My world.... your world “one of indonesian culturalism“
1. “one of indonesian culturalism“
Saya lahir dan tinggal di kota Balikpapan (Oil City)
Dan inilah awal mula kota Balikpapan
Selamat membaca guys :D
Kota Balikpapan berawal sejak ditenukannya sumur minyak oleh Matilda pada tanggal 10
Februari 1897. Sejak saat itulah Kota Balikpapan diminati oleh masyarakat luar karena terkenal
sebagai kota minyak. Berbagai suku di Indonesia khususnya Kalimantan sendiri, Sulwesi dan
Jawa datang untuk mencari nafkah di Balikpapan.
Perkembangan Kota Balikpapan semakin pesat, masyarakat Kota Balikpapan secara langsung
terjadi akulturasi berbagai budaya, berbagai suku di Indonesia, ini bisa tercermin dari bahasa
pengantar yang digunakan warga Balikpapan adalah yaitu bahasa Indonesia baik sekolah, rumah,
tempat kerja dan lain-lain.
Pada kurun waktu yang bersamaan keagamaan atnis yang datang diikuti pula dengan berbagai
adat istiadat dan agama. Adat istiadat dari berbagai ertnis sangat terbina dengan baik, demikian
pula penganut agama yang dipeluknya. Hal ini didukung oleh adanya faktor akulturasi budaya,
sehingga hubungan masyarakat terjalin harmonis secara turun temurun. Yang menjadi khas Kota
Balikpapan adalah tidak terdapat dominasi salah satu suku, baik dari suku asli Kalimantan
maupun suku pendatang, sehingga perekat bahasa yang dipakai adalah bahasa Indonesia.
Sebagai wujud implementasi dalam rangka memelihara, menjaga dan meningkatkan integritas,
kondusif Kota Balikpapan, sesuai motto Balikpapan Kubangun, Kujaga dan Kubela.
Balikpapan sebagai kota yang strategis dan kondusif, sangat didukung oleh masyaraat, terutama
dalam keramahan dan kebersamaaan warga kota dalam keragaman suku / etnis, budaya, nilai
kekerabatan antar suku sangat kental, sebagai modal utama mengantarkan Balikpapan sebagai
masyarakat yang madani, yang memiliki masyarakat majemuk yang hidup rukun, harmonis,
berperadaban modern, maju serta mamiliki nilai-nilai moralitas spiritual, agama dan kepercayaan
masing-masing.
Nilai guyub / kebersamaan yang tinggi mampu mengikat rasa persaudaraan antar suku,
menjadikan pondasi terbangunnya kondisi terus terjaga, menjadikan Kota Balikpapan sebagai
Kota Bersih, Indah, Aman dan Nyaman.
2. Budaya bersih dan wawasan lingkungan, juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan pada
umumnya telah menjadi ciri masyarakat Balikpapan, terakomodir secara profesional dalam
program Pemerintah Kota Balikpapan, yakni : CLEAN, GREEN and HEALTHY (Bersih, Hijau
dan Sehat)
Maskot Balikpapan
http://kota-balikpapan.blogspot.com/2008/08/nilai-budaya-kota-balikpapan.html
Balikpapan adalah kota kedua terbesar di provinsi Kalimantan Timur. Terletak di suatu teluk
kecil di Selat Makassar, sekitar 115 km dari Samarinda, ibukota Kalimantan Timur. Sebagian
besar dikelilingi oleh laut, Balikpapan adalah pusat utama minyak, pertambangan dan industri
kayu. Kota ini kadang-kadang disebut “Gerbang Utama” Kalimantan. Memiliki salah satu
bandara internasional, yang disebut Sepinggan, beberapa pelabuhan, seperti Semayang dan
somber dan satu pelabuhan untuk industri minyak dan pelabuhan internasional di Kariangau
untuk masa depan. Selain itu, Balikpapan, juga dikenal sebagai kota kaya, bersih, dan salah satu
kota teraman di Indonesia. Dikelilingi oleh teluk dan selat, disebut Teluk Balikpapan dan Selat
Makassar, kota ini juga memiliki potensi untuk bisnis, seperti perdagangan dan pariwisata.
Banyak beragam orang tinggal di kota balikpapan ini, seperti: Dayak, Bugis, Jawa, dan berbagai
suku pendatang lainnya.
http://kaskusnews.us/2010/05/15/pesona-kota-balikpapan/
Hutan Lindung Sungai Wain-BALIKPAPAN,
Kaltim
Hutan Lindung Sungai Wain, merupakan kawasan wisata alam yang meliputi wisata agro ,
mengamati beruang madu.
3. Merupakan sisa hutan primer dataran rendah Kalimantan dan mungkin yang terakhir di
Balikpapan. Agrowisata ini terletak di Jl Soekarno-Hatta Km 23.
Di huni dengan keanekaragaman hayati yang masih lengkap. Di hutan ini masih dapat ditemukan
populasi beruang madu dengan jumlah terbatas (Beruang Madu adalah maskot Kota Balikpapan
sejak 2004) , yang dapat dilihat pada siang hari, kalau lagi tidak tidur siang. Helarctos malayanus
(beruang matahari dari Malaya atau Sun Bear).
Merupakan beruang terkecil dari jenis beruang lainnya, memiliki lidah dan kuku depan yang
terpanjang digunakan untuk mencari makanan berbagai jenis serangga seperti rayap dan ulat
kumbang yang hidup di dalam kayu lapu, juga doyan makan madu. (Sumber:indotim.net)
http://www.kalimantan-news.com/wisata.php?idw=27
Monpera Balikpapan
Monpera adalah akronim dariMonumen Perjuangan Rakyat. Tempat ini merupakan salah satu
ikon Kota Balikpapan. Bertempat di Jalan Jenderal Sudirman tepat di depan Markas KODAM VI
Tanjungpura, monumen ini menggambarkan perjuangan dan keberanian rakyat Indonesia ketika
menghadapi penjajahan Belanda ataupun Jepang. Pengunjung juga dapat memanfaatkan tempat
ini untuk membangkitkan semangat nasionalisme sambil menikmati keindahan Selat Makassar.
5. Anugerah yang Engkau berikan
Pada kami Kota Balikpapan
Terbentang Indah dan menawan
Antara hutan bukit dan lautan
Rasa syukur kami panjatkan
UntukMu Tuhan Yang Maha Esa
Membangun kota tercinta
Bersih indah aman dan nyaman
Balikpapan Balikpapan
Ku Bangun Kujaga Kubela
Balikpapan Balikpapan
Terima Kasih Tuhan Tercinta
http://muhiklaten.blogspot.com/2011/03/lirik-hymne-balikpapan.html
Kilang Minyak Balikpapan
6. BEKAPAI
Ini juga termasuk tempat yang paling rame dikunjungi pada hari libur karena gratiss tak
dipunggut biaya jadi bagi yg lagi bokek bolehlah kesini
Dijamin baguss tempatnya :D
7. PANTAI MANGGAR
Emang tak sebagus pantai di daerah Bali tapi lumayan buat mengisi waktu dengan keluarga
lama perjalanan sekitar 1
PANTAI LAMARU
Ini pantai kedua setelah manggar keduanya sama-sama bagus buat bersenang-senang untuk
keluarga :D
MELAWAI BALIKPAPAN
Ini tempatnya untuk anak nongkrong :D
8. paling rame waktu Rabu gaul sma malam minggu
Apalagi melihat sunset dari sini dijamin pemandangaannya sungguh mengaggumkan :D
Disini juga tersedia makanan kecil sampe makanan besar
Tapi kebanyakan anak muda lebih suka jagung bakar sambil melihat pemandangan sekitar
:D
lickr.com
9. jalanjalanterus.wordpress.com
Senja di Melawai
Lapangan Merdeka Balikpapan
Biasanya lapangan ini rame pada hari sabtu dan minggu
Dan kebanyakan mereka melakukan olahraga mulai dari lari ,senam sampai bermain bola
10. Pasar Inpres Kebun Sayur
permatamanik.blogspot.com
dessynataliaaa.blogspot.com
11. Ini adalah tempat pembelian pernak-pernik khas kalimantan, ada juga batik kalimantan
kalau ke balikpapan jangan lupa mampir dulu kesini.
Dijamin barang-barangnya bagus :D
permatamanik.blogspot.com
Penangkaran Buaya Teritip
hmmm... seremmm :D
oiya.... di sana juga tersedia obat-obatan yang berkhasiat buat menyembuhkan gatal-gatal,
pernak-pernik yang terbuat dari kulit buaya seperti ikat pinggang dan dompet
Dan yang mau merasakan sate buaya disana juga ada loh...
12. .ada yang berminat silahkan hubungi saya.... :D
ayoo..sapa mau?
Museum Mulawarman adalah istana dari Kesultanan Kutai Kartanegara dibangun pada tahun
1963 sebagai pengganti Istana sebelumnya yang terbakar dan diresmikan pada tanggal 25
November 1971 oleh Gubernur Abdoel Wahab Sjahranie, lalu diserahterimakan kepada
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 18 Februari 1976.[1]
Kini telah dibangun Balai Kedaton sebagai tempat kediaman Sultan Aji Muhammad Salehuddin
II yang telah dinobatkan kembali pada tahun 2002. Di dalam lingkungan Istana kesultanan
terdapat pemakaman keluarga kerabat Kerajaan Kutai Kartanegaraserta Masjid Jami' Aji Amir
Hasanuddin sebagai saksi masuknya Islam di Kutai.
Museum yang sebeulmnya adalah bangunan Keraton Kesultanan Kutai Kartanegara ini didirikan
pada tahun 1932 oleh Pemerintah Belanda yang menyerahkan Keraton kepada Sultan Adji
Muhammad Parikesit pada tahun 1935. Bahan bangunannya didominasi oleh beton mulai dari
ruang bawah tanah, lantai, dinding, penyekat hingga atap. Di halaman depan Museum terdapat
duplikat Patung Lembuswana yang merupakan lambang Kerajaan Kutai Kartanegara. Arsitektur
dari museum ini mengadopsi dari arsitektur tradisional Suku Dayak yang ada di Kutai.
Di dalam Museum Mulawarman tersimpan benda-benda sejarah yang pernah digunakan oleh
Kesultanan seperti Singgasana, Tempat Peraduan, Pakaian Kebesaran, Tombak, Keris, Meriam,
Kalung dan Prasasti Yupa serta Koleksi Keramik Cina. Setiap tahun dilaksanakan Upacara Erau,
yaitu tarian Khas Kedaton Upacara Adat dan Mengulur Naga di Desa Kutai Lama. Dimana pada
setiap pelaksanaan Erau juga ditampilkan atraksi Seni Budaya baik berupa Tarian Tradisional
dan Upara Adat dari berbagai Suku lainnya di Indonesia serta mancanegara.
13. Museum Mulawarman terdiri dari dua lantai. Di lantai bawah terdapat koleksi keramik Cina.
sedangkan lantai 1 berisi koleksi peninggalan bercorak kesenian. Di belakang museum,
pengunjung bisa berbelanja cinderamata khas budaya Dayak, batu perhiasan, maupun cendera
mata lainnya.
Di dalam Museum Mulawarman ini tersimpan benda-benda yang mempunyai nilai sejarah/seni
yang tinggi yang pernah digunakan oleh Kesultanan seperti :
Singgasana, sebagai tempat duduk Raja dan Permaisuri. Kursi ini terbuat dari kayu,
dudukan dan sandarannya diberi berlapis kapuk yang berbungkus dengan kain yang
berwarna kuning, sehingga tempat duduk dan sandaran kursi tersebut terasa lembut.
Kursi ini dibuat dengan gaya Eropa, penciptanya adalah seorang Belanda bernama Ir.
Vander Lube pada tahun 1935.
Patung Lembu Swana, Lambang Kesultanan Kutai, dibuat di Birma pada tahun 1850 dan
tiba di Istana Kutai pada tahun 1900. Lembu Swana diyakini sebagai Kendaraan
Tunggangan Batara Guru. Nama lainnya adalah Paksi Liman Janggo Yoksi, yakni Lembu
yang bermuka gajah, bersayap burung, bertanduk seperti sapi, bertaji dan berkukuh
seperti ayam jantan, berkepala raksasa dilengkapi pula dengan berbagai jenis ragam
hias yang menjadikan patung ini terlihat indah.
Kalung Uncal, benda ini merupakan atribut dan benda kelangkapan kebesaran Kesultanan
Kutai Kartanegara yang digunakan pada waktu penobatan Sultan Kutai menjadi Raja atau
pada waktu Sultan merayakan ulang tahun kelahiran dan penobatan Sultan serta acara
sakral lainnya.
Meriam Sapu Jagad Peninggalan VOC, Belanda
Prasasti Yupa, yang trdapat di Museum ini adalah tiruan dari Yupa yang asli yang
terdapat di Museum Nasional di Jakarta. Prasasti Yupa adalah prasasti yang ditemukan di
bukit Brubus Kecamatan Muara Kaman. ke-7 prasasti ini menadakan dimulainya zaman
sejarah di indonesia yang merupakan bukti tertulis pertama yang ditemukan dan berhuruf
Pallawa bahasa Sansekerta
Seperangkat Gamelan dari Keraton Yogyakarta 1855
Arca Hindu
Seperangkat Meja Tamu peninggalan Kesultanan Bulungan
Ulap Doyo, hasil kerajinan Suku Dayak Benuaq
Minirama tentang sejarah Kerajaan Kutai Kartanegara
Koleksi Numismatika (mata uang dan alat tukar lainnya)
Koleksi Keramik dari Cina, Jepang, Vietnam dan Thailand
Dan lain-lain.
Jarak tempuh museum Mulawarman dari Balikpapan berkisar 3 jam perjalanan darat, dari
Samarinda berkisar 45 menit.
http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Timur