SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
KELOMPOK 14
Ketua : Yuha Nuraini (13-021)
Anggota : Westley (09-084)
Delilah Wahyuni (13-005)
Indah Sari (13-045)
Rika Arcella Putri (13-093)
 Nama sekolah : SMA Kemala Bhayangkari I Medan
 Alamat : Jalan K.H.Wahid Hasyim No.1M
 Uang Sekolah :
Anak umum Rp. 215.000
Anak guru Rp. 160.000
Anak polisi Rp. 160.000
Uang sarana prasarana Rp. 1.000.000
 Akreditasi sekolah : A
 Jumlah kelas : 13 kelas
 Fasilitas sekolah : Ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang
TU, ruang BK, ruang kelas, ruang osis,ruang alat marcing
band, lapangan basket, lapangan futsal, laboratorium fisika &
elektronika, laboratorium bahasa, laboratorium biologi &
kimia, laboratorium komputer, perpustakaan, mushola, aula,
UKS, kantin, rumah penjaga sekolah, parkiran, pos satpam,
kamar mandi, 4 buah infokus (2 buah dakam keadaan rusak),
dan wifi.
Profil Sekolah
lemari
Mej
a
gur
uPintu
masu
k
Papan
tulis
Kursi
muri
d
Keteranga
n :
Profilkelas :
Laporan observasi
• Kelas observasi : X-3
• Mata pelajaran : Fisika (materi : pemuaian)
• Jumlah siswa :28 siswa/32 siswa
• Barang-barang yang ada dalam kelas :
35 buah kursi, 1 buah white board, 1 buah
penghapus, 1 buah meja dan kursi guru, 1 buah
lemari, 1 buah globe, 1 buah gambar presiden dan
wakil, 2 buah gambar pahlawan, 3 buah peta (India,
Asia Selatan, kekuasaan kerajaan Tarumanegara), 1
buah sistem periodik unsur-unsur, 1 buah TV, 1 buah
DVD, 1 buah kipas angin, 1 buah jam dinding, dan 4
buah lampu.
• Lama observasi : 45 menit
Lanjutan…
 Perencanaan pelajaran berupa teacher-centered, yaitu menciptakan sasaran
behavioral, menganalisis tugas, dan menyusun taksonomi instruksional.
 Adanya interaksi timbal balik antara murid dan guru yang berupa tanya
jawab antara murid dengan guru.
 Keadaan siswa yang duduk dibelakang kurang fokus terhadap materi yang
diberikan guru dan cenderung bercerita, sedangkan siswa yang duduk di
depan lebih fokus dan serius terhadap materi yang diberikan guru.
 Guru menerangkan materi dengan memberikan contoh yang dikaitkan dalam
kehidupan sehari-hari sehingga murid lebih mudah mengerti.
 Guru mengajar dengan baik yang disertai sedikit humor sehingga siswa ikut
berperan dan aktif terhadap pelajaran yang diberikan guru.
 Guru yang cenderung mengajar disertai humor juga memiliki sisi negatif
yang berupa murid tidak lagi takut terhadap guru dan merasa guru adalah
teman sebaya nya sehingga rasa segan terhadap guru berkurang.
 Ulangan diberikan kepada murid tiga kali dalam satu semester (2 bulan
sekali).
poin-poin hasil observasi
 Guru mengatakan bahwa murid kelas X sangat berbeda dengan
murid-murid yang sebelumnya, karena 70% murid masih tidak
hapal dengan perkalian, inisiatif dan kreativitas siswa kelas X juga
sangat kurang sekali dan rata-rata siswa kelas X masih membawa
sifat SMP nya.
 Penggunaan laboratorium dalam belajar-mengajar setiap pergantian
materi baru yaitu kurang lebih 1 bulan sekali.
 Laboratorium antara SMA dengan SMP jadi satu maka sangat
mengganggu siswa dalam penggunaan laboratorium karena harus
sesuaikan jadwal terlebih dahulu antara SMA dengan SMP, hanya
laboratorium komputer saja yang terpisah antara SMA dengan SMP.
 Penggunaan infokus dalam belajar-mengajar tergantung kebutuhan
guru untuk menyampaikan materi.
 Tata letak ruangan kelas kurang tepat karena dekat dengan
lapangan futsal dan lapangan basket yang digunakan oleh siswa
yang sedang berolahraga, sehingga keadaan kelas sangat terganggu
oleh suara-suara siswa yang sedang berolahraga tersebut.
 Tata letak alat-alat belajarnya sudah cukup baik, tetapi susunan
barang-barang yang ada di dalam kelas masih kurang rapi seperti
adanya salah satu peta yang berada di lantai, dan susunan kursi
yang kurang rapi.
 Siswa terbukti tidak peduli dengan kebersihan kelas, yaitu terdapat
banyak sampah di dalam kelas.
 Terdapatnya tempat duduk di halaman sekolah, tetapi tempat duduk
tersebut ditutupi oleh kendaraan-kendaraan siswa yang parkir
sehingga tempat duduk nya tidak dapat dipergunakan dengan baik
oleh siswa.
 Kebersihan halaman sekolah cukup bersih, tetapi kamar mandi
dalam sekolah tidak bersih karena terdapat bau yang sangat tidak
sedap dalam kamar mandi tersebut.
 Rumah ibadah yang ada dalam sekolah hanya mushola, yang di
dalamnya terdapat sajaddah dan mukenah yang dapat digunakan
oleh siswa ataupun guru.
 UKS pada sekolah beroperasi dengan baik, dan terdapat bidan yang
bertugas di dalam UKS tersebut.
 Berdasarkan hasil pengamatan kami metode yang di berikan guru
saat menyampaikan materi sesuai dengan teori yang dikemukakan
oleh E.L Thorndike. Thorndike berpendapat bahwa salah satu tugas
pendidikan di sekolah adalah menanamkan keahlian penalaran anak.
Hal ini sesuai dengan apa yang digunakan guru ketika
menyampaikan materi pemuaian lewat contoh dalam kehidupan
sehari-hari. Guru tidak secara langsung menyampaikan pengertian
pemuain kepada siswanya. Lewat contoh tersebut para siswa
menganalisis serta mengembangkan penalarannya bahwa pemuain
adalah bertambahnya ukuran suatu benda karena pengaruh
perubahan suhu atau bertambahnya ukuran suatu benda karena
menerima kalor.
 Berdasarkan observasi yang telah kami lakukan di sekolah, terdapat
analisis prilaku terapan yang berupa“Prompt” pada saat proses
belajar-mengajar berlangsung.”Prompt” adalah stimulus tambahan
atau isyarat tambahan yang diberikan sebelum respons dan
meningkatkan kemungkinan respons itu akan terjadi. Sebagai
contoh dari hasil pengamatan kami yaitu saat guru menjelaskan
tentang materi(fisika:pemuaian) guru menanyakan contoh dari
pemuaian yang murid lihat di kehidupansehari-harinya, kemudian
murid sulit untuk mengatakan contoh tersebut sehingga guru
melakukan sebuah“prompt”(tambahan isyarat) dengan cara guru
mengatakan ciri-ciri spesifik dari contoh tersebut dan akhirnya
dengan cepat murid menjawabnya.
Analisis Teori Berdasarkan Hasil Observasi
 Kami mengobservasi siswa kelas X SMA, sesuai tahap perkembangan
kognitif menurut Piaget seusia murid ini termasuk kedalam tahap
operasional formal. Dimana pada tahap ini remaja berpikir secara
lebih abstrak, idealistis, dan logis. Tetapi belum secara keseluruhan
siswa berpikir lebih abstrak, idealistis maupun logis.
 Dalam periode perkembangan, siswa kelas X SMA termasuk kedalam
periode perkembangan adolescence. Dimana pada periode
perkembangan ini siswa mengalami perubahan fisik, semakin ingin
bebas, dan mencari jati diri.
 Dalam teori interferensi menyatakan bahwa kita lupa bukan karena
kita kehilangan memori dari tempat penympanan, tetapi karena ada
informasi lain yang menghambat upaya kita untuk mengingat
informasi yang kita inginkan. Berdasarkan hasil observasi kami teori
interferensi tampak jelas terjadi pada siswa-siswa. Ketika guru
bertanya tentang apa yang baru dijelaskan yaitu pengertian dari
pemuaian, murid dapat menjawab. Tetapi ketika guru menanyakan
kembali apa pengertian dari pemuaian itu disaat guru sudah
menambahkan penjelasannya yang berupa contoh dan rumus dari
pemuaian, murid sudah tidak dapat mengingat kembali apa
pengertian dari pemuaian tersebut.
 Vygotsky mengatakan bahwa bahasa memainkan peran utama dalam
perkembangan kognitif anak. Bahasa adalah sebentuk komunikasi
lisan maupun tulisan yang didasarkan pada sistem simbol. Anak
SMA kelas X rata-rata berusia 15 tahun, maka perkembangan
bahasanya berupa dapat memahami karya sastra dewasa.
 Berdasarkan hasil observasi kami, sekolah menggunakan
perencanaan pelajaran teacher-centered. Yaitu menggunakan tiga
alat umum yang berupa menciptakan sasaran behavioral,
menganalisis tugas, dan menyusun taksonomi instruksional.
Dokumentasi
Foto bersama kelompok 14 psikologi
pendidikan setelah melaksanakan
observasi sekolah
musholla
Lapangan basket dan
futsal
Dapat kita lihat kelas yang bedekatan dengan
lapangan olahraga dapat mengganggu murid
yang belajar di dalam kelas
UKS Lab. Bahasa
Lab.
Komputer
Perpustaka
an
lab. Fisika dan
Elektronika
Lab. Kimia dan Fisika
Kantin
Kamar mandi
Parkiran dan tempat
duduk
Rumah penjaga
sekolah
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to SMA Profil dan Observasi Kelas

Kelompok 14 (1)
Kelompok 14 (1)Kelompok 14 (1)
Kelompok 14 (1)RIKA12
 
slide Kelompok 14
slide Kelompok 14slide Kelompok 14
slide Kelompok 14BSSCOsh
 
slide observasi
slide observasislide observasi
slide observasi13005dwt
 
PRESENTASI SIDANG PENGARUH TERHADAP TTSTS TERHADAP
PRESENTASI SIDANG PENGARUH TERHADAP TTSTS TERHADAPPRESENTASI SIDANG PENGARUH TERHADAP TTSTS TERHADAP
PRESENTASI SIDANG PENGARUH TERHADAP TTSTS TERHADAPppgishlahprayi01328
 
Laporan observasi kelompok 1
Laporan observasi kelompok 1Laporan observasi kelompok 1
Laporan observasi kelompok 1lelyfebrina
 
PENERAPAN KOMBINASI ANTARA TEKNIK RELAKSASI DAN SELF-INSTRUCTION UNTUK MENGUR...
PENERAPAN KOMBINASI ANTARA TEKNIK RELAKSASI DAN SELF-INSTRUCTION UNTUK MENGUR...PENERAPAN KOMBINASI ANTARA TEKNIK RELAKSASI DAN SELF-INSTRUCTION UNTUK MENGUR...
PENERAPAN KOMBINASI ANTARA TEKNIK RELAKSASI DAN SELF-INSTRUCTION UNTUK MENGUR...Ratih Aini
 
Laporan observasi kelompok 1
Laporan observasi kelompok 1Laporan observasi kelompok 1
Laporan observasi kelompok 1agitanova
 
Laporan observasi kelompok 1
Laporan observasi kelompok 1Laporan observasi kelompok 1
Laporan observasi kelompok 1IceTohang
 
Laporan observasi kelompok 1
Laporan observasi kelompok 1Laporan observasi kelompok 1
Laporan observasi kelompok 1shasyuni
 
Slide Presentasi Kelompok 8 Psipddk3sks (NIM Genap)
Slide Presentasi Kelompok 8 Psipddk3sks (NIM Genap)Slide Presentasi Kelompok 8 Psipddk3sks (NIM Genap)
Slide Presentasi Kelompok 8 Psipddk3sks (NIM Genap)farizhafizhan
 
Kelompok 8 pddk
Kelompok 8 pddkKelompok 8 pddk
Kelompok 8 pddk1tahun
 
Slide Observasi Psikologi Pendidikan
Slide Observasi Psikologi PendidikanSlide Observasi Psikologi Pendidikan
Slide Observasi Psikologi Pendidikaneprida
 
Menyingkap Model Sosiologi Komunikasi Antara Guru dan Siswa di SLB Karya Muli...
Menyingkap Model Sosiologi Komunikasi Antara Guru dan Siswa di SLB Karya Muli...Menyingkap Model Sosiologi Komunikasi Antara Guru dan Siswa di SLB Karya Muli...
Menyingkap Model Sosiologi Komunikasi Antara Guru dan Siswa di SLB Karya Muli...Nur Alfiyatur Rochmah
 
STUDI PERBANDINGAN RATA-RATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA KELAS X ...
STUDI PERBANDINGAN RATA-RATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA KELAS X ...STUDI PERBANDINGAN RATA-RATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA KELAS X ...
STUDI PERBANDINGAN RATA-RATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA KELAS X ...Arvina Frida Karela
 
Laporan observasi sekolah
Laporan observasi sekolahLaporan observasi sekolah
Laporan observasi sekolahYessika Grace
 
Observasi sekolah
Observasi sekolahObservasi sekolah
Observasi sekolahImamMstk
 

Similar to SMA Profil dan Observasi Kelas (20)

Kelompok 14 (1)
Kelompok 14 (1)Kelompok 14 (1)
Kelompok 14 (1)
 
slide Kelompok 14
slide Kelompok 14slide Kelompok 14
slide Kelompok 14
 
Kelompok 14 (1)
Kelompok 14 (1)Kelompok 14 (1)
Kelompok 14 (1)
 
Kelompok 14 (1)
Kelompok 14 (1)Kelompok 14 (1)
Kelompok 14 (1)
 
Kelompok 14 (1)
Kelompok 14 (1)Kelompok 14 (1)
Kelompok 14 (1)
 
slide observasi
slide observasislide observasi
slide observasi
 
PRESENTASI SIDANG PENGARUH TERHADAP TTSTS TERHADAP
PRESENTASI SIDANG PENGARUH TERHADAP TTSTS TERHADAPPRESENTASI SIDANG PENGARUH TERHADAP TTSTS TERHADAP
PRESENTASI SIDANG PENGARUH TERHADAP TTSTS TERHADAP
 
Sekolah ala makak
Sekolah ala makakSekolah ala makak
Sekolah ala makak
 
Laporan observasi kelompok 1
Laporan observasi kelompok 1Laporan observasi kelompok 1
Laporan observasi kelompok 1
 
PENERAPAN KOMBINASI ANTARA TEKNIK RELAKSASI DAN SELF-INSTRUCTION UNTUK MENGUR...
PENERAPAN KOMBINASI ANTARA TEKNIK RELAKSASI DAN SELF-INSTRUCTION UNTUK MENGUR...PENERAPAN KOMBINASI ANTARA TEKNIK RELAKSASI DAN SELF-INSTRUCTION UNTUK MENGUR...
PENERAPAN KOMBINASI ANTARA TEKNIK RELAKSASI DAN SELF-INSTRUCTION UNTUK MENGUR...
 
Laporan observasi kelompok 1
Laporan observasi kelompok 1Laporan observasi kelompok 1
Laporan observasi kelompok 1
 
Laporan observasi kelompok 1
Laporan observasi kelompok 1Laporan observasi kelompok 1
Laporan observasi kelompok 1
 
Laporan observasi kelompok 1
Laporan observasi kelompok 1Laporan observasi kelompok 1
Laporan observasi kelompok 1
 
Slide Presentasi Kelompok 8 Psipddk3sks (NIM Genap)
Slide Presentasi Kelompok 8 Psipddk3sks (NIM Genap)Slide Presentasi Kelompok 8 Psipddk3sks (NIM Genap)
Slide Presentasi Kelompok 8 Psipddk3sks (NIM Genap)
 
Kelompok 8 pddk
Kelompok 8 pddkKelompok 8 pddk
Kelompok 8 pddk
 
Slide Observasi Psikologi Pendidikan
Slide Observasi Psikologi PendidikanSlide Observasi Psikologi Pendidikan
Slide Observasi Psikologi Pendidikan
 
Menyingkap Model Sosiologi Komunikasi Antara Guru dan Siswa di SLB Karya Muli...
Menyingkap Model Sosiologi Komunikasi Antara Guru dan Siswa di SLB Karya Muli...Menyingkap Model Sosiologi Komunikasi Antara Guru dan Siswa di SLB Karya Muli...
Menyingkap Model Sosiologi Komunikasi Antara Guru dan Siswa di SLB Karya Muli...
 
STUDI PERBANDINGAN RATA-RATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA KELAS X ...
STUDI PERBANDINGAN RATA-RATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA KELAS X ...STUDI PERBANDINGAN RATA-RATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA KELAS X ...
STUDI PERBANDINGAN RATA-RATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA KELAS X ...
 
Laporan observasi sekolah
Laporan observasi sekolahLaporan observasi sekolah
Laporan observasi sekolah
 
Observasi sekolah
Observasi sekolahObservasi sekolah
Observasi sekolah
 

SMA Profil dan Observasi Kelas

  • 1. KELOMPOK 14 Ketua : Yuha Nuraini (13-021) Anggota : Westley (09-084) Delilah Wahyuni (13-005) Indah Sari (13-045) Rika Arcella Putri (13-093)
  • 2.  Nama sekolah : SMA Kemala Bhayangkari I Medan  Alamat : Jalan K.H.Wahid Hasyim No.1M  Uang Sekolah : Anak umum Rp. 215.000 Anak guru Rp. 160.000 Anak polisi Rp. 160.000 Uang sarana prasarana Rp. 1.000.000  Akreditasi sekolah : A  Jumlah kelas : 13 kelas  Fasilitas sekolah : Ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang TU, ruang BK, ruang kelas, ruang osis,ruang alat marcing band, lapangan basket, lapangan futsal, laboratorium fisika & elektronika, laboratorium bahasa, laboratorium biologi & kimia, laboratorium komputer, perpustakaan, mushola, aula, UKS, kantin, rumah penjaga sekolah, parkiran, pos satpam, kamar mandi, 4 buah infokus (2 buah dakam keadaan rusak), dan wifi. Profil Sekolah
  • 4. • Kelas observasi : X-3 • Mata pelajaran : Fisika (materi : pemuaian) • Jumlah siswa :28 siswa/32 siswa • Barang-barang yang ada dalam kelas : 35 buah kursi, 1 buah white board, 1 buah penghapus, 1 buah meja dan kursi guru, 1 buah lemari, 1 buah globe, 1 buah gambar presiden dan wakil, 2 buah gambar pahlawan, 3 buah peta (India, Asia Selatan, kekuasaan kerajaan Tarumanegara), 1 buah sistem periodik unsur-unsur, 1 buah TV, 1 buah DVD, 1 buah kipas angin, 1 buah jam dinding, dan 4 buah lampu. • Lama observasi : 45 menit Lanjutan…
  • 5.  Perencanaan pelajaran berupa teacher-centered, yaitu menciptakan sasaran behavioral, menganalisis tugas, dan menyusun taksonomi instruksional.  Adanya interaksi timbal balik antara murid dan guru yang berupa tanya jawab antara murid dengan guru.  Keadaan siswa yang duduk dibelakang kurang fokus terhadap materi yang diberikan guru dan cenderung bercerita, sedangkan siswa yang duduk di depan lebih fokus dan serius terhadap materi yang diberikan guru.  Guru menerangkan materi dengan memberikan contoh yang dikaitkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga murid lebih mudah mengerti.  Guru mengajar dengan baik yang disertai sedikit humor sehingga siswa ikut berperan dan aktif terhadap pelajaran yang diberikan guru.  Guru yang cenderung mengajar disertai humor juga memiliki sisi negatif yang berupa murid tidak lagi takut terhadap guru dan merasa guru adalah teman sebaya nya sehingga rasa segan terhadap guru berkurang.  Ulangan diberikan kepada murid tiga kali dalam satu semester (2 bulan sekali). poin-poin hasil observasi
  • 6.  Guru mengatakan bahwa murid kelas X sangat berbeda dengan murid-murid yang sebelumnya, karena 70% murid masih tidak hapal dengan perkalian, inisiatif dan kreativitas siswa kelas X juga sangat kurang sekali dan rata-rata siswa kelas X masih membawa sifat SMP nya.  Penggunaan laboratorium dalam belajar-mengajar setiap pergantian materi baru yaitu kurang lebih 1 bulan sekali.  Laboratorium antara SMA dengan SMP jadi satu maka sangat mengganggu siswa dalam penggunaan laboratorium karena harus sesuaikan jadwal terlebih dahulu antara SMA dengan SMP, hanya laboratorium komputer saja yang terpisah antara SMA dengan SMP.  Penggunaan infokus dalam belajar-mengajar tergantung kebutuhan guru untuk menyampaikan materi.  Tata letak ruangan kelas kurang tepat karena dekat dengan lapangan futsal dan lapangan basket yang digunakan oleh siswa yang sedang berolahraga, sehingga keadaan kelas sangat terganggu oleh suara-suara siswa yang sedang berolahraga tersebut.
  • 7.  Tata letak alat-alat belajarnya sudah cukup baik, tetapi susunan barang-barang yang ada di dalam kelas masih kurang rapi seperti adanya salah satu peta yang berada di lantai, dan susunan kursi yang kurang rapi.  Siswa terbukti tidak peduli dengan kebersihan kelas, yaitu terdapat banyak sampah di dalam kelas.  Terdapatnya tempat duduk di halaman sekolah, tetapi tempat duduk tersebut ditutupi oleh kendaraan-kendaraan siswa yang parkir sehingga tempat duduk nya tidak dapat dipergunakan dengan baik oleh siswa.  Kebersihan halaman sekolah cukup bersih, tetapi kamar mandi dalam sekolah tidak bersih karena terdapat bau yang sangat tidak sedap dalam kamar mandi tersebut.  Rumah ibadah yang ada dalam sekolah hanya mushola, yang di dalamnya terdapat sajaddah dan mukenah yang dapat digunakan oleh siswa ataupun guru.  UKS pada sekolah beroperasi dengan baik, dan terdapat bidan yang bertugas di dalam UKS tersebut.
  • 8.  Berdasarkan hasil pengamatan kami metode yang di berikan guru saat menyampaikan materi sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh E.L Thorndike. Thorndike berpendapat bahwa salah satu tugas pendidikan di sekolah adalah menanamkan keahlian penalaran anak. Hal ini sesuai dengan apa yang digunakan guru ketika menyampaikan materi pemuaian lewat contoh dalam kehidupan sehari-hari. Guru tidak secara langsung menyampaikan pengertian pemuain kepada siswanya. Lewat contoh tersebut para siswa menganalisis serta mengembangkan penalarannya bahwa pemuain adalah bertambahnya ukuran suatu benda karena pengaruh perubahan suhu atau bertambahnya ukuran suatu benda karena menerima kalor.  Berdasarkan observasi yang telah kami lakukan di sekolah, terdapat analisis prilaku terapan yang berupa“Prompt” pada saat proses belajar-mengajar berlangsung.”Prompt” adalah stimulus tambahan atau isyarat tambahan yang diberikan sebelum respons dan meningkatkan kemungkinan respons itu akan terjadi. Sebagai contoh dari hasil pengamatan kami yaitu saat guru menjelaskan tentang materi(fisika:pemuaian) guru menanyakan contoh dari pemuaian yang murid lihat di kehidupansehari-harinya, kemudian murid sulit untuk mengatakan contoh tersebut sehingga guru melakukan sebuah“prompt”(tambahan isyarat) dengan cara guru mengatakan ciri-ciri spesifik dari contoh tersebut dan akhirnya dengan cepat murid menjawabnya. Analisis Teori Berdasarkan Hasil Observasi
  • 9.  Kami mengobservasi siswa kelas X SMA, sesuai tahap perkembangan kognitif menurut Piaget seusia murid ini termasuk kedalam tahap operasional formal. Dimana pada tahap ini remaja berpikir secara lebih abstrak, idealistis, dan logis. Tetapi belum secara keseluruhan siswa berpikir lebih abstrak, idealistis maupun logis.  Dalam periode perkembangan, siswa kelas X SMA termasuk kedalam periode perkembangan adolescence. Dimana pada periode perkembangan ini siswa mengalami perubahan fisik, semakin ingin bebas, dan mencari jati diri.  Dalam teori interferensi menyatakan bahwa kita lupa bukan karena kita kehilangan memori dari tempat penympanan, tetapi karena ada informasi lain yang menghambat upaya kita untuk mengingat informasi yang kita inginkan. Berdasarkan hasil observasi kami teori interferensi tampak jelas terjadi pada siswa-siswa. Ketika guru bertanya tentang apa yang baru dijelaskan yaitu pengertian dari pemuaian, murid dapat menjawab. Tetapi ketika guru menanyakan kembali apa pengertian dari pemuaian itu disaat guru sudah menambahkan penjelasannya yang berupa contoh dan rumus dari pemuaian, murid sudah tidak dapat mengingat kembali apa pengertian dari pemuaian tersebut.
  • 10.  Vygotsky mengatakan bahwa bahasa memainkan peran utama dalam perkembangan kognitif anak. Bahasa adalah sebentuk komunikasi lisan maupun tulisan yang didasarkan pada sistem simbol. Anak SMA kelas X rata-rata berusia 15 tahun, maka perkembangan bahasanya berupa dapat memahami karya sastra dewasa.  Berdasarkan hasil observasi kami, sekolah menggunakan perencanaan pelajaran teacher-centered. Yaitu menggunakan tiga alat umum yang berupa menciptakan sasaran behavioral, menganalisis tugas, dan menyusun taksonomi instruksional.
  • 12.
  • 13. Foto bersama kelompok 14 psikologi pendidikan setelah melaksanakan observasi sekolah
  • 14.
  • 15.
  • 17. Dapat kita lihat kelas yang bedekatan dengan lapangan olahraga dapat mengganggu murid yang belajar di dalam kelas