4. SUKSES BERSAMA
SUKSES adalah rangkaian
belajar dari berbagai
PENGALAMAN yang
menimbulkan kesadaran
meningkatkan kualitas
diri
SUKSES itu keberhasilan
perjuangan, kecerdikan,
dan tidak menyerah
(JCTM)
5. TIGA JENIS MANUSIA
PEOPLE WHO MAKE THINGS HAPPEN
(Orang yang membuat sesuatu terjadi)
PEOPLE WHO WATCHING
WHAT HAPPEN
(Orang yang melihat sesuatu terjadi)
PEOPLE WHO WONDER
WHAT HAPPEN
(Orang yang terkaget-kaget pada yang
terjadi)
6. Who am I: SIAPA SAYA?
Benar, setelah ada stimuli berupa pengalaman, informasi,
atau kejadian apapun, lalu akan diapakan? Apakah diabaikan,
dan kita meneruskan rutinitas kita tanpa tergerak sedikitpun .
Istilahnya kita tinggalkan (so you are so-called a QUITTER).
Apakah kita menanggapinya dan mencoba beradaptasi
sampai tahap tertentu? Kondisi ini akan menciptakan rasa
nyaman baru, dan bila ada stimuli baru kita akan berpikir
lebih lama dan menimbang-nimbang untuk sedikit lebih lama
berada dalam ruang nyaman, dan hanya hal-hal tertentu saja
yang menurut kita tak melelahkan yang akan kita coba (then
you would be a CAMPER).
Apakah kita senantiasa siap untuk menanggapi semua
stimuli sebagai sebuah tantangan yang harus ditaklukan,
sehingga proses penaklukan itulah yang memperkaya kita
sebagai pembelajar dan pelaku kehidupan (Yes! You are truly
a CLIMBER).
7. Who are You, anyway?
Bayangkan seorang yang berada di kaki gunung,
memandang ke puncak gunung. Begitu melihat
tinggi dan bayangan besarnya tantangan, ia urung
memanjat (he quits, so he is a QUITTER).
Kemudian ada orang kedua yang berada di kaki
gunung yang sama. Ia mau mencoba mendaki,
namun sampai posko tertentu ia kelelahan dan tak
punya semangat lebih untuk meneruskan. Ia
memilih mendirikan tenda di posko itu, untuk
waktu yang relatif tergantung pada dirinya. Dari
tenda itu ia sebenarnya sadar bahwa gunung
masih bisa ditaklukkan, namun ia nyaman dalam
tendanya yang hangat (he camps, so he is a
CAMPER).
8. paradigma
Datanglah orang ketiga, yang datang, mendaki
hingga ke puncak. Sampai di puncak, ia bisa
memandang alam sekitarnya dan tahu bahwa
terdapat gunung-gunung lain yang pantas untuk
didaki. Maka ia selesaikan pendakian pertamanya,
kemudian melanjutkan pendakian-pendakian
berikutnya (he climbs, he’s a really CLIMBER).
9. Hasil tes diagnostik I (9113)
IND, 8.00
8.00
7.00
IND, 5.90
6.00
MATE, 4.5
5.00 0
IND, 3.80
4.00 MATE, 2.8
8
3.00
2.00 MATE, 1.2
Mate= IX-C 5
IND = IX A 1.00
ING =.... ING, ING, 0.00 0.00 0.00
ING, 0.00 IPA, 0.00
0.00 IPA, IPA,
IPA = IX-B 0.00
MATE IND ING IPA
10. UN & PERMASALAHAN SISWA
Tekanan psikologis dan fisik
Penguasaan materi ajar
Kesiapan teknis
Motivasi
Selalu ada alasan untuk
menunda
Kurang komitmen pada
tujuan hidup
11. IKRAR DAN TEKAD (POWER CHANGE)
Aku akan
bergerak, karena
lebih baik pecah
karena
jatuh dalam
gerakan,
daripada
membusuk dalam
kelumpuhan.
14. Memotivasi Diri
Gunakan aturan 5 menit
Beri hadiah
pada diri
Bagi tugas yang besar
Tetapkan sasaran
tiap kegiatan
Belajar
bersama
Cari bantuan bila perlu teman
15. TOOL OF SUCCESS
CUSTOMMER STUDENT
RESPONSIVE INTIMACY
MANAGEMENT
TRY OUT & SHARIMAS
EPB
TUTORIAL MAXIMAZING
SERVICE TIME MOTIVATION
16. Bila Tetap Malas Juga…
Evaluasi target kita
Jangan menghindar dari tanggung
jawab
Buat skala prioritas
Berpegang pada jadwal
TERSENYUMLAH
17. PARENT MOTIVATION
Kenali diri ANAK sendiri
Tentukan tujuan hidup
Kenali motivasi hidup
Hilangkan negative
thinking
Jangan mengadili diri
sendiri
Ingat, potensi Anda adalah kekuatan untuk menggapai
sukses. So, mulai sekarang ketahuilah dan galilah
potensi diri anda. Semoga sukses..!
18. Seputar KELULUSAN UN 2013
Kelulusan Ujian Sekolah ditentukan oleh Nilai
Sekolah/Madrasah (NS/M), dimana nilai NS/M
diperoleh dari rata Nilai Raport (NR) dan Nilai
Ujian Sekolah (NUS), dengan rumus:
NS = 0,6 NUS + 0,4 NR
Keriteria kelulusan Ujian Sekolah ditentukan
oleh satuan pendidikan masing-masing.
Kelulusan Ujian Nasional ditentukan oleh
Nilai Akhir (NA)yang merupakan perpaduan
antara Nilai Sekolah (NS) dan Nilai Ujian
Nasional (NUN) dengan perhitungan:
NA = 0,6 NUN + 0,4 NS
19. KELULUSAN SISWA DAN SATDIK
Kriteria kelulusan Ujian
Nasional ditentukan
apabila peserta didik
mencapai nilai rata-rata NA
paling rendah 5,5 dan NA
tiap mata pelajaran paling
rendah 4,0
20. Merasa Salah Memilih?
Jadikan mata pelajaran sebagai
batu loncatan, BUKAN sebagai
penentu masa depan
21. RENUNGAN HARI INI!
Sebelum Anda mengeluh tidak punya
apa-apa Pikirkan tentang seseorang
yang meminta-minta di jalanan
Hari ini sebelum Anda mengeluh
tentang hidup Anda,Pikirkan tentang
seseorang yang meninggal terlalu
cepat.
Sebelum Anda mengeluh tentang
anak-anak Anda Pikirkan tentang
seseorang yang sangat ingin
mempunyai anak tetapi dirinya
mandul.
22. JANGAN MENYERAH!
Bila ada yg tidak beres seperti layaknya
Bila jalan yg kautempuh tampaknya semua menanjak
Bila keuangan menipis dan utang menumpuk
Kau ingin tersenyum tapi harus menghela nafas
Bila urusan membuatmu sedikit tertekan
Beristirahatlah kalau perlu, tapi jangan menyerah
Hidup ini aneh, penuh lika-liku
Sebagaimana kita semua mengalaminya
Dan banyak orang berbalik arah
Ketika sebenarnya mereka bisa berhasil jika bertahan
Jangan menyerah walau langkah tampak pelan
Kau bisa berhasil dengan satu pukulan lagi
Sering sasaran lebih dekat daripada yg terlihat
Bagi orang lemah dan tidak teguh
Sering pejuang menyerah
Ketika ia bisa jadi pemenang
Dan ia terlambat tahu ketika malam datang
Betapa dekat ia ke mahkota kemenangan
Keberhasilan adalah kegagalan yg dibalikkan
Secercah sinar awan keraguan
Dan kau tak pernah tahu seberapa dekat
Mungkin tak jauh ketika tampak jauh
Maka gigihlah berjuang ketika mendapat pukulan terkeras
Ketika keadaan tampak terburuklah, kau tak boleh menyerah.