Dicoding Developer Coaching #23: Android | Membangun Modern App dengan Jetpac...DicodingEvent
Dicoding Developer Coaching merupakan webinar, yang membahas tuntas kendala maupun pertanyaan yang sering ditanyakan di Academy Dicoding.
Tema kali ini adalah "Membangun Modern App dengan Jetpack & Android Architecture Component."
Di sini Anda akan belajar mengenai Jetpack dan Android Architecture Components. Jetpack adalah serangkaian library yang tersedia untuk membantu developer agar dapat mengikuti praktik terbaik, mengurangi kode boilerplate, serta menulis kode yang berfungsi secara konsisten di berbagai versi dan perangkat Android sehingga developer dapat berfokus pada penulisan kode yang lebih penting. Sedangkan Android Architecture Components adalah salah satu pattern yang dikeluarkan oleh Google. Dengan menerapkan Android Architecture Components, maka kamu akan mempelajar mengenai kumpulan library yang dapat membantu Anda untuk merancang aplikasi yang kuat, dapat diuji, dan dapat dikelola dengan mudah.
Dicoding Developer Coaching #23: Android | Membangun Modern App dengan Jetpac...DicodingEvent
Dicoding Developer Coaching merupakan webinar, yang membahas tuntas kendala maupun pertanyaan yang sering ditanyakan di Academy Dicoding.
Tema kali ini adalah "Membangun Modern App dengan Jetpack & Android Architecture Component."
Di sini Anda akan belajar mengenai Jetpack dan Android Architecture Components. Jetpack adalah serangkaian library yang tersedia untuk membantu developer agar dapat mengikuti praktik terbaik, mengurangi kode boilerplate, serta menulis kode yang berfungsi secara konsisten di berbagai versi dan perangkat Android sehingga developer dapat berfokus pada penulisan kode yang lebih penting. Sedangkan Android Architecture Components adalah salah satu pattern yang dikeluarkan oleh Google. Dengan menerapkan Android Architecture Components, maka kamu akan mempelajar mengenai kumpulan library yang dapat membantu Anda untuk merancang aplikasi yang kuat, dapat diuji, dan dapat dikelola dengan mudah.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
1. DOKUMEN NEGARA
UJIAN NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 20 13/2014
KISI-KISI SOAL PRAKTIK KEJURUAN
Satuan Pendidikan
Kompetensi Keahlian
Kode
Alokasi Waktu
No.
:
:
:
:
Sekolah Menengah Kejuruan
Rekayasa Perangkat Lunak
2072
24 jam
Standar Kompetensi Lulusan
1
Melakukan instalasi sistem operasi
dasar
2
Membuat desain dan perancangan
basis data menggunakan software
basisdata berstandar SQL
3
Membuat paket software aplikasi
berbasis desktop untuk
memanipulasi basis data
4
Membuat halaman web dinamis
tingkat dasar
5
Membuat halaman web dinamis
tingkat lanjut untuk menampilkan
informasi eksekutif
2072-13/14
Kemampuan yang Diuji
Melaksanakan instalasi software sistem
operasi dan software pendukung sesuai
Installation Manual
Mengecek hasil instalasi sistem operasi dan
software pendukung
Membuat table
Membuat relasi tabel
Memasukkan data
Menerapkan query basis data
Membuat menu dan atau sub menu aplikasi
Membuat ikon pada toolbar
Membuat user interface untuk
memanipulasi data (tambah, edit, delete)
berdasarkan fungsionalitas sistem
Mengkoneksikan aplikasi dengan database
menggunakan metode client-server dengan
front end dan backend yang terpisah
Membuat interface untuk meng-create
report
Membuat web interface halaman utama
(home), buku tamu, halaman kontak,
tentang kami, menu hyperlink dan
menyimpan dengan tepat ke dalam
direktori/folder yang sesuai
Membuat interface untuk menampilkan
informasi eksekutif berdasarkan hasil query
beberapa tabel
Menambahkan gambar atau animasi sebagai
banner halaman utama
Membuat halaman dan menyimpan dengan
ekstensi yang tepat kemudian menyimpan
ke dalam direktori/folder yang tepat
Menambahkan halaman untuk menampilkan
konten (buku tamu, kontak, tentang kami
dll).
Hak Cipta pada Kemdikbud
KSP-1/2
2. No.
Standar Kompetensi Lulusan
Kemampuan yang Diuji
Menghubungkan halaman yang dibuat
dengan memberikan operasi query ke basis
data.
Mendemonstrasikan halaman web dinamis.
2072-13/14
Hak Cipta pada Kemdikbud
KSP-2/2