SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Nama : Ria Resta Tamara
NPM : 2014130029
Mata Kuliah : Teori – teori politik kontemporer
TEORI FEMINISME
Teori Feminisme berasal dari bahasa latin yaitu “femina” yang berarti perempuan dan
“isme” berarti paham. Jadi, teori feminisme adalah paham yang beranggapan bahwa
ketidakadilan terhadap perempuan mendominasi sistem kemasyarakatan.
Mengutip pernyataan dari Manggi Humin bahwa feminisme adalah sebuah ideologi
pembebasan perempuan karena yang melekat dalam semua pendekatannya adalah keyakinan
bahwa perempuan mengalami ketidak adilan karena jenis kelamin. Tujuan dari feminisme
ialah mewujudkan kesetaraan laki – laki dan perempuan.
Ketidakadilan terhadap perempuan, kondisi ini dianggap membatasi kebebasan
perempuan dalam memenuhi hak mereka sebagai individu dan kekuatan politik serta
mengurangi kesempatan di bidang ekonomi dan pengakuan di bidang intelektual. Hakikat
feminisme adalah perlawanan, anti, dan bebas dari penindasan , dominasi, hagemoni,
ketidakadilan, dan kekerasan.
Kekhasan dari feminisme adalah melawan penindasan. Perlawanan ini ditempuh
dengan berbagai macam cara atau aksi. Karena melawan penindasan , maka harus diawali
dengan adanya kesadaran diri. Dengan mata, hati, tindakan yaitu bahwa ia menyadari ,
melihat, memahami, penindasan yang terjadi pada perempuan. Feminisme berpihak kepada
perempuan yang di tindas, dikriminasi, diekploitasi dan diabaikan.
Feminisme merupakan gerakan kaum wanita untuk menolak segala sesuatu yang
dipinggirkan,direndahkan oleh kebudayaan yang dominan, baik dalam bidang politik,
ekonomi, sosial maupun lainnya. Teori feminisme sebagai alat kaum wanita untuk
memperjuangkan hak – haknya. Isu – isu tentang ketidakadilan seperti agama, politik,hukum,
sosial, ekonomi, media masssa, kesehatan, pendidikan dan ketidakadilan itu bersumber pada
budaya yang ada pada masyarakat tersebut.
Secara umum kaum perempuan (feminin) merasa dirugikan dalam semua bidang dan
dinomor duakan oleh kaum laki-laki (maskulin) dalam bidang sosial, pekerjaan, pendidikan,
dan politik khususnya - terutama dalam masyarakat yang bersifat patriarki. Dalam
masyarakat tradisional yang berorientasi Agraris, kaum laki-laki cenderung ditempatkan di
depan, di luar rumah, sementara kaum perempuan di dalam rumah.
Feminisme merupakan teori tentang permsalahan hak antara laki-laki dan perempuan
disegala bidang. Gerakan ini memperjuangkan hak- hak serta kepentingan perempuan.
Feminisme memperjuangkan identitas wanita. Identitas ini diperlukan merupakan dasar untuk
memperjuangkan kesamaan hak. Teori femnisme memfokuskan diri pada pentingnya
kesadaran mengenai persamaan hak antara laki – laki dan perempuan dalam segala bidang.
Teori feminisme merupakan rekasi dari apa yang terjadi di dalam masyarakat yaitu adanya
konflik dalam kelas, konflik ras, terutama karena adanya faktor gender.
TEORI DELIBRATIF
Teori delibratif berasal dari bahasa latin yaitu “deliberatio” sedangkan dalam bahasa
Inggris disebut “ deliberation” yang berarti menimbang – nimbang atau konsultasi. Delibratif
juga diartikan musyawarah yang dikenal oleh negara Indonesia. Demokrasi berasal dari
bahasa Yunani yaitu “demos” yang berarti rakyat atau penduduk dalam suatu tempat dan
“cratein” atau “cratos” yang berarti kekuasaan atau kedaulatan. Jadi, secara bahasa demos-
cratein atau demos-cratos adalah kekuasaan tertinggi berada dalam keputusan bersama
rakyat. Jadi, demokrasi delibratif adalah suatu pandangan bagaimana mengaktifkan individu
dalam masyarakat sebagai warga negara untuk berkomunikasi, sehingga komunikasi yang
terjadi pada level warga itu mempengaruhi pengambilan keputusan publik pada level sistem
politik.
Mengutip pernyataan dari Jürgen Habermas mengatakan bahwa dalam bertindak dan
berkomunikasi, setiap individu perlu berada pada posisi deliberatif. Posisi deliberatif
membuat seseorang melihat tindakan pihak lain, seperti juga tindakan kita, sebagai tindakan
yang dituntun oleh norma-norma tertentu. Dengan kata lain, posisi deliberatif menganggap
bahwa setiap individu sebagai makhluk yang rasional dapat bertanggungjawab terhadap
segala tindakan dan perbuatannya, dan hal inilah yang menjadi sumber utama bagi norma-
norma yang akan dibentuk.
Pemikiran Jürgen Habermas, yang menitikberatkan pada musyawarah atau pemberian
alasan atas suatu kandidat kebijakan publik yang diuji lebih dahulu lewat konsultasi publik
atau diskursus publik. Demokrasi deliberatif adalah model demokrasi yang legitimitasi
hukumnya diperoleh dari diskursus yang terjadi dalam dinamika masyarakat sipil antara
berbagai pihak yang berkepentingan dalam kedudukan yang setara.
Demokrasi deliberatif ingin meningkatkan intensitas partisipasi warga negara dalam
membentuk aspirasi dan opini agar kebijakan-kebijakan dan undang-undang yang dihasilkan
oleh pihak yang memberikan perintah semakin mendekati harapan pihak yang diperintah.
Demokrasi deliberatif menganjurkan mekanisme pemilihan pemimpin dan membuat
keputusan dengan partisipasi langsung oleh warganya, bukan melalui voting atau
perwakilan—seperti demokrasi liberal, melainkan dengan dialog, musyawarah, dan
pengambilan kesepakatan.

More Related Content

Viewers also liked (7)

Critical Approaches: Types of Literary Criticism
Critical Approaches: Types of Literary CriticismCritical Approaches: Types of Literary Criticism
Critical Approaches: Types of Literary Criticism
 
Karl Marx
Karl MarxKarl Marx
Karl Marx
 
Basic Elements of Poetry
Basic Elements of PoetryBasic Elements of Poetry
Basic Elements of Poetry
 
Powerpoint
PowerpointPowerpoint
Powerpoint
 
History of English Literature
History of English LiteratureHistory of English Literature
History of English Literature
 
Types and Elements of Poetry
Types and Elements of  PoetryTypes and Elements of  Poetry
Types and Elements of Poetry
 
Ages of English Literature
Ages of English LiteratureAges of English Literature
Ages of English Literature
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 

Recently uploaded (20)

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 

Ttpk 2014130029 ria resta_feminisme delibratif_UMJ

  • 1. Nama : Ria Resta Tamara NPM : 2014130029 Mata Kuliah : Teori – teori politik kontemporer TEORI FEMINISME Teori Feminisme berasal dari bahasa latin yaitu “femina” yang berarti perempuan dan “isme” berarti paham. Jadi, teori feminisme adalah paham yang beranggapan bahwa ketidakadilan terhadap perempuan mendominasi sistem kemasyarakatan. Mengutip pernyataan dari Manggi Humin bahwa feminisme adalah sebuah ideologi pembebasan perempuan karena yang melekat dalam semua pendekatannya adalah keyakinan bahwa perempuan mengalami ketidak adilan karena jenis kelamin. Tujuan dari feminisme ialah mewujudkan kesetaraan laki – laki dan perempuan. Ketidakadilan terhadap perempuan, kondisi ini dianggap membatasi kebebasan perempuan dalam memenuhi hak mereka sebagai individu dan kekuatan politik serta mengurangi kesempatan di bidang ekonomi dan pengakuan di bidang intelektual. Hakikat feminisme adalah perlawanan, anti, dan bebas dari penindasan , dominasi, hagemoni, ketidakadilan, dan kekerasan. Kekhasan dari feminisme adalah melawan penindasan. Perlawanan ini ditempuh dengan berbagai macam cara atau aksi. Karena melawan penindasan , maka harus diawali dengan adanya kesadaran diri. Dengan mata, hati, tindakan yaitu bahwa ia menyadari , melihat, memahami, penindasan yang terjadi pada perempuan. Feminisme berpihak kepada perempuan yang di tindas, dikriminasi, diekploitasi dan diabaikan. Feminisme merupakan gerakan kaum wanita untuk menolak segala sesuatu yang dipinggirkan,direndahkan oleh kebudayaan yang dominan, baik dalam bidang politik, ekonomi, sosial maupun lainnya. Teori feminisme sebagai alat kaum wanita untuk
  • 2. memperjuangkan hak – haknya. Isu – isu tentang ketidakadilan seperti agama, politik,hukum, sosial, ekonomi, media masssa, kesehatan, pendidikan dan ketidakadilan itu bersumber pada budaya yang ada pada masyarakat tersebut. Secara umum kaum perempuan (feminin) merasa dirugikan dalam semua bidang dan dinomor duakan oleh kaum laki-laki (maskulin) dalam bidang sosial, pekerjaan, pendidikan, dan politik khususnya - terutama dalam masyarakat yang bersifat patriarki. Dalam masyarakat tradisional yang berorientasi Agraris, kaum laki-laki cenderung ditempatkan di depan, di luar rumah, sementara kaum perempuan di dalam rumah. Feminisme merupakan teori tentang permsalahan hak antara laki-laki dan perempuan disegala bidang. Gerakan ini memperjuangkan hak- hak serta kepentingan perempuan. Feminisme memperjuangkan identitas wanita. Identitas ini diperlukan merupakan dasar untuk memperjuangkan kesamaan hak. Teori femnisme memfokuskan diri pada pentingnya kesadaran mengenai persamaan hak antara laki – laki dan perempuan dalam segala bidang. Teori feminisme merupakan rekasi dari apa yang terjadi di dalam masyarakat yaitu adanya konflik dalam kelas, konflik ras, terutama karena adanya faktor gender.
  • 3. TEORI DELIBRATIF Teori delibratif berasal dari bahasa latin yaitu “deliberatio” sedangkan dalam bahasa Inggris disebut “ deliberation” yang berarti menimbang – nimbang atau konsultasi. Delibratif juga diartikan musyawarah yang dikenal oleh negara Indonesia. Demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu “demos” yang berarti rakyat atau penduduk dalam suatu tempat dan “cratein” atau “cratos” yang berarti kekuasaan atau kedaulatan. Jadi, secara bahasa demos- cratein atau demos-cratos adalah kekuasaan tertinggi berada dalam keputusan bersama rakyat. Jadi, demokrasi delibratif adalah suatu pandangan bagaimana mengaktifkan individu dalam masyarakat sebagai warga negara untuk berkomunikasi, sehingga komunikasi yang terjadi pada level warga itu mempengaruhi pengambilan keputusan publik pada level sistem politik. Mengutip pernyataan dari Jürgen Habermas mengatakan bahwa dalam bertindak dan berkomunikasi, setiap individu perlu berada pada posisi deliberatif. Posisi deliberatif membuat seseorang melihat tindakan pihak lain, seperti juga tindakan kita, sebagai tindakan yang dituntun oleh norma-norma tertentu. Dengan kata lain, posisi deliberatif menganggap bahwa setiap individu sebagai makhluk yang rasional dapat bertanggungjawab terhadap segala tindakan dan perbuatannya, dan hal inilah yang menjadi sumber utama bagi norma- norma yang akan dibentuk. Pemikiran Jürgen Habermas, yang menitikberatkan pada musyawarah atau pemberian alasan atas suatu kandidat kebijakan publik yang diuji lebih dahulu lewat konsultasi publik atau diskursus publik. Demokrasi deliberatif adalah model demokrasi yang legitimitasi hukumnya diperoleh dari diskursus yang terjadi dalam dinamika masyarakat sipil antara berbagai pihak yang berkepentingan dalam kedudukan yang setara.
  • 4. Demokrasi deliberatif ingin meningkatkan intensitas partisipasi warga negara dalam membentuk aspirasi dan opini agar kebijakan-kebijakan dan undang-undang yang dihasilkan oleh pihak yang memberikan perintah semakin mendekati harapan pihak yang diperintah. Demokrasi deliberatif menganjurkan mekanisme pemilihan pemimpin dan membuat keputusan dengan partisipasi langsung oleh warganya, bukan melalui voting atau perwakilan—seperti demokrasi liberal, melainkan dengan dialog, musyawarah, dan pengambilan kesepakatan.