SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
(Bagian 9)
1
HUBUNGAN KAIDAH
KAUSALITAS DENGAN
QADHÂ
Akidah dan Hukum Syari'at
adalah dua hukum terpisah
 Dalam kaitannya dengan pengaruh qadhâ’ --baik
positif maupun negatif-- terhadap tercapainya suatu
tujuan, Islam telah memisahkan antara perkara akidah
dengan hukum syariat
 Selama upaya untuk mewujudkan suatu tujuan itu
menuntut keberadaan amal perbuatan. Hal tersebut
berkaitan dengan hukum syariat; tidak berkaitan
dengan akidah
 Dengan kata lain, Allah menuntut para mukallaf untuk
senantiasa terikat dengan hukum syariat dalam
beraktivitas.
 Artinya, dalam konteks ini, akidah tidak langsung berkaitan
dengan amal, sehingga tidak perlu dimasukkan ke dalam
perhitungan pelaksanaan amal
2
Continue’d
 Mencampuradukkan perkara akidah
dengan hukum syariat pada saat
menjalankan aktivitas akan membawa
pengaruh negatif terhadap pelaksanaan
aktivitas itu sendiri.
 Apabila as-sababiyyah merupakan suatu
kewajiban, berarti hal itu harus
diwujudkan tanpa memperhatikan lagi
pengaruh dari lingkaran qadhâ’.
3
Pengaruh positif keyakinan
Qadha dari Allah
 Keimanan seorang Muslim bahwa qadhâ’ berasal dari
Allah akan berpengaruh positif terhadap aktivitasnya
dalam keadaan bagaimanapun.
 Keyakinan semacam ini akan mendorongnya untuk
melakukan aktivitas atau usaha, bukan menjadikan
dirinya bersikap fatalistis dan malas-malasan; juga akan
menambah kekuatannya, bukan malah
melemahkannya ketika menghadapi kegagalan
 Seorang mukmin, ketika memperoleh kebaikan, ia akan
merasa tenteram dan bersyukur. Sebaliknya, jika
tertimpa keburukan, ia akan tetap memuji Allah.
Sebab, hanya Dia-lah Yang layak dipuji, hatta dalam
sesuatu yang dibenci dalam pandangan manusia.
4

More Related Content

More from Ardi Muluk

Kaidah kausalitas 7
Kaidah kausalitas 7Kaidah kausalitas 7
Kaidah kausalitas 7Ardi Muluk
 
Kaidah kausalitas 6
Kaidah kausalitas 6Kaidah kausalitas 6
Kaidah kausalitas 6Ardi Muluk
 
Kaidah kausalitas 5
Kaidah kausalitas 5Kaidah kausalitas 5
Kaidah kausalitas 5Ardi Muluk
 
Kaidah kausalitas 4
Kaidah kausalitas 4Kaidah kausalitas 4
Kaidah kausalitas 4Ardi Muluk
 
Kaidah kausalitas 3
Kaidah kausalitas 3Kaidah kausalitas 3
Kaidah kausalitas 3Ardi Muluk
 
Kaidah kausalitas 2
Kaidah kausalitas 2Kaidah kausalitas 2
Kaidah kausalitas 2Ardi Muluk
 
Management dan kepemimpinan ok
Management dan kepemimpinan okManagement dan kepemimpinan ok
Management dan kepemimpinan okArdi Muluk
 
M12mengenal hizbut-tahrir-1234601443516523-2
M12mengenal hizbut-tahrir-1234601443516523-2M12mengenal hizbut-tahrir-1234601443516523-2
M12mengenal hizbut-tahrir-1234601443516523-2Ardi Muluk
 

More from Ardi Muluk (8)

Kaidah kausalitas 7
Kaidah kausalitas 7Kaidah kausalitas 7
Kaidah kausalitas 7
 
Kaidah kausalitas 6
Kaidah kausalitas 6Kaidah kausalitas 6
Kaidah kausalitas 6
 
Kaidah kausalitas 5
Kaidah kausalitas 5Kaidah kausalitas 5
Kaidah kausalitas 5
 
Kaidah kausalitas 4
Kaidah kausalitas 4Kaidah kausalitas 4
Kaidah kausalitas 4
 
Kaidah kausalitas 3
Kaidah kausalitas 3Kaidah kausalitas 3
Kaidah kausalitas 3
 
Kaidah kausalitas 2
Kaidah kausalitas 2Kaidah kausalitas 2
Kaidah kausalitas 2
 
Management dan kepemimpinan ok
Management dan kepemimpinan okManagement dan kepemimpinan ok
Management dan kepemimpinan ok
 
M12mengenal hizbut-tahrir-1234601443516523-2
M12mengenal hizbut-tahrir-1234601443516523-2M12mengenal hizbut-tahrir-1234601443516523-2
M12mengenal hizbut-tahrir-1234601443516523-2
 

Kaidah kausalitas 9

  • 2. Akidah dan Hukum Syari'at adalah dua hukum terpisah  Dalam kaitannya dengan pengaruh qadhâ’ --baik positif maupun negatif-- terhadap tercapainya suatu tujuan, Islam telah memisahkan antara perkara akidah dengan hukum syariat  Selama upaya untuk mewujudkan suatu tujuan itu menuntut keberadaan amal perbuatan. Hal tersebut berkaitan dengan hukum syariat; tidak berkaitan dengan akidah  Dengan kata lain, Allah menuntut para mukallaf untuk senantiasa terikat dengan hukum syariat dalam beraktivitas.  Artinya, dalam konteks ini, akidah tidak langsung berkaitan dengan amal, sehingga tidak perlu dimasukkan ke dalam perhitungan pelaksanaan amal 2
  • 3. Continue’d  Mencampuradukkan perkara akidah dengan hukum syariat pada saat menjalankan aktivitas akan membawa pengaruh negatif terhadap pelaksanaan aktivitas itu sendiri.  Apabila as-sababiyyah merupakan suatu kewajiban, berarti hal itu harus diwujudkan tanpa memperhatikan lagi pengaruh dari lingkaran qadhâ’. 3
  • 4. Pengaruh positif keyakinan Qadha dari Allah  Keimanan seorang Muslim bahwa qadhâ’ berasal dari Allah akan berpengaruh positif terhadap aktivitasnya dalam keadaan bagaimanapun.  Keyakinan semacam ini akan mendorongnya untuk melakukan aktivitas atau usaha, bukan menjadikan dirinya bersikap fatalistis dan malas-malasan; juga akan menambah kekuatannya, bukan malah melemahkannya ketika menghadapi kegagalan  Seorang mukmin, ketika memperoleh kebaikan, ia akan merasa tenteram dan bersyukur. Sebaliknya, jika tertimpa keburukan, ia akan tetap memuji Allah. Sebab, hanya Dia-lah Yang layak dipuji, hatta dalam sesuatu yang dibenci dalam pandangan manusia. 4