2. Hubungan antara skala
pengukuran dan teknik analisis
TEKNIK ANALISIS
Nominal Ordinal
SKALA
PENGUKURA
N
Nominal
Ordinal
Interval
rasio
interval
Tepat
Salah
teknis
Salah
teknis
Tepat
Salah
teknis
Kehilangan Tepat
informasi
Kehilangan Kehilangan
informasi
informasi
Kehilangan Kehilangan
informasi
informasi
Rasio
Salah
teknis
Salah
teknis
Salah
teknis
Kehilangan Tepat
informasi
3. Pengukuran
Koefisien
Interval dan rasio Pearson product
moment
Ordinal
Gamma
Kendall’s Tau-b
penggunaan
Untuk data yg berhub. Scr
linear & kontinu
Berdasarkan pasangan
konkordan dan diskordan
(P-Q); interpretasi
Proportional Reduction
Errror (PRE).
Berdasarkan P-Q;
penyesuaian thd ranking
yg sama.
4. Pengukuran
Koefisien
penggunaan
Ordinal
Kendall’s Tau - c
Berdasarkan P-Q;
penyesuaian thd dimensi
tabel.
Berdasarkan P-Q;
perluasan asimetris dari
Gamma
Korelasi product moment
utk data yg diranking
Sommer’s d
Spearman’s rho
Nominal
Phi
Cramer’s V
Koefisien kontingensi
Berdasarkan khi-kuadrat
(KK) utk tabel 2 x 2
Berdasarkan KK.
Penyesuaian jk tabel > 2
Berdasarkan KK; asumsi
data dan distribusi fleksibel
8. Kasus “Motivasi dengan Semangat”
1
S
E
M
A
N
G
A
T
1
2
3
4
5
6
7
5
1
2
0
2
1
0
2
10
25
10
5
2
1
0
MOTIVASI
3
4
5
6
7
25
5
2
0
1
10
5
0
7
2
15
5
2
1
1
15 15
2
2
0
5
15 30
2
1
20 15 20 20
0
15 25 10
5
15
9. Korelasi Berganda dan Parsial
Variabel > 2.
Korelasi berganda : menghubungkan
satu variabel dengan 2 atau lebih
variabel lainnya.
Korelasi parsial : menghubungkan satu
variabel dengan satu variabel lainnya
dimana 1 atau lebih variabel lainnya
sebagai kontrol.