SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Permission Marketing
Boleh Marketing
tapi Ijin Dulu ya?
1. The Marketing
Crisis That Money
Won’t Solve
Krisis Marketing
Yang Sulit Banget
Dipecahkan
Iklan kini menyebar di
mana-mana. Bahkan
saat pipis pun ada
iklan
Saking banyaknya
iklan membuat orang
semakin malas
melihat iklan
Dulu, ketika stasiun
TV masih sedikit, kita
akan selalu ingat
acara-acaranya, jam
berapa mengudara,
siapa tokoh utama
dan sebagainya
Tidak hanya acaranya,
bahkan iklannya pun
kita ingat.
Iklan Termos Es ini
pasti kita ingat.
Sekarang?
Jumlah Stasiun TV
bejibun
Dan tidak hanya di TV,
di jalanan, majalah,
brosur, semua iklan
bertebaran
Cara jadul dalam
marketing adalah dengan
mengganggu perhatian
orang.
Tidak ada orang yang
langganan koran untuk
baca iklan khan?
Bayangkan dirimu sedang
berjalan di bandara yang
sedang sepi dan lancar
Bayangkan dirimu sedang
berjalan di bandara yang
sedang sepi dan lancar
Tiba-tiba, ada seorang
gadis cantik bertanya,
“Bang gate tujuh mana
ya?”
Karena yang bertanya
cantik, kau pun
menjawab, “Gate tujuh
sebelah sana Mbak.”
Tapi setelah berjalan
semakin banyak orang
bertanya kepadamu,
tentang toilet, petugas
keamanan,
pemberhentian taksi dan
sebagainya
Yang lebih parah lagi,
dengan banyaknya iklan
yang tidak lagi mendapat
perhatian, orang
marketing menjawab
permasalahan ini dengan
menambah iklan....
Di sisi pelanggan, kini
mereka tidak lagi
kesulitan mengganti
produk, karena makin
banyaknya pilihan
dengan kualitas tidak
jauh berbeda
Bila Diringkas, masalah
yang menyerang
Marketing Jadul
1. Manusia memiliki
perhatian yang terbatas
2. Manusia memiliki dana
terbatas
3. Makin banyak macam
produk, makin sedikit
uang yang masuk.
4. Agar dapat lebih
banyak perhatian, harus
menghabiskan dana lebih
banyak.
5. Tapi hal ini akan
menguras keuangan
perusahaan.
6. Padahal makin banyak
iklan, orang makin tidak
memperhatikan
Orang tidak
memperhatikan
iklan
Iklan tidak
efektif
Iklan dibuat
lebih malah
Iklan lebih
banyak
7. Semakin besar biaya
iklan, semakin tidak
efektif, karena itu mereka
butuh biaya lebih untuk
iklan.
Orang tidak
memperhatikan
iklan
Iklan tidak
efektif
Iklan dibuat
lebih malah
Iklan lebih
banyak
Solusinya?
Marketing tapi Pake’
Permisi dulu

More Related Content

More from Azwar Anas

Tiga hal penting dalam terima kasih
Tiga hal penting dalam terima kasih Tiga hal penting dalam terima kasih
Tiga hal penting dalam terima kasih Azwar Anas
 
Dari 96 menuju empat
Dari 96 menuju empatDari 96 menuju empat
Dari 96 menuju empatAzwar Anas
 
Kenapa banyak usaha kecil gagal
Kenapa banyak usaha kecil gagalKenapa banyak usaha kecil gagal
Kenapa banyak usaha kecil gagalAzwar Anas
 
Marketing Nyaman
Marketing NyamanMarketing Nyaman
Marketing NyamanAzwar Anas
 
10 Pertanyaan untuk Tahu Siapa Dirimu
10 Pertanyaan untuk Tahu Siapa Dirimu10 Pertanyaan untuk Tahu Siapa Dirimu
10 Pertanyaan untuk Tahu Siapa DirimuAzwar Anas
 
22 laws of marketing bagian 01
22 laws of marketing bagian 0122 laws of marketing bagian 01
22 laws of marketing bagian 01Azwar Anas
 

More from Azwar Anas (7)

Tiga hal penting dalam terima kasih
Tiga hal penting dalam terima kasih Tiga hal penting dalam terima kasih
Tiga hal penting dalam terima kasih
 
Dari 96 menuju empat
Dari 96 menuju empatDari 96 menuju empat
Dari 96 menuju empat
 
Kenapa banyak usaha kecil gagal
Kenapa banyak usaha kecil gagalKenapa banyak usaha kecil gagal
Kenapa banyak usaha kecil gagal
 
Marketing Nyaman
Marketing NyamanMarketing Nyaman
Marketing Nyaman
 
10 Pertanyaan untuk Tahu Siapa Dirimu
10 Pertanyaan untuk Tahu Siapa Dirimu10 Pertanyaan untuk Tahu Siapa Dirimu
10 Pertanyaan untuk Tahu Siapa Dirimu
 
22 laws of marketing bagian 01
22 laws of marketing bagian 0122 laws of marketing bagian 01
22 laws of marketing bagian 01
 
10 quotes
10 quotes10 quotes
10 quotes
 

Marketing Ijin Dulu