ditindaklanjuti dan menjadi dasar dalam
pengelolaan tenaga kerja.
Tindak lanjut pemeriksaan kesehatan
pekerja yang memiliki risiko tinggi
dilakukan dengan:
a. menginformasikan kepada pekerja
terkait kondisi pekerja yang
bersangkutan;
b. menempatkan pekerja pada pekerjaan
yang disesuaikan dengan kondisi
pekerja yang bersangkutan; dan
c. melakukan pemantauan, pengobatan,
dan rehabilitasi terhadap pekerja yang
bersangkutan.
Dalam menyelenggarakan pelayanan
kesehatan kerja, perlu disediakan
• Tenaga Kesehatan Kerja
• sarana dan prasarana pelayanan
kesehatan
sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Program Kesehatan Kerja
PELAYANAN KESEHATAN KERJA
Pertolongan pertama pada kecelakaan
dilakukan dengan menyediakan
petugas, fasilitas, dan peralatan serta
mengadakan pelatihan untuk
pertolongan pertama pada kecelakaan
sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangundangan.
Program Kesehatan Kerja
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
18 | Company Name | Annual Report 2018
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, KESDM
PENDAPAT ANDA.......????
Program Kesehatan Kerja
PENGELOLAAN PEKERJA TAMBANG YANG BEKERJA PADA
TEMPAT YANG MEMILIKI RISIKO TINGGI
Program Kesehatan Kerja
REKAMAN DATA KESEHATAN KERJA
Sebelum pekerja bekerja pada tempat yang memiliki risiko tinggi, perlu
melakukan hal sebagai berikut:
a. memastikan risiko yang ada sudah dikendalikan secara memadai;
b. memberikan pemahaman cara kerja aman dan konsekuensi bekerja di
area tersebut; dan
c. bertanggung jawab terhadap efek yang ditimbulkan akibat pekerjaan
tersebut.
Rekaman data kesehatan kerja dipelihara dan dijaga kerahasiaannya
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Rekaman data kesehatan dianalisis dan dievaluasi sebagai bahan untuk
perbaikan kinerja kesehatan kerja.
Higiene dan sanitasi dilakukan dengan menyediakan
fasilitas untuk menunjang tercapainya higienitas, serta
melakukan pengelolaan sanitasi di area kerja.
Higiene dan Sanitasi
Higiene:
Usaha kesehatan preventif yang
menitikberatkan kegiatannya kepada usaha
kesehatan individu, maupun usaha kesehatan
pribadi hidup manusia.
Kata “hygiene” berasal dari bahasa Yunani
yang artinya ilmu untuk membentuk dan
menjaga kesehatan (Streeth, J.A. and
Southgate,H.A, 1986).
Hygiene is a concept related to medicine as
well as to personal and professional care
practices related to most aspects of living
although it is most often associated with
cleanliness and preventative measures.
Sanitasi :
Usaha kesehatan preventif yang menitikberatkan
kegiatan kepada usaha kesehatan lingkungan hidup
manusia.
Menurut Dr.Azrul Azwar, MPH, sanitasi adalah cara
pengawasan masyarakat yang menitikberatkan kepada
pengawasan terhadap berbagai faktor lingkungan yang
mungkin mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.
Sanitation is the prevention od diseases by eliminating or
controlling the environmental factor which from links in
the chain of transmission (Ehler & Steel)
21 | Company Name | Annual Report 2018
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, KESDM
Tidak dilakukan perawatan terhadap galon air minum
PENDAPAT ANDA.......????
22 | Company Name | Annual Report 2018
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, KESDM
23 | Company Name | Annual Report 2018
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, KESDM
Pekerja mandi
di area
Low Pressure Pump
Tidak terdapat air
dan gayung di toilet
24 | Company Name | Annual Report 2018
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, KESDM
Pengelolaan Ergonomi
Pengelolaan ergonomi dilakukan dengan
mengelola kesesuaian antara pekerjaan,
lingkungan kerja, peralatan, dan pekerja
tambang.
“Ergonomics”
Ergo = “Work”
Nomics = “Rules” or “Laws”
Ergonomics literally means
“The laws of work”
Fix the job, not the worker
25 | Company Name | Annual Report 2018
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, KESDM
Pengelolaan Makanan, Minuman, dan Gizi Pekerja
Pengelolaan makanan, minuman, dan gizi pekerja
tambang dilakukan dengan memastikan bahwa
penyediaan makanan dan minuman telah memenuhi
syarat keamanan, kecukupan, dan higienitas sesuai
dengan ketentuan yang berlaku serta
mempertimbangkan aspek keseimbangan gizi
pekerja.
Pekerja tambang yang di bawah pengaruh alkohol
dan Napza (narkotika, psikotropika dan zat adiktif
lainnya) dilarang bekerja.
Diagnosis penyakit akibat kerja ditegakkan melalui
serangkaian tahapan pemeriksaan klinis, kondisi pekerja
tambang, serta lingkungan kerja.
Penyakit akibat kerja ditetapkan oleh dokter sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
KTT/PTL segera melaporkan kepada KaIT/Kepala Dinas
atas nama KaIT terhadap penyakit akibat kerja sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Diagnosis dan Pemeriksaan Penyakit Akibat Kerja
KTT, PTL atau Inspektur Tambang melakukan
penyelidikan terhadap penyakit akibat kerja
berdasarkan pertimbangan KaIT/Kepala Dinas
atas nama KaIT.
KTT, PTL atau Inspektur Tambang segera
melakukan penyelidikan terhadap semua
penyakit akibat kerja dalam waktu tidak lebih
dari 2 x 24 jam.
WHO
Occupational disease caused by
exposure to harmful chemical and
biological agents and physical
hazards at the workplace.
Keputusan Presiden No. 22/1993
Merupakan penyakit yang timbul
karena hubungan kerja adalah
penyakit yang disebabkan oleh
pekerjaan atau lingkungan kerja.
PENYAKIT AKIBAT KERJA
28 | Company Name | Annual Report 2018
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, KESDM
Beban
kerja
Lingkungan
kerja
Kapasitas kerja
-Fisik
-Mental
- Ketrampilan
- Kesegaran jasmani & rohani
- Status kesehatan/gizi
- usia
- Jenis kelamin
- Ukuran tubuh
-Fisik
-Kimia
-Biologi
-Ergonomi
-Psikologi
Faktor-Faktor yang mempengaruhi
Kesehatan Tenaga Kerja
29 | Company Name | Annual Report 2018
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, KESDM
•Mechanic
•Electric
•Kinetic
•Substances
Flammable
Explosive
Combustible
Corrosive
Accidental
release
•Accident Injuries
Minor
Mayor
Fatal
Assets
•Mendadak, dramatis, bencana
(Sudden Reaction)
•Process
•Equipment, facilities,
tools
•Working practices
•Guarding
•Pengalaman
•Karir lapangan +
pelatihan
1.Safety Hazard
2. Konsekuensi
3. Konsentrasi kepedulian
•Titik berat pd kerusakan
asset, fatality
•Sepertinya urgent
(bahaya mendadak)
•Prinsip pendekatan
Pengkajian resiko
Memperkecil resiko
•Physic
•Chemical
•Biologic
•Ergonomics
•Psychosocial
•Terpapar  kontak  penyakit mendadak,
menahun, kanker dan dampak terhadap
masyarakat umum
(Prolonged Reaction)
•Environment
•Exposure
•Work hours
•PPE
•Pendidikan
•Karir jab. Sesuai
pendidikan
1.Health Hazard
2. Konsekuensi
3. Konsentrasi kepedulian
•Titik berat pd bahaya
tersembunyi
•Sepertinya kurang
urgent (laten)
• Prinsip pendekatan
 Pengkajian
kepaparan
 Utk memperkecil
kepaparan
Damage
Safety vs. Health
30 | Company Name | Annual Report 2018
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, KESDM
Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja
pertambangan dan pengolahan dan/atau pemurnian mineral dan batubara
ditetapkan dalam suatu petunjuk teknis oleh Direktur Jenderal.
www.minerba.esdm.go.id
TERIMA KASIH
L a m p i r a n
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara
33 | Company Name | Annual Report 2018
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, KESDM
33
• Promosi dan memelihara derajat
tertinggi semua pekerja baik secara
fisik, mental, dan kesejahteraan sosial
di semua pekerjaan.
• Untuk mencegah penurunan
kesehatan pekerja yang disebabkan
oleh kondisi pekerjaan.
• Melindungi pekerja pada setiap
pekerjaan dari resiko yang timbul dari
faktor2 yang dapat mengganggu
kesehatan.
• Penempatan dan memelihara pekerja
di lingkungan kerja yg sesuai dengan
kondisi fisiologis dan psikologis pekerja
.
Tujuan
34 | Company Name | Annual Report 2018
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, KESDM
Ergonomi
Contoh: Pekerja Administrasi di Tambang yang bekerja di depan komputer.
Penggunaan komputer yang semakin intens tiap hari membuat isu ini semakin hangat.
Data menunjukkan bahwa semakin banyak pekerja yang menderita keluhan nyeri punggung bawah (low back
pain, LBP) dan sakit pada pergelangan tangan (carpal tunnal syndrome, CTS).
Jika dibiarkan, berbagai keluhan akan memburuk menjadi sakit atau gangguan. Setiap kasus LBP atau CTS
akan berdampak finansial bagi perusahaan, mulai dari biaya medis, cuti, dan sangat mungkin menggangu
kelancaran bisnis perusahaan.
Karyawan yang menderita LBP dan CTS sangat mungkin mengalami pengurangan kemampuan bekerja
seperti sedia kala.
Ergonomi:
Kesesuaian tempat kerja, peralatan, dan lingkungan tempat bekerja dengan postur tubuh pekerja
a. Nilai Kalori Bahan Makanan
b. Daftar Bahan Komposisi Makanan (DBKM)
c. Ukuran Rumah Tangga (URT)
PERHITUNGAN NILAI KALORI MAKANAN
Hitung Nilai Kalori 1 Gelas Nasi ???
KH = A x B x C D = ......... Kalori
LM = A x B x C D = ......... Kalori
PROT = A x B x C D = ......... Kalori
A= Bahan yang dapat dimakan
B= Berat Makanan/ DKBM Per 100 Gram
C= Kandungan kalori Per 100 Gram
D= Nilai Kalori Makanan
Nilai Kalori = 435,9 Kalori
HITUNG NILAI 1 KALORI GELAS NASI??
Kebutuhan Gizi Berdasarkan Angka Metabolisme Basal (AMB)
Kebutuhan Gizi Berdasarkan Aktifitas fisik
Estimasi kalori (Beban Kerja/menit)
Tabel 2.4. Klasifikasi Beban Kerja Menurut Estimasi Kalori yang
Dikeluarkan
Beban Kerja Energi Ekspenditur
(kkal/menit)
Unduly Heavy > 12,5
Very heavy 10 – 12,5
Heavy 7,5 - 10
Moderate 5 – 7,5
Light 2,5 - 5
Very Light < 2,5
Y = Estimasi kalori (Beban Kerja/menit)
X = Denyut Nadi per menit
1. Pneumokoniosis
2. Penyakit paru  debu logam berat
3. Penyakit paru  debu kapas, henep dan
sisal (Bissinosis)
4. Asma akibat kerja
5. Alveolitis allergika
6. Peny. yang disebabkan Berrilium
7. Peny. yang disebabkan Cadmium
8. Peny. yg disebabkan oleh Fosfor
9. Peny. yang disebabkan oleh krom
10.Peny. yg disebabkan oleh Mangan
11.Peny. yg disebabkan oleh Arsen
12.Peny. yg disebabkan oleh Raksa
13. Peny. yg disebabkan oleh Timbal
14. Peny. yg disebabkan oleh Fluor
13.Peny. yg disebabkan oleh Karbon
dioksida
14.Peny. yg disebabkan oleh derivat
Halogen
15.Peny. yg disebabkan oleh Benzene
16.Peny. yg disebabkan oleh derivat
Nitro dan Amina dari Benzene
17.Peny. yg disebabkan oleh
Nitroglycerine
18.Peny. yg disebabkan oleh alkohol,
glikol, dan keton
19.Peny. yg disebabkan oleh gas atau
uap penyebab asphyxia
LAMPIRAN KEPRES NO 22 TAHUN 1998
22.Peny. yang disebabkan oleh kebisingan
23.Peny. yang disebabkan oleh getaran mekanik
24.Peny. yang disebabkan oleh pekerjaan dalam udara yang bertekanan
lebih
25.Peny. yang disebabkan oleh radiasi elektromagnetik
26.Dermatosis  Penyebab fisik, kimia, dan biologi
27.Kanker kulit  ter, bitumen, minyak mineral
28.Mesithelioma
29.Penyakit infeksi  virus, bakteri, parasit
30.Peny. yang disebabkan oleh suhu tinggi atau rendah
31.Peny. yang disebabkan oleh bahan kimia termasuk obat
LAMPIRAN KEPRES NO 22 TAHUN 1998
 Occupational Lung Disease
 Cancer
 Cardiovascular
 Reproduction
 Nero toxic
 NIHL
 Dermatological
 Psychological disorders
NIOSH
42 | Company Name | Annual Report 2018
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, KESDM
•PENCEGAHAN PRIMER
1
•PENCEGAHAN
SEKUNDER
2
•TERSIER
3
Tingkatan Pencegahan
43 | Company Name | Annual Report 2018
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, KESDM
Health Promotion:
Penyuluhan:
•Perilaku kesehatan
•Faktor bahaya
ditempat kerja
•Perilaku kerja yang
baik
Olah Raga
Gizi seimbang
Pencegahan Primer
44 | Company Name | Annual Report 2018
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, KESDM
Pengendalian melalui per-undang2 an
Pengendalian administratif/organisasi
Pengendalian teknis:
•Substitusi
•Isolasi
•Ventilasi
•APD
Pencegahan Sekunder
45 | Company Name | Annual Report 2018
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, KESDM
Diagnosis dini
Pengobatan
Perbaikan Pekerjaan & Lingkungan Kerja
Rehabilitasi
Pencegahan Tersier

More Related Content

Similar to 4. Kesehatan Kerja.pdf- 4. Kesehatan Kerja.pdf-4. Kesehatan Kerja.pdf

materi lingkungan njknlkd kdlnjnm cjkdnlknmkdd
materi lingkungan njknlkd  kdlnjnm cjkdnlknmkddmateri lingkungan njknlkd  kdlnjnm cjkdnlknmkdd
materi lingkungan njknlkd kdlnjnm cjkdnlknmkdd
Deddy Rachman
 
Panduan kesehatan-dan-keselamatan-kerja-rumah-sakit-k3rs
Panduan kesehatan-dan-keselamatan-kerja-rumah-sakit-k3rsPanduan kesehatan-dan-keselamatan-kerja-rumah-sakit-k3rs
Panduan kesehatan-dan-keselamatan-kerja-rumah-sakit-k3rs
IrmaRizkyUtami
 
5. perundangan k3rs
5. perundangan k3rs5. perundangan k3rs
5. perundangan k3rs
Joni Iswanto
 
Rk3 k embung kemirigede blitar
Rk3 k embung kemirigede blitarRk3 k embung kemirigede blitar
Rk3 k embung kemirigede blitar
Cratos27
 
KESELAMATAN_DAN_KESEHATAN_KERJA_K3.ppt
KESELAMATAN_DAN_KESEHATAN_KERJA_K3.pptKESELAMATAN_DAN_KESEHATAN_KERJA_K3.ppt
KESELAMATAN_DAN_KESEHATAN_KERJA_K3.ppt
AlisaSalsabila1
 
Kebijakan dan regulasi tot k3 rs edit dir 28 feb .pptx edit vt
Kebijakan dan regulasi tot k3 rs edit dir 28 feb .pptx edit vtKebijakan dan regulasi tot k3 rs edit dir 28 feb .pptx edit vt
Kebijakan dan regulasi tot k3 rs edit dir 28 feb .pptx edit vt
Rohmanti Cipto
 

Similar to 4. Kesehatan Kerja.pdf- 4. Kesehatan Kerja.pdf-4. Kesehatan Kerja.pdf (20)

Higene perusahaan
Higene perusahaanHigene perusahaan
Higene perusahaan
 
Rikes, yankes, gizi
Rikes, yankes, giziRikes, yankes, gizi
Rikes, yankes, gizi
 
materi lingkungan njknlkd kdlnjnm cjkdnlknmkdd
materi lingkungan njknlkd  kdlnjnm cjkdnlknmkddmateri lingkungan njknlkd  kdlnjnm cjkdnlknmkdd
materi lingkungan njknlkd kdlnjnm cjkdnlknmkdd
 
Materi Sosialisasi Srening Pekerja.pptx
Materi Sosialisasi Srening Pekerja.pptxMateri Sosialisasi Srening Pekerja.pptx
Materi Sosialisasi Srening Pekerja.pptx
 
K3LH presentasion (yuliana)
K3LH presentasion (yuliana)K3LH presentasion (yuliana)
K3LH presentasion (yuliana)
 
Panduan kesehatan-dan-keselamatan-kerja-rumah-sakit-k3rs
Panduan kesehatan-dan-keselamatan-kerja-rumah-sakit-k3rsPanduan kesehatan-dan-keselamatan-kerja-rumah-sakit-k3rs
Panduan kesehatan-dan-keselamatan-kerja-rumah-sakit-k3rs
 
SLIDE PPT APD.pptx
SLIDE PPT APD.pptxSLIDE PPT APD.pptx
SLIDE PPT APD.pptx
 
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja
Makalah kesehatan dan keselamatan kerjaMakalah kesehatan dan keselamatan kerja
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja
 
Bahan Ajar Penerapan Norma Penyelenggaraan PKK Dikdas 2022 (1).pptx
Bahan Ajar Penerapan Norma Penyelenggaraan PKK Dikdas 2022 (1).pptxBahan Ajar Penerapan Norma Penyelenggaraan PKK Dikdas 2022 (1).pptx
Bahan Ajar Penerapan Norma Penyelenggaraan PKK Dikdas 2022 (1).pptx
 
5. perundangan k3rs
5. perundangan k3rs5. perundangan k3rs
5. perundangan k3rs
 
Tugas ppt dr.sus higiene industri
Tugas ppt dr.sus higiene industriTugas ppt dr.sus higiene industri
Tugas ppt dr.sus higiene industri
 
permen lingker 05 tahun 2018.ppt
permen lingker 05 tahun 2018.pptpermen lingker 05 tahun 2018.ppt
permen lingker 05 tahun 2018.ppt
 
sanitasi DAN k3rs
sanitasi DAN k3rs sanitasi DAN k3rs
sanitasi DAN k3rs
 
Rk3 k embung kemirigede blitar
Rk3 k embung kemirigede blitarRk3 k embung kemirigede blitar
Rk3 k embung kemirigede blitar
 
1. IMPLEMANTASI SMK3.pptx
1. IMPLEMANTASI SMK3.pptx1. IMPLEMANTASI SMK3.pptx
1. IMPLEMANTASI SMK3.pptx
 
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fasyankes
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) FasyankesKebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fasyankes
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fasyankes
 
AK3 Umum
AK3 UmumAK3 Umum
AK3 Umum
 
94 Kebijakan K3 SMK3.pptx
94 Kebijakan K3 SMK3.pptx94 Kebijakan K3 SMK3.pptx
94 Kebijakan K3 SMK3.pptx
 
KESELAMATAN_DAN_KESEHATAN_KERJA_K3.ppt
KESELAMATAN_DAN_KESEHATAN_KERJA_K3.pptKESELAMATAN_DAN_KESEHATAN_KERJA_K3.ppt
KESELAMATAN_DAN_KESEHATAN_KERJA_K3.ppt
 
Kebijakan dan regulasi tot k3 rs edit dir 28 feb .pptx edit vt
Kebijakan dan regulasi tot k3 rs edit dir 28 feb .pptx edit vtKebijakan dan regulasi tot k3 rs edit dir 28 feb .pptx edit vt
Kebijakan dan regulasi tot k3 rs edit dir 28 feb .pptx edit vt
 

More from ajengps11 (10)

Occupational Health.pptx Occupational Health.pptx Occupational Health.pptx
Occupational Health.pptx Occupational Health.pptx Occupational Health.pptxOccupational Health.pptx Occupational Health.pptx Occupational Health.pptx
Occupational Health.pptx Occupational Health.pptx Occupational Health.pptx
 
HEALTH_SURV (brief) (5) (1).pdf HEALTH_SURV (brief) (5) (1).pdf HEALTH_SURV...
HEALTH_SURV  (brief) (5) (1).pdf HEALTH_SURV  (brief) (5) (1).pdf HEALTH_SURV...HEALTH_SURV  (brief) (5) (1).pdf HEALTH_SURV  (brief) (5) (1).pdf HEALTH_SURV...
HEALTH_SURV (brief) (5) (1).pdf HEALTH_SURV (brief) (5) (1).pdf HEALTH_SURV...
 
Multi Gas Clip Simple Manual.pptx -Multi Gas Clip Simple Manual.pptx
Multi Gas Clip Simple Manual.pptx -Multi Gas Clip Simple Manual.pptxMulti Gas Clip Simple Manual.pptx -Multi Gas Clip Simple Manual.pptx
Multi Gas Clip Simple Manual.pptx -Multi Gas Clip Simple Manual.pptx
 
IH Program Management - IH Program Management. (3) (1).pdf- IH Program Manage...
IH Program Management - IH Program Management. (3) (1).pdf- IH Program Manage...IH Program Management - IH Program Management. (3) (1).pdf- IH Program Manage...
IH Program Management - IH Program Management. (3) (1).pdf- IH Program Manage...
 
presentation_07_whp_in_the_czech_republic.ppt
presentation_07_whp_in_the_czech_republic.pptpresentation_07_whp_in_the_czech_republic.ppt
presentation_07_whp_in_the_czech_republic.ppt
 
07 Manual Handling Assessment - RPS Floor Sorting.pdf
07 Manual Handling Assessment - RPS Floor Sorting.pdf07 Manual Handling Assessment - RPS Floor Sorting.pdf
07 Manual Handling Assessment - RPS Floor Sorting.pdf
 
KESEHATAN JIWA DI TEMPAT KERJA.ppt
KESEHATAN JIWA DI TEMPAT KERJA.pptKESEHATAN JIWA DI TEMPAT KERJA.ppt
KESEHATAN JIWA DI TEMPAT KERJA.ppt
 
Respiratory Health Risk Assessment(1) (2).pdf
Respiratory Health Risk Assessment(1) (2).pdfRespiratory Health Risk Assessment(1) (2).pdf
Respiratory Health Risk Assessment(1) (2).pdf
 
HRA_PPT.pptx
HRA_PPT.pptxHRA_PPT.pptx
HRA_PPT.pptx
 
IndHygieneLecture_10_07.ppt
IndHygieneLecture_10_07.pptIndHygieneLecture_10_07.ppt
IndHygieneLecture_10_07.ppt
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Recently uploaded (20)

Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 

4. Kesehatan Kerja.pdf- 4. Kesehatan Kerja.pdf-4. Kesehatan Kerja.pdf

  • 1. 1 | Company Name | Annual Report 2018 Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, KESDM KESEHATAN KERJA PERTAMBANGAN Direktorat Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara
  • 2. Dean Andreas Simorangkir, ST, MBA Inspektur Tambang Sub Direktorat Keselamatan Pertambangan Direktorat Teknik dan Lingkungan S1 – Teknik Pertambangan ITB S2 – Energy Management ITB 081394383518 dean.simorangkir@gmail.com
  • 3. 3 | Company Name | Annual Report 2018 Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, KESDM Mens sana in corpore sano a healthy mind in a healthy body Dalam tubuh yang sehat akan terdapat jiwa yang kuat
  • 4. 4 | Company Name | Annual Report 2018 Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, KESDM Kejadian 11 Juni 2018 Seorang karyawan PT M sdr X (43 thn) jam 04.05 pagi ditemukan tidak bernafas dengan badan dingin di pondok pengawas pit 11. Kondisi tubuh tidak ada luka dengan situasi lingkungan sekitar aman tidak mengindikasikan terjadi kecelakaan PT M segera membawa korban ke klinik terdekat dan setelah pemeriksaan fisik pada jam 06.45 dokter menyatakan bhw korban meninggal dunia dengan suspect penyakit jantung koroner (PJK).
  • 5. 5 | Company Name | Annual Report 2018 Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, KESDM Kejadian 18 Agustus 2018 Karyawan tambang meninggal dunia mendadak X - 49 th, crew Pompa air tambang PT Y, kontraktor PT Z pada hr Sabtu 18/8/18 Jam 14:45 WITA dinyatakan meninggal dunia oleh RS XXX. Adapun kronologis kejadian adalah setelah pekerjaan pengisian fuel & pengoperasian pompa dilakukan pagi hari Sabtu 18/8/18, pada jam 12:00 wita Sdr X bersama 6 rekan lainnya istirahat makan siang di kontainer (tempat istirahat) area Hill 11 South Tutupan Pit. Karena merasa panas udaranya, ybs pindah ke pondok terbuka bersama Sdr B. Saat akan mulai pekerjaan jam 13:30 Sdr X yg masih bersandar/ istirahat di pondok terbuka dibangunkan oleh Sdr C (pengawas) namun ybs tidak ada respon. Kemudian ybs dirujuk ke RS XXX untuk tindakan lebih lanjut oleh Dokter tepat pukul 14:05 WITA, namun tidak ada perkembangan akhirnya jam 14:45 Sdr X dinyatakan meninggal dunia.
  • 6. 6 | Company Name | Annual Report 2018 Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, KESDM Kesehatan adalah keadaan baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Kesehatan Kerja Pengelolaan Kesehatan Kerja Pertambangan didefinisikan sebagai segala upaya untuk memelihara kesehatan pekerja tambang dalam rangka menjaga tingkat kesehatan secara fisik dan mental di setiap jenis pekerjaan, untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja. Kesehatan Kerja adalah aspek kesehatan yang berkaitan erat dengan lingkungan kerja dan pekerjaan yang mempengaruhi kondisi fisik, mental, spiritual dan sosial pekerja pada semua jenis pekerjaan. (Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan)
  • 7. 7 | Company Name | Annual Report 2018 Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, KESDM 7 PP 55 Tahun 2010 Pasal 26 ayat 1 huruf b Pengawasan keselamatan dan kesehatan kerja pertambangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 huruf f terdiri atas: a. keselamatan kerja; b. kesehatan kerja; c. lingkungan kerja; dan d. sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja.
  • 8. 8 Peraturan Kaidah Pertambangan yang Baik Permen ESDM No 26 Tahun 2018 Pelaksanaan Kaidah Pertambangan Yang Baik dan Pengawasan Pertambangan Mineral dan Batubara Kepmen ESDM No 1827K/30/MEM/2018 Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik
  • 9. 9 BAB Permen ESDM No 26 Tahun 2018 Pelaksanaan Kaidah Pertambangan yang Baik dan Pengawasan Pertambangan Mineral dan Batubara BAB I KETENTUAN UMUM BAB II PELAKSANAAN KAIDAH TEKNIK PERTAMBANGAN YANG BAIK BAB III PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUSAHAAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA BAB IV PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PENGELOLAAN USAHA PERTAMBANGAN BAB V PENGAWASAN TERHADAP KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN BAB IX KETENTUAN PENUTUP BAB VI SANKSI ADMINISTRATIF BAB VIII KETENTUAN PERALIHAN BAB VII KETENTUAN LAIN-LAIN
  • 10. Kepmen 1827 K/30/MEM/2018 Lampiran I Pedoman Permohonan, Evaluasi dan/atau Pengesahan Kepala Teknik Tambang, Penanggung Jawab Teknik dan Lingkungan, Kepala Tambang Bawah Tanah, Pengawas Operasional, Pengawas Teknis, dan/atau Penanggung Jawab Operasional Pedoman Pengelolaan Teknis Pertambangan Pedoman Pelaksanaan Keselamatan Pertambangan dan Keselamatan Pengolahan dan/atau Pemurnian Minerba Lampiran II Lampiran III Lampiran IV Pedoman Penerapan SMKP Minerba Lampiran V Lampiran VI Lampiran VII Lampiran VIII Pedoman Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan Minerba Pedoman Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang serta Pascaoperasi pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara Pedoman Pelaksanaan Konservasi Mineral dan Batubara Pedoman Kaidah Teknik Usaha Jasa Pertambangan dan Evaluasi Kaidah Teknik Usaha Jasa Pertambangan
  • 11. Paragraf 1 Paragraf 2 Paragraf 3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Keselamatan Operasi Pertambangan Mineral dan Batubara Pasal 14 dan Pasal 15 Pengelolaan Keselamatan Pengolahan dan/atau Pemurnian Pasal 16 dan Pasal 17 Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan Pasal 18 dan Pasal 19 PERMEN ESDM NO 26 TAHUN 2018 BAB II BAGIAN KETIGA PENGELOLAAN KESELAMATAN PERTAMBANGAN DAN KESELAMATAN PENGOLAHAN DAN/ATAU PEMURNIAN MINERAL DAN BATUBARA
  • 12. Program Kesehatan Kerja Higiene dan Sanitasi Pengelolaan Ergonomi Pengelolaan Makanan, Minuman, dan Gizi Pekerja Tambang Diagnosis dan Pemeriksaan Penyakit Akibat Kerja Pengelolaan Kesehatan Kerja meliputi Permen ESDM No 26 Tahun 2018 Bagian Ketiga Paragraf 1 Pasal 14 ayat (4) b
  • 13. • Program kesehatan kerja dibuat dan dilaksanakan untuk mencegah kejadian akibat penyakit tenaga kerja dan penyakit akibat kerja serta menciptakan budaya sehat di tempat kerja. • Program kesehatan kerja dibuat dan dilaksanakan melalui pendekatan 4 (empat) pilar yaitu promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. • Program kesehatan kerja disusun dengan mengacu kepada peraturan perundang- undangan, kebijakan, kebutuhan, dan proses manajemen risiko. Program Kesehatan Kerja
  • 14. Pemeriksaan kesehatan kerja mencakup: a) pemeriksaan kesehatan awal, dilakukan pada pekerja baru sebelum pekerja tersebut diterima untuk melakukan pekerjaan atau dipindahkan ke pekerjaan baru apabila dibutuhkan; b) pemeriksaan kesehatan berkala, dilakukan paling kurang 1 (satu) tahun sekali dan untuk pekerja tambang bawah tanah dilakukan paling kurang 2 (dua) kali setahun; c) pemeriksaan kesehatan khusus, dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh dari pekerjaan tertentu terhadap pekerja tambang atau golongan pekerja tambang tertentu, disesuaikan dengan pajanan risiko pekerjaannya; d) pemeriksaan kesehatan akhir, dilakukan sebelum seorang pekerja tambang mengakhiri masa kerjanya. Program Kesehatan Kerja PEMERIKSAAN KESEHATAN Pemeriksaan kesehatan kerja dilaksanakan oleh Dokter Pemeriksa Tenaga Kerja dan tata caranya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dokter Pemeriksa Tenaga Kerja adalah Dokter yang ditunjuk oleh perusahaan untuk melakukan pemeriksaan pekerja tambang.
  • 15. Hasil pemeriksaan kesehatan ditindaklanjuti dan menjadi dasar dalam pengelolaan tenaga kerja. Tindak lanjut pemeriksaan kesehatan pekerja yang memiliki risiko tinggi dilakukan dengan: a. menginformasikan kepada pekerja terkait kondisi pekerja yang bersangkutan; b. menempatkan pekerja pada pekerjaan yang disesuaikan dengan kondisi pekerja yang bersangkutan; dan c. melakukan pemantauan, pengobatan, dan rehabilitasi terhadap pekerja yang bersangkutan.
  • 16. Dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan kerja, perlu disediakan • Tenaga Kesehatan Kerja • sarana dan prasarana pelayanan kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Program Kesehatan Kerja PELAYANAN KESEHATAN KERJA
  • 17. Pertolongan pertama pada kecelakaan dilakukan dengan menyediakan petugas, fasilitas, dan peralatan serta mengadakan pelatihan untuk pertolongan pertama pada kecelakaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. Program Kesehatan Kerja PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
  • 18. 18 | Company Name | Annual Report 2018 Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, KESDM PENDAPAT ANDA.......????
  • 19. Program Kesehatan Kerja PENGELOLAAN PEKERJA TAMBANG YANG BEKERJA PADA TEMPAT YANG MEMILIKI RISIKO TINGGI Program Kesehatan Kerja REKAMAN DATA KESEHATAN KERJA Sebelum pekerja bekerja pada tempat yang memiliki risiko tinggi, perlu melakukan hal sebagai berikut: a. memastikan risiko yang ada sudah dikendalikan secara memadai; b. memberikan pemahaman cara kerja aman dan konsekuensi bekerja di area tersebut; dan c. bertanggung jawab terhadap efek yang ditimbulkan akibat pekerjaan tersebut. Rekaman data kesehatan kerja dipelihara dan dijaga kerahasiaannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Rekaman data kesehatan dianalisis dan dievaluasi sebagai bahan untuk perbaikan kinerja kesehatan kerja.
  • 20. Higiene dan sanitasi dilakukan dengan menyediakan fasilitas untuk menunjang tercapainya higienitas, serta melakukan pengelolaan sanitasi di area kerja. Higiene dan Sanitasi Higiene: Usaha kesehatan preventif yang menitikberatkan kegiatannya kepada usaha kesehatan individu, maupun usaha kesehatan pribadi hidup manusia. Kata “hygiene” berasal dari bahasa Yunani yang artinya ilmu untuk membentuk dan menjaga kesehatan (Streeth, J.A. and Southgate,H.A, 1986). Hygiene is a concept related to medicine as well as to personal and professional care practices related to most aspects of living although it is most often associated with cleanliness and preventative measures. Sanitasi : Usaha kesehatan preventif yang menitikberatkan kegiatan kepada usaha kesehatan lingkungan hidup manusia. Menurut Dr.Azrul Azwar, MPH, sanitasi adalah cara pengawasan masyarakat yang menitikberatkan kepada pengawasan terhadap berbagai faktor lingkungan yang mungkin mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Sanitation is the prevention od diseases by eliminating or controlling the environmental factor which from links in the chain of transmission (Ehler & Steel)
  • 21. 21 | Company Name | Annual Report 2018 Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, KESDM Tidak dilakukan perawatan terhadap galon air minum PENDAPAT ANDA.......????
  • 22. 22 | Company Name | Annual Report 2018 Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, KESDM
  • 23. 23 | Company Name | Annual Report 2018 Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, KESDM Pekerja mandi di area Low Pressure Pump Tidak terdapat air dan gayung di toilet
  • 24. 24 | Company Name | Annual Report 2018 Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, KESDM Pengelolaan Ergonomi Pengelolaan ergonomi dilakukan dengan mengelola kesesuaian antara pekerjaan, lingkungan kerja, peralatan, dan pekerja tambang. “Ergonomics” Ergo = “Work” Nomics = “Rules” or “Laws” Ergonomics literally means “The laws of work” Fix the job, not the worker
  • 25. 25 | Company Name | Annual Report 2018 Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, KESDM Pengelolaan Makanan, Minuman, dan Gizi Pekerja Pengelolaan makanan, minuman, dan gizi pekerja tambang dilakukan dengan memastikan bahwa penyediaan makanan dan minuman telah memenuhi syarat keamanan, kecukupan, dan higienitas sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta mempertimbangkan aspek keseimbangan gizi pekerja. Pekerja tambang yang di bawah pengaruh alkohol dan Napza (narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya) dilarang bekerja.
  • 26. Diagnosis penyakit akibat kerja ditegakkan melalui serangkaian tahapan pemeriksaan klinis, kondisi pekerja tambang, serta lingkungan kerja. Penyakit akibat kerja ditetapkan oleh dokter sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. KTT/PTL segera melaporkan kepada KaIT/Kepala Dinas atas nama KaIT terhadap penyakit akibat kerja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Diagnosis dan Pemeriksaan Penyakit Akibat Kerja KTT, PTL atau Inspektur Tambang melakukan penyelidikan terhadap penyakit akibat kerja berdasarkan pertimbangan KaIT/Kepala Dinas atas nama KaIT. KTT, PTL atau Inspektur Tambang segera melakukan penyelidikan terhadap semua penyakit akibat kerja dalam waktu tidak lebih dari 2 x 24 jam.
  • 27. WHO Occupational disease caused by exposure to harmful chemical and biological agents and physical hazards at the workplace. Keputusan Presiden No. 22/1993 Merupakan penyakit yang timbul karena hubungan kerja adalah penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan atau lingkungan kerja. PENYAKIT AKIBAT KERJA
  • 28. 28 | Company Name | Annual Report 2018 Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, KESDM Beban kerja Lingkungan kerja Kapasitas kerja -Fisik -Mental - Ketrampilan - Kesegaran jasmani & rohani - Status kesehatan/gizi - usia - Jenis kelamin - Ukuran tubuh -Fisik -Kimia -Biologi -Ergonomi -Psikologi Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kesehatan Tenaga Kerja
  • 29. 29 | Company Name | Annual Report 2018 Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, KESDM •Mechanic •Electric •Kinetic •Substances Flammable Explosive Combustible Corrosive Accidental release •Accident Injuries Minor Mayor Fatal Assets •Mendadak, dramatis, bencana (Sudden Reaction) •Process •Equipment, facilities, tools •Working practices •Guarding •Pengalaman •Karir lapangan + pelatihan 1.Safety Hazard 2. Konsekuensi 3. Konsentrasi kepedulian •Titik berat pd kerusakan asset, fatality •Sepertinya urgent (bahaya mendadak) •Prinsip pendekatan Pengkajian resiko Memperkecil resiko •Physic •Chemical •Biologic •Ergonomics •Psychosocial •Terpapar  kontak  penyakit mendadak, menahun, kanker dan dampak terhadap masyarakat umum (Prolonged Reaction) •Environment •Exposure •Work hours •PPE •Pendidikan •Karir jab. Sesuai pendidikan 1.Health Hazard 2. Konsekuensi 3. Konsentrasi kepedulian •Titik berat pd bahaya tersembunyi •Sepertinya kurang urgent (laten) • Prinsip pendekatan  Pengkajian kepaparan  Utk memperkecil kepaparan Damage Safety vs. Health
  • 30. 30 | Company Name | Annual Report 2018 Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, KESDM Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja pertambangan dan pengolahan dan/atau pemurnian mineral dan batubara ditetapkan dalam suatu petunjuk teknis oleh Direktur Jenderal.
  • 32. L a m p i r a n Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara
  • 33. 33 | Company Name | Annual Report 2018 Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, KESDM 33 • Promosi dan memelihara derajat tertinggi semua pekerja baik secara fisik, mental, dan kesejahteraan sosial di semua pekerjaan. • Untuk mencegah penurunan kesehatan pekerja yang disebabkan oleh kondisi pekerjaan. • Melindungi pekerja pada setiap pekerjaan dari resiko yang timbul dari faktor2 yang dapat mengganggu kesehatan. • Penempatan dan memelihara pekerja di lingkungan kerja yg sesuai dengan kondisi fisiologis dan psikologis pekerja . Tujuan
  • 34. 34 | Company Name | Annual Report 2018 Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, KESDM Ergonomi Contoh: Pekerja Administrasi di Tambang yang bekerja di depan komputer. Penggunaan komputer yang semakin intens tiap hari membuat isu ini semakin hangat. Data menunjukkan bahwa semakin banyak pekerja yang menderita keluhan nyeri punggung bawah (low back pain, LBP) dan sakit pada pergelangan tangan (carpal tunnal syndrome, CTS). Jika dibiarkan, berbagai keluhan akan memburuk menjadi sakit atau gangguan. Setiap kasus LBP atau CTS akan berdampak finansial bagi perusahaan, mulai dari biaya medis, cuti, dan sangat mungkin menggangu kelancaran bisnis perusahaan. Karyawan yang menderita LBP dan CTS sangat mungkin mengalami pengurangan kemampuan bekerja seperti sedia kala. Ergonomi: Kesesuaian tempat kerja, peralatan, dan lingkungan tempat bekerja dengan postur tubuh pekerja
  • 35. a. Nilai Kalori Bahan Makanan b. Daftar Bahan Komposisi Makanan (DBKM) c. Ukuran Rumah Tangga (URT) PERHITUNGAN NILAI KALORI MAKANAN
  • 36. Hitung Nilai Kalori 1 Gelas Nasi ??? KH = A x B x C D = ......... Kalori LM = A x B x C D = ......... Kalori PROT = A x B x C D = ......... Kalori A= Bahan yang dapat dimakan B= Berat Makanan/ DKBM Per 100 Gram C= Kandungan kalori Per 100 Gram D= Nilai Kalori Makanan Nilai Kalori = 435,9 Kalori HITUNG NILAI 1 KALORI GELAS NASI??
  • 37. Kebutuhan Gizi Berdasarkan Angka Metabolisme Basal (AMB) Kebutuhan Gizi Berdasarkan Aktifitas fisik
  • 38. Estimasi kalori (Beban Kerja/menit) Tabel 2.4. Klasifikasi Beban Kerja Menurut Estimasi Kalori yang Dikeluarkan Beban Kerja Energi Ekspenditur (kkal/menit) Unduly Heavy > 12,5 Very heavy 10 – 12,5 Heavy 7,5 - 10 Moderate 5 – 7,5 Light 2,5 - 5 Very Light < 2,5 Y = Estimasi kalori (Beban Kerja/menit) X = Denyut Nadi per menit
  • 39. 1. Pneumokoniosis 2. Penyakit paru  debu logam berat 3. Penyakit paru  debu kapas, henep dan sisal (Bissinosis) 4. Asma akibat kerja 5. Alveolitis allergika 6. Peny. yang disebabkan Berrilium 7. Peny. yang disebabkan Cadmium 8. Peny. yg disebabkan oleh Fosfor 9. Peny. yang disebabkan oleh krom 10.Peny. yg disebabkan oleh Mangan 11.Peny. yg disebabkan oleh Arsen 12.Peny. yg disebabkan oleh Raksa 13. Peny. yg disebabkan oleh Timbal 14. Peny. yg disebabkan oleh Fluor 13.Peny. yg disebabkan oleh Karbon dioksida 14.Peny. yg disebabkan oleh derivat Halogen 15.Peny. yg disebabkan oleh Benzene 16.Peny. yg disebabkan oleh derivat Nitro dan Amina dari Benzene 17.Peny. yg disebabkan oleh Nitroglycerine 18.Peny. yg disebabkan oleh alkohol, glikol, dan keton 19.Peny. yg disebabkan oleh gas atau uap penyebab asphyxia LAMPIRAN KEPRES NO 22 TAHUN 1998
  • 40. 22.Peny. yang disebabkan oleh kebisingan 23.Peny. yang disebabkan oleh getaran mekanik 24.Peny. yang disebabkan oleh pekerjaan dalam udara yang bertekanan lebih 25.Peny. yang disebabkan oleh radiasi elektromagnetik 26.Dermatosis  Penyebab fisik, kimia, dan biologi 27.Kanker kulit  ter, bitumen, minyak mineral 28.Mesithelioma 29.Penyakit infeksi  virus, bakteri, parasit 30.Peny. yang disebabkan oleh suhu tinggi atau rendah 31.Peny. yang disebabkan oleh bahan kimia termasuk obat LAMPIRAN KEPRES NO 22 TAHUN 1998
  • 41.  Occupational Lung Disease  Cancer  Cardiovascular  Reproduction  Nero toxic  NIHL  Dermatological  Psychological disorders NIOSH
  • 42. 42 | Company Name | Annual Report 2018 Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, KESDM •PENCEGAHAN PRIMER 1 •PENCEGAHAN SEKUNDER 2 •TERSIER 3 Tingkatan Pencegahan
  • 43. 43 | Company Name | Annual Report 2018 Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, KESDM Health Promotion: Penyuluhan: •Perilaku kesehatan •Faktor bahaya ditempat kerja •Perilaku kerja yang baik Olah Raga Gizi seimbang Pencegahan Primer
  • 44. 44 | Company Name | Annual Report 2018 Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, KESDM Pengendalian melalui per-undang2 an Pengendalian administratif/organisasi Pengendalian teknis: •Substitusi •Isolasi •Ventilasi •APD Pencegahan Sekunder
  • 45. 45 | Company Name | Annual Report 2018 Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, KESDM Diagnosis dini Pengobatan Perbaikan Pekerjaan & Lingkungan Kerja Rehabilitasi Pencegahan Tersier