2. Keamanan (security) merupakan hal yang
paling penting ketika melakukan instalasi
jaringan, berikut merupakan bebrapa
konfigurasi terkait dengan keamanan itu
sendiri.
- Ganti Password
- DDisable network discovery
- isable service port
- Memblokir akses ke winbox
- Memblokir akses ke winbox
- Menggunakan DHCP & ARP reply only.
3. HIDE SSID yang akan kita buat pertama kali hide SSID adalah
sebuah pengamanan dalam wireless yang di gunakan untuk
menyembunyikan SSID AP (acces point) dalam scan AP kecuali
pada aplikasi scan tertentu. Konfigurasi hide SSID
Masuk ke menu wireless> wlan> Tab wireless> centang hidden
SSID yang berada di paling bawah.
4. Yang ke dua adalah Security Profile merupakan fitur enkripsi pada
wireless mikrotik yang berupa kata sandi untuk menyambungkan ke
APnya, jenis enkripsinya ada 2 dynamic key dan static key, dynamic key
berupa WPA/WPA2 PSK dan yang static key:WAP. Pada konfigurasi ini
saya akan menggunakan dynamic key. Berikut ini konfigurasinya!
Pertama masuk ke menu wireless> wlan> Tab security profile> “+”> isi
seperti pada gambar di bawah ini!
5. Kemudian kita tinggal mengaktifkan security
profile tersebut di Tab interfaces> wlan> Tab
wireless> – isi di pilihan security proile.
6. yang terakhir adalah Access List dan Connect
list, access list yang biasa di gunakan
oleh AP untuk menentukan client mana yang di
izinkan dan yang tidak di izinkan dengan
menggunakan mac address. Konfiguranya
masuk ke menu wireless> Access List> “+” isi
mac addressnya client.
7. connect List di gunakan oleh client untuk memanage
AP yang di bolehkan untuk koneksi dengan client di
sini sama halnya dengan access list yaitu dengan
menggunakan Mac address dari AP. Juga SSID dari AP.
Masuk ke menu wireless> Tab Connect List>”+”>
masukkan mac address dari AP, – kasih SSID AP.
8. Tetapi jangan lupa kalo menggunakan Connect
list kita harus Uncheck default authetifikasi di
interface wlan.