3. Di awal maraknya perkembangan penelitian antariksa, yang
pertama-tama dikirim ke luar angkasa bukan manusia, melainkan
hewan.
Hewan-hewan itu diutus untuk menguji apakah kondisi antariksa
aman untuk manusia melakukan misinya: mengulik dunia baru.
Atas dasar kekhawatiran para ilmuwan apakah udara akan
mengalir keluar dari tubuh manusia saat berada di antariksa, tikus,
monyet, ikan, reptil, kodok, serangga, anjing, dan juga
tardigrada—hewan kecil berkaki delapan yang hidup di air dikirim
untuk meneliti bagaimana dampak penerbangan luar angkasa bagi
makhluk hidup.
AWAL MULA
4. Ternyata anjing merupakan hewan pertama yang
menjadi uji coba peluncuran ke luar angkasa. Pada
tahun 1957, Uni Soviet melakukan percobaan
pertama pada anjing untuk di luncurkan ke luar
angkasa, anjing liar di gunakan sebagai percobaan
di karenakan anjing ini dapat bertahan hidup pada
kondisi ekstrem seperti kelaparan dan cuaca
panas maupun dingin. Anjing liar perempuan ini
di beri nama Laika.
HEWAN PERTAMA
5.
6. YANG TIDAK DIKETAHUI LAIKA SEBENARNYA UJI
COBA INI ADALAH MISI BUNUH DIRI. BIASANYA,
KEBANYAKAN HEWAN YANG DILUNCURKAN KE
LUAR ANGKASA DIMAKSUDKAN UNTUK
DISELAMATKAN KEMBALI, NAMUN TIDAK BEGITU
HALNYA DENGAN LAIKA.
RENCANANYA, SETELAH BEBERAPA HARI LAIKA
DILUNCURKAN KE LUAR ANGKASA, IA AKAN
DIBERIKAN RACUN PADA MAKANANNYA AGAR
TIDAK MATI KELAPARAN.
WALAUPUN BEGITU SEMUA RENCANA INI GAGAL
KARENA NYATANYA LAIKA TIDAK BERHASIL
BERTAHAN SAMPAI LUAR ANGKASA, RASA PANAS
DAN PANIK MEMBUNUH DIRINYA. AKHIRNYA
ANJING INI MENINGGAL 5-7 JAM SETELAH
PELUNCURANNYA.
7. Sebenarnya ada tiga anjing dilatih untuk penerbangan Sputnik II,
yaitu: Albina, Mushka, dan Laika. Seorang ilmuwan ruang angkasa
Soviet bernama Oleg Gazenko kemudian memilih dan melatih
Laika. Albina terbang dua kali pada tes ketinggian roket, dan
Mushka digunakan untuk menguji instrumentasi serta perangkat
penunjang kehidupan.
Untuk menyesuaikan anjing-anjing tersebut terhadap kabin sempit
dalam Sputnik II, mereka dikurung dalam kandang yang sangat
kecil pada jangka waktu hingga 20 hari. Pengurungan yang tak
luas menyebabkan mereka berhenti buang air kecil atau buang air
besar, membuat mereka gelisah, dan menyebabkan kondisi umum
mereka memburuk.
CERITA LAIN
10. Berbagai usaha dalam pengiriman hewan ke luar angkasa telah
dilakukan sejak tahun 1940. Pada tahun 1947 Amerika
menerbangkan lalat buah dan berhasil selamat pulang lagi ke
bumi. Kemudian dilakukan percobaan selanjutnya pada sebuah
primata yaitu simpanse.
Simpanse ini di berikan nama Albert sesuai dengan proyek
peluncurannya. Kemudian pada 11 juni 1948 dilakukan
peluncuran pertama namun gagal, bahkan Albert tidak berhasil
sampai ke luar angkasa. Kemudian dilakukan peluncuran ke-2 dan
simpanse bernama Albert II berhasil mencapai luar angkasa
dengan ketinggian 133 Kilometer dari bumi, namun sayangnya
Albert II meninggal karena ledakan setelah sampai di luar
angkasa.
MONYET
11. TAK KENAL LELAH, AMERIKA PUN BERUSAHA MENANDINGI
RUSIA MENGIRIMKAN 2 EKOR MONYET YANG SALAH SATUNYA
BERNAMA ABLE KE LUAR ANGKASA. TIDAK SEPERTI RUSIA,
PIHAK NASA (AMERIKA) BERHASIL MEMBAWA PULANG ABLE
KE BUMI.
12.
13. Tahukah kamu bagaimana cara manusia memilih hewan pengganti
dirinnya sebagai penjelajah angkasa? Ternyata dengan test simpel
menggunakan kaca, monyet adalah satu-satunya hewan yang
ketika melihat kaca menyadari kaca hanya pantulan dirinya sendiri.
KENAPA
MONYET?