Tugas Makalah Metodologi Study Islam- Model Penelitian Tasawuf
Dosen pembimbing Bapak Kutbuddin Aibak, M. HI
Oleh:
Asma'ul Khusna
Eva Tri Setyowati
STAIN Tulungagung 2011
Tugas Makalah Metodologi Study Islam- Model Penelitian Tasawuf
Dosen pembimbing Bapak Kutbuddin Aibak, M. HI
Oleh:
Asma'ul Khusna
Eva Tri Setyowati
STAIN Tulungagung 2011
Tasawuf adalah ilmu untuk mengetahui bagaimana cara menyucikan jiwa, menjernihkan akhlaq, membangun dhohir dan batin, untuk memperoleh kebahagiaan abadi.
Tasawuf adalah ilmu untuk mengetahui bagaimana cara menyucikan jiwa, menjernihkan akhlaq, membangun dhohir dan batin, untuk memperoleh kebahagiaan abadi.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
Term of Reference dalil amaliyah NU.docx
1. Term of Reference
Dalil-Dalil Amaliyah & Tradisi NU
Pemateri : Ust. Imron Rosyadi
Pukul : 21.30 – 23.00 WIB (90 Menit)
Ketika para kyai atau ulama kita dalam menyampaikan piwulang-piwulangnya tidak selalu dengan
menyertakan dalil Qur’an atau Hadist Nabi bukan karena tidak adanya nash yang dimaksud, melainkan
lebih untuk menghindari kebingungan yang tidak diperlukan bagi awam. Buktinya dalam karya kitab-kitab
induk yang lebih meruopakan konsumsi akademis, para ulama kita juga tidak kekurangan ayat atau Hadits
untuk dihadirkan. Pada saat yang sama para ulama kita sadar bahwa yang paling asasi dalam beribadah
bukan pada bentuknya melainkan pada kekhusukan dan keiklasan kita dalam menjalankannya semata
karena Allah SWT. Dimana-mana, di semua tradisi umat beragama, ketika orang terlalu fanatik dengan
teks (nash) absolute keagamannya ditambah pemahaman harifyah yang lepas dari konteks nash itu sendiri
hadir, selalu menimbulkan sikap tatharruf (ekstrim atau berlebihan) dan sikap intoleran terhadap orang
lain, dengan penuh klaim kebenaran hanya bagi dirinya sendiri.
Waktu Topik Pembahasan Metode
50 Menit 1. Amaliyah & Tradisi NU
2. Tawasul & Istighosah
3. Tahlil & Tahlilan
4. Tabarruk (Meminta Barokah)
5. Ziarah Kubur
6. Maulid Nabi
7. Puji-pujian & Shalawatan
8. Shalat Tarawih
Ceramah
20 enit 1. Amaliyah & Tradisi NU
2. Tawasul & Istighosah
3. Tahlil & Tahlilan
4. Tabarruk (Meminta Barokah)
5. Ziarah Kubur
6. Maulid Nabi
7. Puji-pujian & Shalawatan
8. Shalat Tarawih
Tanya Jawab
25 Menit Antara Sunnah & Bid’ah Diskusi