Dokumen ini menceritakan tentang seorang anak yang ketakutan karena listrik mati dan gelap, sang ibu menenangkannya dengan memegang dan memeluknya. Sang ibu menjelaskan bahwa cahaya akan kembali terbangun pada waktunya. Dokumen ini memberikan pesan bahwa harapan akan selalu ada meski cahaya meredup, kita hanya perlu memegang erat harapan tersebut.
3. Di malam yang dingin, saat listrik sedang mati dan semuanya menjadi
gelap.
Ia terbangun dari tidurnya
Anak itu memanggil Ibunya.
“Ibu, Ibu dimana”
“Kenapa semuanya menjadi gelap”
by Amril Azhar
4. Sang Ibu pun datang dan berkata
“ Tenang anakku Ibu disini ”
Si anak kembali memanggil
“ Ibu dimana, kenapa aku tidak bisa melihat ibu.”
by Amril Azhar
5. Sang Ibu menjawab
“ Itu karena sang Cahaya sedang tertidur anakku, tetapi kamu masih bisa
memegang Ibu.”
Sang ibu memegang dan memeluk anaknya.
Anaknya kembali bertanya
“ Kapan cahaya itu akan kembali terbangun Ibu”.
Sang Ibu menjawab
“ Ia akan terbangun pada saatnya. ” by Amril Azhar
7. Saat cahaya harapan mulai meredup
Bersiap-siaplah, dan carilah harapan itu
Dan saat cahaya itu mati
Peganglah harapan itu erat-erat
Agar Kita siap untuk mendapatkannya
Ketika ia mulai menyala lagi
by Amril Azhar
8. Sesungguhnya harapan itu tidak pernah hilang dari kita.
Hanya kita saja yang
Tak melihatnya,
Tak mencarinya,
Dan Tak memegangnya
by Amril Azhar