Konfigurasi Server Debian Squeeze

2012
ZAKKY MUHAMMAD
zkymuhammad.wordpress.com
2/19/2012
KONFIGURASI SERVER DEBIAN
SQUEEZE

zkymuhammad.wordpress.com | Teknik Komputer dan Jaringan 2
KONFIGURASI SERVER DEBIAN SQUEEZE 2012
PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta
hidayahnya sehingga ebook/tutorial ini dapat diselesaikan.
Tutorial ini hanya sedikit rangkuman ilmu yang saya dapat dari guru, buku,
maupun referensi dari internet yang ditulis semudah mungkin untuk dimengerti oleh
pembaca khususnya bagi para pemula seperti saya sendiri. Tutorial ini sudah teruji
berhasil pada Sistem Operasi Debian Squeeze.
Sebenarnya tutorial ini sudah lama saya buat kira-kira pada bulan november
2011, tetapi karena suatu hal tutorial ini baru bisa saya selesaikan pada tanggal 19
Februari 2012. Yang pasti semoga tutorial ini dapat bermanfaat bagi anda semua. Dan
juga saya mengucapkan mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan
maupun konfigurasinya.
Anda juga dapat membaca tutorial lain yang terutama berhubungan dengan
Linux Debian pada blog saya : http://zkymuhammad.wordpress.com.
Demikian pengantar dari saya, sekian terima kasih.

DAFTAR ISI
PENGANTAR ..................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ 3
KONFIGURASI SERVER ...................................................................................................... 4
1. SETTING IP ADDRESS ........................................................................................... 4
2. REPOSITORI ......................................................................................................... 5
3. DHCP SERVER ...................................................................................................... 6
4. REMOTE SERVER ................................................................................................. 6
5. SAMBA SERVER ................................................................................................... 8
6. DNS SERVER ........................................................................................................ 10
7. WEB SERVER ........................................................................................................ 13
8. MAIL SERVER ....................................................................................................... 19
9. NTP SERVER ......................................................................................................... 24
10. FTP SERVER ....................................................................................................... 25
11. PROXY SERVER .................................................................................................. 28
OTOBIOGRAFI ................................................................................................................... 34

KONFIGURASI SERVER
1. SETTING IP ADRESS
Edit /etc/network/interfaces
Kemudian restart dengan perintah “/etc/init.d/networking restart” (tanpa
tanda kutip). Dan jika berhasil hasilnya akan terlihat seperti di bawah ini.

2. REPOSITORI
Buat folder/direktori di /mnt/ untuk me-mount file iso Debian. Karena disini
hanya menggunkan 2 file iso Debian maka buat saja 2 direktori, misalnya disini
adalah dvd1 dan dvd2 dengan perintah “mkdir /mnt/dvd1” dan “mkdir
/mnt/dvd2”.
Mount terlebih dahulu file iso Debian Squeeze-nya dengan perintah “mount –
o loop” .
Edit file /etc/apt/sources.list.
masukkan baris seperti di atas dan beri semua tanda pagar (#) selain baris
tersebut.
Kemudian edit juga /etc/rc.local dan masukkan baris konfigurasinya.

Selanjutnya update repositori dengan perintah
“apt-get update”. Jika file iso terletak di partisi windows maka partisi harus di
mount terlebih dahulu dan setelah itu jalankan perintah “/etc/rc.local start”.
Setelah itu baru update repositori lokal.
3. DHCP SERVER
Pertama install dhcp3-server
Kemudian edit file konfugrasinya, yaitu /etc/dhcp/dhcpd.conf
Edit baris konfigurasinya seperti di atas. Cari baris “A slightly different ... “
kemudian hilangkan tanda pagar (#) nya dan konfigruasi baris-baris lainnya
kurang lebih seperti contoh dibawah.
4. REMOTE SERVER
Install openssh-server dengan perintah “apt-get install”
Edit /etc/ssh/sshd_config. Pada konfigurasi default sebenarnya ssh server
sudah bisa digunakan.

Tetapi disini kita mencoba mengubah port default yaitu port 22 ke port
sembarang, misalkan port 2345. Konfigurasi seperti berikut :
Beri tanda pagar pada “Port 22” dan tambahkan dibawahnya baris “Port 2345”
kemudian save dan keluar (Ctrl+O dan Ctrl+X)
Tes dengan dengan menambahkan “–p” pada perintah.
Di atas terlihat sudah bisa masuk ke “root” yang di-remote berarti berhasil.
Kita juga bisa menambahkan banner/grafiti agar tampilan ssh menjadi lebih
menarik. Caranya pertama-tama install figlet. Kemudian jalankan perintah
“figlet tkj1 > /etc/ssh/banner” yang berarti kita membuat grafiti “tkj1” pada
file “/etc/ssh/banner”.

Kemudian edit /etc/ssh/sshd_config. Masukkan baris “banner
/etc/ssh/banner” pada baris paling bawah seperti gambar di bawah.
Restart ssh-server. Kemudian tes lagi dengan perintah yang sama dengan
sebelumnya.
5. SAMBA SERVER
Install samba
Edit file konfigurasinya /etc/samba/smb.conf. Ada 2 tipe konfigurasi yang
dijelaskan yaitu User Authentication dan Anonymous Login.
Untuk Anonymous Login, konfigurasinya sebagai berikut :
Edit /etc/samba/smb.conf
Cari tag “shared definitions” dengan menekan tombol ctrl+w. Lalu
konfigrurasinya kurang lebih seperti di bawah ini :

Lalu tes dengan perintah “testparm”
Untuk User Authentication, konfigurasinya :
Edit /etc/samba/smb.conf
Cari baris “security” kemudian edit seperti di bawah
Kemudian cari tag “shared definitions” kemudian konfigurasinya seperti di
bawah ini
Tes dengan perintah “testparm”

6. DNS SERVER
Install paket yang dibutuhkan
apt-get install bind9
Disini domain yang digunakan adalah “squeeze.com”
Edit /etc/hosts dengan perintah “nano /etc/hosts”. Edit baris seperti di bawah
:

Edit juga /etc/resolv.conf. Tambahkan baris konfigurasinya seperti di bawah :
Selanjutnya konfigurasi /etc/bind/named.conf.local.
Kemudian buat file zone forward dan zone reverse sesuai dengan path pada
konfigruasi di atas. Untuk membuat file zone forward masukkan perintah :
“cp /etc/bind/db.local /var/cache/bind/db.forward”
Kemudian untuk membuat file zone reverse :
“cp /etc/bind/db.127 /var/cache/bind/db.reverse”
Edit file zone forward yaitu /var/cache/bind/db.forward. Konfigurasinya
kurang lebih seperti berikut :

Kemudian konfigurasi zone reverse
Restart BIND dengan perintah “/etc/init.d/bind9 restart”
Dan yang terakhir tes dengan perintah nslookup.

7. WEB SERVER
Install paket-paket yang dibutuhkan, yaitu apache2, php5, phpmyadmin,
mysql-server.
masukkan password untuk mysql untuk user “root”, misalkan disini
passwordnya “admin”.

Kemudian buat virtualhost dengan menyalin dari virtualhost default.misalkan
virtualhost yang kita buat bernama www, ketikkan perintah : cp
/etc/apache2/sites-available/default /etc/apache2/sites-available/www
Lalu edit virtualhostnya
Selanjutnya aktifkan virtualhost www dengan perintah “a2ensite” dan
nonaktifkan virtualhost default dengan perintah “a2dissite”.
Buat direktori untuk web server sesuai path pada konfigurasi pada virtual host
dengan perintah :
“mkdir /home/zakky/server/www/”
dan ubah juga hak aksesnya dengan perintah :

“chmod –R 777 /home/zakky/server/www/”
Disini akan di-install CMS wordpress untuk web server-nya maka masukkan file
wordpress ke dalam direktori /home/zakky/server/www/.
Restart apache dengan perintah “/etc/init.d/apache2 restart”.
Selanjutnya buka web browser kemudian pergi ke
“http://www.squeeze.com/phpmyadmin” untuk masuk ke mysql. Login
dengan user “root” dan password “admin”.
Kemudian buat database untuk wordpress, misalkan nama database-nya
adalah “websites”.

Selanjutnya pergi ke alamat www.squeeze.com untuk install wordpress.
Pada kolom Database Name isi dengan “website”. Isi username dan password
(mysql) lalu klik submit.

Untuk akun wordpress, isi sesuai dengan keinginan. Misalkan disini Site Title
adalah “Debian linux”, username = “admin”, dan password = “admin”.
Username dan password ini digunakan untuk masuk ke wordpress.
Setelah success klik login untuk masuk ke wordpress.
Isi username dan password sesuai yang dibuat tadi.

Setelah masuk ke wordpress kita coba untuk membuat posting dengan klik
Post > Add New sekedar untuk tes.
Lalu tinggal ketik postingan yang ingin dibuat. Jika sudah selesai klik Publish
pada sisi kanan halaman.
Untuk melihat hasilnya buka tab baru dan pergi ke alamat
“http://www.squeeze.com”.

Jika sudah tampil seperti diatas maka berhasil.
8. MAIL SERVER
Install squirrelmail, postix, courier-imap dan courier-pop.

Kemudian edit /etc/apache2/apache2.conf. Tambahkan baris “Include
/etc/squirrelmail/apache.conf” pada baris paling bawah.
Edit juga /etc/squirrelmail/apache.conf dan buat virtualhost-nya.

Buat direktori mail dengan perintah :
“maildirmake /etc/skel/maildir”
Kemudian edit /etc/postfix/main.cf
Tambahkan sedikit konfigurasi dengan perintah :
“dpkg-reconfigure postfix “
Sebelumnya buat 2 user dengan perintah adduser untuk tes mail server.
Misalkan disini adalah “kirim” dan “terima”
Selanjutnya restart semua layanan
/etc/init.d/apache2 restart
/etc/init.d/postfix restart
/etc/init.d/courier-imap restart
/etc/init.d/courier-pop restart

Buka web browser dan pergi ke alamat http://mail.squeeze.com. Kemudian
masuk dengan user kirim terlebih dahulu.
Setelah masuk coba kirim pesan kepada user terima.
Kemudian logout

Setelah itu masuk dengan akun user terima.
Kita lihat pada gambar di atas pesan dari user kirim sudah diterima. Berarti
Mail Server sudah berjalan.

9. NTP SERVER
Install ntp dan ntpdate
Kemudian konfigurasi pada file /etc/ntp.conf
kemudian tambahkan baris seperti dibawah
Restart dengan perintah “/etc/init.d/ntp restart”
Tes dengan perintah “ntpq –p”. Jika pada bagian jitter tidak bernilai 0.000
maka sudah benar dan jika belum maka periksa kembali ntp.conf.
Untuk lebih pastinya gunakan perintah “ntpdate” untuk sinkron ke server
localhost. Perlu diingat, jika pada bagian ini muncul pesan “no server suitable
for synchronization found”, maka tunggulah kurang lebih 5-10 menit.

10. FTP SERVER
Install proftpd
pilih inetd (standalone)
Kemudian edit file konfigurasinya di /etc/proftpd.proftpd.conf. Tambahkan
baris konfigurasinya pada baris paling bawah.
Buat direktori untuk FTP Server.
Buat file sembarang untuk tes FTP Server nantinya.

Hapus user default yaitu ftp. Kemudian buat ulang user untuk FTP Server
dengan nama yang sama yaitu ftp. User tidak harus ftp.
Kemudian restart FTP Server.
Selanjutnya tes dengan perintah “ftp”.
pada gambat di atas terlihat adanya file yang dibuat tadi dalam direktori FTP
Server. Itu membuktikan bahwa FTP Server sudah berjalan baik.
Tes juga dengan web browser. Buka web browser kemudian pergi ke alamat
“ftp://www.squeeze.com”.

Jika tampilan terlihat seperti gambat di atas maka FTP Server sudah berhasil
berjalan dengan baik.

11. PROXY SERVER
Install squid
Edit file konfigurasinya yaitu /etc/squid/squid.conf
Pertama cari baris acl CONNECT method CONNECT, kemudian tambahkan
baris konfigurasi dibawahnya.
/etc/squid/situs adalah file untuk memblokir alamat web dan /etc/squid/kunci
adalah file untuk memblokir kata kunci.
Kemudian cari baris INSERT YOUR OWN RULE(S) HERE TO ALLOW ACCESS
FROM YOUR CLIENTS untuk mendaftarkan jaringan.

KONFIGURASI SERVER DEBIAN SQUEEZE
Tambahkan transparent pada baris
Selanjutnya hilangkan tanda pagar pada baris
cache_swap_low_90
cache_swap_high_95
cache_dir ufs /var/spool/squid 100 16 256
cache_log
zkymuhammad.wordpress.com | Teknik Komputer dan Jaringan
Tambahkan transparent pada baris http port 3128
Selanjutnya hilangkan tanda pagar pada baris-baris berikut :
cache_swap_low_90
cache_swap_high_95
cache_dir ufs /var/spool/squid 100 16 256
cache_log /var/log/squid/cache.log
| Teknik Komputer dan Jaringan 29
2012
baris berikut :

cache_store_log /var/log/squid/store.log
ipcache_size 1024
ipcache_low 90
ipacache_high 95
Buat file untuk memblokir situs yaitu /etc/squid/situs. Kemudian masukkan
baris atau alamat yang akan diblokir, misalnya seperti gambar di bawah.

Dan juga buat file untuk memblokir kata kunci yaitu
Restart squid dengan perintah
Ketiikan perintah
masih ada yang salah, dan juga
Kemudian ketikkan perintah berikut
Dan yang terakhir tes pada web browser.
transparent
Local Area Network
menkonfigurasi
Iceweasel.
Lalu masukkan IP proxy
server for all
Dan juga buat file untuk memblokir kata kunci yaitu /etc/squid/kunci
Restart squid dengan perintah “/etc/init.d/squid restart”
Ketiikan perintah “squid –z” untuk cek apakah konfigurasi sudah benar atau
masih ada yang salah, dan juga untuk membuat swap.
Kemudian ketikkan perintah berikut
Dan yang terakhir tes pada web browser. Server Proxy tersebut akan menjadi
transparent jika ada koneksi ke Internet. Namun jika digunakan dalam lingkup
Local Area Network, yang tidak terjamah Internet, maka kita harus
menkonfigurasi manual proxy. Disini web browser yang digunakan adalah
. Caranya klik Edit > Preferences > Advance > Network > Setting.
Lalu masukkan IP proxy dan port nya, Jangan lupa centang “Use this proxy
server for all protocols”.
2012
/etc/squid/kunci.
ek apakah konfigurasi sudah benar atau
Server Proxy tersebut akan menjadi
jika ada koneksi ke Internet. Namun jika digunakan dalam lingkup
ternet, maka kita harus
Disini web browser yang digunakan adalah
Edit > Preferences > Advance > Network > Setting.
nya, Jangan lupa centang “Use this proxy

pergi ke alamat yang diblokir, yaitu
pergi ke alamat yang diblokir, yaitu “www.facebook.com”
2012

dan cari kata kunci yang masuk daftar blokir
Jika muncul tampilan seperti di atas maka Proxy Server sudah berjalan dengan
baik.

OTOBIOGRAFI
Nama saya adalah Zakky Muhammad, biasa dipanggil zakky. Saya
lahir di kota Pacitan pada tanggal 29 November 1993. Awal saya
menyukai dunia IT berawal pada saat saya mempunyai komputer
pertama kali di rumah yaitu Intel Pentium II. Saat itu saya masih
duduk di bangku Sekolah Dasar tepatnya Madrasah Ibtidaiyah Al-
Huda Ploso. Kemudian rasa penasaran itu terus berlanjut sampai
saya lulus dari bangku Madrasah Tsanawiyah Negeri Pacitan. Dan
pada saat itulah saya dihadapkan pada pilihan untuk memilih sekolah tingkat SLTA. Akhirnya
saya memiliih Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Pacitan sebagai pilihan saya untuk
sedikit lebih mendalami tentang dunia IT. Mulai saat itulah saya sedikit demi sedikit
mengenal tentang Komputer dan Jaringan. Sampai saat ini tanggal 19 Februari 2012 saya
masih duduk di bangku kelas 12 TKJ 1 di SMKN1 Pacitan. Dan yang saya paling suka dalam
belajar IT adalah adanya tantangan seperti halnya hacking ataupun cracking. Walaupun
sampai sekarang saya belum belajar banyak tentang hal itu.
Pacitan, 19 Februari 2012
Penulis,
ZAKKY MUHAMMAD

Konfigurasi Server Debian Squeeze

Recommended

Recommended

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Viewers also liked

Viewers also liked (9)

Similar to Konfigurasi Server Debian Squeeze

Similar to Konfigurasi Server Debian Squeeze (20)

Konfigurasi Server Debian Squeeze