Dokumen ini membahas tentang pengertian himpunan, cara menyatakan himpunan, operasi himpunan seperti irisan, gabungan, selisih, jumlah, komplemen dan persilangan, sifat-sifat himpunan seperti komutatif, asosiatif dan distributif, serta himpunan bagian.
2. Himpunan dan Operasinya
Di susun oleh :
1. Nur Aini (2023113014)
2. Kholilah (2023113023)
3. Ismi Reayuniarti (2023113042)
4. Rostika Dewi (2023113054)
3. A.Pengertian Himpunan
Menurut Sufyani, himpunan adalah
kumpulan dari obyek-obyek. Obyek-
obyek secara individual dinamakan
elemen, unsure, atau anggota dari
himpunan itu.
Menurut Tri Budiyono, Himpunan
adalah kumpulan/sekelompok objek
yang keanggotaan nya didefinisikan
dengan jelas.
4. B. Cara Menyatakan Himpunan
ada 3 cara menyatakan
himpunan yaitu:
1. Dengan kata-kata (deskripsi)
atau menyebutkan syarat-
syarat.
contoh : A = {binatang berkaki
empat}
B = {bilangan prima
kurang dari sepuluh}
5. 2. Cara Roster (Roster Method)
Metode ini sering disebut Cara
Daftar (Pendaftaran) atau
Tabulasi. Cara Roster ini dengan
menuliskan semua anggota yang
termasuk dalam himpunan
tersebut.
Contoh: A = Himpunan empat
bilangan prima
pertama
6. 3. Cara Rule (Ruler Method)
Cara Rule ini dengan menuliskan kalimat
(pernyataan) yang dimaksud. Metode ini sering
disebut: cara menggunakan notasi pembentuk
himpunan, cara aturan, cara pencirian.
Contoh:A = Himpunan bilangan asli genap < 10
Cara Daftar : A = {2, 4, 6, 8}
Cara Rule : A = {x/x 10, x bilangan asli
genap}
7. 4. Dengan diagram Venn
Diagram venn adalah suatu himpunan
yang Diagram Venn deperkenalkan
pertama kali oleh John Venn.
1
2
3
4
8. C. Operasi Himpunan
Sedangkan dalam himpunan sendiri terdapat yang
namanya operasi himpunan, yaitu:
1. Irisan
2. Gabungan
3. Selisih
4. Jumlah
5. Komplemen
6. Persilangan
9. D. sifat-sifat Himpunan
1. Komutatif (dibalik balik hasil nya sama) berlaku untuk
bagian dan irisan.
2. Asosiatif
3. Distributif
Disamping sifat-sifat yang telah dibahas diatas, ada
juga dua sifat lainnya, yaitu :
1. Sifat Identitas
2. Sifat Komplemen
10. E. Himpunan Bagian
Himpunan A disebut himpunan
bagian dari himpunan B, jika
setiap unsur himpunan A adalah
unsur himpunan B.
Ditulis: A ⊂ B
Dibaca: A himpunan bagian B