3. Dimulai dari yang pertama start,saat kendaraan
mendekati palang pintu keluar,pertama inisialisasi
karcis,apakah karcisnya masih ada atau tidak oleh
pengemudi. Jika tidak ada,maka stnk akan di cek,lalu di
kenai denda. Kalau karcisnya ada,maka karcis akan di
scan. Setelah itu verifikasi karcisyang di berikan oleh
pengemudi tersebut.
4. Guna mencegah kerusakan pada karcis,jika tidak rusak
karcisnya akan di cek apakah terbaca oleh komputer
atau tidak. Karena di dalam karcis tersebut sudah
terdapat plat nomor polisi yang sama pada kendaraan
anda,jadi setiap orang mempunyai karcis yang berbeda.
Sekalipun hilang atau dicuri pelaku kriminal,ia tidak
akan mengetahui nomor polisi kendaraan karcis
tersebut dengan mata telanjang. Walau masih dapat di
publikasikan dan data masih dapat di baca dengan
modal sebuah barcode snanner.