2. Apa itu Vaksinasi Covid
19?
Vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu upaya
pemerintah Indonesia dalam menangani masalah
Covid-19.
Vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk menciptakan
kekebalan kelompok (herd immunity) agar
masyarakat menjadi lebih produktif dalam
menjalankan aktivitas kesehariannya
3. Mengapa
Vaksin Covid-
19 Penting ??
Indonesia menjadi salah satu negara
yang paling terdampak dari pandemi
Covid-19. Per 16 Desember 2020,
kasus positif virus corona di Tanah Air
mencapai 629.429, sedangkan yang
sembuh 516.656, dan meninggal
dunia 19.111 jiwa.
4. 1. Mencegah
Komplikasi Covid
19
Saat Covid-19 masuk ke dalam tubuh, virus ini bisa menyebabkan
berbagai macam komplikasi yang mengancam nyawa, seperti:
• Pneumonia • Sindrom gangguan pernapasan akut
• Gagal hati akut • Gagal jantung akut
• Gagal ginjal akut • Syok septit
• Penggumpalan darah
5. 2. Melindungi
orang di sekitar
dari Covid-19
Saat tubuh anda sudah mendapatkan
vaksin Covid-19,orang-orang di sekitar
anda yang berisiko mengidap
komplikasi Covid-19 juga akan
terhindar dari virus corona.
6. 3. Mencegah
penularan Covid-19
dari pasien
Virus corona dengan memvaksinasi pasien
Covid-19, virus yang ada di dalam tubuhnya
dianggap tidak akan mudah menular.
7. 4. Menghentikan
Pandemi
Saat vaksin Covid-19 sudah diedarkan
dan vaksin sudah disuntikkan
menyeluruh pada sasaran, dan
masyarakat mematuhi protokol
kesehatan, kemungkinan besar
pandemi virus corona dapat
dihentikan.
8. Saat tubuh sudah tervaksinasi, vaksin
Covid-19 akan membantu tubuh
menciptakan respons antibodi yang bisa
mencegah masuknya virus corona ke dalam
tubuh kita.
5. Membantu ciptakan
antibodi untuk
melawan Covid-19
9. 6. Keamanan vaksin
sudah Terbukti
Semua vaksin yang nantinya diedarkan ke
masyarakat sudah melalui uji keamanan dan
efektivitas yang ketat. Berbagai uji klinis pun
sudah dilakukan untuk mengukur tingkat
keamanannya. Vaksin yang telah mendapat
persetujuan :
1. Moderna
2. Biofarma
3. Astrazeneca
4. Sinopharma
5. Pfizer and Biontech
6. Sinovac (yang digunakan dalam vaksinasi)
10. Beberapa orang mungkin takut bahwa
vaksin akan mengundang rasa sakit dan
tidak nyaman setelahnya.Namun tenang,
hampir semua rasa tidak nyaman atau
Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)
bersifat ringan dan temporer. KIPI yang
parah sangat jarang terjadi.
7. Minim rasa sakit
dan tidak nyaman
11. 11
11
• Vaksinasi COVID-19 tidak diberikan pada sasaran yang memiliki riwayat konfirmasi COVID-19.
• Lakukan skrining/penapisan terhadap sasaran yang akan disuntik Imunisasi ditunda sampai ada data
dukung keamanan vaksin untuk:
Pasien dengan kondisi imunokompromais
Wanita hamil
Ibu menyusui
Anak berusia di bawah 18 tahun dan kelompok usia ≥ 60 tahun
Sasaran usia 18-59 tahun dengan penyakit penyerta (komorbid) yang termasuk dalam kelompok besar
(hipertensi, diabetes melitus, jantung, ginjal, PPOK, penyakit paru lainnya, dll
.
Langkah dan Prosedur
Penyuntikan Vaksin COVID-19
12. 12
12
• Imunisasi dilakukan secara intramuskular dengan menggunakan alat suntik sekali pakai/ Auto Disable
Syringe (ADS) 0,5 ml
• Untuk mengantisipasi terjadinya kasus KIPI yang serius maka sasaran dan pengantar diminta untuk
tetap tinggal di pos pelayanan imunisasi selama 30 menit sesudah imunisasi dan petugas harus tetap
berada di pos minimal 30 menit setelah sasaran terakhir diimunisasi.
• Petugas kesehatan menerapkan protokol kesehatan selama pelayanan berlangsung dengan mengacu
pada juknis pelayanan imunisasi pada masa pandemi COVID-19
• Pengelolaan rantai dingin pada saat pelayanan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang
berlaku
13. Dosis dan Cara
Pemberian Vaksin
COVID-19
Vaksin COVID-19 diberikan melalui suntikan intramuskular di
bagian lengan kiri atas dengan dosis 0,5 mL
Setiap sasaran akan mendapatkan 2 dosis vaksin COVID-19 dari
jenis vaksin yang sama, sesuai dengan waktu pemberian (hari ke-)
yang ditetapkan.
Vaksin yang memiliki spesifikasi pemberian sebanyak 2 dosis,
jarak (interval) pemberiannya adalah minimal 14 hari.
Vaksin booster, vaksin yang diberikan setelah 6 bulan vaksin
dosis ke 2.