CodeIgniter menjadi sebuah framework PHP dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP yang dapat mempercepat pengembang untuk membuat sebuah aplikasi web. Selain ringan dan cepat, CodeIgniter juga memiliki dokumentasi yang super lengkap disertai dengan contoh implementasi kodenya. Dokumentasi yang lengkap inilah yang menjadi salah satu alasan kuat mengapa banyak orang memilih CodeIgniter sebagai framework pilihannya. Karena kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh CodeIgniter, pembuat PHP Rasmus Lerdorf memuji CodeIgniter di frOSCon (Agustus 2008) dengan mengatakan bahwa dia menyukai CodeIgniter karena “it is faster, lighter and the least like a framework.”
www.poltek-kampar.ac.id
1. PENGENALAN CODEIGNITER
DI SUSUN OLEH
RAJU GUNAWAN
201613016
POLITEKNIK KAMPAR
TEKNIK INFORMATIKA
BANGKINANG 2018
WWW.POLTEK-KAMPAR.AC.ID
2. KATA PENGANTAR
Dengan penuh rasa syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas
Matakuliah Pilihan -1 yang berjudul “ Pengenalan Codeigniter”.
Dalam pembuatan tugas ini masih belum bisa di katakan sempurna karena
masih ada yang masih perlu untuk di perbaiki untuk itu saya harap para pembaca
bisa memahami serta memberi saran yang baik. Semoga ini dapat berguna bagi para
pembaca dan bagi Dosen mata Matakuliah Pilihan -1 yang akan memeriksa serta
membacanya, Terima Kasih
Kuok, September 2018
RAJU GUNAWAN
3. DAFTAR ISI
Kata Pengantar.....................................................................................................i
Daftar Isi................................................................................................................ii
Pengenalan Codeigniter....................................................................................1
1.1 Apa itu Framework....................................................................................1
1.2 Mengapa Harus Mengunakan CodeIgniter?......................................2
1.3 Lisensi CodeIgniter....................................................................................2
1.4 Alur Kerja Framework CodeIgniter.....................................................2
4. PENGENALAN CODEIGNITER
1.1. Apa itu Framework
CodeIgniter adalah sebuah Framework yang bersifat open source
yang digunakan untuk membangun aplikasi php dinamis. CodeIgniter
menjadi sebuah framework PHP dengan model MVC (Model, View,
Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan
PHP yang dapat mempercepat pengembang untuk membuat sebuah
aplikasi web. CodeIgniter juga memiliki dokumentasi yang super lengkap
disertai dengan contoh implementasi kodenya. Dokumentasi yang lengkap
inilah yang menjadi salah satu alasan kuat mengapa banyak orang
memilih CodeIgniter sebagai framework pilihannya. Karena kelebihan-
kelebihan yang dimiliki oleh CodeIgniter, pembuat PHP Rasmus Lerdorf
memuji CodeIgniter di frOSCon (Agustus 2008) dengan mengatakan
bahwa dia menyukai CodeIgniter karena “it is faster, lighter and the least
like a framework.”
1.2. Mengapa Harus Mengunakan CodeIgniter?
CodeIgniter mengunakan konsep MVC MVC adalah singkatan
dari Model, View, dan Controller. MVC adalah cara populer untuk
mengatur kode Anda. Ide besar di balik MVC adalah bahwa setiap
bagian dari kode Anda memiliki tujuan, dan tujuan tersebut berbeda.
Beberapa kode Anda menyimpan data aplikasi Anda, beberapa kode
Anda membuat aplikasi Anda terlihat bagus, dan beberapa kode Anda
mengontrol cara kerja aplikasi Anda
Dokumentasi yang jelas Panduan Pengguna CodeIgniter hadir
dengan unduhan. Ini berisi pengantar, tutorial, sejumlah panduan
"bagaimana", dan kemudian referensi dokumentasi untuk komponen
yang membentuk kerangka kerja.
Penampilan luar biasa CodeIgniter secara konsisten
mengungguli sebagian besar pesaingnya.
Keamanan yang kuat menjaga keamanan dengan serius, dengan
perlindungan internal terhadap serangan CSRF dan XSS.
Hampir nol konfigurasi Sebagian besar konfigurasi CodeIgniter
dilakukan oleh konvensi, misalnya menempatkan model dalam folder
"model". Masih ada sejumlah opsi konfigurasi yang tersedia, melalui
skrip di folder "config".
1.3. Lisensi CodeIgniter
Karena ini adalah perangkat lunak sumber terbuka, Anda
5. diizinkan untuk menyalin, memodifikasi, dan mendistribusikan
perangkat lunak ini beserta dokumentasinya untuk tujuan apa pun
dalam kondisi berikut.
1. Kode sumber yang disebarluaskan harus mempertahankan
pemberitahuan hak cipta.
2. File yang dimodifikasi harus menyatakan perubahan yang
dibuat dan membawa nama orang-orang yang mengubahnya.
3. Produk turunan tidak dapat diberi nama yang sama dengan
'CodeIgniter' tanpa izin tertulis dari British Columbia Institute
of Technology.
4. Semua distribusi harus menyertakan file salinan dari perjanjian
ini.
5. Pengakuan harus disertakan dengan produk turunan yang
berasal dari CodeIgniter.
Perijinan Lisensi
Copyright (c) 2008-2014, EllisLab, Inc.
Copyright (c) 2014-2015, British Columbia Institute of
Technology
1.4. Alur Kerja Framework CodeIgniter
1. Index.php: Index.php disini berfungsi sebagai file pertama
dalam program yang akan dibaca oleh program.
2. The Router: Router akan memeriksa HTTP request untuk
menentukan hal apa yang harus dilakukan oleh program.
3. Cache File: Apabila dalam program sudah terdapat “cache file”
maka file tersebut akan langsung dikirim ke browser. File cache
inilah yang dapat membuat sebuah website dapat di buka
dengan lebih cepat. Cache file dapat melewati proses yang
sebenarnya harus dilakukan oleh program codeigniter. Security:
Sebelum file controller di load keseluruhan, HTTP request dan
data yang disubmit oleh user akan disaring terlebih dahulu
melalui fasilitas security yang dimiliki oleh codeigniter.
4. Controller: Controller akan membuka file model, core libraries,
helper dan semua resources yang dibutuhkan dalam program
tersebut.
5. View: Hal yang terakhir akan dilakukan adalah membaca
semua program yang ada dalam view file dan mengirimkannya
ke browser supaya dapat dilihat. Apabila file view sudah ada
yang di “cache” maka file view baru yang belum ter-cache akan
mengupdate file view yang sudah ada.
6. diizinkan untuk menyalin, memodifikasi, dan mendistribusikan
perangkat lunak ini beserta dokumentasinya untuk tujuan apa pun
dalam kondisi berikut.
1. Kode sumber yang disebarluaskan harus mempertahankan
pemberitahuan hak cipta.
2. File yang dimodifikasi harus menyatakan perubahan yang
dibuat dan membawa nama orang-orang yang mengubahnya.
3. Produk turunan tidak dapat diberi nama yang sama dengan
'CodeIgniter' tanpa izin tertulis dari British Columbia Institute
of Technology.
4. Semua distribusi harus menyertakan file salinan dari perjanjian
ini.
5. Pengakuan harus disertakan dengan produk turunan yang
berasal dari CodeIgniter.
Perijinan Lisensi
Copyright (c) 2008-2014, EllisLab, Inc.
Copyright (c) 2014-2015, British Columbia Institute of
Technology
1.4. Alur Kerja Framework CodeIgniter
1. Index.php: Index.php disini berfungsi sebagai file pertama
dalam program yang akan dibaca oleh program.
2. The Router: Router akan memeriksa HTTP request untuk
menentukan hal apa yang harus dilakukan oleh program.
3. Cache File: Apabila dalam program sudah terdapat “cache file”
maka file tersebut akan langsung dikirim ke browser. File cache
inilah yang dapat membuat sebuah website dapat di buka
dengan lebih cepat. Cache file dapat melewati proses yang
sebenarnya harus dilakukan oleh program codeigniter. Security:
Sebelum file controller di load keseluruhan, HTTP request dan
data yang disubmit oleh user akan disaring terlebih dahulu
melalui fasilitas security yang dimiliki oleh codeigniter.
4. Controller: Controller akan membuka file model, core libraries,
helper dan semua resources yang dibutuhkan dalam program
tersebut.
5. View: Hal yang terakhir akan dilakukan adalah membaca
semua program yang ada dalam view file dan mengirimkannya
ke browser supaya dapat dilihat. Apabila file view sudah ada
yang di “cache” maka file view baru yang belum ter-cache akan
mengupdate file view yang sudah ada.