Tips untuk menjaga kesehatan komputer mencakup perhatian terhadap flashdisk dan anti virus untuk mencegah serangan virus, serta pentingnya memastikan hard disk memiliki ruang kosong yang memadai dan jumlah aplikasi diatur agar kinerja tetap lancar.
3. 1. Perhatikan Flashdisk Anda!
Flashdisk dapat berbahaya jika:
Flashdisk telah terinfeksi virus dari luar (warnet, komputer
lain yg terjangkit virus/worms menular).
Cirinya:
1. Apabila di-scan pada komputer yg higienis
(sehat), maka senantiasa ditemukan sejumlah
virus yg selalu ada pada Flashdisk tersebut.
2. Terdapat file autorun.inf* dengan kandungan yg
berbahaya.
*bukan folder autorun.inf
Tips 1#
4. Efeknya:
Virus/Worms berkembang biak pada komputer
anda.
Virus/Worms mudah menyebar pada media
apapun yg terhubung dengannya (flashdisk
lain, harddisk external, dsb, kecuali CD/DVD-
ROM).
Process komputer anda akan terjejali oleh
virus/worms tersebut hingga memory RAM tidak
tersisa untuk program lain (process menjadi
slow).
Tips 1#
5. Analisis Kasus:
Flashdisk anda terjangkit virus. Cirinya
ialah saat membuka flashdisk
(thumbdrive) anda nampak banyak
shortcut file seperti gb.01.
Tips 1#
7. Analisis Kasus:
Komputer anda juga terjangkit virus.
Cirinya ialah saat membuka salah satu
drive (C, D, E, dsb) anda nampak banyak
shortcut file seperti gb.02.
Tips 1#
11. Solusi:
Terbagi menjadi 2 keadaan:
Keadaan 1: Apabila komputer sehat (bersih) tetapi
Flashdisk telah terjangkit (dari luar / komputer lain)
Keadaan 2: Apabila komputer telah terjangkit
terlebih dahulu, kemudian Flashdisk juga ikut
terjangkit virus.
Tips 1#
12. Solusi:
Keadaan 1:
1. Jangan Double Klik pada Drive Flashdisk Lihat gb. 04.
2. Jangan Pilih Open Folder for View Files pada Autoplay
saat flashdisk dipasang. Lihat gb. 05.
3. Cara yang paling aman untuk membuka ialah klik Drive
pada Explorer Tree (samping kiri). Lihat gb.06.
4. Lakukan scanning Anti Virus pada flashdisk sampai
tuntas.
5. Show All Hidden Files.
Tips 1#
15. gb.06 : Cara paling aman ialah klik Drive pada
Explorer Tree (samping kiri)
Tips 1#
16. Solusi:
Keadaan 2:
1. Gunakan Hiren’s Boot CD. Lalu lakukan
Scanning Anti-Virus pada drive yang
terinfeksi.
2. Atau … Lakukan proses instal ulang
Windows dengan memformat Drive
System (C: ) lalu lakukan Scanning Anti-
Virus pada Drive yang terinfeksi.
Tips 1#
18. 2. Perhatikan Anti-Virus Anda!
Anti-Virus amat diperlukan bagi siapapun yg ingin
menjaga komputernya agar tetap aman dari
serangan virus/worms.
Ada tips tertentu yg perlu dipatuhi agar Anti-Virus
tidak menyulitkan anda:
Anti-Virus boleh diinstal sebanyak Max. 2 buah pada 1
komputer dengan RAM minimal 2GB.
Beberapa Anti-Virus boleh dipadukan dengan Anti-Virus
lain dengan konsekuensi pengaturan personal (user
harus mengerti tidak asal pakai saja).
Real-Time/Web protection diaktifkan bila perlu bukan
selamanya.
Tips 2#
20. 3. Perhatikan Hard Disk & Ram
Anda!
Hard Disk yang besar harus memiliki
freespace yang memadai pula. Freespace
harus lebih besar dari >4 GB free. Lihat gb.07
RAM yang besar pula harus dijaga dengan
jumlah aplikasi program yang tidak terlalu
banyak.
Program sering Hang (not responding) boleh
jadi karena terlalu banyak aplikasi program
terinstall.
Tips 3#