Dokumen tersebut membahas tentang sumber daya alam Indonesia yang melimpah namun belum dimanfaatkan dengan baik untuk kemajuan negara. Sumber daya alam sering dicuri oleh negara asing, sedangkan ilmuwan dan insinyur Indonesia lebih memilih bekerja di luar negeri karena tidak dihargai. Hal ini disebabkan oleh sistem pemerintahan yang lebih mementingkan kepentingan politik daripada kesejahteraan rakyat.
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Esaai ku
1. Indonesiaku sayang, Indonesiaku malang
Sering kita mendengar kata Indonesia negara yang subur, Indonesia memiliki begitu banyak
kekayaan alam, negara yang makmur dari segi potensi alamnya. Tapi pernahkah kamuberpikir jika
semua itu benar,mengapa negara kita masih disebut negara “berkembang”. Pernahkah tersirat
dalam pemikiranmu kapan negara ini “maju”, atau apakah kita sudah merasakan dampak dari
kekayaan alam yang dimiliki indonesia.
Memang Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam dan seharusnya itu mendukung
negara ini menjadi sebuah negara yang maju, setidaknya itu merupakan sebuah modal untuk
menjadi negara yang maju. Tapi tidakkah terlintas dipikiran anda kalau itu justru membuat negara ini
menjadi negara yang “malas”. Kita tidak perlu berpikir keras bagaimana menciptakan sebuah teknik
untuk sebuah inovasi.
semua sumber daya alam di Indonesia tampa kita sadari telah dicuri oleh negara asing. Kita seakan
tidak sadar bahwa kita masih dijajah. Kita lihat saja pertambangan emas di papua, siapa yang
menikmati hasilnya.? Kita hanya bisa bekerja sebagai “kuli”,dan pada masanya setelah sumber emas
didaerah itu sudah habis,baru mereka bersedia meninggalkan papua. Berpikirkah kita dimana letak
kesalahannya. Kita pasti langsung tertuju pada kebijakan pemerintah.
Sistem pemerintahan di negara kita sudah seperti permainan politik, yang hanya memikirkan
kepentingan perorangan. Para wakil rakyat yang “katanya ” sebagai wakil rakyat, memperjuangkan
nasib rakyat nampaknya hanya sekedar teori saja.dengan jelas kita sering melihat sikap para wakil
rakyat yang lebih mementingkan kepentingan partainya. Setiap keputusannya mereka ambil setiap
rapat berdasarkankeputusan dari partai mereka, jadi kapan mereka mengambil keputusan
berdasarkan suara rakyat. wakil rakyat selalu mengagungkan nama partainya,dan membela
semampu mereka, sedangkan rakyat, kapan mereka kagum kepada rakyat seberapa besar mereka
membela nasib rakyat. mereka wakil rakyat yang mana gaji yang mereka ter ima berasal rakyat,
tetapi mengapa jusru kehidupan rakyat yang lebih melarat. Wakil rakyat seakan berlindung dibalik
bendera partai mereka.
Fenomena ini jelas membuat banyak rakyat indonesia “benci” dengan negaranya, karena rasa cinta
tanah airnya telah dihapus oleh para wakil mereka. Tetapi acuh tak acuh bukanlah jalan yang
seharusnya kita tempuh, jadi apa bedanya kita dengan mereka.
Banyak mahasiswa indonesia yang telah lulus dari universitas ternama di indonesia dengan bangga
memamerkan pekerjaannya jika ia telah bekerja di luar negri atau diperusahaan asing. Menilik
sebuah fenomena, banyak para saintis lebih memilih bekerja untuk negara lain. karena di indonesia
profesi ilmuwan atau saintis kurang dihargai. Jasa mereka tidak sebanding dengan gaji yang mereka
peroleh. Padahal jika kita manfaatkan kemampuan mereka dalam pengolahan sumber daya alam.
Maka kita mampu mengolah pertambangan yang ada di indonesia ini,tampa harus memakai tenaga
ahli dari luar negri dan bahkan sumber daya alam kita tidak akan diolah oleh instansi asing.
Indonesia sudah cukup merasa puas sebagai pengeksport minyak mentah. Tetapi ketika negara lain
yang mengimport minyak import itu menjadi minyak yang lebih bermanfaat kita justru mengimport
kembali dari negara tersebut dan tentu denan biaya yang lebih mahal. Disinilah letak dimana
2. pentingnya ilmuwan, saintis dan engineer indonesia. Jika profesi mereka lebih diharagai di negara ini
maka kita akan mampu mengolah sendiri sumber daya alam yang kita miliki.
Sekarang ini seakan banyak generasi yang tertarik pada bidang politik. Bagaimana tidak,lihat saja
profesi sebagai anggota DPR gaji pokok Rp 4.200.000/bulan, tunjangan jabatan Rp 9.700.000/ bulan,
Uang paket Rp 2000.000/bulan, Tunjangan kehormatan Rp 3.720.000/bulan
http://www.gajimu.com/main/gaji-pejabat-negara-ri/tunjangan-anggota-dpr dan masih banyak lagi
tunjangan-tunjangan yang akan mereka peroleh.