2. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan dapat:
mengetahui berbagai pola (wazan) mashdar ruba’I
mengklasifikasi fi’il berdasarnya wazan mashdarnya
membuat contoh-contoh dari mashdar ruba’i
3. Fi‟il yang berwazan mempunyai dua ketentuan, yaitu:
Jika „ain fi‟ilnya sahih, maka wazannya . contoh:
- , -
Jika „ain fi‟ilnya mu‟tal dengan huruf alif ( ), maka huruf
alif pada masdar dibuang dan pada huruf terakhir
ditambahkan huruf “ ”. Contoh: –-
4. Fi‟il yang berwazan wazan mashdarnya
adalah . Contoh: –- .
Tetapi jika lam fi‟ilnya mu‟tal, maka huruf ya
( ) pada masdar dibuang dan pada huruf
terakhir ditambahkan huruf “ ”. Contoh: –
–- .
5. Fi‟il yang berwazan wazan mashdarnya
adalah dan .
Contoh: ––
––
Fi‟il yang berwazan wazan mashdarnya
adalah . Contoh:
– –