[Ringkasan]
Laporan ini berisi analisis statistik kinerja berbagai industri di Indonesia selama periode 2010-2017. Laporan terdiri dari 24 bab yang mencakup pertumbuhan output, investasi, ekspor-impor berbagai sektor industri seperti pertanian, pertambangan, manufaktur, jasa keuangan, transportasi dan lainnya. Data disajikan dalam bentuk tabel dan grafik untuk memberikan gambaran kuantitatif kinerja industri-industri tersebut.
Lambang Daerah Kota Kediri terdiri dari panji berbentuk bendera dan perisai dengan warna dasar hijau dan garis tepi kuning yang di tengahnya terdapat lambang Kota Kediri. Lambang ini melambangkan kesetiaan, pertahanan, kewaspadaan, pancasila, kemakmuran, persatuan, dan proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan statistik pembangunan Kota Kediri tahun 2013. Terdapat tabel-tabel yang menunjukkan perhitungan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kota Kediri, target dan realisasi penerimaan pajak, jumlah bank menurut jenisnya, serta total aktiva dan kredit bank di Kota Kediri.
Statistik Hasil Pembangunan Kota Kediri Tahun 2013 menyajikan target dan realisasi penerimaan pajak bumi dan bangunan (PBB) menurut kecamatan di Kota Kediri pada tahun 2013. Penerimaan PBB merupakan salah satu sumber pendapatan Kota Kediri.
Dokumen tersebut berisi statistik mengenai pembangunan infrastruktur perhubungan Kota Kediri tahun 2013, meliputi panjang jalan, jumlah kendaraan bermotor, penumpang dan barang di stasiun kereta api serta pos, dari tahun 2007-2013. Secara umum terjadi peningkatan panjang jalan, jumlah kendaraan dan volume lalu lintas penumpang maupun barang selama periode tersebut.
Jumlah kendaraan bermotor di Kota Kediri meningkat dari tahun ke tahun antara 2007-2013, dengan peningkatan terbesar pada sepeda motor dan mobil penumpang. Sepeda motor menjadi jenis kendaraan paling banyak dengan jumlah hampir 150,000 unit pada tahun 2013.
[Ringkasan]
Laporan ini berisi analisis statistik kinerja berbagai industri di Indonesia selama periode 2010-2017. Laporan terdiri dari 24 bab yang mencakup pertumbuhan output, investasi, ekspor-impor berbagai sektor industri seperti pertanian, pertambangan, manufaktur, jasa keuangan, transportasi dan lainnya. Data disajikan dalam bentuk tabel dan grafik untuk memberikan gambaran kuantitatif kinerja industri-industri tersebut.
Lambang Daerah Kota Kediri terdiri dari panji berbentuk bendera dan perisai dengan warna dasar hijau dan garis tepi kuning yang di tengahnya terdapat lambang Kota Kediri. Lambang ini melambangkan kesetiaan, pertahanan, kewaspadaan, pancasila, kemakmuran, persatuan, dan proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan statistik pembangunan Kota Kediri tahun 2013. Terdapat tabel-tabel yang menunjukkan perhitungan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kota Kediri, target dan realisasi penerimaan pajak, jumlah bank menurut jenisnya, serta total aktiva dan kredit bank di Kota Kediri.
Statistik Hasil Pembangunan Kota Kediri Tahun 2013 menyajikan target dan realisasi penerimaan pajak bumi dan bangunan (PBB) menurut kecamatan di Kota Kediri pada tahun 2013. Penerimaan PBB merupakan salah satu sumber pendapatan Kota Kediri.
Dokumen tersebut berisi statistik mengenai pembangunan infrastruktur perhubungan Kota Kediri tahun 2013, meliputi panjang jalan, jumlah kendaraan bermotor, penumpang dan barang di stasiun kereta api serta pos, dari tahun 2007-2013. Secara umum terjadi peningkatan panjang jalan, jumlah kendaraan dan volume lalu lintas penumpang maupun barang selama periode tersebut.
Jumlah kendaraan bermotor di Kota Kediri meningkat dari tahun ke tahun antara 2007-2013, dengan peningkatan terbesar pada sepeda motor dan mobil penumpang. Sepeda motor menjadi jenis kendaraan paling banyak dengan jumlah hampir 150,000 unit pada tahun 2013.
Grafik menunjukkan jumlah pedagang dan luas pasar di Kota Kediri pada tahun 2013, di mana Pasar Setono memiliki jumlah pedagang terbanyak yaitu 36.717 orang dan luas 14.480 meter persegi, sedangkan Pasar Bawang memiliki jumlah pedagang terkecil yaitu 507 orang dengan luas 402 meter persegi.
Dokumen ini menyajikan statistik demografi Kota Kediri tahun 2013, termasuk jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin dan kecamatan, serta data kelahiran, kematian, pendatang baru, dan penduduk yang pindah antar kecamatan. Jumlah penduduk Kota Kediri pada tahun 2013 adalah sekitar 120.000 jiwa yang tersebar di tiga kecamatan yaitu Mojoroto, Kota, dan Pesantren.
Dokumen tersebut menampilkan grafik rata-rata curah hujan bulanan di Kota Kediri tahun 2013. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Januari dengan 510 mm, sedangkan terendah pada bulan Juli dengan 134 mm. Secara keseluruhan, pola curah hujan di Kota Kediri tahun 2013 cenderung menurun dari bulan Januari hingga Juli, kemudian meningkat lagi hingga Desember.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan statistik pembangunan Kota Kediri tahun 2013 yang mencakup informasi geografi, iklim, pemerintahan, penduduk, tenaga kerja, dan sosial di Kota Kediri. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain jumlah penduduk Kota Kediri tahun 2013 sebesar 267.310 jiwa, jumlah pencari kerja 2.503 orang, serta jumlah lembaga pendidikan seperti SD sebanyak
Dokumen ini berisi ringkasan statistik hasil pembangunan Kota Kediri tahun 2013, meliputi geografi, iklim, pemerintahan, penduduk, tenaga kerja, dan sosial. Terdapat lebih dari 100 tabel yang menyajikan data luas wilayah, jumlah penduduk, sekolah, mahasiswa, dan lainnya dirinci per kecamatan, kelurahan, jenis kelamin, dan tahun.
Buku ini berisi ringkasan data sosial, ekonomi, budaya, dan keamanan Kota Kediri tahun 2013 untuk membantu perencanaan dan evaluasi pemerintah serta kalangan akademisi dan swasta. Data diupayakan selalu diperbarui sesuai perubahan kondisi terkini untuk memenuhi kebutuhan informasi pembangunan. Harapannya buku ini dapat digunakan sebagai referensi oleh pemerintah dan masyarakat.
Dokumen ini berisi sambutan Walikota Kediri untuk buku Statistik Hasil Pembangunan Kota Kediri Tahun 2014. Walikota menyatakan apresiasi kepada instansi pemerintah dan stakeholder yang membantu penyusunan buku tersebut. Data statistik memiliki peran penting untuk perencanaan, kebijakan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan. Walikota berharap informasi dalam buku bermanfaat bagi pemerintah, swasta, peneliti
Keberadaan Nganjuk sebagai kabupaten yang memiliki resiko bencana berskala sedang menjadi fokus pembahasan dalam FGD Lingkungan yang di gelar di Dinas Lingkungan Hidup Kab. Nganjuk.
Dalam kegiatan FGD yang di hadiri seluruh Komunitas, Pemangku Kebijakan (Dinas Kehutanan Jawa Timur, FPRB Nganjuk, BPBD Nganjuk) tersebut menyoroti pentingnya kolaborasi antar pihak untuk melakukan aksi mitigasi pengurangan resiko bencana.
Dalam Paparan ini, Pelestari Kawasan Wilis memaparkan konsep mitigasi yang bertumpu pada perlindungan sumber mata Air. Hal ini selaras dengan aksi & kegiatan yang telah dilakukan sejak 2020, dimana Perkawis mengambil peran konservasi di sekitar lereng Wilis
Grafik menunjukkan jumlah pedagang dan luas pasar di Kota Kediri pada tahun 2013, di mana Pasar Setono memiliki jumlah pedagang terbanyak yaitu 36.717 orang dan luas 14.480 meter persegi, sedangkan Pasar Bawang memiliki jumlah pedagang terkecil yaitu 507 orang dengan luas 402 meter persegi.
Dokumen ini menyajikan statistik demografi Kota Kediri tahun 2013, termasuk jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin dan kecamatan, serta data kelahiran, kematian, pendatang baru, dan penduduk yang pindah antar kecamatan. Jumlah penduduk Kota Kediri pada tahun 2013 adalah sekitar 120.000 jiwa yang tersebar di tiga kecamatan yaitu Mojoroto, Kota, dan Pesantren.
Dokumen tersebut menampilkan grafik rata-rata curah hujan bulanan di Kota Kediri tahun 2013. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Januari dengan 510 mm, sedangkan terendah pada bulan Juli dengan 134 mm. Secara keseluruhan, pola curah hujan di Kota Kediri tahun 2013 cenderung menurun dari bulan Januari hingga Juli, kemudian meningkat lagi hingga Desember.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan statistik pembangunan Kota Kediri tahun 2013 yang mencakup informasi geografi, iklim, pemerintahan, penduduk, tenaga kerja, dan sosial di Kota Kediri. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain jumlah penduduk Kota Kediri tahun 2013 sebesar 267.310 jiwa, jumlah pencari kerja 2.503 orang, serta jumlah lembaga pendidikan seperti SD sebanyak
Dokumen ini berisi ringkasan statistik hasil pembangunan Kota Kediri tahun 2013, meliputi geografi, iklim, pemerintahan, penduduk, tenaga kerja, dan sosial. Terdapat lebih dari 100 tabel yang menyajikan data luas wilayah, jumlah penduduk, sekolah, mahasiswa, dan lainnya dirinci per kecamatan, kelurahan, jenis kelamin, dan tahun.
Buku ini berisi ringkasan data sosial, ekonomi, budaya, dan keamanan Kota Kediri tahun 2013 untuk membantu perencanaan dan evaluasi pemerintah serta kalangan akademisi dan swasta. Data diupayakan selalu diperbarui sesuai perubahan kondisi terkini untuk memenuhi kebutuhan informasi pembangunan. Harapannya buku ini dapat digunakan sebagai referensi oleh pemerintah dan masyarakat.
Dokumen ini berisi sambutan Walikota Kediri untuk buku Statistik Hasil Pembangunan Kota Kediri Tahun 2014. Walikota menyatakan apresiasi kepada instansi pemerintah dan stakeholder yang membantu penyusunan buku tersebut. Data statistik memiliki peran penting untuk perencanaan, kebijakan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan. Walikota berharap informasi dalam buku bermanfaat bagi pemerintah, swasta, peneliti
Keberadaan Nganjuk sebagai kabupaten yang memiliki resiko bencana berskala sedang menjadi fokus pembahasan dalam FGD Lingkungan yang di gelar di Dinas Lingkungan Hidup Kab. Nganjuk.
Dalam kegiatan FGD yang di hadiri seluruh Komunitas, Pemangku Kebijakan (Dinas Kehutanan Jawa Timur, FPRB Nganjuk, BPBD Nganjuk) tersebut menyoroti pentingnya kolaborasi antar pihak untuk melakukan aksi mitigasi pengurangan resiko bencana.
Dalam Paparan ini, Pelestari Kawasan Wilis memaparkan konsep mitigasi yang bertumpu pada perlindungan sumber mata Air. Hal ini selaras dengan aksi & kegiatan yang telah dilakukan sejak 2020, dimana Perkawis mengambil peran konservasi di sekitar lereng Wilis
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfZainul Ulum
Sekelumit cerita tentang ekspresi kegelisahan kaum muda desa atas kondisi negara, yang memilih menyalakan lilin-lilin kecil sebisanya daripada mengutuk kegelapan yang memiskinkannya selama beberapa generasi
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan XVI, LAN RI
Jakarta, 6 Juni 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
1. Statistik Hasil Pembangunan Kota Kediri Tahun 2013
Industri ∞ Hal.131
Gambar 8
Besarnya KWH Dibangkitkan, KWh Dijual dan KWH
Hilang/Dicuri Tahun 2010-2013
0
50,000,000
100,000,000
150,000,000
200,000,000
250,000,000
300,000,000
350,000,000
2011 2012 2013
262,492,407
316,003,804
325,823,806
258,186,785
289,143,481
302,716,545
4,305,622
26,860,323 23,107,261
KWh Dibangkitkan KWh Dijual KWh Hilang/Dicuri
Sumber : PT (Persero) PLN UB Distribusi Jawa Timur AP Kediri