Dokumen tersebut membahas tentang jaringan peer to peer, termasuk definisi, sejarah, contoh aplikasi peer to peer seperti Napster, Kazaa, dan BitTorrent, serta keuntungan dan kelemahan jaringan peer to peer. Dokumen ini juga membahas tentang freeware, shareware, dan open source, termasuk definisi, sejarah, dan contoh aplikasi seperti Mozilla Firefox dan WinRAR.
1. Peer To Peer Network
1. Definisi
Peer To Peer Network atau disingkat P2P yaitu memiliki istilah dalam bahasa inggris yaitu dari
“ujung” ke “ujung”. Memiliki definisi umum yaitu suatu system yang tidak hanya menghubungkan
“ujung” satu dengan yang lainnnya, namun diantara ujung ini saling berhubungan secara dinamis
dan berpartisipasidalam mengarahkan lalu lintas informasi, pemrosesan, dan penugasan pembagian
bandwitch yang intensif.
Peer to peer adalah jaringan yang terdiri tidak lebih dari 10 komputer. Dalam system peer to peer
utamanya dipakai sebagai penggunaan program, data, dan printer secara bersamaan. Dalam
jaringan ini tidak ada computer yang berfungsi khusus yaitu semua computer dapat berfungsi
sebagai client dan server dalam waktu yang bersamaan. Pengguna masing-masing komputer
bertanggung jawab terhadap administrasi resource komputer ( dengan membuat nama user,
membuat share, menandai ijin mengakses share tersebut). Tiap-tiap user bertanggung jawab juga
mengenal pembackupan data pada computer.
2. Sejarah
Konsep peer to peer muncul kira-kira akhir decade 1980-an, ketika jaringan computer dan computer
menjadi barang wajib di dalam sebuah perusahaan baik kecil maupun besar. Jaringan peer to peer
digemari ketika Microsoft merilis system operasi “Windows for Workgroups, meskipun sebelumnya
system operasi MS-DOS (atau IBM PC-DOS) dengan perangkat MS-NET (atau PC-NET) digunakan
dalam konsep peer to peer.
Perkembangan konsep ini berevolusi ketika jaringan internet menjadi jaringan yang sangat besar
yang muncul ketika akhir decade 1990-an dimana banyaknya pengguna internet yang mengunduh
banyak music (mp3) dengan menggunakan metode ini dengan program Napster. Aplikasi lain yang
menggunakan metode ini yaitu eDonkey, Kazaa, BitTorrent.
3. Contoh Aplikasi yang menggunakan konsep Peer to Peer network
- Napster (www.napster.com)
Napster merupakan jaringan jasa penyedia musik yang asalnya merupakan jasa file sharing yang
didirikan oleh Shawn Fanning. Napster meninggalkan jejak yang besar pada dunia Internet pada
tahun 2000. Teknologinya memungkinkan pecinta musik untuk berbagi lagu dalam
format MP3 dengan mudah, dan dengan itu menyebabkan pelanggaran hak cipta yang berat. Nama
'Napster' sendiri berasal dari nama panggilan Fanning.
2. Napster dirilis pertama kalinya pada musim gugur 1999. Situs ini merupakan situs yang pertama dari
sistem file sharing peer-to-peer yang amat digemari masyarakat. Walaupun situs tersebut bukan
merupakan sistem file sharing peer-to-peer yang sempurna karena server pusat hanya menyimpan
daftar komputer mana yang mempunyai file sejenis dengan yang dicari oleh seorang pemakai.
Pertukaran file sendiri dilaksanakan secara langsung antara komputer-komputer pengguna.
- KaZaA (www.kazaa.descargar.es/en/?p=descargares-en)
Kazaa Media Desktop cengkareng (mulanya menggunakan huruf besar seperti "KaZaA", namun kini
biasanya dieja sebagai "Kazaa") adalah sebuah program aplikasi berbagi
berkas kontroversial pengguna ke pengguna yang menggunakan protocol FastTrack. Program ini
biasanya digunakan untuk saling bertukar berkas musik MP3 lewat Internet. Juga semakin banyak
digunakan untuk saling bertukar berkas film.
- BitTorrent (www.bittorrent.com)
BitTorrent adalah perangkat lunak yang memungkinkan pengguna komputer mendistribusikan data
ke pengguna yang lainnya melalui Internet. Program ini dikembangkan oleh Bram Cohen dengan
menggunakan bahasa program Python dan diperkenalkan pada konferensi CodeCon pada
tahun 2002. Lisensi program ini, sejak versi keempat, tunduk pada BitTorrent Open Source
License yang merupakan modifikasi dari Jabber Open Source License.
4. Keuntungan dan Kelemahan Peer to Peer Network
Adapun Kelebihan Jaringan peer to peer yaitu:
Pelaksanaan tidak terlalu mahal,relatif murah
Tidak membutuhkan software server
Tidak membutuhkan administrator
3. Dan ada juga kekurangan dari jaringan peer to peer yaitu:
Tidak cocok untuk network skala besar, administrasi menjadi tidak terkontrol
Tiap user harus dilatih untuk menjalankan tugas administrative
Keamanan sistem kurang
Semua mesin yang sharing resource tidak mempengaruhi performa.
4. Freeware, Shareware, and Opensource
1. Freeware
- Definisi
Freeware adalah suatu software atau aplikasi yang dapat digunakan oleh semua orang tanpa
membayar. Singkat kata, freeware adalah aplikasi gratis. Namun meskipun gratis, pada dasarnya
pembuatnya memiliki kebijakan tertentu yang umumnya disertakan ketika anda mendownload
freeware tersebut atau termasuk di situs tempat anda mendownload freeware tersebut. Tentu
saja kebebasan ini bukan berarti kita tidak membayar dan bebas lisensi, namun anda harus
mengikuti apa yang dimau oleh sang pembuat software, diantaranya tidak menggunakannya
untuk kepentingan komersial dan tidak boleh dimodifikasi dalam bentuk apapun.
- Sejarah
Istilah Freeware diciptakan oleh Andrew Fluegelman ketika ia ingin menjual sebuah program
komunikasi yang bernama PC-Talk yang telah dia ciptakan tapi tidak ingin menggunakan metode
distribusi tradisional yang memerlukan banyak biaya. Fluegelman benar-benar “membagikan”
PC-Talk melalui shareware. Penggunaan istilah freeware sekarang ini tidak selalu sesuai dengan
konsep asli dari Andrew Fluegelman. Istilah Freeware sering digunakan dalam tahun 1980-an
untuk program yang hanya dirilis sebagai executable, dengan kode sumber tidak tersedia.
- Kriteria
Diklasifikasikan sebagai software gratis berlisensi tanpa biaya dan berfungsi penuh untuk waktu
yang terbatas, atau hanya memiliki fungsi dasar apabila diaktifkan sebagai versi penuh Berbeda
dengan perangkat lunak bebas, penulis biasanya membatasi satu atau lebih hak-hak pengguna,
termasuk hak untuk menyalin, mendistribusikan, memodifikasi dan membuat karya turunan dari
perangkat lunak atau mengambil kode sumber. Lisensi perangkat lunak dapat dikenakan
pembatasan tambahan pada beberapa penggunaan, termasuk penggunaan pribadi, penggunaan
individu, penggunaan non-profit, non-komersial, penggunaan dalam pendidikan, digunakan
dalam amal atau organisasi kemanusiaan, penggunaa non-militer, digunakan oleh otoritas publik
atau berbagai kombinasi lainnya . Sebagai contoh, suatu lisensi "gratis untuk penggunaan
pribadi, atau non-komersial". Lisensi perangkat lunak juga dapat memberlakukan beberapa
pembatasan lainnya, seperti penggunaan dibatasi melalui jaringan, pemanfaatan terbatas pada
sebuah server, pemanfaatan terbatas dalam kombinasi dengan beberapa jenis perangkat lunak
lain atau dengan beberapa perangkat keras, dan lain-lain.
5. - Contoh Aplikasi
o Mozilla Firefox (www.mozilla.org)
Mozilla Firefox (aslinya bernama Phoenix dan kemudian untuk sesaat dikenal sebagai Mozilla
Firebird) adalahperamban web lintas platform gratis yang dikembangkan oleh Yayasan
Mozilla dan ratusan sukarelawan.
Sebelum rilis versi 1.0-nya pada 9 November 2004, Firefox telah mendapatkan sambutan yang
sangat bagus dari pihak media, termasuk dari Forbes dan Wall Street Journal. Dengan lebih dari
5 juta download dalam 12 hari pertama rilisnya dan 6 juta hingga 24 November 2004, Firefox 1.0
adalah salah satu perangkat lunak gratis, sumber terbuka (open-source) yang paling banyak
digunakan di antara pengguna rumahan.
Melalui Firefox, Yayasan Mozilla betujuan untuk mengembangkan sebuah peramban web yang
kecil, cepat, sederhana, dan sangat bisa dikembangkan (terpisah dari Mozilla Suite yang lebih
besar). Sejak 3 April 2003, Firefox dan klien surelThunderbird telah menjadi fokus utama
pengembang Yayasan Mozilla untuk menggantikan Mozilla Suite.
Firefox dapat dijalankan pada berbagai macam sistem operasi seperti Microsoft
Windows, Linux, Mac OS X, dan FreeBSD. Versi stabil terbaru Firefox saat ini adalah 26.0, yang
dirilis pada 10 Desember 2013.
6. 2. Shareware
- Definisi
Pengertian Shareware adalah software gratis, dapat di download dan digunakan oleh pengguna.
Akan tetapi penggunaan software tersebut ada batas waktunya, jika pengguna merasa
softwarenya bagus, maka diharuskan membeli. Shareware sering dibatasi lamanya waktu pakai
(misalnya trial 30 hari), atau jumlah software tersebut dijalankan (misalnya 30 kali), atau
feature-feature tertentu yang tidak bisa diakses. Sesudah masa ujicobanya berakhir, software
bisa saja terkunci atau bisa saja tetap berfungsi sebagaimana mestinya dan tetap terbatasi.
- Sejarah
Pada tahun 1982, Andrew Fluegelman menciptakan sebuah program untuk IBM PC disebut PC-Talk,
program telekomunikasi, ia menggunakan istilah freeware. Dalam waktu yang sama, Jim
Knopf merilis PC-File, program database. Tidak lama kemudian, Bob Wallace yang dihasilkan PC-Write,
pengolah kata, dan menyebutnya sebagai shareware. Muncul dalam sebuah episode
berjudul Psychedelic Horizon yang disiarkan 5 April 1998, Bob Wallace mengatakan ide untuk
“penciptaan” shareware datang kepadanya "sampai batas tertentu sebagai hasil dari
pengalaman psikedelik saya".
Pada tahun 1984, Softalk-magazine PC memiliki Kolom, Perpustakaan Umum, “ABOUT”
perangkat lunak tersebut. Domain publik (seperti halnya freeware) tidak dibenarkan untuk
shareware, freeware adalah merek dagang Fluegelman dan tidak dapat digunakan secara legal
oleh orang lain. Jadi kolumnis Nelson Ford memanfaatkan kesempatan ini untuk datang dengan
nama yang lebih baik.
Nama Shareware semakin populer ketika digunakan oleh Wallace. Namun, Wallace mengakui
bahwa ia mendapat istilah dari kolom majalah InfoWorld pada 1970-an, dan bahwa ia
menganggap nama itu menjadi generik, sehingga penggunaannya menjadi digunakan untuk
perangkat lunak freeware.
Sejak saat itu Fluegelman, Knopf, dan Wallace jelas menetetapkan shareware sebagai metode
pemasaran perangkat lunak yang layak. Melalui model shareware, Button, Fluegelman dan
Wallace menjadi jutawan.
Selama akhir 1980-an dan awal 1990-an, perangkat lunak shareware didistribusikan secara luas
di kolom buletin global dan pada disket (dan kemudian CD-ROM) oleh distributor shareware
komersial yang diproduksi katalog menggunakan ribuan domain publik dan program shareware.
7. Salah satu distributor seperti, Public Software Library (PSL), memulai layanan pemesanan untuk
pemrogram melalui katu kedit.
Seiring penggunaan internet tumbuh, pengguna ke men-download program shareware dari FTP
atau situs web tanpa membayar biaya jarak jauh atau biaya disk. Pada awalnya, ruang disk pada
server itu sulit didapat, sehingga jaringan dari situs “Mirror” seperti Info-Mac, yang berisi
perpustakaan besar shareware dikembangkan, dan dapat diakses melalui web atau ftp.
Kemudian, para penulis program mengembangkan situs mereka sendiri di mana masyarakat bisa
belajar tentang program-program mereka dan men-download versi terbaru, dan bahkan
membayar untuk perangkat lunak online. Ini menghapus salah satu perbedaan utama dari
shareware, seperti yang sekarang paling sering didownload dari lokasi pusat "resmi" oleh para
penggunanya.
Shareware tersedia di semua platform komputer besar, termasuk Microsoft Windows,
Macintosh, Linux, dan Unix dengan mencakup rentang yang sangat luas termasuk kategori:
bisnis, pengembangan perangkat lunak, pendidikan, rumah, multimedia, desain, driver, game,
dan utilitas. Karena overhead minimal dan biaya rendah, model shareware praktis untuk
digunakan dalam pendistribusian perangkat lunak dengan platform tidak bebas seperti Atari ST
dan Amiga.
Dengan shareware, pengembang saluran distribusi ritel markup menghilangkan tengkulak dan
pasar secara langsung kepada pengguna akhir. Hasilnya adalah harga pengguna akhir berkurang.
Pengguna shareware yang didorong untuk menyalin dan mendistribusikan versi terdaftar dari
perangkat lunak untuk teman-teman, rekan kerja dan kenalan lainnya. Harapannya adalah
bahwa pengguna akan menemukan program yang berguna atau menghibur dan akan membayar
untuk mendaftar untuk bisa mengakses semua fitur.
Awal hingga pertengahan tahun 1990-an saluran distribusi yang besar online seperti
Download.com, Tucows, Yahoo! Games dan RealArcade muncul. Portal ini bertindak sebagai
media distribusi untuk pengembang shareware, menciptakan audien yang jauh lebih besar dari
sebelumnya.
Banyak programmer komputer pengembang shareware yang mengembangkan produk mereka
sendiri. Komunitas penulis online shareware, seperti alt.comp.shareware.authors newsgroup,
sering digunakan oleh para pencari perangkat lunak untuk posting ide -ide baru untuk
implementasi bahwa perangkat lunak mereka potensial.
Pada pertengahan 1990-an, pasar shareware menurun dan dalam beberapa tahun telah hampir
menghilang sebagai sarana untuk mendistribusikan game komputer. Alasan untuk hal ini
sangatlah banyak, tetapi bisa terkait erat dengan penurunan coders garasi. Shareware adalah
alat besar untuk permainan yang tidak mampu mendapatkan pemasaran tradisional dan
paparan ritel untuk mendapatkan perhatian. Namun, sebagai teknologi yang ditingkatkan, game
independen kurang mampu untuk menjadi kompetitif di pasar komersial, dan pengembang yang
8. lebih besar merasa tidak perlu untuk melepaskan episode shareware yang luas, bukannya
menawarkan demo lebih terbatas dalam menggantikan mereka.
- Contoh Aplikasi
o WinRAR (www.win-rar.com)
WinRAR adalah sebuah shareware pengarsipan dan kompresi oleh Eugene Roshal. Pocket RAR,
sebuah versi untuk Pocket PC, tersedia secara freeware. WinRAR merupakan salah satu program
yang memiliki banyak fungsi yang cukup populer dibidang pengompresan data. Dengan program
ini kita bisa mengkompres file-file apa saja. Jadi jika di PC kita banyak terdapat file2 yang
berserakan maka kita bisa menyatukannya dengan program ini dan file2 yang kita satukan itu
juga secara otomatis akan terkompress filenya sehingga tentunya akan menghemat space
hardisk di PC kita. Winrar menawarkan kemampuan untuk membuat selfextracting dan
multivolume arsip.
Fiture lainnya dari winrar ini adalah mendukung semua format kompresi populer ( RAR, ZIP,
CAB, ARJ, LZH, ACE, TAR, GZip, UUE, ISO, BZIP2, Z and 7-Zip ). WinRAR mampu untuk
memulihkan record dan pemulihan volume yang memungkinkan untuk membangun kembali
meskipun secara fisik arsip telah rusak. Dan jika menurut anda ada folder-folder ataupun file –
file penting yang harus dan tidak ingin orang lain membukanya maka dengan program ini kita
bisa memberi sebuah password di folder ataupun files itu
9. 3. Opensource
- Definisi
Pengertian Open Source adalah istilah yang digunakan pada sebuah software atau perangkat
lunak yang bisa digunakan oleh siapa saja dengan membuka atau membebaskan source codenya
(sumber kode program) sehingga dapat mengetahui dengan jelas cara kerja software tersebut,
selain itu siapa saja dibebaskan untuk mengubah ataupun memperbaiki jika ditemukan
kelemahan-kelemahan pada software tersebut.
Software Open Source merupakan buah dari rapat yang diprakarsai oleh Netscape, penggagas
Software Open Source adalah Eric S. Raymond, Crhistine Peterson, Todd Anderson, Larry
Augustin, Jon Hall dan Sam Ockman dengan pelopornya Richard Stallman pada tahun 1998.
Software berbasis Open Source mulai menanjak popularitasnya setelah tahun 2004 ditandai
dengan lahirnya Linux yang tidak lain adalah sebuah terobosan besar sebagai software sistem
operasi open source dan gratis di tengah merajainya OS Windows yang mengusung lisensi close
source.
Keberadaan software open source sangat bergantung pada internet, dengan begitu siapa dapat
dengan mudah mendapatkan software open source untuk lalu digunakan, diperbaiki dan
dikembangkan dan disebarluaskan kembali melalui internet, begitulah seterusnya. Pada
mulanya kualitas software open source dinilai kurang baik dan terkesan asal -asalan, namun
berkat banyaknya peminat software open source serta ditunjang dengan kemudahan untuk
mendapatkannya maka software open source berkembang pesat menjadi lebih baik. Bahkan
banyak sekali software open source saat ini yang penggunanya lebih banyak dibanding software
berbayar. Sebagai contoh Apache+PHP+MySQL untuk aplikasi web server, WordPress untuk
Content Management System dan masih ada lagi yang lainnya.
Perlu digarisbawahi open source yang bersifat bebas bukan berarti bebas sebebas-bebasnya,
akan tetapi bebas disini adalah bebas untuk digunakan, dikembangkan, disebarkan ulang dengan
mempertanggungjawabkan secara bersama dan tidak menghilangkan hak cipta pembuatnya.
Inilah yang menjadi alasan software open source yang tersebar saat ini menjadi lebih
berkualitas.
Software open source identik dengan software gratis, anggapan tersebut tidaklah salah. Namun
pada beberapa kasus yang mengharuskan seseorang membayar untuk sebuah software open
source. Biasanya harga yang harus dibayar ini adalah untuk biaya layanan, seperti biaya ganti
copy CD, biaya instalasi, ataupun biaya pelatihan dan bukan untuk biaya lisensi atau kekayaan
intelektual source code tersebut.
10. - Sejarah
Gerakan perangkat lunak bebas diluncurkan pada tahun 1983. Pada tahun 1998, sekelompok
orang menganjurkan bahwa istilah perangkat lunak bebas harus diganti dengan open source
software (OSS) sebagai ekspresi yang kurang ambigu dan lebih nyaman untuk dunia usaha.
Pengembang perangkat lunak mungkin ingin mempublikasikan software mereka dengan lisensi
open source, sehingga siapa pun yang mungkin juga mengembangkan perangkat lunak yang
sama atau memahami fungsi internal. Perangkat lunak open source umumnya memungkinkan
orang untuk membuat modifikasi perangkat lunak, port ke sistem operasi baru dan arsitektur
prosesor, berbagi dengan orang lain atau, dalam beberapa kasus, pasar itu. Para sarjana Casson
dan Ryan telah menunjukkan beberapa alasan berbasis kebijakan untuk mengadopsi open
source, khususnya, proposisi nilai tinggi dari open source (bila dibandingkan dengan format
proprietary) dalam kategori berikut:
o Keamanan
o Keterjangkauan
o Transparansi
o Perpetuitas
o Interoperabilitas
Khususnya dalam konteks pemerintah daerah (yang membuat keputusan perangkat lunak),
Casson dan Ryan berpendapat bahwa "pemerintah memiliki tanggung jawab yang melekat dan
kewajiban fidusia terhadap pembayar pajak" yang meliputi analisis yang cermat faktor-faktor ini
ketika memutuskan untuk membeli perangkat lunak berpemilik .Definisi Open Source, terutama,
menyajikan sebuah filosofi open source, dan selanjutnya mendefinisikan istilah penggunaan,
modifikasi dan redistribusi perangkat lunak open source. Lisensi perangkat lunak memberikan
hak kepada pengguna yang sebaliknya akan dilindungi oleh hukum hak cipta kepada pemegang
hak cipta. Beberapa sumber lisensi perangkat lunak open memiliki kualifikasi dalam batas -batas
dari Open Source Definition. Contoh yang paling menonjol dan populer adalah GNU General
Public License (GPL), yang "memungkinkan distribusi bebas di bawah kondisi bahwa
perkembangan lebih lanjut dan aplikasi yang diletakkan di bawah lisensi yang sama" -. Demikian
juga gratis ,sementara distribusi open source menyajikan cara untuk membuat kode sumber dari
produk yang dapat diakses publik, lisensi open source memungkinkan penulis untuk fine tune
akses tersebut.
Label open source keluar dari sesi strategi diadakan pada tanggal 7 April 1998 di Palo Alto
sebagai reaksi terhadap pengumuman Januari 1998 Netscape dari rilis source code untuk
Navigator (seperti Mozilla). Sekelompok individu pada sesi termasuk Tim O'Reilly, Linus Torvalds,
Tom Paquin, Jamie Zawinski, Larry Wall, Brian Behlendorf, Sameer Parekh, Eric Allman, Greg
Olson, Paul Vixie, John Ousterhout, Guido van Rossum, Philip Zimmermann, John Gilmore dan
Eric S. Raymond . Mereka menggunakan kesempatan sebelum rilis source code Navigator untuk
memperjelas suatu kebingungan potensi disebabkan oleh kerancuan kata "bebas" dalam bahasa
Inggris.
11. Banyak orang mengklaim bahwa kelahiran Internet, sejak 1969, memulai gerakan open source,
sementara yang lain tidak membedakan antara open source dan gerakan perangkat lunak
bebas.
Free Software Foundation (FSF), dimulai pada tahun 1985, dimaksudkan kata "bebas" berarti
kebebasan untuk mendistribusikan (atau "bebas seperti dalam pidato bebas") dan tidak bebas
dari biaya (atau "bebas seperti dalam bir gratis"). Karena banyak perangkat lunak bebas sudah
berada (dan masih) gratis, software gratis seperti menjadi terkait dengan nol biaya, yang tampak
anti-komersial.
Open Source Initiative (OSI) dibentuk pada Februari 1998 oleh Eric S. Raymond dan Bruce
Perens. Dengan minimal 20 tahun bukti dari sejarah kasus pengembangan perangkat lunak
tertutup versus pengembangan terbuka sudah disediakan oleh komunitas pengembang internet,
OSI disajikan kasus 'open source' untuk bisnis komersial, seperti Netscape. OSI berharap
penggunaan label "open source," usul istilah dengan Peterson dari Foresight Institute pada sesi
strategi, akan menghilangkan ambiguitas, terutama bagi individu yang merasa "free software"
sebagai anti-komersial. Mereka berusaha untuk membawa profil yang lebih tinggi untuk
manfaat praktis dari kode sumber tersedia secara bebas, dan mereka ingin membawa bisnis
software utama dan lainnya industri teknologi tinggi ke open source. Perens berusaha untuk
mendaftarkan "open source" sebagai tanda layanan untuk OSI, namun upaya itu tidak praktis
oleh standar merek dagang. Sementara itu, karena presentasi kertas Raymond kepada
manajemen atas pada Netscape-Raymond hanya ditemukan saat ia membaca Siaran Pers, dan
disebut oleh Netscape CEO Jim Barksdale PA kemudian Netscape hari dirilis Navigator sumber
kode sebagai open source, dengan hasil yang menguntungkan.
- Kelebihan Dan Kekurangan Software Open Source
Kelebihan Software Open Source
o Software Open Source biasanya dikembahan oleh suatu lembaga atau komunitas yang
ahli dibidangnya secara bersama-sama sehingga masalah yang ditemukan bisa dengan
cepat diatasi.
o Fitur yang banyak dan kompleks begitupula dengan kemampuannya.
o Software Open Source berlisensi GPL (General Public Licence) sehingga pengguna tidak
dikenakan biaya untuk software tersebut.
Kekurangan Software Open Source
o User interface yang cenderung rumit bagi user awam
o Tidak bisa dipungkiri masih ada beberapa software open source yang tidak bisa
menggantikan kinerja software berbayar.
o User awam sering menemui kesulitan dalam instalasi dan penggunaan software open
source.
12. - Contoh Aplikasi
Linux (www.linux.com)
Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux
merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber
terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada
umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara
bebas oleh siapa saja.
Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus
Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem danpustakanya umumnya berasal dari sistem operasi
GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari
munculnya nama alternatif GNU/Linux.
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan
komputer ternama sepertiIntel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle
Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di
berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer ,
dan sistem benamseperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation
2, PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika
beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor ( vendor
independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan
versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan
sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas
keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).
13. Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro
Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung sepertiserver
web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment)
seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite)
seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric dan LibreOffice.