Kurikulum program studi Hukum Keluarga Islam di Fakultas Syariah IAIN Palangka Raya telah mengalami beberapa kali revisi untuk menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tuntutan regulasi pemerintah. Revisi terakhir pada tahun 2020 bertujuan menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian dalam bidang hukum keluarga Islam berdasarkan akhlak mulia dan kompetensi sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
KURIKULM HKI 2020 new.docx
1. KURIKULUM PROGRAM STUDI HUKUM KELUARGA ISLAM (AHWAL SYAKHSHIYYAH)
FAKULTAS SYARIAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA
HASIL REVISI TAHUN 2020
A. Latar Belakang dan Perkembangan Kurikulum Program Studi
Semenjak tahun 2000, paradigma yang digunakan dalam mengembangkan kurikulum di
Pendidikan Tinggi Indonesia telah mengalami perubahan. Fakultas Syariah yang dahulunya
Jurusan Syariah STAIN Palangka Raya sejak berdirinya tahun 1997 menggunakan kurikulum
tahun 2000. Sejak diterbitkannya SK Mendiknas 232/U/2000 yang menyatakan penggantian
kurikulum nasional dengan kurikulum inti dan institusional. Kemudian keluar SK Mendiknas Nomor
045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi Jurusan Syariah mengadakan revisi
kurikulum tahun 2004 yang pada waktu itu membagi menjadi 4 (empat) kelompok: Kelompok PTAI
dengan kode MKPT sebanyak 32 Sks. Kelompok Mata Kuliah Institusi (STAIN) dengan kode MKI
sebanyak 40 Sks.Untuk mata Kuliah Jurusan Syariah dengan kode MKJ sebanyak 28 Sks.
Sedangkan Kelompok mata Kuliah Program Studi dengan kode mata kuliah MKPS sebanyak 55
Sks sehingga total sebanyak 155 Sks. Pada perkembangan selanjutnya yaitu tahun 2006 Jurusan
Syariah mengevaluasi pelaksanaan kuliah praktik peradilan I yang semula ditawarkan pada
semester ganjil dirobah penawarannya pada semester genap dengan pertimbangan bahwa pada
semester genap banyak kasus permohonan/gugatan atau permaslahan keluarga yang masuk ke
Peradilan Agama dari awal tahun, sehingga mahasiswa praktikan lebih memahami permasalahan
dari awal persidangan hingga akhir persidangan dengan keputusan. Pada tahun 2011 jurusan
Syariah merevisi kurikulum yang berbasis kompetensi meliputi 5 (lima) aspek yaitu aspek
pengembangan kepribadian (MPK) berjumlah 14 Sks, mata kuliah Keilmuan dan Keterampilan
(MKK) 96 Sks, mata kuliah Keahlian berkarya (MKB) 10 Sks, mata kuiah Keahlian prilaku berkarya
(MPB) 14 Sks, dan mata kuliah berkehidupan bermasyarakat (MBB) 22 Sks. Total 156 Sks.
.
Pada tahun 2012, presiden RI telah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012
tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia yang menuntut dilakukannya penyesuaian jenjang
pendidikan dengan deskripsi yang sesuai level dalam KKNI tersebut. Terakhir pada tahun 2014
telah terbit aturan yang mengatur Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNDIKTI/SNPT)
berdasarkan Permendikbud Nomor 49 tahun 2014. Dengan diterbitkannya Permendikbud tersebut,
sudah barang tentu harus kembali dilakukan perubahan dan penyesuaian kurikulum dengan
mendasarkan pada KKNI dan SNPT tersebut. Untuk itulah pada Lokakarya kurikulum program
studi tahun 2015 ini kurikulum program studi dikembangkan dengan berbasis KKNI dan SNPT.
Pengembangan kurikulum pada program studi Ahwal al-Syakhshiyah Fakultas Syariah IAIN
Palangka Raya diarahkan pada penyiapan tenaga Praktisi baik sebagai hakim pada peradilan
agama dan peradilan negeri, panitera, penghulu, memiliki akidah yang kokoh dihiasi dengan
akhlak mulia dan professional berdasarkan kompetensi yang dimilikinya.
2. A.Landasan Yuridis Pengembangan Kurikulum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 45);
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5336);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4496);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5007);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5507);
7. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 24);
8. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2015 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Institut Agama Islam Negeri Palangkaraya(Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 245);
9. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia No 38 Tahun 2017 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Agama RI Nomor 33 Tahun 2016 tentang Gelar Akademik Perguruan
Tinggi Keagamaan;
10. Keputusan Dekan Fakultas Syariah IAIN Palangka Raya Nomor 40 Tahun 2017 tentang Revisi
Kurikulum 2016 Menjadi Kurikulum 2017;
11. Keputusan Dekan Fakultas Syariah IAIN Palangka Raya Nomor 11 Tahun 2020 tentang
Penyempurnaan Kurikulum Program Studi Hukum Tata Negara.
B. Maksud dan Tujuan Pengembangan Kurikulum
Kurikulum memiliki posisi yang sangat penting dalam penyelenggaraan Perguruan Tinggi.
Hal ini disebabkan karena semua hal yang terkait dengan upaya pencapaian visi-misi institusi dan
program studi dijabarkan dalam rumusan kurikulum tersebut. Oleh karena itu jika dikaitkan dengan
sistem pendidikan tinggi yang telah banyak dirumuskan dalam berbagai kebijakan dan peraturan
perundangan, maka Pengembangan kurikulum merupakan proses yang wajar terjadi dan memang
seharusnya terjadi sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kebutuhan
masyarakat, kemajuan zaman dan kebijakan baru pemerintah.
Pengembangan kurikulum Pendidikan Tinggi berbasis kompetensi mengacu pada
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sesuai dengan Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 adalah kerangka penjejangan kualifikasi kompetensi yang dapat
menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang
pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja
3. sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. Perwujudan mutu dan jati diri bangsa
Indonesia terkait dengan sistem pendidikan dan pelatihan serta program peningkatan SDM secara
nasional.
KKNI terdiri atas 9 jenjang kualifikasi, dimulai dari kualifikasi 1 sebagai kualifikasi terendah dan
kualifikasi 9 sebagai kualifikasi tertinggi. Jenjang kualifikasi adalah tingkat capaian pembelajaran
yang disepakati secara nasional, disusun berdasarkan ukuran hasil pendidikan dan/atau pelatihan
yang diperoleh melalui pendidikan formal, nonformal, informal atau pengalaman kerja di lapangan.
Setiap lulusan perguruan tinggi termasuk Fakultas Syariah IAIN Palangka Raya harus mencapai
jenjang tertentu dari KKNI. Lulusan program studi S-1 harus mencapai KKNI level 6; Untuk itu,
setiap program Studi yang ada di Fakultas Syariah IAIN Palangka Raya harus memperbaiki
kurikulumnya disesuaikan dengan KKNI. Di samping mengacu pada KKNI, kurikulum perguruan
tinggi juga Berbasis Kompetensi (KBK).
Dari penjelasan tersebut, maka dapat dipahami bahwa kurikulum tidak hanya berarti sebagai
suatu dokumen saja, namun merupakan suatu rangkaian proses yang sangat krusial dalam
pendidikan tinggi.
C.VISI, MISI, IAIN PALANGKA RAYA
Visi Menjadi Perguruan Tinggi Unggul, Berkarakter Islami dan Terpercaya di
Kawasan Asia Tahun 2039
Misi 1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang unggul dalam
berbagai disiplin ilmu-ilmu yang terintegrasi dan terkoneksi dengan nilai-
nilai keislaman, kebangsaan, berbasis karakter, kelestarian lingkungan dan
kearifan lokal serta berwawasan global
2. Mengembangkan riset ilmu-ilmu keislaman yang relevan dengan kebutuhan
masyarakat, berdampak kepada pengembangan Islam moderat, kearifan
lokal dan kelestarian lingkungan
3. Mengembangkan pola pengabdian masyarakat yang relevan dengan
kebutuhan masyarakat, bernuansa Islam moderat dan kelestarian
lingkungan
4. Memperluas jaringan kerjasama yang saling menguntungkan dengan
lembaga regional, nasional dan internasional
5. Menyelenggarakan manajemen modern dalam memberikan kepuasan
kepada sivitas akademika dan stakeholder
C. Visi Misi Fakultas Syariah
Visi Menjadi Fakultas Syariah yang Unggul, Berkarakter Islami dan Terpercaya
dalam Mengembangkan Hukum Islam di Kawasan Asia Tahun 2039
Misi 1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran ilmu Syariah yang
berintegrasi dan berinterkoneksi dengan keilmuan sosial, budaya, ekonomi,
politik, lingkungan, kearifan lokal dan global dengan tetap berbasis hukum
Islam
2. Melaksanakan penelitian ilmu Syariah dan publikasi ilmiah berbasis Islam
moderat, kearifan lokal, lingkungan dan akreditasi lembaga
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat dalam bidang ilmu Syariah berbasis
Islam moderat, kelestarian lingkungan dan akreditasi lembaga
4. 4. Melaksanakan perjanjian kerjasama antar lembaga berbasis saling
menguntungkan
5. Menyelenggarakan manajemen kerja berbasis informasi teknologi untuk
memberikan pelayanan prima kepada sivitas akademika dan stakeholder
Tujuan 1. Menghasilkan sarjana ilmu Syariah yang memiliki pola pikir integratif
interkonektif dengan tetap berbasis hukum Islam
2. Menghasilkan penelitian dan publikasi ilmiah ilmu Syariah berbasis Islam
moderat, kearifan lokal, lingkungan dan akreditasi lembaga.
3. Menghasilkan pengabdian masyarakat dalam bidang ilmu Syariah
berbasis Islam moderat, kelestarian lingkungan dan akreditasi lembaga
4. Menghasilkan kerjasama antar lembaga berbasis saling menguntungkan
5. Menghasilkan manajemen kerja berbasis informasi teknologi untuk
memberikan pelayanan prima kepada sivitas akademika dan stakeholder
D. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Prodi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah)
Visi Menjadi Program Studi yang unggul, terpercaya dan berkarakter dalam bidang
Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah) tingkat nasional Tahun 2039
Misi 1. Mengembangkan ilmu Hukum Keluarga Islam (ahwal syakhshiyyah) melalui
pendidikan dan pengajaran yang berkualitas, berkarakter Islam, kompetitif
berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
2. Menyelenggarana penelitian dan publikasi ilmiah di bidang hokum keluarga
Islam (Ahwal Syakhshiyyah) yang berkualitas, kompetitif berbasis teknologi
informasi dan komunikasi.
3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat di bidang hokum keluarga Islam
yang berbasis pemberdayaan masyarakat.
4. Memeberikan pelayanan yang optimal terhadap penggali Ilmu Hukum
Keluargha Islam (Ahwal Syakhshiyyah) dalam kerangka struktur organisasi
yang kokohh, berintegritas, dan akuntabel.
5. Menyelenggarakan kerjasama dan jejaring dengan berbagai pihak dalam
penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi baik tingkat regional, nasional,
maupun internasional.
Tujuan 1. Menghasilkan pendidikan dan pengajaran dalam bidang Ilmu Hukum
Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah) yang berkualitas, berkarakter Islam,
kompetitif berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
2. Menghasilkan penelitian dan publikasi ilmiah di bidang ilmu hukum keluarga
Islam (Ahwal Syakhshiyyah) yang berkualitas, kompeteitif berbasis teknologi
informasi dan komunikasi.
3. Menghasilkan pengabdian masyarakat di bidang hukum keluarga Islam
(Ahwal Syakhshiyyah) yang berbasis pemberdayaan masyarakat.
4. Menghasilkan pelayanan yang optimal terhadap penggali ilmu hukum
keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah) dalam kerangka struktur organisasi
yang kokoh, berintegritas, dan akuntabel.
5. Menghasilkan kerjasama dan jejaring dengan berbagai pihak dalam
penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi baik tingkat reginal, nasional,
dan internasional
Sasaran Sesuai dengan tujuan Prodi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah) maka
ada 4 (empat) sasaran yang ditargetkan yaitu:
1. Terwujudnya lulusan yang memiliki akhlak alkarimah melalui pendidikan dan
pengajaran.
2. Menghasilkan lulusan yang terampil dalam menganalisis dan menyelesaikan
persoalan hukum Islam yang berkembang di masyarakat
3. Menghasilkan lulusan yang handal dalam penguasaan hukum perdata Islam
dan hukum positif.
4. Terciptanya praktisi yang unggul di bidang hukum perdata Islam dalam
menghadapi kompetisi global
5. 1. Profil Lulusan Program Studi
Profil utama lulusan Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah) adalah
sebagai Praktisi Hukum (calon hakim, calon advokat, calon mediator), calon penghulu dan peneliti
yang memilki kepribadian baik, berpengetahuan luas baik hukum Islam maupun hukum positif dan
ilmu-ilmu pendukung lainnya dan mutakhir, serta mampu melaksanakan tugas umum sebagai
praktisi hukum dan tugas khusus sebagai praktisi hukum keluarga sesuai dengan etika keislaman
dan keilmuan serta keahlian lebih jelasnya dapat dilihat berikut:.
No. Profil Lulusan Deskripsi Profil Lulusan
1 Profesi Utama
Praktisi Hukum
Sarjana Hukum yang berkepribadian baik, berpengetahuan luas
mengenai hukum Islam dan Hukum Positif dan Ilmu-ilmu
Pendukung lainnya dan mutakhir yang mampu melaksanakan
tugas umum sebagai praktisi hukum dan tugas khusus sebagai
praktisi hukum keluarga sesuai dengan etika keislaman,
keilmuan dan keahlian.
2 Profesi Tambahan A
(Advokat/Konsultan
Hukum)
Sarjana Hukum yang berkepribadian baik, memiliki kemampuan
kerja, penguasaan pengetahuan yang luas, kemampuan
melaksanakan kegiatan keadvokatan yang handal, konsultan
hukum, dan mediator melalui jalur litigasi maupun non litigasi
sesuai etika Islam, keiilmuan dan keahlian.
3 Profesi Tambahan B
(Manajer Bank Syariah)
Sarjana Hukum yang berkepribadian baik, berpengetahuan luas
dan mutakhir, mampu melaksanakan tugas dalam mengelola
keuangan syariah, manajemen pemasaran, sebagai praktisi
perbankan sesuai etika keislaman, keilmuan dan keahlian.
4 Profesi Tambahan C
(Penyelenggara Haji dan
Umrah)
Sarjana Hukum yang berkepribadian baik, berpengetahuan luas
dan mutakhir, mampu melaksanakan tugas dalam
penyelenggara Haji dan Umrah meliputi manajemen,
administrasi, perizinan keimigrasian.
2. Profil Program Studi
1 Nama Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah)
2. Fakultas Syariah
3. Profesi Utama Praktisi Hukum (Hakim Pengadilan Agama/Negeri)
4. Profesi Tambahan A Advokat/Konsultan Hukum
5 Profesi Tambahan B Manajer Perbankan Syariah
6 Profesi Tambahan C Penyelenggara Haji dan Umroh
7 Kompetensi Lulusan Utama 1. Ahli dalam menggali dan mengaplikasikan hukum Islam dan
hukum umum;
2. Mahir dalam menerapkan hukum Acara Perdata, Hukum
Acara Peradilan Agama, hukum perkawinan, serta hukum
keperdataan Islam.
8 Kompetensi Lulusan
Tambahan A
1. Mahir dalam menerapkan hukum Acara Perdata, Hukum
Acara Peradilan Agama, dan hukum keperdataan Islam
6. 2. Menguasai seluk beluk keadvokatan dan aplikasinya
sebagai calon advokat yang handal.
9 Kompetensi Lulusan
Tambahan B
1. Memiliki dasar-dasar perbankan syariah;
2. Menguasai teknik manajemen dan pengelolaan keuangan
syariah,
1. 3. Memilki kemampuan pemasaran bank syariah
10 Kompetensi Lulusan
Tambahan C
1. Memiliki kemampuan manajemen penyelenggara haji dan
umrah;
2. Menguasai teknik perizinan dalam manajemen dan
pengelolaan haji dan umrah
3. Memiliki kemampuan mengelola penyelenggaraan haji dan
umrah.
11 Indikator Kompetensi
Lulusan Utama
1.Mampu menjelaskan dan nalar pengambilan dalam
penetapan hukum
2.Mampu memeriksa, mengadili, dan memutus perkara
perdata pada lembaga peradilan.
3. Mampu menyusun dan membuat draf putusan
4. Mampu beracara dan membantu para pencari keadilan
dalam berperkara di pengadilan.
12. Indikator Kompetensi
Tambahan A
1. Mampu menerapkan Ilmu advokasi dalam memberikan
bantuan hukum di Pengadilan;
2. Mampu mengaplikasikan Hukum Acara Perdata dan
keadvokatan.
13 Indikator Kompetensi
Tambahan B
Mampu mengelola perbankan syariah.
14 Indikator Kompetensi
Tambahan C
Mampu mengelola penyelenggaraan haji dan umrah
15 Gelar Akademik Sarjana Hukum (S.H.)
I. Rumusan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
a. Deskripsi Umum
Deskripsi Umum terkait dengan Karakter dan Kepribadian Manusia Indonesia
Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya Bangsa Indonesia, maka implementasi sistem
pendidikan nasional dan sistem pelatihan kerja yang dilakukan di Indonesia pada setiap level
kualifikasi pada KKNI mencakup proses yang membangun karakter dan kepribadian manusia
Indonesia sebagai berikut:
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya
c. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung
perdamaian dunia
d. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap
masyarakat dan lingkungannya
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta
pendapat/temuan original orang lain
f. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan
kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
7. b. Deskripsi Kualifikasi level 6 Jenjang Sarjana dalam KKNI
No Deskripsi Generik Deskripsi Spesifik
1 Mampu mengaplikasikan bidang
kehliannya dan memanfaatkan Ilmu
Pengetahuan, teknologi, dan atau seni
pada bidangnya dalam penyelesaian
masalah serta mampu beradaptasi
terhadap situasi yang dihadapi
1. Mampu menerapkan Ilmu Hukum terhadap
masalah hukum public dan hukum privat
dalam kehidupan masyarakat secara bermutu
dan bertanggung jawab;
2. Menguasai dan menerapkan Ilmu
pengetahuan dan teknologi terkait dengan
hukum keluarga serta cara kerja hukum
keluarga dalam kehidupan bermasyarakat;
3. Memecahkan permasalahan hukum keluarga
dalam konteks social yang dinamis.
2 Menguasai konsep teoritis bidang
pengetahuan tertentu secara umum dan
konsep teoritis bagian khusus dalam
bidang pengetahuan tersebut secara
mendalam, serta mampu
memformulasikan penyelesaian secara
procedural
1. Menguasai pengetahuan hukum public dan
hukum privat agar mampu menerapkannya
secara tepat dan proporsional dalam Negara
hukum Indonesia;
2. Mampu memberikan alernatif solusi kasus
hukum berdasarkan asas dan prinsip-prinsip
hukum yang ada di masyarakat;
3. Menguasai pengetahuan hukum keluarga
yang meliputi perkawinan, perceraian
sengketa anak dan harta gono-gini,
kewarisan, zakat, wakaf dan hibah;
4. Memecahkan permasalahan hukum keluarga
secara procedural melalui pendekatan hukum
Islam, hukum positif dan dan pranata sosial
hukum keluarga.
3 Mampu mengambil keputusan yang
tepat berdasarkan analisis informasi dan
data dan mampu memberikan petunjuk
dalam memilih berbagai alternative
solusi secara mandiri dan kelompok
1. Mampu menyelesaiakan masalah hukum
sesuai prinsip-prinsip hukum yang
berkeadilan;
2. Mampu melakukan penelitian di bidang hukum
untuk menjawab permasalahan di masyarakat;
3. Mampu mengambil keputusan strategis dalam
pengembangan keilmuan dan penyelesaian
masalah hukum keluarga Islam secara tepat
dan berkeadilan;
4. Mampu merespon berbagai isu terkait dengan
hukum keluarga untuk menghasilkan langkah-
langkah pengembangan strategis untuk
memberikan solusi atas permasalahan
perkawinan, perceraian, sengketa anak dan
harta gono-gini, waris, zakat, wakaf dan hibah.
4 Bertanggungjawab pada pekerjaan
sendiri dan dapat diberi tanggung jawab
atas pencapaian hasil kerja organisasi
1. Mampu menggunakan metode yang sesuai
untuk mempersiapkan rancangan dokumen
hukum dengan menjunjung tinggi etika profesi
hukum;
2. Bertanggug jawab dalam melakukan
pengelolaan terhadap proses pendidikan
hukum keluarga atau dalam menyiapkan,
menangani dan mengelola maslaha hukum
keluarga di bidang perkjawinan, perceraian,
sengketa anak dan harta gono-gini, waris,
zakat, wakaf, dan hibah;
3. Merencanakan dan mengelola sumber daya di
8. bawah tanggung jawabnya dengan
memanfaatkan pengetahuan hukum keluarga
untuk menghasilkan langkah-langkah produktif
bagi pengembangan strategis organisasi;
4. Mampu bekerjasama secara konstruktif dan
kolaboratif dalam pencapaian hasil kerja
organisasi dan menghargai hasil kerjasama
tersebut.
c. Capaian Pembelajaran Program Studi
1). Capaian Pembelajaran Program Studi Bidang Sikap dan Tata Nilai
Deskripsi Capaian Pembelajaran Bidang Sikap dan Tata Nilai
Lulusan Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah) jenjang Sarjana (level 6
dalam KKNI) wajib memiliki sikap dan tata nilai sebagai berikut:
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap relegius
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral
dan etika;
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara
dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme
serta rasa tanggung jawab pada bangsa dan Negara;
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. Bekerjasama dan memiliki kepekaan social, peduli terhadap masyarakat dan lingkungan;
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
9. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
10. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
mandiri;
11. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan
12. Menjunjung tinggi nilai-nilai etika akademik, yang meliputi kejujuran dan kebebasan
akademik dan otonomi akademik;
13. Bertanggungjawab sepenuhnya terhadap nilai-nilai akademik yang diembannya.
14. Menampilkan diri sebagai pribadi yang stabil, dewasa, arif dan berwibawa serta
berkemampuan adaptasi (adaptability), fleksibelitas (flexibility), pengendalian diri, (self
direction), secara baik dan penuh inisiatif di tempat tugas;
15. Bersikap inklusif, bertindak obyektif dan tidak diskriminatif berdasarkan pertimbangan jenis
kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga dan status social ekonomi;
16. Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab, rasa bangga dan cinta menjadi praktisi hokum
Islam dan percaya diri;
17. Menunjukkan sikap kepemimpinan (leadership), bertanggung jawab (accountability) dan
responsibilitas (responsibility) atas pekerjaan di bidang praktisi hukum Islam secara umum
dan bidang hukum keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah) secara mandiri;
18. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan dalam bidang
hokum Islam secara umum dan bidang hukum keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah).
2). Capaian Pembelajaran Program Studi Bidang Pengetahuan
Deskripsi Capaian Pembelajaran Bidang Pengetahuan
Lulusan Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah) jenjang Sarjana
(level 6 dalam KKNI) wajib memiliki pengetahuan sebagai berikut:
1. Menguasai pengetahuan tentang filsafat pancasila, kewaqrganegaraan, wawasan
kebangsaan (nasionalisme) dan globalisasi
2. Menguasai pengetahuan dan langkah-langkah dalam menyampaikan gagasan ilmiyah
secara lisan dan tertulis dengabn menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
9. benar dalam perkembangan dunia akademik dan dunia kerja;
3. Menguasai pengetahuan dan langkah-langkah berkomunikasi baik lisan maupun
tulisan dengan menggunakan bahasa Arab dan Inggeris dalam perkembangan dunia
akademik dan dunia kerja;
4. Menguasai pengetahuan dan langkah-langkah dalam mengembangkan pemikiran
kritis, logis, kreatif, inovatif dan sistematis serta memiliki kleingintahuan intelektual
untuk memecahkan masalah pada tingkat individual dan kelompok dalam komunitas
akademik dan non akademi; miliki kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun
tulisan dengan menggunakan bahasa Arab dan Inggris dalam perkembangan dunia
akademik dan dunia kerja (dunia non akademik);
5. Menguasai pengetahuan dasar-dasar keislaman sebagai agama rahmatan lil ‘Alamin;
6. Menguasai pengetahuan dan langkah-langkah integrasi keilmuan (Agama dan Sains)
sebagai paragdigma keilmuan;
7. Menguasai langkah-langkah mengidentifikasi ragam upaya wirausaha yang bercirikan
inovasi dan kemandirian yang berlandaskan etika Islam, keilmuan, professional, local,
nasional dan global;
8. Memiliki kemampuan membaca membaca dan memahami teks berbahasa Arab
tentang hukum Islam secara umum dan hukum keluarga secara khusus;
9. Menguasai berbagai teori dan sumber hukum positif dan hukum Islam secara umum
dan hukum keluarga;
10. Menguasai ragam metode Istinbath hukum Islam tentang hukum keluarga;
11. Menguasai teori-teori hukum Islam dan hukum keluarga serta langkah-langkah
implementasinya di masyarakat;
12. Menghafal dan memahami ayat-ayat dan hadis terkait dengan hukum keluarga;
13. Menghafal kaidah-kaidah fiqhiyah (kaidah ushul fikih dan kaidah fiqhiyah) sebagai
acuian istinbath hukum Islam;
14. Menguasai tatacara hukum beracara di pengadilan agama;
15. Menguasai metode penyelesaian masalah hukum Islam dan hukum keluarga melalui
mediasi;
16. Menguasai landasan hukum keluarga baik dari peraturan perundang-undangan
maupun kitab fikih (turats)
17. Mampu memberikan alternative solusi masalah/kasus hukum secara procedural dan
berdasarkan asas dan prinsip-prinsip hokum keluarga yang ada di masyarakat sesuai
dengan lingkungan pekerjaan atau profesinya.
3). Capaian Pembelajaran Bidang Keterampilan
(a). Capaian Pembelajaran Program Studi Bidang Keterampilan Umum
Deskripsi Capaian Pembelajaran Bidang Keterampilan Umum:
Lulusan Program Studi Hukum Kerluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah) jenjang Sarjana
(level 6 dalam KKNI) wajib memiliki keterampilan umum sebagai berikut:
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam kontek
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan
teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan
keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni
4. Menyusun deskripsi saintifik, hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas
akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi
5. Mampu mengambil keputusan secara tepat, dalam konteks penjelasan masalah di
bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data
6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega
dan sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya
10. 7. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok melakukan supervisi
dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang
berada di bawah tanggungjawabnya
8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di
bawah tanggungjawabnya dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri
9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamanahkan, dan menemukan
kembali data untuk menjamin kesahihan mencegah plagiasi;
10. Menunjukkan kemampuan literasi informasi, media dan memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi untuk pengembangan keilmuan dan kemampuan kerja;
11. Mampu berkomunikasi baik lisan maupun tulisan dengan menggunakan bahasa Arab
dan Inggeris dalam perkembangan dunia akademik dan dunia kerja;
12. Mampu berkolaborasi dalam team, menunjuukkan kemampuan kreatif (creativity skill),
inovatif (innovation skill), berpikir kritis (critical thinking) dan pemecahan masalah
(problem solving skill), dalam pengembangan keilmuan dan pelaksanaan tugas di
dunia kerja;
13. Mampu membaca al-Quran berdasarkan ilmu qira’ah dan ilmu tajwid;
14. Mampu menghafal dan memehami kandungan al-Quran juz 30 (Juz Amma);
15. Mampu melaksanakan ibadah dan memimpin ritual keagamaan dengan baik.
(b). Capaian Pembelajaran Program Studi Bidang Keterampilan Khusus
Deskripsi Capaian Pembelajaran Bidang Ketrempilan Khusus
Lulusan Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyyah) jenjang sarjana (level 6 dalam
KKNI) wajib memiliki keterampilan khusus sebagai berikut:
1. Mampu dan terampil merumuskan keputusan hukum positif dan hukum Islam secara
integral
2. Mampu menganalisis putusan pengadilan dan mengomunikasikannya keputusan
Hukum Keluarga kepada masyarakat secara umum
3. Mampu melafalkan pasal demi pasal hokum pidana, perdat, perkawinan, perceraian,
sengketa anak dan harta gono-gini, waris, zakat, dan wakaf;
4. Mampu dan terampil memberikan advokasi dan mediasi terkait dengan masalah
hukum Islam secara umum dan hokum keluarga secara khusus;
5. Mampu dan terampil membuat berita acara perkara terkait dengan masalah hokum
Islam secara umum dan hokum keluarga secara khusus;
6. Mampu dan terampil memimpin persidangan di pengadilan agama terkait dengan
masalah hokum Islam secara umum dan hokum keluarga secara khusus;
7. Mampu dan terampil menyususn surat gugatan, surat permohonan, replik, duplik, dan
duplik terkait dengan masalah hokum Islam secara umum dan hokum keluarga secara
khusus;
8. Mampu menyususn legal drafting terkait dengan perkara dalam hokum Islam secara
umum dan hokum keluarga secara khusus;
9. Mampu melaksanakan tugas kepenghuluan dan kenadhiran wakaf;
10. Mampu berijtihad dengan menggunakan dalil nash dan kaidah fiqih yang relevan;
11. Mampu menghafal dan memahami kandungan ayat-ayat al-Quran dan hadis tentang
hokum Islam dan hokum keluarga;
12. Mampu menyajikan penghitungan hisab dan rukyat, waris, dan zakat.
11. K. Struktur Kurikulum Jurusan /Program Studi:
STRUKTUR KURIKULUM PRODI HUKUM KELUARGA ISLAM (AHWAL SYAKHSHIYAH)
FAKULTAS SYARIAH IAIN PALANGKA RAYA
HASIL REVISI TAHUN 2020
I. Mata Kuliah Nasional
No Kode Mata Kuliah
Rincian Sks
Kompo
nen
MKWU
Jenis MK
TM Prak
tik
Praktik
Lap
Total
Sks
1 INS.20.01 Bahasa Indonesia 2 0 0 2 Nasional Wajib
2 INS.20.02 Pancasila 2 0 0 2 Nasional Wajib
3 INS.20.03 Kewarganeg. & Moderasi
Agama
3 0 0 3 Nasional Wajib
4 INS.20.04 Studi Agama Kontemporer 2 0 0 2 Nasional Wajib
Jumlah 7 1 0 9
II Mata Kuliah Institusi
No Kode Mata Kuliah
Rincian Sks Kompo
nen
MKWL
Jenis
MK
TM Prak
Tik
Praktik
Lap
Total
Sks
1 HKI.20.05 Bahasa Arab 3 0 0 3 Institusi Wajib
2 HKI.20.06 Bahasa Inggeris 3 0 0 3 Institusi Wajib
3 HKI.20.07 Filsafat Ilmu 2 0 0 2 Institusi Wajib
4 HKI.20.08 Metodologi Studi Islam 2 0 0 2 Institusi Wajib
5 HKI.20.09 Sejarah & Peradaban Islam 2 0 0 2 Institusi Wajib
6 HKI.20.10 Ulumul Quran 2 0 0 2 Institusi Wajib
7 HKI.20.11 Ulumul Hadis 2 0 0 2 Institusi Wajib
8 HKI.20.12 Fikih (Ibadah)* 2 0 0 2 Institusi Wajib
9 HKI.20.13 Teologi Islam 2 0 0 2 Institusi Wajib
10 HKI.20.14 Akhlak Tasawuf 2 0 0 2 Institusi Wajib
11 HKI.20.15 Teknologi Informatika 1 1 0 2 Institusi Wajib
12 HKI.20.16 Praktik Pengamalan Ibadah (PPI) 0 2 0 2 Institusi Wajib
13 HKI.20.17 Kuliah Kerja Nyata (KKN) 0 4 0 4 Institusi Wajib
Jumlah 23 7 0 30
Mata Kuliah Prasyarat
HKI.20.01 1. Bimbingan Membaca al-Qur’an (BMQ) Syarat mengambil PMQ Institusi Wajib
HKI.20.02 2. BMQ dan PMQ Syarat mengambil PPI, KKN
dan tugas akhir/Skripsi
Institusi Wajib
HKI.20.03 3. Konprehensif Membaca al-Qur’an Syarat Munaqasah/Tugas
Akhir
Fakultas Wajib
III Mata Kuliah Jurusan/Prodi
No Kode Mata Kuliah
Rincian Sks Kompo
nen
Jur./Prodi
Jenis
MK
TM Prak
Tik
Praktik
Lap
Total
Sks
1 HKI.20.18 Tafsir 2 0 0 2 Fakultas Wajib
2 HKI.20.19 Hadis 1 1 0 2 Fakultas Wajib
3 HKI.20.20 Ushul Fiqh 2 0 0 2 Fakultas Wajib
4 HKI.20.21 Ilmu Falak 1 1 0 2 Fakultas Wajib
5 HKI.20.22 Metodologi Penelitian 1 1 0 2 Fakultas Wajib
6 HKI.20.23 Sosiologi Hukum 2 0 0 2 Fakultas Wajib
7 HKI.20.24 Pengantar Ilmu Fikih 2 0 0 2 Fakultas Wajib
8 HKI.20.25 Pengantar Ilmu Hukum 2 0 0 2 Fakultas Wajib
9 HKI.20.26 Pengantar Hukum Indonesia 2 0 0 2 Fakultas Wajib
10 HKI.20.27 Statistika Hukum 2 0 0 2 Fakultas Wajib
11 HKI.20.28 Tafsir Ahkam I 2 0 0 2 Prodi Wajib
12. 12 HKI.20.29 Tafsir Ahkam II 2 0 0 2 Prodi Wajib
13 HKI.20.30 Hadis Ahkam I 1 1 0 2 Prodi Wajib
14 HKI.20.31 Hadis Ahkam II 2 0 0 2 Prodi Wajib
15 HKI.20.32 Ushul Fiqh II 1 1 0 2 Prodi Wajib
16 HKI.20.33 Ilmu Falak II 1 1 0 2 Prodi Wajib
17 HKI.20.34 Fikih Muamalat 2 0 0 2 Prodi Wajib
18 HKI.20.35 Hukum Perkawinan Islam I 1 0 1 2 Prodi Wajib
19 HKI.20.36 Hukum Perkawinan Islam II 2 0 0 2 Prodi Wajib
20 HKI.20.37 Hukum Kewarisan Islam I 1 1 0 2 Prodi Wajib
21 HKI.20.38 Hukum Kewarisan Islam II 1 1 0 2 Prodi Wajib
22 HKI.20.39 Hukum Pidana Islam 2 0 0 2 Prodi Wajib
23 HKI.20.40 Fikih Kontemporer 2 0 0 2 Prodi Wajib
24 HKI.20.41 Qawaidul Fiqhiyah 1 1 0 2 Prodi Wajib
25 HKI.20.42 Adm. Peradil. & Kepaniteraan 1 1 0 2 Prodi Wajib
26 HKI.20.43 Hukum Perdata 2 0 0 2 Prodi Wajib
27 HKI.20.44 Hukum Pidana 2 0 0 2 Prodi Wajib
28 HKI.20.45 Hukum Adat 2 0 0 2 Prodi Wajib
29 HKI.20.46 Hukum Agraria 2 0 0 2 Prodi Wajib
30 HKI.20.47 Hukum Perikatan 2 0 0 2 Prodi Wajib
31 HKI.20.48 Hkm. Perdt. Islam di Indo.* 2 0 0 2 Prodi Wajib
32 HKI.20.49 Hukum Zakat dan Wakaf* 2 0 0 2 Prodi Wajib
33 HKI.20.50 Hukum Acara Perdata 2 0 0 2 Prodi Wajib
34 HKI.20.51 Hukum Acara Pidana 2 0 0 2 Prodi Wajib
35 HKI.20.52 Fikih Lingkungan 2 0 0 2 Prodi Wajib
36 HKI.20.53 Hukum Tata Negara 2 0 0 2 Prodi Wajib
37 HKI.20.54 Hukum Internasional/Silab.gab.
Humaniter
2 0 0 2 Prodi Wajib
38 HKI.20.55 Hukum Administarsi Negara 2 0 0 2 Prodi Wajib
39 HKI.20.56 Filsafat Hukum Islam 2 0 0 2 Prodi Wajib
40 HKI.20.57 Psikologi Hukum 2 0 0 2 Prodi Wajib
41 HKI.20.58 Met. Penelitian Hukum 2 0 0 3 Prodi Wajib
42 HKI.20.59 Legal Drafting 2 0 0 2 Prodi Wajib
43 HKI.20.60 Etika Profesi Hukum 2 0 0 2 Prodi Wajib
44 HKI.20.61 Statistik Hukum 1 0 1 2 Prodi Wajib
45 HKI.20.62 Kewirausahaan 1 0 1 2 Prodi Wajib
46 HKI.20.63 Kajian Kitab (Munakahat) 2 0 0 2 Prodi Wajib
47 HKI.20.64 Praktik Kemahiran Hukum I 0 0 2 2 Prodi Wajib
48 HKI.20.65 Praktik Kemahiran Hukum II 0 0 2 2 Prodi Wajib
49 HKI.20.66 Skripsi 2 4 - 6 Prodi Wajib
Memilih
HKI.20.67 HaKI 0 4 0 4 Prodi
HKI.20.18 Artikel Jurnal 0 4 0 4
50 Prs.
Munaqasah
Komprehensif (Baca tulis al-
Qur’an)
0 0 0 0 Fakultas Wajib
Jumlah 85 10 7 102/
100
IV. Mata Kuliah Pilihan (Profesi Tambahan Prodi)
Mata Kuliah Pilihan 1: Konsentrasi Advokat/Konsultan Hukum (8 Sks)
No Kode MK Mata Kuliah
Rincian Sks Kompo
nen Jenis MK
TM Prak
Tik
Praktik
Lap
Total
Sks
1 HKI.20.68 Hkm. Keadvokatan &
bantuan Hkm*
1 1 0 2 Prodi Pilihan
2 HKI.20.69 Alternatif Penyelesaian
Sengketa*
1 1 0 2 Prodi Pilihan
13. 3 HKI.20.70 Hukum Acara MK* 2 0 0 2 Prodi Pilihan
4 HKI.20.71 Hukum Acara TUN* 1 1 0 2 Prodi Pilihan
Mata Kuliah Pilihan 2: Konsentrasi Manajer (8 Sks)
5 HKI.20.72 Hukum Lembaga Keuangan
Syariah non bank**
2 0 0 2 Prodi Pilihan
6 HKI.20.73 Hukum Perbankan Syariah** 2 0 0 2 Prodi Pilihan
7 HKI.20.74 Manajemen Keuangan** 1 1 0 2 Prodi Pilihan
8 HKI.20.75 Manajemen Pemasaran** 2 0 0 2 Prodi Pilihan
Mata Kuliah Pilihan 3 (Konsentrai Haji dan Umroh) 8 Sks)
9 HKI.20.76 Kebijakan haji dan umrah*** 2 0 0 2 Prodi Pilihan
10 HKI.20.77 HukumTravel &
Keimigrasian***
2 0 0 2 Prodi Pilihan
11 HKI.20.78 Adm. & Bimbingan manasik
Haji***
1 1 0 2 Prodi Pilihan
12 HKI.20.79 Pemasaran haji dan
umrah***
2 0 0 2 Prodi Pilihan
Jumlah 19 5 0 24
*Mata Kuliah Pilihan yang Wajib Diambil Sebanyak 8 Sks (Pilihan 1, 2 atau 3)
Pelayanan, materi, teknologi/online
Rekapitulasi Mata Kuliah
No Kelompok MK Kode Sks %
1 Mata Kuliah Nasional 00 9 6,04
2 Mata Kuliah Institusi 00 30 20,13
4 Mata Kuliah Jurusan/Prodi 01 102/100 68,45
5 Mata Kuliah Pilihan Prodi 01 8 5,36
Total 149 100%
14. DISTRIBUSI MATA KULIAH KURIKULUM 2020
PRODI HUKUM KELUARGA ISLAM (AHWAL SYAKHSIYAH)
FAKULTAS SYARIAH IAIN PALANGKA RAYA
(HASIL REVISI KODE MATA KULIAH 2022)
Semester I
NO KODE MK MATA KULIAH SKS KETERANGAN
1 HKI.20.07 Filsafat Ilmu 2
2 HKI.20.08 Metodologi Studi Islam 2
3 HKI.20.09 Sejarah & Peradaban Islam 2
3 HKI.20.10 Ulumul Quran 2
4 HKI.20.11 Ulumul Hadis 2
5 HKI.20.12 Fikih Ibadah* 2
6 HKI.20.13 Teologi Islam 2
7 HKI.20.14 Akhlak Tasawuf 2
8 HKI.20.24 Pengantar Ilmu Fikih 2
9 HKI.20.25 Pengantar Ilmu Hukum 2 Prs.Hukum Perdata
Prs. Hukum Pidana
HKI.20.01 Bimbingan Membaca al-Qur’an 0 Prs. PMQ
JUMLAH 20
Semester II
NO KODE MK MATA KULIAH SKS KETERANGAN
1 INS.20.01 Pancasila 2
2 INS.20.02 Kewarganeg. & Moderasi Agama 3
3 INS.20.03 Bahasa Indonesia 2
4 HKI.20.15 Teknologi Informatika 2
5 HKI.20.18 Tafsir 2
6 HKI.20.19 Hadis 2
7 HKI.20.26 Pengantar Hukum Indonesia 2
8 HKI.20.34 Fikih Muamalat 2
9 HKI.20.45 Hukum Adat 2
10 HKI.20.43 Hukum Perdata 2
HKI.20.01 Praktik Membaca al-Qur’an 0 Prs. PPI
JUMLAH 21 *Permenristek dikti
Nomor 44 tahun
2015 pasal 18 ayat 1.
Mahasiswa smester
1 dan 2 yang
15. berprestasi tinggi
dapat mengambil 24
Sks pada semester
berikutnya.
Semester III
NO KODE MK MATA KULIAH SKS KETERANGAN
1 HKI.20.05 Bahasa Arab 3
2 HKI.20.06 Bahasa Inggeris 3
3 HKI.20.20 Ushul Fiqh 2 Prs. Ushul Fikih II
4 HKI.20.21 Ilmu Falak 2 Prs. Ilmu Falak II
5 HKI.20.23 Sosiologi Hukum 2
6 HKI.20.28 Tafsir Ahkam I 2 Prs. Tafsir Ahkam II
7 HKI.20.30 Hadis Ahkam I 2 Prs. Hadis Ahkam II
8 HKI.20.40 Fikih Kontemporer 2
9 HKI.20.46 Hukum Agraria 2
10 HKI.20.48 Hkm. Perdata Islam di Indonesia 2
11 HKI.20.53 Hukum Tata Negara 2
JUMLAH 24
Semester IV
NO KODE MK MATA KULIAH SKS KETERANGAN
1 INS.20.04 Studi Agama kontemporer 2
2 HKI.20.22 Metodologi Penelitian 2
3 HKI.20.29 Tafsir Ahkam II 2
4 HKI.20.31 Hadis Ahkam II 2
5 HKI.20.32 Ushul Fiqh II 2
6 HKI.20.33 Ilmu Falak II 2
7 HKI.20.35 Hukum Perkawinan Islam I 2 Prs. Hkm Perkawinan
Islam II
8 HKI.20.37 Hukum Kewarisan Islam I 2 Prs. Hkm. Kewarisn
Islam II
9 HKI.20.39 Hukum Pidana Islam 2
10 HKI.20.50 Hukum Acara Perdata 2
11 HKI.20.69 Hkm Keadvokatan & bantuan Hkm* 2 Konsentrasi Advokat
Sebaiknya dipasarkan
di SMT V dan VI
HKI.20.70 Alternatif Penyelesaian Sengketa* 2
11 HKI.20.73 Hkm Lemb. Keu.Syariah non
bank**
2 Konsentrasi Manajer
16. HKI.20.74 Hukum Perbankan Syariah** 2
11 HKI.20.77 Kebijakan haji dan umrah*** 2 Konsentrasi Haji dan
Umrah
HKI.20.78 HukumTravel & Keimigrasian*** 2
JUMLAH 24
Semester V
NO KODE MK MATA KULIAH SKS KETERANGAN
1 HKI.20.16 Praktik Pengamalan Ibadah 2 Prs. KKN
2 HKI.20.27 Statistika hukum 2
3 HKI.20.36 Hukum Perkawinan Islam II 2
4 HKI.20.38 Hukum Kewarisan Islam II 2
5 HKI.20.42 Adminis. Peradil. & Kepaniteraan 2 Prs. Praktik Kemahiran
Hkm I
6 HKI.20.44 Hukum Pidana 2
7 HKI.20.47 Hukum Perikatan 2
8 HKI.20.54 Hukum Internasional 2
9 HKI.20.55 Hukum Administrasi Negara 2
10 HKI.20.60 Etika Profesi Hukum 2
11 HKI.20.70 Hukum Acara MK* 2 Konsentrasi Advokat
HKI.20.71 Hukum Acara TUN* 2
11 HKI.20.74 Manajemen Keuangan** 2 Konsentrasi Manajer
HKI.20.75 Manajemen Pemasaran** 2
11 HKI.20.78 Adm. & Bimbingan manasik*** 2 Konsentrasi Haji dan
Umrah
HKI.20.79 Pemasaran haji dan umrah*** 2
JUMLAH 24
Semester VI
NO KODE MK MATA KULIAH SKS KETERANGAN
1 HKI.20.41 Qawaid al-Fiqhiyah 2
2 HKI.20.49 Hukum Zakat & Wakaf 2
3 HKI.20.44 Hukum Acara Pidana 2
4 HKI.20.52 Fikih Lingkungan 2
5 HKI.20.56 Filsafat Hukum Islam 2
6 HKI.20.57 Psikologi Hukum 2
7 HKI.20.58 Met. Penelitian Hukum 3 Sebaiknya berdekatan
dengan MK Metpen
8 HKI.20.59 Legal Drafting 2
17. 9 HKI.20.62 Kajian Kitab Munakahat 2
10 HKI.20.63 Praktik Kemahiran Hukum I 2
HKI.20.03 Konprehensif Membaca al-Quran 0 Prs. Munaqasah
JUMLAH 21
Semester VII
NO KODE MK MATA KULIAH Sks KETERANGAN
1 HKI.20.17 KKN 4
2 HKI.20.61 Kewirausahaan 2
3 HKI.20.64 Praktik Kemahiran Hukum II 2
4 HKI.20.65 Skripsi 6
HKI.20.65
alternatif
Artikel Jurnal 4 Pilihan
HaKI 4 Pilihan
14/12
*Berdasarkan Permenristek Dikti RI nomor 44 tahun 2015 pasal 18 ayat 1 menyatakan bahwa beban
belajar mahasiswa program Sarjana yang berprestasi akademik tinggi, setelah 2 (dua) semester
pada tahun akademik yang pertama dapat mengambil maksimum 24 Sks.
** Mata Kuliah Pilihan, hanya memilih 8 Sks sesuai dengan kelompoknya A, B, atau C.
Palangka Raya, 07 Agustus 2020
Dekan,
Dr. H. Abdul Helim, M. Ag.
NIP. 19770413203121003
Catatan: Pemasaran matakuliah mosentrasi di semester V dan VI
18. C. LATAR BELAKANG, MAKSUD DAN TUJUAN PENGMBANGAN KURIKULUM
1. Latar Belakang
Kurikulum menjadi bagian yang paling penting dalam perjalanan sebuah perguruan
tinggidengan kurikulum menjadi representasi mutu suatu perguruan tinggi. Kerangka kualifikasi
nasional Indonesia atau lebih umum disingkat sebagai KKNI merupakan kerangka penjenjangan
kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang
pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian
pengakuan kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor sebagaimana yang
dimaksudkan dalam Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia. Sementara itu, Standar Nasional Pendidikan Tinggi atau SN-DIKTI adalah
standar minimal tentang pembelajaran pada jenjang perguruan tinggi di seluruh wilayah
Republik Indonesia sebagaimana yang diatur dalam Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014.
Melalui SN-DIKTI ini kualifikasi standar dari lulusan perguruan tinggi di wilayah Republik
Indonesia dapat dinyatakan dan diukur dengan menggunakan kerangka standar ini.
Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 Pasal 97 menyatakan bahwa kurikulum
perguruan tinggi dikembangkan dan dilaksanakan berbasis kompetensi (KBK). Pernyataan ini
telah menegaskan kembali Kepmendiknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan
Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, serta
No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.
Implementasi KBK seharusnya telah terlaksana di seluruh perguruan tinggi (PT) mulai
akhir tahun 2002. Namun pada kenyataannya belum seluruh PT telah menerapkan KBK sesuai
dengan Kepmendiknas No. 232/U/2000 dan No. 045/U/2002 karena berbagai kendala antara lain
masih beragamnya pemahaman tentang makna KBK serta implementasinya dalam pembelajaran.
Dalam upaya melakukan kualifikasi terhadap lulusan perguruan tinggi di Indonesia,
pemerintah telah menerbitkan Perpres No. 08 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI) dan Lampirannya yangmenjadi acuan dalam penyusunan capaian pembelajaran
lulusan dari setiap jenjang pendidikan secara nasional.
Terbitnya Perpres No. 08 tahun 2012 dan UU PT No. 12 Tahun 2012 Pasal 29 ayat (1),
(2), dan (3) telah berdampak pada kurikulum dan pengelolaannya di setiap program studi.
Kurikulum yang pada awalnya mengacu pada pencapaian kompetensi menjadi mengacu
pada capaian pembelajaran (learning outcomes). Secara ringkas KKNI terdiri dari Sembilan level
kualifikasi akademik SDM Indonesia.
Dengan diterbitkannya Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sebagai
Peraturan Presiden no 8 tahun 2012, maka mendorong semua perguruan tinggi untuk
menyesuaikan diri dengan ketentuan di dalamnya. KKNI merupakan pernyataan kualitas SDM
Indonesia, dimana tolok ukur kualifikasinya ditetapkan berdasarkan capaian pembelajaran
(learning outcomes) yang dimilikinya. Jenjang kualifikasi merupakan kesepakatan nasional,
khususnya untuk pendidikan tinggi, yaitu lulusan setiap program studi paling rendah harus setara
dengan deskripsi capaian pembelajaran tertentu menurut jenjangnya yang dalam hal ini untuk
Sarjana setara jenjang 6 KKNI.
Kurikulum pendidikan tinggi merupakan program untuk menghasilkan lulusan, sehingga
program tersebut seharusnya menjamin agar lulusannya memiliki kualitas yang setara dengan
kualifikasi yang disepakati dalam KKNI. Konsep yang dikembangkan DIKTI (Ditjen Belmawa)
selama ini dalam menyusun kurikulum dimulai dengan menetapkan profil lulusan yang kemudian
dirumuskan kemampuan/kompetensinya. Dengan adanya KKNI, rumusan “kompetensi” lulusan
perlu dikaji terhadap deskripsi dan jenjang kualifikasi yang ditetapkan di dalam KKNI.
19. Dalam KKNI “kemampuan” dirumuskan ke dalam istilah “capaian pembelajaran”,
dimana kompetensi tercakup di dalamnya atau merupakan bagian dari capaian pembelajaran.
Penggunaan istilah kompetensi yang digunakan DIKTI selama ini sebenarnya setara dengan
capaian pembelajaran yang digunakan dalam KKNI, hanya karena didunia kerja penggunaan
istilah kompetensi diartikan sebagai kemampuan yang sifatnya lebih terbatas, terutama yang
terkait dengan uji kompetensi dan sertifikat kompetensi, maka selanjutnya dalam kurikulum
pernyataan “kemampuan lulusan” digunakan istilah capaian pembelajaran. Disamping hal
tersebut, didalam kerangka kualifikasi di dunia internasional, untuk mendeskripsikan kemampuan
setiap jenjang kualifikasi digunakan istilah “learning outcomes”.
Deskripsi capaian pembelajaran dalam KKNI, mengandung empat unsur, yaitu sikap dan
tatanilai, kemampuan kerja, penguasaan keilmuan, dan kewenangan dan tanggung jawab. Dengan
telah terbitnya SN Dikti rumusan capaian pembelajaran tercakup dalam salah satu standar yaitu
Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Dalam SN DIKTI capaian pembelajaran terdiri dari unsur
sikap, keterampilan umum, keterampilan khusus, dan pengetahuan. Unsur sikap dan keterampilan
umum telah dirumuskan secara rinci dan tercantum dalam lampiranSN, sedangkan unsur
keterampilan khusus dan pengetahuan harus dirumuskan oleh forum program studi sejenis yang
merupakan ciri lulusan prodi tersebut. Rumusan capaian pembelajaran lulusan setiap jenis
program studi disahkan oleh Dirjen DIKTI setelah melalui kajian tim pakar yang ditunjuk.
Berdasarkan rumusan capaian pembelajaran tersebut, kurikulum suatu program studi dapat
disusun.
Secara garis besar kurikulum, sebagai sebuah rancangan, terdiri dari empat unsur, yakni
rumusan capaian pembelajaran (sikap, ketrampilan umum, dan keterampilan khusus), bahan
kajian yang harus dikuasai, strategi pembelajaran untuk mencapai, dan sistem penilaian
ketercapaiannya. Dengan adanya KKNI ini diharapkan akan mengubah cara melihat kompetensi
lulusan Prodi Hukum Tata Negara, tidak lagi semata ijazah tapi dengan melihat kepada kerangka
kualifikasi yang disepakati secara nasional sebagai dasar pengakuan terhadap hasil pendidikan
seseorang secara luas (formal, non formal, atau informal) yang akuntabel dan transparan.
Kompetensi adalah akumulasi kemampuan seseorang dalam melaksanakan suatu deskripsi kerja
secara terukur melalui asesmen yang terstruktur, mencakup aspek kemandirian dan tanggung
jawab individu pada bidang kerjanya. Adapun capaian pembelajaran (learning outcomes)
merupakan internalisasi dan akumulasi ilmu pengetahuan, keterampilan, sikap, dan kompetensi
yang dicapai melalui proses pendidikan yang terstruktur dan mencakup suatu bidang
ilmu/keahlian tertentu atau melalui pengalaman kerja.
Oleh karena itu, Kurikulum Prodi Hukum Tata Negara Fakultas Syariah IAIN Palangka
Raya harus senantiasa dievaluasi guna mencapai kurikulum yang sesuai dengan standar KKNI.
Kurikulum ini dilakukan dengan 8 tahapan yaitu penetapan profil kelulusan, merumuskan
learning outcomes, merumuskan kompetensi bahan kajian, pemetaan Learning Outcome (LO)
bahan kajian, pengemasan matakuliah, penyusunan kerangka kurikulum, dan penyusunan rencana
perkuliahan.
2. Maksud dan Tujuan
Penyempurnaankurikulum Prodi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah) ini
dimaksudkan untuk menyempurnakan kurikulum 2017 yang berlaku saat ini mengingat adanya
masukan-masukan yang disampaikan dari berbagai pihak baik mahasiswa, dosen, dan
stakeholder terhadap pelaksanaan kurikulum tersebut dan untuk memudahkan akses bagi
mahasiswa, dosen dan stakeholder dalam melihat kurikulum yang berlaku. Kurikulum ini
memiliki titik tekan pada profil lulusan, pemetaan bahan kajian berbasis LO, dan peta kurikulum.
Adapun tujuan disempurnakannya kurikulum ini adalah:
a. Memperoleh korelasi positif antara mutu luaran, capaian pembelajaran dan proses
pendidikan di Prodi;
b. Mendorong penyesuaian capaian pembelajaran dan penyetaraan mutu lulusan pada tingkat
kualifikasi yang sama;
20. c. Menjadi pedoman pokok bagi pengelola Prodi dalam mengembangkan mekanisme
pengakuan terhadap hasil pembelajaran lampau (recognition of prior learning) atau
kekayaan pengalaman yang dimiliki lulusan;
d. Menjadi jembatan saling pengertian antara pengelola Prodi dan pengguna lulusan sehingga
secara berkelanjutan membangun kapasitas dan meningkatkan daya saing bangsa terutama
dalam sektor sumberdaya manusia;
e. Memberi panduan bagi pengguna lulusan untuk melakukan penyesuaian kemampuan atau
kualifikasi dalam mengembangkan program‐program belajar sepanjang hayat (life long
learning programs);
f. Menjamin terjadinya peningkatan aksesibilitas sumberdaya manusia lulusan ke pasar kerja
nasional dan internasional; dan
g. Memperoleh pengakuan dunia kerja baik secara lokal, nasional maupun internasional tanpa
meninggalkan ciri dan kepribadian bangsa Indonesia.
21. E.CAPAIAN PEMBELAJARAN
Capaian pembelajaran untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas pada Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah)
dirumuskan berdasarkan KKNI, SNPT, dan kebijakan IAIN Palangka Raya. Standar kompetensi lulusan (SKL) ini dijabarkan dalam empat aspek
yaitu sikap, pengetahuan, keterampilan umum, dan keterampilan khusus.
1. Aspek Sikap dan Tata Nilai
NO PROFIL CAPAIAN PEMBELAJARAN KODE BAHAN KAJIAN
1 Semua
Profil
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
menunjukkan sikap religius.
S.01 Pancasila, Kewarganegaraan & Moderasi Agama,
Teologi Islam, Akhlak Tasawuf, Fikih Ibadah, BMQ,
PMQ, PPI, Konprehensif
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan
tugas berdasarkan agama, moral, dan etika.
S.02 Pancasila, Kewarganegaraan&Moderasi Agama,
Hukum Internasional& Humaniter, Etika Profesi
Hukum
Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan
peradaban berdasarkan Pancasila.
S.03 Pancasila, Kewarganegaraan dan Moderasi Agama,
Hukum dan Pembangunan, KKN
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah
air, memiliki nasionalisme serta tanggungjawab pada negara
dan bangsa.
S.04 Pancasila, Kewarganegaraan dan Moderasi Agama,
Hukum Zakat dan Wakaf dan Hukum Perdata Islam Di
Indonesia.
Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.
S.05 Pancasila, Kewarganegaraan& Modeasi Agama,
Hukum Adat, Hukum Internasional, Etika Profesi
Hukum, dan Sejarah Peradaban Islam
Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian
terhadap masyarakat dan lingkungan.
S.06 Pancasila, Kewarganegaraan& Modeasi Agama,
Sosiologi Hukum, Psikologi Hukum, Fikih Lingkungan,
KKN
22. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara.
S.07 Pancasila, Kewarganegaraan&Moderasi Agama,
Pengantar Ilmu Fikih, Pengantar Ilmu Hukum,
Pengantar Hukum Indonesia.
Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik. S.08 Pancasila, Kewarganegaraan& Moderasi Agama,
Teologi Islam, Akhlak Tasawuf, Etika Profesi Hukum,
Skripsi
Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan
dibidang keahliannya secara mandiri.
S.09 Pancasila, Kewarganegaraan&Moderasi Agama,
Praktik Kemahiran Hukum I dan II, Administrasi
Peradilan dan Kepaniteraan.
Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan.
S.10 Pancasila, Kewarganegaraan & Moderasi Agama,
Kewirausahaan, Fikih Muamalat dan Fikih lingkungan.
Menjunjung tinggi nilai-niai etika akademik, yang meliputi
kejujuran dan kebebasan akademik dan otonomi akademik.
S.11 Metodologi Studi Islam, Studi Agama Kontemporer,
Fikih Lingkungan, Sejarah Peradaban Islam
Bertanggungjawab sepenuhnya terhadap nilai-nilai akademik
yang diembannya
S.12 Metodologi Studi Islam, Studi Agama Kontemporer,
Fikih Lingkungan, Sejarah Peradaban Islam
Menampilkan diri sebagai pribadi yang stabil, dewasa arif dan
berwibawa serta berkemampuan adaptasi (Adaptabiliy)
fleksibelitas (flexibility),pengendalian diri secara baik dan
penuh inisiatif ditempat tugas
S.13 Pancasila, Kewarganegaraan&Moderasi Agama,
Hukum Internasional& Humaniter, Etika Profesi
Hukum, Hukum Acara Perdata, Studi Agama
Kontemporer, Fikih Lingkungan, Sejarah Peradaban
Islam.
Bersikap inklusif, bertindak obyektif tidak diskriminatif
berdasarkan pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi
fisik latar belakang keluarga dan status social economi
S.14 Pancasila, Kewarganegaraan&Moderasi Agama,
Hukum Internasional& Humaniter, Etika Profesi
Hukum, Hukum Acara Perdata, Studi Agama
Kontemporer, Fikih Lingkungan, Sejarah Peradaban
Islam, sosiologi hukum.
23. Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab, rasa bangga dan
cinta menjadi praktisi hukum Islam dan percaya diri
S.15 Tafsir Ahkam, Hadis Ahkam, Hukum Perkawinan
Islam, Hukum Acara Perdata, Metododologi
Penelitian Hukum, Legal Drafting, Fikih Lingkungan,
dan Hukum Perdata Islam.
Menunjukkan sikap kepemimpinan (leadership),
bertanggungjawab (accountability) dan responsibilitas
(responsibility) atas pekerjaan di bidang praktisi hukum Islam
dan percaya diri.
S.16 Tafsir Ahkam, Hadis Ahkam, Hukum Perkawinan
Islam, Hukum Acara Perdata, Metododologi
Penelitian Hukum, Legal Drafting, Fikih Lingkungan,
dan Hukum Perdata Islam Ilmu Advokasi.
S.17 Tafsir Ahkam, Hadis Ahkam, Hukum Perkawinan
Islam, Hukum Acara Perdata, Metododologi
Penelitian Hukum, Legal Drafting, Fikih Lingkungan,
dan Hukum Perdata Islam Ilmu Advokasi.
2. Aspek Pengetahuan
NO PROFIL CAPAIAN PEMBELAJARAN KODE BAHAN KAJIAN
1 Hakim Menguasai konsep teoritis dasar-dasar ilmu hukum
keperdataan
P.01 Pengantar Ilmu Hukum, Pengantar Hukum Indonesia,
Teori Hukum, Hukum Perdata, Hukum Pidana, Hukum
Tata Negara, Hukum Adat, Hukum Internasional &
Humaniter, Hukum Agraria
Menguasai konsep teoritis dasar-dasar hukum Islam P.02 Pengantar Ilmu Fikih, Fikih Muamalat, Ushul Fikih,
Fikih Kontemporer, Qawaidul Fiqhiyah, Hukum
Perkawinan Islam, Hukum Kewarisan Islam, Hukum
Pidana Islam, Ilmu Falak, Sejarah Peradaban Islam,
Teologi Islam, Akhlak Tasawuf
Menguasai konsep dan teori sumber-sumber pengambilan
hukum Islam
P.03 Ulumul Quran, Ulumul Hadis, Tafsir, Hadis, Hadis
Ahkam, Tafsir Ahkam, Kajian Kitab Munakahat
24. Menguasai hukum beracara di lembaga peradilan P.04 Hukum Acara Pidana, Hukum Acara Perdata, Hukum
Acara MK, Hukum Acara TUN, Administrasi Peradilan
dan Kepaniteraan, Hukum Keadvokatan, Praktik
Kemahiran Hukum
Menguasai konsep dan teori latar belakang pengambilan
keputusan hukum
P.05 Filsafat Ilmu, Sosiologi Hukum, Filsafat Hukum Islam,
Praktik Kemahiran Hukum
Menguasai mekanisme dan prosedur penyelesaian sengketa
di pengadilan
P.06 Hukum Adat (Penyelesaian Sengketa Adat tentang
Perkawinan), Praktik Kemahiran Hukum
2 Analis
Hukum
Menguasai konsep teoritis dasar-dasar ilmu hukum P.01 Pengantar Ilmu Hukum, Pengantar Hukum Indonesia,
Teori Hukum, Ilmu Negara, Hukum Perdata, Hukum
Pidana, Hukum Tata Negara, Hukum Adat, Hukum
Internasional, Hukum Humaniter, Perbandingan HTN,
Hukum Agraria
Menguasai konsep teoritis dasar-dasar hukum Islam P.02 Pengantar Ilmu Fikih, Fikih Muamalat, Ushul Fikih,
Fikih Siyasah Kontemporer, Qawaidul Fiqhiyah,
Hukum Perkawinan Islam, Hukum Kewarisan Islam,
Ilmu Falak, Sejarah Peradaban Islam, Teologi Islam,
Akhlak Tasawuf
Menguasai konsep dan teori sumber-sumber pengambilan
hukum Islam
P.03 Ulumul Quran, Ulumul Hadis, Tafsir, Hadis, Hadis
Ahkam Siyasah, Tafsir Ahkam Siyasah, Kajian Kitab
Siyasah
Menguasai pengetahuan dan langkah-langkah integrasi P.07 Metodologi Studi Islam, Studi Agama Kontemporer,
Fikih Lingkungan, Hukum Pajak dan Zakat,
25. keilmuan (agama dan sains) sebagai paradigma keilmuan Metodologi Penelitian, Metodologi Penelitian HTN
3 Legal
Drafter
Menguasai konsep teoritis dasar-dasar ilmu hukum Negara P.01 Pengantar Ilmu Hukum, Pengantar Hukum Indonesia,
Teori Hukum, Ilmu Negara, Hukum Perdata, Hukum
Pidana, Hukum Tata Negara, Hukum Adat, Hukum
Internasional, Hukum Humaniter, Perbandingan HTN,
Hukum Agraria
Menguasai konsep teoritis dasar-dasar hukum Islam P.02 Pengantar Ilmu Fikih, Fikih Muamalat, Ushul Fikih,
Fikih Kontemporer, Qawaidul Fiqhiyah, Hukum
Perkawinan Islam, Hukum Kewarisan Islam, Ilmu
Falak, Sejarah Peradaban Islam, Teologi Islam, Akhlak
Tasawuf
Menguasai konsep dan teori sumber-sumber pengambilan
hukum Islam
P.03 Ulumul Quran, Ulumul Hadis, Tafsir, Hadis, Hadis
Ushul Fikih, Qawaidul Fiqhiyah, Tafsir Ahkam
Munakahat, Hadis Ahkam Munakahat, Kajian Kitab
Munakahat
Menguasai mekanisme perancangan dan penyusunan
peraturan perundang-undangan
P.08 Hukum Administrasi Negara, Legal Drafting, Hukum
Kebijakan Publik, Hukum Pemerintah Daerah
Menguasai teknis perancangan dan penyusunan kontrak
hukum pada lembaga pemerintah dan non-pemerintah
P.09 Hukum Perikatan, Hukum Dagang, Legal Drafting
4 Panitera Menguasai konsep teoritis dasar-dasar ilmu hukum
Keperdataan
P.01 Pengantar Ilmu Hukum, Pengantar Hukum Indonesia,
Statistik Hukum, Hukum Perdata, Hukum Pidana,
Hukum Tata Negara, Hukum Adat, Hukum
Internasional Humaniter, Hukum Agraria
Menguasai konsep teoritis dasar-dasar hukum Islam P.02 Pengantar Ilmu Fikih, Fikih Muamalat, Ushul Fikih,
Fikih Siyasah Kontemporer, Qawaidul Fiqhiyah,
26. Hukum Perkawinan Islam, Hukum Kewarisan Islam,
Ilmu Falak, Sejarah Peradaban Islam, Teologi Islam,
Akhlak Tasawuf
Menguasai konsep dan teori sumber-sumber pengambilan
hukum Islam
P.03 Ulumul Quran, Ulumul Hadis, Tafsir, Hadis, Hadis
Ahkam Siyasah, Tafsir Ahkam Siyasah, Kajian Kitab
Siyasah
Menguasai administrasi dan mekanisme berperkara di
pengadilan
P.10 Administrasi Peradilan dan Kepaniteraan, Hukum
Acara Pidana, Hukum Acara Perdata, Hukum Acara
MK, Hukum Acara Peradilan TUN, Praktik Kemahiran
Hukum
5 Advokat/
Konsul
tan
Hukum
Menguasai konsep teoritis dasar-dasar ilmu hukum perdata
dan pidana
P.01 Pengantar Ilmu Hukum, Pengantar Hukum Indonesia,
Teori Hukum, Ilmu Negara, Hukum Perdata, Hukum
Pidana, Hukum Tata Negara, Hukum Adat, Hukum
Internasional, Hukum Humaniter, Perbandingan HTN,
Hukum Agraria
Menguasai konsep teoritis dasar-dasar hukum Islam P.02 Pengantar Ilmu Fikih, Fikih Muamalat, Ushul Fikih,
Fikih Siyasah Kontemporer, Qawaidul Fiqhiyah,
Hukum Perkawinan Islam, Hukum Kewarisan Islam,
Ilmu Falak, Sejarah Peradaban Islam, Teologi Islam,
Akhlak Tasawuf
Menguasai konsep dan teori sumber-sumber pengambilan
hukum Islam
P.03 Ulumul Quran, Ulumul Hadis, Tafsir, Hadis, Hadis
Ahkam Siyasah, Tafsir Ahkam Siyasah, Kajian Kitab
Siyasah
Menguasai hukum beracara di lembaga peradilan P.04 Hukum Acara Pidana, Hukum Acara Perdata, Hukum
Acara MK, Hukum Acara Peradilan TUN, Administrasi
Peradilan dan Kepaniteraan, Praktik Kemahiran
27. Hukum
Memahami kode etik profesi advokat P.11 Etika Profesi Hukum, Hukum Keadvokatan dan
Bantuan Hukum
Menguasai mekanisme prosedural dan teknik komunikasi yang
baik dalam mendampingi pihak berperkara
P.12 Manajemen Konflik, Alternatif Penyelesaian
Sengketa, Hukum Penyelesaian Sengketa Adat Lokal,
Studi Putusan MK, Teori dan Teknik Pengambilan
Keputusan, Praktik Kemahiran Hukum
6 Manajer
(Perban
kan
Syariah)
Menguasai konsep teoritis dasar-dasar Fikih Muamalat P.01 Pengantar Ilmu Hukum, Pengantar Hukum Indonesia,
Teori Hukum, Hukum Perdata, Hukum Perdata Islam
di Indonesia, Manajemen Keuangan, Manajemen
pemasaran, Hukum Perikatan, dan Perbankan
syariah.
Menguasai konsep teoritis dasar-dasar hukum Islam P.02 Pengantar Ilmu Hukum, Pengantar Hukum Indonesia,
Teori Hukum, Hukum Perdata, Hukum Perdata Islam
di Indonesia, Manajemen Keuangan, Manajemen
pemasaran, Hukum Perikatan, dan Perbankan
syariah.
Menguasai konsep dan teori sumber-sumber pengambilan
hukum Islam
P.03 Ulumul Quran, Ulumul Hadis, Tafsir, Hadis, Hadis
Ahkam Siyasah, Tafsir Ahkam Siyasah, Kajian Kitab
Siyasah
Memahami teori dan manajemen perbankan syariah P.13 Pengantar Ilmu Hukum, Pengantar Hukum Indonesia,
Teori Hukum, Hukum Perdata, Hukum Perdata Islam
di Indonesia, Manajemen Keuangan, Manajemen
pemasaran, Hukum Perikatan, dan Perbankan
syariah.
28. 7 Penge
lola
Haji&
Umroh
Menguasai teori-teori Fikih Haji dan Umroh P.01 Pengantar Ilmu Hukum, Pengantar Hukum Indonesia,
Teori Hukum, Hukum Perdata Islam di Indonesia,
Fikih Haji dan Umroh, Hukum Perikatan, dan
Bimbingan Manasik Haji.
Menguasai teori-teori manajemen Haji dan Umroh P.02 Pengantar Ilmu Hukum, Pengantar Hukum Indonesia,
Teori Hukum, Hukum Perdata Islam di Indonesia,
Fikih Haji dan Umroh, Tafsir Ahkam, Hadis Ahkam,
Hukum Perikatan, Fikih Kontemporer, dan Bimbingan
Manasik Haji.
Menguasai teori-teori regulasi Haji dan Umroh P.03 Pengantar Ilmu Hukum, Pengantar Hukum Indonesia,
Teori Hukum, Hukum Perdata Islam di Indonesia,
Fikih Haji dan Umroh, Tafsir Ahkam, Hadis Ahkam,
Hukum Perikatan, Fikih Kontemporer, Bimbingan
Manasik Haji dan regulasi Haji dan Umroh
3. Aspek Keterampilan Umum
NO PROFIL DESKRIPSI GENERIK (KKNI) CPL PRODI KODE BAHAN KAJIAN
1 Seluruh
Profil
Mampu menerapkan pemikiran
logis, kritis, sistematis, dan inovatif
dalam konteks pengembangan atau
implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan
nilai humaniora yang sesuai dengan
Menerapkan pengetahuan ilmu
hukum, hukum Acara perdata dan
Acara pidana dan hukum Islam
dalam lingkup pekerjaannya
KU.01 Hukum Pidana, Hukum Perdata, Hukum
Tata Negara, Hukum Perdata Islam di
Indonesia, Pengantar Ilmu Hukum,
Pengantar Hukum Indonesia, Pengantar
Ilmu Politik, Pengantar Ilmu Fikih, Fikih
Muamalat, Hukum Perkawinan Islam,
Hukum Kewarisan Islam, Hukum
Perikatan, Praktik Kemahiran Hukum
29. bidang keahliannya; Menunjukkan kemampuan literasi
informasi, media dan memanfaatkan
TIK dalam merumuskan dokumen di
bidang ketatanegaraan
KU.02 Teknologi Informasi dan Komunikasi,
Legal Drafting, Praktik Kemahiran
Hukum
2 Seluruh
Profil
Mampu menunjukkan kinerja
mandiri, bermutu dan terukur;
Mempersiapkan, menangani dan
mengelola hasil keputusan lembaga
pemerintah dan non-pemerintah
untuk menindaklanjuti keputusan
hukum
KU.03 Administrasi Peradilan dan
Kepaniteraan, Praktik Kemahiran
Hukum
Mampu berkomunikasi dengan lisan
maupun tulisan dengan
menggunakan bahasa Indonesia,
Arab dan Inggris dalam
perkembangan dunia akademik dan
dunia kerja
KU.04 Bahasa Arab Dasar, Bahasa Arab,
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris Dasar,
Bahasa Inggris
Membaca al-Qur’an berdasarkan
ilmu qira’at dan ilmu tajwid
KU.05 Ulumul Qur’an, BMQ, Konprehensif
Melaksanakan ibadah dan
memimpin ritual keagamaan dengan
baik
KU.06 Fikih Ibadah, PPI
3 Seluruh
Profil
Mampu mengkaji implikasi
pengembangan atau implementasi
ilmu pengetahuan dan teknologi
yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora sesuai
Mengkaji metodologi dan kaidah
pengembangan hukum perdata dan
pidana yang sesuai dengan etika
ilmiah
KU.07 Perbandingan HTN, Fikih Siyasah
Kontemporer, Hukum Pemilu dan Partai
Politik, Metodologi Penelitian HTN
30. dengan keahliannya berdasarkan
kaidah, tata cara, dan etika ilmiah
dalam rangka
menghasilkan solusi, gagasan,
desain atau kritik seni;
4 Seluruh
Profil
Mampu menyusun deskripsi
saintifik, hasil kajiannya dalam
bentuk skripsi atau laporan tugas
akhir, dan mengunggahnya
dalam laman perguruan tinggi;
Merancang/menyusun karya ilmiah
bidang hukum perdata dan pidana
serta hukum adat yang ada dengan
baik dan benar
KU.08 Bahasa Indonesia, Metodologi
Penelitian, Metodologi Penelitian HTN,
Skripsi
5 Seluruh
Profil
Mampu mengambil keputusan
secara tepat, dalam konteks
penyelesaian masalah di bidang
keahliannya berdasarkan hasil
analisis informasi dan data;
Menganalisis perkembangan
persoalan aktual di bidang hukum
perdata khususnya hukum keluarga
Islam
KU.09 Perbandingan HTN, Fikih Siyasah
Kontemporer, Sistem Politik di
Indonesia, Hukum dan Pembangunan,
Studi Putusan MK, Studi Agama
Kontemporer
Mengambil keputusan yang tepat
terhadap permasalahan hukum
perdata
KU.10 Ushul Fikih, Qawaidul Fiqhiyah, Ilmu
Negara, Kajian Kitab Siyasah, Teori dan
Teknik Pengambilan Keputusan
6 Seluruh
Profil
Mampu memelihara dan
mengembangkan jaringan kerja
dengan pembimbing, kolega,
sejawat baik di dalam maupun di
luar lembaganya
Melaksanakan profesi bidang hukum
tata negara secara mandiri dan
dapat diberi tanggung jawab atas
pencapaian hasil kerja dan organisasi
KU.11 Legal Drafting, Etika Profesi Hukum,
Praktik Kemahiran Hukum
7 Seluruh
Profil
Mampu bertanggungjawab atas
pencapaian hasil kerja kelompok,
melakukan supervisi dan evaluasi
Mengaplikasikan pengetahuan
ketatanegaraan dalam praktik di
lembaga peradilan dan lembaga
KU.12 Hukum Acara Peradilan TUN, Hukum
Acara MK, Hukum Acara Pidana, Hukum
Acara Perdata, Praktik Kemahiran
31. terhadap penyelesaian pekerjaan
yang ditugaskan kepada pekerja
yang berada di bawah
tanggungjawabnya;
lainnya Hukum
Merumuskan prosedur dan model
penyelesaian sengketa litigasi dan
non-litigasi sesuai dengan prinsip
hukum perdata, dan hukum Islam.
KU.13 Hukum Keadvokatan dan Bantuan
Hukum, Teori dan Teknik Pengambilan
Keputusan, Manajemen Konflik,
Alternatif Penyelesaian Sengketa,
Hukum Kewarisan Islam
8 Seluruh
Profil
Mampu melakukan proses evaluasi
diri terhadap kelompok kerja yang
berada di bawah tanggung jawabnya
dan mampu mengelola
pembelajaran secara mandiri
Berkolaborasi dalam tim,
menunjukkan kemampuan kreatif,
inovatif, berpikir kritis dan
pemecahan masalah dalam
pengembangan hukum perdata dan
perdata Islam dalam pelaksanaan
tugas di dunia kerja
KU.14 Praktik Kemahiran Hukum, KKN
9 Seluruh
profil
Mampu mendokumentasikan,
menyimpan, mengamanahkan, dan
menemukan kembali data untuk
menjamin kesahihan mencegah
plagiasi;
Mendokumentasikan karya ilmiah
bidang hukum perdata Islam
khusunya Hukum Keluarga Islam,
mengamankannya dan menemukan
kembali data terkait untuk
menghindari plagiasi
KU.15 Metodologi Penelitian, TIK, Skripsi
4. Aspek Keterampilan Khusus
NO PROFIL CAPAIAN PEMBELAJARAN KODE BAHAN KAJIAN
1 Semua Profil Mampu menghafal dan memahami kandungan
ayat-ayat al-Qur’an dan Hadis tentang Hukum Islam
KK.01 Hadis, Tafsir, Ulumul Hadis, Ulumul Qur’an, Tafsir Ahkam
Siyasah, Hadis Ahkam Siyasah, Filsafat Hukum Islam, PPI
32. 2 Hakim Mampu menerima, memeriksa, menganalisis,
mengadili dan memutuskan perkara persidangan
baik dalam bidang hukum positif dan hukum Islam
dalam kaitannya dengan hukum keluarga
KK.02 Hukum Perdata, Hukum Tata Negara, Hukum Pidana,
Hukum Perdata Islam di Indonesia, Hukum Acara Perdata,
Hukum Acara Peradilan TUN, Hukum Acara MK, Hukum
Adat, Etika Profesi Hukum, Ushul Fiqih, Qawaidul Fiqhiyah,
Kajian Kitab Siyasah, Praktik Kemahiran Hukum
3 Analis
Hukum
Mampu menganalisis legalitas hukum, memberikan
opini hukum dan melakukan audit hukum
KK.03 Hukum Dagang, Hukum Agraria, Hukum Pajak dan Zakat,
Etika Profesi Hukum, Fikih Lingkungan, Hukum
Internasional, Praktik Kemahiran Hukum
4 Legal Drafter Mampu merancang dan menyusun peraturan
perundang-undangan dan kontrak hukum yang
tepat di lembaga pemerintah dan non-pemerintah
KK.04 Hukum Administrasi Negara, Hukum Perikatan, Legal
Drafting, Hukum Kebijakan Publik, Hukum Pemerintah
Daerah, Praktik Kemahiran Hukum
5 Panitera Mampu membuat berita acara persidangan dan
melaksanakan putusan pengadilan
KK.05 Administrasi Peradilan dan Kepaniteraan, Hukum Acara
Perdata, Hukum Acara Pidana, Hukum Acara Peradilan
TUN, Hukum Acara MK, Praktik Kemahiran Hukum
6 Advokat/Kon
sultan
Hukum
Mampu memberikan jasa konsultasi dan
pendampingan hukum melalui jalur litigasi dan non-
litigasi
KK.06 Hukum Keadvokatan dan Bantuan Hukum, Alternatif
Penyelesaian Sengketa, Hukum Penyelesaian Sengketa Adat
Lokal, Manajemen Konflik, Teori dan Teknik Pengambilan
Keputusan, Studi Putusan MK, Praktik Kemahiran Hukum
7 Politisi Mampu mengidentifikasi dan memberikan alternatif
solusi masalah-masalah sosial politik dan demokrasi
KK.07 Pengantar Ilmu Politik, Sistem Politik di Indonesia, Hukum
dan Pembangunan, Hukum Pemilu dan Partai Politik,
Sosiologi Politik, Praktik Kemahiran Hukum
33. F. MATRIK HUBUNGAN CPL DAN BAHAN KAJIAN MATA KULIAH(Nasional, Institut, Jurusan /Program Studi)
CPL Pancasila PKn
Bhs.
Indonesia
Studi Agama
Kontemporer
/PPHTN
Filsafat
Ilmu
Met.
Studi
Islam
Sejarah
Islam
Ulumul
Quran
Ulumul
Hadis
Fikih
Ibadah
Teologi
Islam
Akhlak
Tasawuf
TIK
Bhs.
Arab
Bhs.
Inggris
PPI KKN BMQ Skripsi
S.01
S.02
S.03
S.04
S.05
S.06
S.07
S.08
S.09
S.10
S.11
P.01
P.02
P.03
P.04
P.05
P.06
P.07
P.08
P.09
P.10
P.11
P.12
P.13
KU.01
KU.02
KU.03
KU.04
KU.05
KU.06
KU.07
KU.08
KU.09
KU.10
KU.11
KU.12
KU.13
KU.14
KU.15
KK.01
KK.02
KK.03
KK.04
KK.05
KK.06
KK.07
34. Mata Kuliah Jurusan/Prodi
CPL Tafsir Hadis Ushul Fiqih Ilmu Falak
Metodologi
Penelitian
Sosiologi
Hukum
Pgntr.
Ilmu Fikih
Pgntr. Ilmu
Hukum
Pgntr. Hukum
Indonesia
Konprehensif Bhs. Arab Dasar Bhs. Inggris Dasar
S.01
S.02
S.03
S.04
S.05
S.06
S.07
S.08
S.09
S.10
S.11
P.01
P.02
P.03
P.04
P.05
P.06
P.07
P.08
P.09
P.10
P.11
P.12
P.13
KU.01
KU.02
KU.03
KU.04
KU.05
KU.06
KU.07
KU.08
KU.09
KU.10
KU.11
KU.12
KU.13
KU.14
KU.15
KK.01
KK.02
KK.03
KK.04
KK.05
KK.06
KK.07
36. Mata Kuliah Wajib Program Studi-2
CPL
Hkm.
Humaniter
Hkm.
Penyelesaian
Sengketa
Adat Lokal
Adm.
Peradilan
Metpen
HTN
Teori
Hukum
Hkm.
Acara
Perdata
Hkm.
Acara
Pidana
Hkm.
Acara MK
Hkm.
Acara
Peradilan
TUN
Hkm.
Internasional
Ilmu
Negara
Legal
Drafting
Etika
Profesi
Hukum
Hkm.
Kebijakan
Publik
Filsafat
Hkm
Islam
Kajian
Kitab
Siyasah
Hkm.
Pemerintah
Daerah
Qawaidul
Fiqhiyah
Fikih
Lingkungan
PKH
S.01
S.02
S.03
S.04
S.05
S.06
S.07
S.08
S.09
S.10
S.11
P.01
P.02
P.03
P.04
P.05
P.06
P.07
P.08
P.09
P.10
P.11
P.12
P.13
KU.01
KU.02
KU.03
KU.04
KU.05
KU.06
KU.07
KU.08
KU.09
KU.10
KU.11
KU.12
KU.13
KU.14
KU.15
KK.01
KK.02
KK.03
KK.04
KK.05
KK.06
KK.07
37. Mata Kuliah Pilihan Program Studi
CPL
Hkm. Keadvokatan &
Bantuan Hukum
Alternatif
Penyelesaian
Sengketa
Studi Putusan
MK
Teori & Teknik
Pengambilan Keputusan
Manajemen
Konflik
Pengantar Ilmu
Politik
Sistem Politik
di Indonesia
Hukum &
Pembangunan
Hukum Pemilu &
parpol
Sosiologi
Politik
S.01
S.02
S.03
S.04
S.05
S.06
S.07
S.08
S.09
S.10
S.11
P.01
P.02
P.03
P.04
P.05
P.06
P.07
P.08
P.09
P.10
P.11
P.12
P.13
KU.01
KU.02
KU.03
KU.04
KU.05
KU.06
KU.07
KU.08
KU.09
KU.10
KU.11
KU.12
KU.13
KU.14
KU.15
KK.01
KK.02
KK.03
KK.04
KK.05
KK.06
KK.07
38. H. PETA KURIKULUM PRODI HKI (REVISI KURIKULUM 2020) SEBAIKNYA MEMBERIKAN BENTUK HUBUNGAN ANTAR MATAKULIAH (WARNA
MENYESUAIAKAN DENGAN KELOMPOK MATA KULIAH)
Semester I
Filsafat Ilmu
Metodologi
Studi Islam
Sejarah Peradaban
Islam
Ulumul Qur'an
Ulumul Hadis
Fikih Ibadah
Teologi Islam
Akhlak Tasawuf
Pengantar Ilmu Fiqh
Pengantar Ilmu
Hukum
Bimbingan Membaca
Al-Qur'an
Semester II
Pancasila
Kewarneg.&Moder
asi Agama
BBahasa Indonesia
Teknologi Informasi
Tafsir
Hadis
Peng. Hukum Indonesia
Fikih Muamalat
Hukum Adat
Hukum Perdata
Semester III
Bahasa Arab
Bahasa
Inggeris
Ushul Fikih I
Ilmu Falak
Sosiologi
Hukum
Tafsir Ahkam I
HadisAhkam I
Fikih Kontemporer
Hukum Agraria
Hkm. Perdata Islam
di Ind.
Hukum Tata
Negara
Semester IV
Studi Agama
Kontemporer
Metodologi Penelitian
Tafsir Ahkam II
Hadis Ahkam II
Ushul Fikih II
Hukum Perkawinan
Islam I
Hukum Kewarisn Islam I
Hukum Pidana Islam
Hukum Acara Perdata
Hkm.Keadvokatn/Alternat
if Penyel. Sengketa
Hkm.Lemb.Keu.Sya riah non
bank/Hkm.Perbankan syariah
Kebijakan Haji&Umroh/Hkm
Travel&Keimigrasian
Semester V
Praktik Pengamalan
Ibadah
Statistik Hukum
Hkm. Perkawinan Islam II
Hkm. Kewarisan Islam II
Adm.Peradilan&Kepaniteraan
Hukum Pidana
Hukum Perikatan
Hukum Internasional
Hkm.Administrasi Negara
Etika Profesi Hukum
Hkm. Acara MK&Hkm.Acara TUN
Manaj. Keuangan &Manaj.Pemasaran
Adm.&Bimbingan Manasik Haji&Pemasaran
Haji&Umroh
Semester VI
Qawaidul Fiqh iyah
Hkm. Zakat&Wakaf
Hkm. Acara Pidana
Fiqih Lingkungan
FilsafatHukum
Islam
Psikologi Hukum
Metodologi
Penelitian Hukum
Legal Drafting
Kajian Kitab Munakahat
Praktik Kemahiran Hukum I
Semester VII
KKN
Kewirausahaan
PKH II
Skripsi
Artikel Jurnal/HKI
Pilihan
20 Sks 21 Sks
24 Sks
24 Sks
24 Sks
22 Sks
14 Sks
39.
40. 40
DESKRIPSI MATA KULIAH
PRODI HUKUM KELUARGA ISLAM (AHWAL AL-SYAKHSHIYYAH)
a. Mata Kuliah Wajib Nasional (MKWU)
MATA KULIAH DESKRIPSI
Pancasila
PTA 01.1
Standar Kompetensi
1. Kecakapan dan kemampuan penguasaan pengetahuan
kewarganegaraan (Civic Knowledge) yang berkait dengan
materi inti
Pendidikan Kewarganegaraan antara lain: Demokrasi, HAM
dan Masyarakat Madani
2. 2. Kecakapan dan kemampuan sikap kewarganegaraan antara
lain: pengakuan kesetaraan, toleransi, kebersamaan,
pengakuan
3. keragaman, kepekaan terhadap masalah warga negara
antara lain masalah demokrasi dan HAM.
3. Kecakapan dan kemampuan mengartikulasikan keterampilam
kewargaaan seperti kemampuan berpartisipasi dalam
proses
pembuatan kebijakan public, Kemampuan melakukan
control terhadap penyelenggara Negara dan
Pemerintahan.Mahasiswa memahami kaidah bahasa
Indonesia, serta memiliki keterampilan percakapan bahasa
lisan, dan dapat menulis karyailmiah dengan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Materi Pokok
Mata kuliah ini membahas tentang Identitas Nasional, Negara,
Kewargaan negara, Konstitusi, Demokrasi, Good Governenct,
Human Right, dan Masyarakat Madani.
Pendidikan
Kewarganegaraan
PTA 02.2
Standar Kompetensi
Kecakapan dan kemampuan penguasaan pengetahuan
kewarganegaraan ( Civic Knowledge) yang berkait dengan
materi inti Pendidikan Kewarganegaraan antara lain:
Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani;Kecakapan dan
kemampuan sikap kewarganegaraan antara lain: pengakuan
kesetaraan, toleransi, kebersamaan, pengakuan keragaman,
kepekaan terhadap masalah warga negara antara lain masalah
demokrasi dan HAM.Kecakapan dan kemampuan
mengartikulasikan keterampilam kewargaaan seperti
kemampuan berpartisipasi dalam proses pembuatan kebijakan
public, Kemampuan melakukan control terhadap penyelenggara
Negara dan Pemerintahan.
Materi Pokok
Identitas Nasional; Negara; Kewarganegaraan; Konstitusi;
Demokrasi; Otonomi Daerah; Good Governance; Human Right;
41. 41
Masyarakat Madani
Bahasa Indonesia
PTA 03.2
Standar Kompetensi
Mahasiswa memahami kaidah bahasa Indonesia, serta memiliki
keterampilan percakapan bahasa lisan, dan dapat menulis
karyailmiah dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
Materi Pokok
Mata kuliah ini membahas tentang kecerdasan berbahasa
dalam berbagai ragam bahasa terutama ragam ilmiah, dibahas
pula tentang ejaan baku, diksi, kalimat efektif, paragraf,
penalaran karangan, perencanaan karangan, teknik penulisan
kutipan, konvensi naskah, penyuntingan naskah, resensi, dan
kaidah-kaidah penulisan trsliterasi Arab- latin.
Studi Agama
Kontemporer (PPHI)
PTA. 04.2
Standar Kompetensi
Mahasiswa mengetahui dan memahamio Dinamika Hukum
Islam, fase-fase perkembangan dan kecendertungan-
kecenderungan baru dalam melakukan dekonstruksi dan
rekonstruksi hukum Islam secara kontekstual.
Materi Pokok
Kajian mengenai: Hakekat dan maksud perkembangan
pemikiran hukum Islam, Kajian mengenai perjalanan kritis
hukum Islam dalam menanggapi berbagai persoalan yang
terjadi dalam lintasan sejarah sejak zaman nabi Muhammmad
Saw. sampai sekarang. Kajian mengenai: Dasar-dasar
pemikiran hukum Islam, Penalaran hukum Islam dalam konflik
intelektual, Ciota-cita dan gerakan pemikiran modernidsasi huku
Islam. Kajian mengenai: Fleksibelitas hukum Islam dalam
perubahan social, Idealisme antara teori dan praktek(helah)
hukum Islam, Humaniora Islam dan masyarakat modern. Kajian
mengenai sekilas pemikiran pembaharuan hukum Islam:
Jamaludin al Afghani, Muhammad Abduh, Ahmad Dahlan.
Istinbath hukum Islam Muhammadiyah melalui metode Tarjih.
Kajian mengennai: Istinbath Hukum Islam Persis melalui
metode Hisbah, Istinbath Hukum Islam Nahdhatul Ulama
melalui Bahtsul masail, Kajian mengenai pemikiran Mahmoud
Muhamed Taha dalam bukunya “The Second Message of
Islam” Edisi Indonesia berjudul “Syari’ah Demokratik”. Kajian
mengenai pemikiran Abdullah Ahmed An Na’im dalam bukunya
“ Toward an Islamic Reformation: Civil Liberties, Human Right
and International law” Edisi Indonesia Berjudul “Dekonstruksi
Syariah”, Kajian mengenai pemikiran Nasr Hamid Abu Zaid
dalam bukunya “Mafhum an Nash: Dirasah fi ulum al Qur’an”
Edisi Indonesia berjudul “Tekstualitas al Qur’an: Kritik Tentang
Ulumul Qur’an”.Kajian mengenai:Pemikikiran pembaharuan
Ushul Fiqh Hasan al Turabi dalam bukunya yang berjudul “
Tajdid al fikr al Islami” Edisi Indonesia berjudul”Fiqh
42. 42
Demokratis”, Pemikiran Teori Batas Muhammad Syahrur dalam
bukunya “ al Kitab wal Qur’an: Qira’ah mu’asharah” Edisi
Indonesia berjudul “ Prinsip Hermeneutika hukum Islam
Kontemporer”, Kajian Mengenai Penelitian Abdallah M. al
Husayn al ‘Amiri dalam bukunya Edisi Indonesia berjudul “
Dekonstruksi Sumber Hukum Islam: Pemikiran Hukum Najm ad
Din Thufi”. Kajian Mengenai Pemikiran Muhammad Said al
Asymawi dalam bukunya yang berjudul “Ushul as Syari’ah”
Edisi Bahasa Indonesia berjudul “Nalar Kritis Syari’ah” dan
Kajian mengenai beberapa pemikiran kontemporer dalam buku
yang berjudul: “Studi al Qur’an Kontemporer: Wacana Baru
Berbagai Metodologi Tafsir, Hermeneutika al Qur’an: Mazhab
Yogya”
b. Mata Kuliah Wajib Institusi INS (Komponen MKWL)
MATA KULIAH DESKRIPSI
Filsafat Ilmu
INS 01.1
Standar Kompetensi
Mahasiswa memiliki akurasi pemahaman dan struktur
pemikiran tentang posisi metodologis al-Qur’an dan as-
Sunnah dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan
mahasiswa memahami dan menguasai landasan filosofis
dan metodologis dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
Materi Pokok
Mata kuliah ini membahas tentang: pengertian, objek
metode dan styruktur pembahasan filsafat, Batasan dan
Ruang Lingkup Filsafat Ilmu.Kelahiran dan perkembangan
ilmu pengetahuan Dimensi ilmu Klasifikasi ilmu, lahirnya
filsafat pengetahuan. Dari mitos ke logos. Anasir ilmu,
perkembangan cara berpikir manusia dalam memahami
pengetahuan. Ontologi Epistemologi dan rasionalisme dan
empirisme.
Metodologi Studi Islam
INS 02.1
Standar Kompetensi
Mahasiswa mengetahui dan memahami dengan baik
metodologi studi Agama Islam, pendekatan terhadap Islam
dan studiAgama, model-model penelitian agama, konstruksi
teoritis kemudian menerapkannya dalam penulisan makalah
danproposal penelitianserta memahami dan mengetahui Isu-
isu kontemporer yang dikaitkan dengan Agama Islam
Materi Pokok
Pengertian Studi Islam; Tujuan Studi Islam; Urgensi Studi
Islam; Islam dan studi Agama (Islam sebagai sasaran studi
dan penelitian) dan Asal usul dan pertumbuhan Studi Islam
di dunia Islam dan Barat; Pengertian Metodologi Studi Islam,
pentingnya metodologi dan berbagai pendekatan-
43. 43
pendekatan dalam Studi Islam; Metode- metode Studi Islam
menurut para ahli; Penelitian Agama dan Penelitian
Keagamaan serta pengertian Konstruksi penelitian
keagamaan; Macam-macam penelitian; Model-model
penelitian agama (Agama baik sebagai doktrin, produksi
budaya dan produk interaksi sosial); Langkah-langkah
pembuatan Proposal Penelitian Keagamaan (sebagai gejala
budaya dan sosial); Pengertian, sumber, dimensi dan
karakteristik ajaran Islam serta peranan Islam dalam
kehidupan manusia;Tauhid dengan ilmu pengetahuan dan
paradigma ilmu-ilmu Islam; Pengertian, unsur, fungsi dan ciri
kebudayaan Islami dan kebudayan Arab Pra Islam;
Pengertian, fungsi, beberapa pendekatan memahami Al-
quran serta ulumul Quran dan tafsirnya; Beberapa istilah
seputar hadits; Posisi dan fungsi hadits; Sejarah dan
kodifikasi hadits; Unsur-unsur hadits dan Pendekatan
memahami sunnah; Pengertian dan dasar Ijtihad; Syarat-
syarat Mujtahid; Lapangan Ijtihad; Hukum Ijtihad; Ijtihad
zaman Nabi dan sahabat; Perbedaan hasil Ijtihad; Fungsi
Ijtihad terhadap dinamika hukum Islam; Islam dan dunia
kontemporer; Islam dan Moralitas; Islam dan HAM; Islam,
keluarga dan masyarakat; Studi Islam Kawasan (Asia,
China, Amerika dan Eropa)
Sejarah dan Peradaban
Islam
INS 03.2
Standar Kompetensi
Mahasiswa mengetahui dan memahami sejarah dan
peradaban Islam periode klasik, masa Nabi,
Khulafaurrasyidun, Umayah (timur dan barat), Abbasyiah
dan dinasti-dinasti kecil pada masa abbasyiah dan periode
tengah dan negara bangsa periode modern.
Materi Pokok
Pengantar mata kuliah sejarah peradaban Islam; Sejarah
peradaban Islam sebagai disiplin ilmu pengetahuan; Dasar-
dasar peradaban islam dan Periodesasi perkembangan
peradaban Islam; Arab pra Islam; Periode Nabi; Periode
khulafaurrasyidun; periode Umayah Timur; Islam di
Andalusia; periode Abbasyiah
Dinasti-Dinasti Kecil; perang salib dan invasi mongol; Islam
di Asia Tenggara.
Ulumul Qur’an
INS 04.1
Standar Kompetensi
Mahasiswa Mampu Memahami Ulumul Quran yang
mencakup berbagai pokok bahasan yang diperlukan sebagai
alat untuk memahami, menghayati isi kandungan Al-Quran.
Materi Pokok
Ulumul Quran dan perkembangannya; Sejarah turun dan
penulisan al-Quran; Asbabun Nuzul; Munasabah al-Quran;
44. 44
Al-Makkiy dan al-Madaniy; Al-Muhkam dan al-Mutasyabih;
Qiraat al-Quran; I’jaz al-Quran; Rasm al-Quran; Qashash al-
Quran; Amtsal al-Quran; Aqsam al-Quran; Tafsir al-Quran
dan qawaidnya; Bentuk dan ragam tafsir al-Quran.
Ulumul Hadis
INSA 05.1
Standar Kompetensi
Agar mahasiswa dapat mengetahui dan memahami dengan
baik arti penting Ilmu hadis sebagai suatu pengetahuan
untuk mempelajari hal- hal yang berkaitan dengan hadis
Nabi sebagai sumber ajaran agama Islam.
Materi Pokok
Mata kuliah ini membahas tentang pengertian hadis, khabar,
atsar, ulumul hadis, kodifikasi hadis, pembagian hadis,
syarat-syarat hadis sahih, cirri-ciri hadis dhaif dan maudhu’,
I’tibar al-Hadits, pengertian takhrij hadis, pengenalan takhrij
dan ingkar sunah.
Fikih Ibadah
INS 06.1
Standar Kompetensi
Memahami dan memperoleh pengetahuan yang luas
tentang ketentuan-ketentuan pokok dalam masalah ibadah,
serta mampu menerapkan dalam kehidupan sesuai dengan
yang dikehendaki Islam.
Materi Pokok
Pengertian syariah, pengertian fiqih dan hukum Islam, serta
sumber perumusan fiqih, Perbedaan Syari’ah dengan fiqh,
jalan mengetahui fiqh, objek fiqh, serta pengertian
Fiqh.Thaharah:Perihal Najis dan Hadats, cara
membersihkannya, serta pembahasan sekitar air yang dapat
dipakai bersuci.Thaharah: Wudhu; Mandi dan Tayamum.
Shalat; arti shalat, hukum dan dasar hukum Shalat, Tujuan
dan hikmah shalat, Syarat sah dan rukun shalat, hal-hal
yang menghalangi pelaksanaan shalat. Bentuk-bentuk
shalat (Shalat berjama’ah, shalat jum’at, Shalat hari raya.
Keringanan dalam pelaksanaan shalat, shalat jama’ dan
qasar shalat orang sakit dan shalat-shalat sunnah. Puasa:
pengertian, hukum dan dasar hukum puasa, tujuan dan
hikmah puasa, syarat, rukun dan hal yang membatalkan
puasa. Rukshoh: Keringanan dalam berpuasa dan puasa
sunat. Haji: Pengertian haji, hukum dan dasar hukum haji,
tujuan haji, syarat wajib haji, rukun dan wajib haji, macam-
macam haji, serta hal-hal yang terlarang dalam ihram.
Umrah: Perbedaan Umrah dengan haji, hukum dan dasar
hukum umrah, rukun umrah dan wajib umrah.
Teologi Islam
INS 07.1
Standar Kompetensi : Membekali Mahasiswa
untuk menjadi sarjana yang mampu mengenali dan
memahami metodelogi pemikiran kalam (Jadali)
45. 45
Materi Pokok
Dasar Qur’ani dan Sejarah Timbulnya Ilmu Kalam, Kerangka
berpikir aliran ilmu kalam,Hubungan Ilmu kalam dan akhlaq
tasawuf, Khawarij dan Murjiah,Jabariyah dan Qodariyah,
Mu’tazilah dan Syi’ah, Perbuatan Tuhan dan Perbuatan
Manusia, Sifat-Sifat Tuhan, Kehendak Mutlak dan Keadilan
Tuhan, Studi Kritis terhadap Ilmu Kalam,Pemikiran Kalam
Modern: Abduh, Iqbal, Fazlurrahman, dan al-
Maududi,Pemikiran kalam kontemporer: Ismail al Faruqi,
Hasan Hanafi dan Harun Nasution, Ahlussunnah wal jamaah
( Salafi dan khalaf), Pelaku dosabesar; Iman dan Kufur
Akhlak Tasawuf
INS 08.2
Standar Kompetensi
Agar mahasiswa menjadi sarjana yang mampu mengenali
dan memahami metodologi berpikir Irfani.
Materi Pokok
Pengertian Akhlak Tasawuf, Dasar Qur’ani Tasawuf
Sejarah Perkembangan tasawuf salafi (akhlak), Falsafi dan
Syi’i, Kerangka berpikir Irfani: Dasar filosofiAhwal dan
Maqamat, Hubungan Tasawuf, Ilmu kalam, Filsafat, dan Ilmu
Jiwa. Tasawuf Akhlaqi: Hasan al Bishri, al Qusyairi, dan al
Ghazali. Tasawuf Irfani Rabi’ah Adawiyah tentang Mahbbah.
Tasawuf Irfani Zunnun al Mishri tentang Ma’rifat. Tasawuf
Irfani Abu Yazid al Bustami tentang IttihadAl Hallaj tentang
Hulul. Tasawuf falsafi: Ibnu Arabi tentang Wahdat al Wujud.
Tasawuf al Jili tentang Insan. Kamil. Thoriqat: Sejarah dan
Perkembangannya. Studi kritis terhadap aliran-aliran
tasawuf dan thariqat. Tasawuf di Indonesia: Hamzah
Fansuri, Syamsudin Sumaterani, Muhammad Nafis al
Banjari. Tasawuf di Indonesia: Nuruddin al Raniri dan
Abdussamad al Falimbani. Tasawuf Indonesia: Hamka
Teknologi
Informasi&Komunikasi
(TIK)
INS 09.2
Standar Kompetensi
Mahasiswa Mampu menguasai program computer dasar
baik secara teori maupun praktek.
Materi Pokok
Pengenalan computer; Pengenalan Microsoft Word;
Penggunaan Menu dan File; Penggunaan Menu View dan
Menu Insert; Penggunaan menu Insert pada menu insert
(Picture Chart, auto shape, file, object, clip art, organization
chart; Penggunaan Menu format; Penggunaan: Menu Tools,
Menu Table, Penggunaan: Menu table, Menu windowsbesar;
Pengenalam Microsoft Excel, Input Data, Kehendak Mutlak
dan Keadilan Tuhan; Studi Kritis terhadap Ilmu Kalam;
Pengenalan Internet; Pengenalan Internet.
Bahasa Arab
INS 10.1
Standar Kompetensi
Mahasiswa dapat mengenal dan memahami bentuk kalimat
(الصرف )علم, penggunaan dhamir (kata ganti) setelah
46. 46
mengikuti kuliah ini, mahasiswa memiliki kemampuan dasar
untuk menashrif secara istilah maupun secara bahasa, serta
menguasai minimal 200 kosa kata.
Materi Pokok
اسرتى
الضمائر اسم
قرأة
:
الماضى الفعل الفصل فى
قرأة
:
المضارع الفعل أحمد عائلة
قرأة
:
المصدر اسم الدرس فهم
قرأة
:
األمل
المفعول و الفاعل اسم
قرأة
:
الوالد نصيحة
النهى و االمر فعل
قرأة
:
أبى انشطة
الزمان و المكان اسم
النصفى االمتحان
قرأة
:
التعلم قبل األنشطة
اآللة اسم
قرأة
:
مهمة المستقبل فى اآلمال
الفعل
بحرف المزيد الثالثى
قرأة
:
الطالبين بين التعارف
بحرفين المزيد الثالثى الفعل
قرأة
:
مبكرا استيقظ
احرف بثالثة المزيد الثالثى الفعل
Bahasa Inggeris
INS 11.1
Standar Kompetensi
Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa dapat
memahami struktur kalimat tunggal, verba dalam kalimat,
mengidentifikasi kelas kata dan membedakan frase dengan
kata, menggunakan pola kala kini, kala lampau, mendatang,
aspek kuntinuatif, perfektum, perfektu mendatang dalam
bahasa Inggris secara lisan maupun tulisan.
Materi Pokok
Mata kuliah Bahasa Inggris berisi materi tentang tata bahasa
bahasa Inggris (structure), membangun pengusaan
47. 47
kosakata (building vocabulary), mengarang (writing), dan
berbicara pada situasi-situasi khusus (speaking at specific
purposes).
c. Mata Kuliah Wajib Prodi / Jurusan
MATA KULIAH DESKRIPSI
Tafsir SYA 01.2 Standar Kompetensi
Mahasiswa Mampu Memahami Mengistinbat Hukum Kandungan
Ayat-ayat Al-Qur’an tentang Ibadah Mahdah, Dasar Hukum
Memelihara Kehormatan serta Cara-cara Memahami Al-Qur’an.
Materi Pokok
Surah Al-Fatihah ayat 1-7
Ayat tentang Wudhu dan Mandi Tayamum dan Kiblat QS. Al-
Mai’dah (5): 6, An-Nisa (4):43 al-Baqarah (2):142-144,149,150
Ayat tentang waktu Sholat Fardlu dan Sholat Jum’at. QS. Al-
Baqarah (2): 38, Hud (11): 114, al-Isra (17): 78, Al-Jum’ah (62):
9-11
Ayat tentang Puasa Ramadhan QS. Al-Baqarah (2): 183-187
Ayat tentang Zakat dan Ketentuan Pembagiannya QS. At-
Taubah (9): 60 dan 103
Ayat tentang Kewajiban Haji dan Manasik Haji QS. Al-Baqarah
(2): 158, 196-200, Al-Hajj (22): 27-29, Ali Imran (3): 97
Ayat tentang Makanan yang Halal dan yang Haram QS. Al-
Baqarah (2): 172-173, 219, Al-An’am (6): 118, 119, 121, Al-
Maidah (5): 90-91
ayat tentang Kewajiban Memelihara Pandangan dan Tata Cara
Bertamu QS. An-Nuur (24): 27,28,29,30,
ayat tentang Pedoman Pergaulan dalam Rumah Tangga,
Anjuran Pernikahan QS. An-Nuur (24): 58,59,60, Ar-Rum (30):
21,
ayat tentang Jual-Beli dan Riba, Hutang-Piutang QS. Al-Baqarah
(2): 275,280,282,283
QS. An-Nisa (4): 111-112, Al-Maidah (5): 38, 45, Al-Baqarah (2):
178-179, An-Nuur (24): 2-3
ayat tentang anak yatim dan pengelolaan hartanya QS. An-Nisa
(4):5-10
Hadis
SYA 02.2
Standar Kompetensi
Agar mahasiswa memahami dan menghayati ajaran Nabi
Muhammad SAW dalam aspek keimanan, pergaulan, akhlak
dan muamalah.
Materi Pokok
Mata kuliah ini membahas hadis nabi yang berkaitan dengan
Aqidah: Keimanan meliputi berkurangngnya iman sebab
maksiat, rasa malubagian dari iman, realisasi iman dalam
kehidupan sosial. Akhlak mahmudah&madzmumah, ikhlas
beramal, etos kerja, kepedulian social, peduli lingkungan, tata
pergaulan, tanda-tanda munafik dan istiqamah Iman Islam dan
48. 48
Ihsan.
Ushul Fikih
SYA 03.1
Standar Kompetensi : Mahasiswa mengetahui dan
memahami ushul fiqh sebagai alat istimbath (menemukan)
hukum dari Alquran dan Hadis dengan menggunakan kaidah-
kaidahnya.
Materi Pokok:
Pengertian ushul fiqh, objek ushul fiqh, ruang lingkup
(sistematika), tujuan dan hubungan ushul fiqh dengan fiqh,
Sejarah dan perkembangan kemunculan ushul fiqh periode
Nabi, Sahabat, Tabi'in dan timbulnya aliran-aliran dalam ushul
fiqh beserta karya-karya para tokoh aliran-aliran tersebut,
Pengertian Dalil, Sumber (mashadir) dan Metode (manhaj,
thariqah) serta persamaan dan perbedaan di antara tiga istilah
tersebut, Sumber Hukum:
ALQURAN: pengertian Alquran, kedudukan dan kehujjahan
Alquran, Hukum-hukum yang dikandung Alquran, fungsi
Alquran, penjelasan dan dalalah Alquran terhadap
hokum,Sumber Hukum:HADITS/SUNNAH: Pengertian Hadits,
Macam-macam hadits, pembagian hadist, kedudukan dan
kehujjahan hadits, fungsi dan hubungan hadits,Media/alat
penggalian hukum Islam:IJTIHAD: Pengertian Ijtihad, Dasar
hukum Ijtihad, kedudukan dan fungsi Ijtihad, objek Ijtihad,
macam-macam Ijtihad, syarat-syarat berijtihad dan tingkatan
mujtahid. IFTA': pengertian ifta’ dan ketentuan ifta’, mufti,
mustafti, fatwa, hukum berfatwa, perbedaan ifta dengan ijtihad
dan perbedaan ifta dengan qadha (putusan hakim)TAQLID:
pengertian taqlid, hukum bertaqlid, dan ketentuan bertaqlid,
Metode penggalian hukum Islam: QIYAS: pengertian qiyas,
dasar hukum qiyas, rukun qiyas, kehujjahan qiyas, syarat-syarat
qiyas, Permasalahan Illat (pengertian illat, macam-macam illat,
syarat-syarat illat, cara mengetahui illat), pembagian qiyas dan
kritik terhadap qiyas serta relevansi qiyas sebagai metode
hukum Islam dengan zaman sekarang, Metode penggalian
hukum Islam: STIHSAN: Pengertian istihsan, dasar hukum
istihsan, macam-macam istihsan, kehujjahan istihsan dan
relevansi istihsan di masa kini dan mendatang,Metode
penggalian hukum Islam: MASHLAHAH: Pengertian
mashlahah, macam-macam mashlahah, kehujjahan mashlahah,
kaidah-kaidah mashlahah dan mashlahah menurut tokoh-tokoh
modern, Metode penggalian hukum Islam: ISTISHAB:
pengertian istishab, macam-macam istishab, kehujjahan
istishab, akibat hukum perbedaan kehujjahan istishab dan
kaidah-kaidah istishab serta relevansi istishab sebagai metode
hukum Islam dengan UU positif dan dengan perkembangan
masyarakat di zaman sekarang.ITTIBA': pengertian ittiba’, dasar
hukum ittiba’ dan hukum ittiba’TALFIQ: pengertian talfiq, hukum
49. 49
bertalfiq (talfiq yang dibolehkan dan talfiq yang tidak dibolehkan)
dan relevansi talfiq dengan perkembangan fiqh zaman
sekarang,Metode penggalian hukum Islam:IJMA: pengertian
Ijma, Rukun dan Syarat Ijma, Kehujjahan Ijma, Tingkatan Ijma',
dasar hukum Ijma' dan qiyas.
Ilmu Falak
SYA 04.1
Standar Kompetensi : Mampu memahami dan
mempraktikkan perhitungan, penentuan arah kiblat dan waktu
shalat.
Diskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini membahas tentang
teori-teori dasar dalam mempelajari ilmu falak, kemudian teknis
penggunaan kalkulator scientific dalam aplikasi rumus-rumus
trigonometri, cara menentukan waktu shalat, dasar-dasar
penentuan arah kiblat serta cara mempraktikkannya di
lapangan.
Metodologi Penelitian
SYA 05.1
Standar Kompetensi
Mahasiswa mengenali dasar pengetahuan tentang penelitian.
Materi Pokok
Tujuh tipe penelitian dan contoh problem/judul pokok; Tujuh tipe
penelitian dan contoh problem pokok/judul; Penelitian kualitatif
dan data kualitatif; BerpikirIlmiah, karya ilmiah, dan contoh judul
tersebut; Tahap-tahap kegiatan cara mendefinisikan pokok
masalah penelitian, tugas membuat deskripsi, unsur-
unsurskripsi; Membuat research background & Rumusan
masalah; HIpotesis, tinjauan dan kegunaan; Tinjauan pustaka,
kajian key term, telaah hasil penelitian sebenarnya; Konsep dan
pengukuran serta memilih metode-metode; Metode
pengumpulan data, penyajian data dan analisis data; IPD untuk
data kualitatif dan data kuantitatif; Analisis data kepustakaan
dan data lapangan; Bab dan Sub Bab dalam deskripsi IAIN;
Foot note, in note, end note; Menyajikan draf; Presentasi draf
proposal hasil praktis.
Sosiologi Hukum
SYA 06.1
Standar Kompetensi: Mahasiswa mampu memahami konsep-
konsep dasar dan perkembangan sosiologi hukum, perbedaan
law in books dan law in action, kegunaan sosiologi hukum dalam
pengembangan ilmu hukum pada khususnya tranformasi hukum
yang hidup di masyarakat (Living Law) dalam sistem hukum
nasional.
Materi Pokok:
Pengertian, perkembangan, ruang lingkup, dan manfaat
sosiologi hukum, serta perbedaan law in books dan law in
action,Studi dan pemikiran hukum: karakteristik studi hukum
secara sosiologis, pemikran sosiologis dan hukum, pemikiran
ahli filsafat hukum dan ilmu hukum.,Struktur social dan hukum:
Kaidah-kaidah social dan hukum, hubungan lembaga-lembaga
social dan hukum.Hukum dan perubahan social: teori tentang
50. 50
penerapan hukum dan perubahan masyarakat, conflict dan
perubahan,hukum, peranan hukum sebagai alat untuk merubah
masyarakat,Interaksi dan arti hukum negara dalam
sosiologi,Permasalahan Penegakan Supremasi Hukum di
Indonesia,Masyarakat dan penelitian sosiologi hukum:
stratifikasi dalam masyarakat, penelitian sosiologi hokum.
Pengantar Ilmu Fikih
SYA 07.1
Standar Kompetensi: Agar mahasiswa mengetahui bagaimana
cara pembentukan hukum dan alat-alat yang diperlukan dalam
pembentukan hukum atau perundang-undangan dalam Islam
dan perkembangannya pada setiap periode. Materi
Pokok:Pengertian, tujuan dan ruang lingkup Tarikh Tasyri’,
Sumber-sumber tasyri Islam,Prinsip-prinsip Tarikh Tasyri,
Masyarakat Arab sebelum kerasulan Muhammad SAW,masa
Nabi Muhammad SAW,Periode Mekkah, Periode
Madinah’Tasyri pada masa Khulafaur Rasyidin
a.Kondisi dan situasi masyarakat
b. Perbedaan pendapat di kalangan sahabat
2. Tasyri padamasa tabiin
a. Kondisi dan situasi masyarakat
b. Perhatian terhadap sumber tasyri
c. Munculnya hadits-hadits palsu
d. Ijtihad pada masa ini
e. Mufti masyhur pada masa tabiin
3. Pengaruh golongan Khawarij, Syiah dan Ahlussunah wal
Jamaah pada perkembangan tasyri
1. Tasyri pada masa tabi’it tabi’in
a. Kondisi dan situasi masyarakat
b. Perhatian terhadap sumber tasyri
c. Munculnya imam-imam mazhab
d. Pembentukan kitab-kitab fiqh dan ushul fiqh
Munculnya istilah-istilah fiqhiyah dan tokoh-tokoh mujtahid,
Timbulnya jiwa taklid, timbulnya mazhab dan kegiatan fuqaha
dalam periode taklid, Tasyri pada masa kemunduran,
Pembaruan pemikiran hukum Islam pada masa pasca
kejumudan dan reaktualisasi hukum Islam di dunia Islam
Pengantar Ilmu Hukum
SYA 08.1
Standar Kompetensi: Mampu memahamiLandasan filosofi
pengertian dan tujuan hukum yang dikemukakan oleh para ahli,
Serta memahami konsep dasar pembidangan hokum.
Deskripsi Mata Kuliah:
Mata kuliah ini menjelaskan tentang pengertian dan unsur-unsur
hukum, tujuan dan fungsi hukum, macam-macam norma dan
peristiwa hukum, sumber-sumber hukum, macam-macam
system hokum dan pembidangan hukum.
Pengantar Hukum
Indonesia SYA 09.2
Standar Kompetensi
Mahasiswa mengetahui dan memahami Tata Hukum Indonesia
serta memiliki apresiasi yang tinggi terhadap hukum yang
berlaku di Indonesia
Materi Pokok
Pengertian Tata Hukum Indonesia; Tujuan Mempelajari Tata
51. 51
Hukum Indonesia; Sejarah Tata Hukum Indonesia: UU,
Yurisprudensi, Traktat, Kebiasaan; Sebelum Dekrit Presiden;
Sesudah Dekrit Presiden; Asas Perundang-undangan; Hak
menguji UU; Susunan dan kekuasaan pengadilan; Pengadilan
Negeri; Pengadilan Tinggi; Mahkamah Agung. Arti Hukum Tata
Negara; Asas-asas Hukum Tata Negara; Rakyat Negara;
Wilayah Negara. Pengertian; Hubungan HTN dan HAN; Asas-
Asas HAN; Pengertian, Keadaan Hukum Perdata di Indonesia.
Isi Hukum Perdata; Pengertian, Sumber-sumber Hukum Acara,
Asas-asas Hukum Acara, Pembuktian, Putusan Hakim;
Pengertian, Penyidikan Perkara Pidan, Penuntutan Perkr
Pidana, Peradilan Perkr Pidana. Pelaksanaan Putusan Hakim:
Pengertian, Dasar-Dasar Hukum Agraria, Hak-hak ataas tanah,
Hipotyk: Pengertian, Dasar Hukum Adat, Asas-Asas Hukum
Adat, Peran Hukum adat bagi hakim, Pengertian, Hubungan
kerja, Perlesihan Buruh, Penyelesaian, Pengertian: Pengertian
dan Fungsi Pajak dan Pajak, retrebusi dan sumbangan.
Komprehensif (Baca
Tulis al-Quran) SYA
10.0
Bahasa Arab Dasar
SYA 11.1
Mahasiswa dapat mengenal dan memahami bentuk kalimat ( علم
)الصرف, penggunaan dhamir (kata ganti) setelah mengikuti kuliah
ini, mahasiswa memiliki kemampuan dasar untuk menashrif
secara istilah maupun secara bahasa, serta menguasai minimal
200 kosa kata.
Bahasa Inggeris Dasar
SYA 12.2
Tafsir Ahkam I
HKI 01.1
Standar Kompetensi:
Mahasiswa Mampu Memahami Mengistinbat Hukum Kandungan
Ayat-ayat Al-Qur’an tentang Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah,
pernikahan, poligami, nusyuz, Syiqaq, lian, Ila dan dhihar, akibat
& penyebabnya serta Cara-cara Memahami Al-Qur’an.
Deskripsi Mata Kuliah:
Ayat tentang tujuan dan hikmah Pernikahan QS. Al-Ra’d (13):38,
An-Nisa (4):1, 24, al-a’raf (7);89, an-Nur (24):32,
Ayat tentang Peminangan, wali dan mahar QS. Al-Baqarah (2):
235, An-Nisa (4):4, 19,21,24,25 al-Mumtahanah (60):10,
Ayat tentang hijab, adab walimah, menutup aurat QS. An-Nur
(24):31 Al-ahzab (33): 53,55,59,
Ayat tentang Wanita-wanita yang haram dinikahi QS. An-Nisa
(4):22,23,24 al-Maidah (5):5, al-ahzab (33)(2):50,53,
Ayat tentang Nikah beda agama, mengawini penzina QS. Al-
Baqarah (2):221, an-Nur (24):3,
Ayat tentang Nikah Hamba sahaya dan ttg Iffah QS. An-Nur
(24): 32,33,
Ayat tentang Poligami dan syarat kebolehannya QS. An-Nisa