Konsep hiperteks diperkenalkan oleh Vannevar Bush pada tahun 1945 berdasarkan sistem memex yang memungkinkan pengguna mengakses informasi secara tidak berurutan sesuai minat. Hiperteks merupakan sistem yang menghubungkan berbagai dokumen melalui tautan untuk mengelola koleksi informasi secara tidak linear, sedangkan hypermedia menambahkan multimedia seperti grafik, video, dan suara pada hiperteks.