[Ringkasan]
1. Yesus melihat kerinduan Zakheus untuk bertobat meskipun ia seorang pemungut cukai yang tidak disukai. Zakheus berusaha keras untuk melihat Yesus dengan berlari dan memanjat pohon. 2. Yesus menyambut Zakheus dengan ramah dan mengundang dirinya untuk makan bersama di rumahnya, menunjukkan kasih-Nya kepada orang berdosa. 3. Peristiwa ini menunjukkan bahwa Yesus tidak pernah
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Khotbah Rohani Zakheus.pptx
1.
2. Yesus dan murid-murid-Nya berada di kerumunan banyak orang yang
melewati kota Jericho di dalam perjalanan mereka ke Yerusalem. Zakheus,
yang tinggal di Jericho, ingin melihat Yesus ketika Ia lewat. Tetapi karena
Zakheus adalah bertubuh pendek, ia tidak dapat melihat YESUS meskipun
hanya sekilas.
3. Zakheus adalah seorang Kepala Pemungut cukai di daerahnya. Umumnya
orang Yahudi membenci para pemungut cukai karena mereka bekerja bagi
Pemerintahan Roma yang menjajah negeri mereka, dan mereka sering
meungut lebih dari yang seharusnya untuk memperkaya diri mereka.
Banyak yang percaya bahwa ALLAH tidak akan mengampuni dosa seorang
pemungut cukai.
6. Ketika YESUS berjalan persis di bawah
pohon yang dipanjat Zakheus, tiba-tiba
Ia menghentikan langkah-Nya dan
menengadah ke atas kepada pemungut
cukai tersebut.
7. Zakheus pastilah ingin tahu apa yang
YESUS akan katakan kepada seorang
Pemungut Cukai dan bagaimana orang
banyak akan memperlakukannya.
11. Ketika ia telah turun, ia
menyapa YESUS dan
YESUS juga menyapanya.
12. Lalu, Zakheus yang bahagia itu menerima
permintaan YESUS untuk pergi dan tinggal
di rumahnya. Orang banyak melihat hal
itupun bersungut-sungut, katanya: "Ia
menumpang di rumah orang berdosa."
13. Zakheus sadar bahwa ia telah berbuat tamak dan menipu banyak orang. Ia
berkata kepada YESUS, “setengah dari milikku akan kuberikan kepada
orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan
kukembalikan empat kali lipat.”
14. YESUS menjelaskan: "Hari ini telah terjadi
keselamatan kepada rumah seorang
pemungut cukai ini, Aku datang untuk
mencari dan menyelamatkan yang hilang."
15.
16. 1. TUHAN AKTIF DALAM RENCANA KESELAMATAN UMAT MANUSIA
Lukas 19:1
Yesus masuk ke kota
Yerikho dan berjalan
terus melintasi kota itu.
17. 1. TUHAN AKTIF DALAM RENCANA KESELAMATAN UMAT MANUSIA
Yesus sudah berulang kali melintasi kota Yerikho, ini bukanlah peristiwa
yang pertama baginya melewati kota itu. Yesus melewati kota ini karena
jalan menuju arah utara antara Yerusalem dan Kapernaun harus melalui
kota Yerikho ini.
18. 1. TUHAN AKTIF DALAM RENCANA KESELAMATAN UMAT MANUSIA
Di Yerikho ada sebuah
jalan utama yakni jalan
kerajaan menuju Mesir
di sebelah selatan dan
menuju ke Damaskus
dibagian utara.
Kemudian ada jalan
utama lainnya menuju
arah Timur dan Barat,
dan kota Yericho berada
diantara dua jalan
utama ini. Oleh karena
lokasinya yang cukup
strategis ini, maka tidak
heran jika kota Yericho
menjadi salah satu
tempat persinggahan
para pelancong.
19. 1. TUHAN AKTIF DALAM RENCANA KESELAMATAN UMAT MANUSIA
Daerah Yericho
adalah merupakan
daerah yang memiliki
udara yang cukup
panas. Kota Yericho
sendiri berada pada
ketinggian 800 meter
dibawah permukaan
laut. Yericho berarti:
“bau wangi atau
keharuman atau aroma
wewangian.” Mungkin
hal ini dikarenakan oleh
banyaknya pohon
palem disana.
20. 1. TUHAN AKTIF DALAM RENCANA KESELAMATAN UMAT MANUSIA
Mendatangi Adam dan Hawa,
memberi rencana keselamatan
Menyediakan ular tembaga agar setiap
orang yang melihatnya akan sembuh.
Menyediakan ikan
Besar untuk
menyadarkan Yunus
Mengutus nabi Natan
untuk menegur Daud
Datang kepada wanita
berdosa di Sumur Yakub
Lahir ke dunia di
tempat yang hina
21. 2. Zakheus Menyambut Rencana TUHAN, namun untuk bertemu
dengan-Nya, ia memiliki beberapa kendala:
Lukas 19:2,3
“Disitu ada seorang bernama Zakheus, kepala pemungut cukai, dan ia
seorang yang kaya. Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu,
tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak, sebab badannya pendek.”
i. Zakheus adalah seorang Pemungut Cukai
22. 2. Zakheus Menyambut Rencana TUHAN, namun untuk bertemu
dengan-Nya, ia memiliki beberapa kendala:
Pada zaman Yesus pemungut cukai bukanlah merupakan orang yang
populer dan disenangi, karena orang-orang ini dianggap sebagai orang-
orang yang bekerja sama dengan musuh. Mereka ini dianggap sebagai
penghianat negara. Oleh karena itu biasanya seorang pemungut cukai
sangat dibenci oleh masyarakat banyak.
i. Zakheus adalah seorang Pemungut Cukai
23. 2. Zakheus Menyambut Rencana TUHAN, namun untuk bertemu
dengan-Nya, ia memiliki beberapa kendala:
Di dalam TALMUD disebutkan, “Jika saudara melihat seorang
pemungut cukai jatuh kedalam sebuah lubang, maka jangan saudara
menolongnya keluar dari lobang itu.” Instruksi yang terdapat di dalam
TALMUD itu sangat jelas sekali. Dengan kata lain, biarkan saja pemungut
cukai itu mati didalam lubang itu, atau kalau kamu menolong dia maka
kamu akan menjadi penghianat negara. Itulah instruksi dari TALMUD
orang Yahudi sehubungan dengan seorang pemungut cukai.
i. Zakheus adalah seorang Pemungut Cukai
24. 2. Zakheus Menyambut Rencana TUHAN, namun untuk bertemu
dengan-Nya, ia memiliki beberapa kendala:
ii. Zakheus adalah Kepala Pemungut Cukai
Lukas 19:2,3
“Disitu ada seorang bernama Zakheus, kepala pemungut cukai, dan ia
seorang yang kaya. Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu,
tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak, sebab badannya pendek.”
25. 2. Zakheus Menyambut Rencana TUHAN, namun untuk bertemu
dengan-Nya, ia memiliki beberapa kendala:
ii. Zakheus adalah Kepala Pemungut Cukai
Dia bukan seorang pemungut cukai biasa, tetapi dia adalah pemimpin
pemungut cukai di kota yang penting itu. Sebagaimana yang kita ketahui
bahwa sampai sekarang inipun kota Yericho itu sangat terkenal. Zakheus,
seorang kepala pemungut cukai di sebuah kota yang sangat terkenal
26. 2. Zakheus Menyambut Rencana TUHAN, namun untuk bertemu
dengan-Nya, ia memiliki beberapa kendala:
iii. Ia Berbadan Pendek
Lukas 19:3,4
Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil
karena orang banyak, sebab badannya pendek. Maka berlarilah ia
mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus,
yang akan lewat di situ.
27. 2. Zakheus Menyambut Rencana TUHAN, namun untuk bertemu
dengan-Nya, ia memiliki beberapa kendala:
iii. Ia Berbadan Pendek
Jalan jalan penuh sesak, dan Zakheus, yang kecil perawakannya, tidak
dapat melihat apa apa di tengah orang banyak itu. Tidak seorang pun
mau memberi jalan baginya, sebab itu, dengan berlari sedikit mendahului
orang banyak, di mana sebuah pohon ara yang bercabang lebar menaungi
jalan, pemungut cukai yang kaya itu memanjat supaya dapat duduk di
dahannya, dari tempat mana ia dapat memperhatikan arak arakan itu
bila melewatinya. (Kerinduan Segala Zaman Pasal 61)
28. 2. Zakheus Menyambut Rencana TUHAN, namun untuk bertemu
dengan-Nya, ia memiliki beberapa kendala:
iv. Orang Banyak
Lukas 19:3,4
Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil
karena orang banyak, sebab badannya pendek. Maka berlarilah ia
mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus,
yang akan lewat di situ.
29. 2. Zakheus Menyambut Rencana TUHAN, namun untuk bertemu
dengan-Nya, ia memiliki beberapa kendala:
iv. Orang Banyak
Ada begitu banyak orang disekitar Yesus. Hal seperti ini memang sering
sekali terjadi. Bahkan ibu Yesus sendiri dalam suatu peristiwa ingin untuk
mendekat Yesus tetapi oleh karena kerumunan orang banyak dia tidak
dapat mendekati Yesus.
30. 3. ZAKHEUS SANGAT RINDU UNTUK BERTEMU YESUS
Lukas 19:4
“Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara
untuk melihat Yesus, yang akan lewat di situ.”
31. 3. ZAKHEUS SANGAT RINDU UNTUK BERTEMU YESUS
Zakheus mendapat satu ide yang gila, dia berlari mendahului, memanjat
pohon. Biasanya kita akan berbuat hal-hal yang tidak masuk akal dalam
keadaan atau situasi khusus, hal itu membutuhkan motivasi yang kuat.
32. 3. ZAKHEUS SANGAT RINDU UNTUK BERTEMU YESUS
Seorang yang selama ini berjalan dengan perlahan oleh karena dia seorang pimpinan,
orang penting, namun sekarang dia berlari bahkan memanjat sebuah pohon! Mungkin
saja disitu ada anak-anak yang mengejeknya. Di sana, di pohon itulah dia sekarang
sedang bertengger. Sekarang dia sudah dapat melihat Yesus, sebab dia tahu pasti,
bahwa Yesus akan melintasi jalan itu. Tapi ada satu hal yang tidak diketahui oleh
Zakheus–-bahwa inilah untuk terakhir kalinya Yesus melewati kota Yericho itu, karena
kisah Zakheus ini terjadi pada satu Jumat sebelum penyaliban Yesus. Satu pekan setelah
peristiwa itu, Yesus mati di kayu salib. Inilah kali terakhir Yesus melewati kota Yerikho.
33. 4. YESUS TIDAK PERNAH MENOLAK ORANG BERDOSA YANG
YANG MERINDUKAN PERTOBATAN
Lukas 19:5
Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata:
"Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di
rumahmu."
34. 4. YESUS TIDAK PERNAH MENOLAK ORANG BERDOSA YANG
YANG MERINDUKAN PERTOBATAN
Di tengah keributan imam imam dan rabi rabi serta sorak selamat datang
dari orang banyak, kerinduan yang tidak diucapkan dari kepala pemungut
cukai itu berbicara kepada hati Yesus. Tiba tiba, tepat di bawah pohon ara
itu, suatu rombongan berhenti, dan orang orang yang di muka dan di
belakang pun terhentilah, dan Seorang memandang ke atas dengan
pandangan yang tampaknya membaca jiwa. Dalam keadaan hampir
meragukan perasaannya, orang di atas pohon itu mendengar perkataan,
"Zakheus, segeralah turun, sebab ari ini Aku harus menumpang di
rumahmu.“ (Kerinduan Segala Zaman Pasal 61)
35. 4. YESUS TIDAK PERNAH MENOLAK ORANG BERDOSA YANG
YANG MERINDUKAN PERTOBATAN
Setiap orang mulai tertawa terbahak-bahak. Zakheus sedang berusaha
untuk memanjat pohon untuk mengatasi masalah dirinya. Sekarang dia
menjadi bahan tertawaan di seluruh Yerikho. Wajah Zakheus menjadi merah
padam dan dia tidak tahu harus berbuat apa.
36. 4. YESUS TIDAK PERNAH MENOLAK ORANG BERDOSA YANG
YANG MERINDUKAN PERTOBATAN
Tetapi tiba-tiba Yesus merubah situasi yang tidak menyenangkan itu
menjadi situasi yang menyenangkan bagi Zakheus. “Ketika Yesus sampai ke
tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: "Zakheus, segeralah turun,
sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu.“ Lukas 19:5
37. 4. YESUS TIDAK PERNAH MENOLAK ORANG BERDOSA YANG
YANG MERINDUKAN PERTOBATAN
Kepada Zakheus Juruselamat berkata, "Hari ini telah terjadi keselamatan
kepada rumah ini." Bukan saja Zakheus, melainkan seisi rumahnya
diberkati. Kristus pergi ke rumahnya untuk memberi dia pelajaran tentang
kebenaran, dan untuk memberikan petunjuk kepada seisi rumahnya tentang
perkara perkara mengenai kerajaan itu. Mereka telah diasingkan dari rumah
sembahyang oleh hinaan rabbi rabbi dan orang orang yang berbakti, tetapi
sekarang, sebagai rumah tangga yang paling disukai di seluruh Yerikho,
mereka berhimpun di rumah mereka sendiri mengelilingi Guru Ilahi, dan
mendengarkan perkataan kehidupan bagi diri mereka sendiri. (Kerinduan
Segala Zaman Pasal 61)
38. 4. YESUS TIDAK PERNAH MENOLAK ORANG BERDOSA YANG
YANG MERINDUKAN PERTOBATAN
Yeremia 1:18 Marilah, baiklah kita beperkara! -- firman TUHAN -- Sekalipun
dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun
berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu
domba.
39. 4. YESUS TIDAK PERNAH MENOLAK ORANG BERDOSA YANG
YANG MERINDUKAN PERTOBATAN
Mikha 7:19 Biarlah Ia kembali menyayangi kita, menghapuskan kesalahan-
kesalahan kita dan melemparkan segala dosa kita ke dalam tubir-tubir laut.
40. 5. YESUS MENGENAL SETIAP KITA SECARA DEKAT DAN
PRIBADI
Lukas 19:5
Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata:
"Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di
rumahmu."
41. 5. YESUS MENGENAL SETIAP KITA SECARA DEKAT DAN
PRIBADI
Yesus mengenal Zakheus, bahkan Dia mengetahui namanya? Mereka
sebelumnya tidak pernah saling kenal, mereka tidak pernah bertemu. Yesus
bukan hanya mengetahui dan mengenal nama kita, tetapi Dia mengetahui
banyak hal mengenai kita yang kita sendiri malah tidak ketahui. Berapa
jumlah rambut di kepala kita? Kita tidak mengetahuinya, tetapi Yesus tahu.
Yesus mengetahui siapa kita ini lebih dari apa yang dapat kita bayangkan.
“Zakheus, kata Yesus, Aku tahu kamu, aku kenal kamu, aku tahu hatimu.
Turunlah segera Zakheus, kamu tidak layak diatas sana.”
42. 5. YESUS MENGENAL SETIAP KITA SECARA DEKAT DAN
PRIBADI
Yohanes 11
11:43 Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras:
"Lazarus, marilah ke luar!"
YESUS memanggil nama Lazarus untuk bangkit dari kematian dan keluar
dari kubur.
43. 6. SANGAT MUDAH UNTUK MENGINGAT DAN MENGHAKIMI
ORANG ATAS DOSA MASA LALUNYA, NAMUN YANG TUHAN
LIHAT ADALAH PERTOBATANNYA
Lukas 19:7
Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: "Ia
menumpang di rumah orang berdosa."
44. 6. SANGAT MUDAH UNTUK MENGINGAT DAN MENGHAKIMI
ORANG ATAS DOSA MASA LALUNYA, NAMUN YANG TUHAN
LIHAT ADALAH PERTOBATANNYA
Matius 7:1,2 "Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi.
Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu
akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan
kepadamu.
45. 6. SANGAT MUDAH UNTUK MENGINGAT DAN MENGHAKIMI
ORANG ATAS DOSA MASA LALUNYA, NAMUN YANG TUHAN
LIHAT ADALAH PERTOBATANNYA
Matius 7:3,4,5 Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu,
sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui? Bagaimanakah
engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan
selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu. Hai orang
munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan
melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata
saudaramu."
46. 7. SUKACITA SETELAH PERTOBATAN DAN PENGAMPUNAN
DIBUKTIKAN MELALUI PERBUATAN
Lukas 19:6
Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita.... Tetapi
Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku
akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang
kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat."
47. Pertobatan tidaklah sejati kalau tidak diikuti dengan pembaharuan.
Kebenaran Kristus bukannya sekadar jubah yang menutupi dosa yang tidak
diakui dan tidak ditinggalkan, itulah prinsip kehidupan yang mengubah
tabiat dan mengendalikan budi pekerti. Kesucian ialah hidup seluruhnya
bagi Allah, itulah penyerahan hati dan kehidupan seluruhnya untuk didiami
oleh prinsip prinsip surga. (Kerinduan Segala Zaman Pasal 61)