Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya menggunakan pengambilan sampel yang representatif dan valid dalam survei konsumen dengan melakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap kuesioner. Dokumen juga membahas kesulitan dalam melakukan liason dengan perusahaan besar dan pentingnya membuat forum diskusi dalam liason.
1. Praktek Kerja Lapangan
Kantor Perwakilan Bank Indonesia
Provinsi Lampung
Atas nama
1. Alfan Andesta
2. Yucky Anggun Anggraeni
2. Metode sampling
Apa perbedaan stratified random sampling dan
purpossive sampling ?
Kenapa menggunakan sampel ?
Apakah sampel yang kita ambil bersifat
representatif ?
Bagaimana teknik pengambilan sampel
yang tepat ?
3. Permasalahan
• Kurang tepatnya penggunaan purpossive sampling dalam survey konsumen !
• Surveyor bingung mencari responden untuk dijadikan sampel !
• Purpossive sampling dalam survey konsumen belum mewakili populasi!
4. Dampak
• Hasil survey yang diperoleh bias
• Banyaknya waktu dan tenaga yang dikeluarkan
• Data yang diperoleh tidak representatif
7. 1. Mengapa kuesioner harus diuji valid dan realiblenya ?
2. Bagaimana cara menguji valid, reabile atau tidaknya
suatu kuesioner ?
Uji Validitas dan Realibilitas Kuesioner
9. Dampak
Jika hasil jawaban dari responden dalam kuesioner salah,
maka analisis yang kita lakukan salah sehingga dapat
berpengaruh dalam kesimpulan yang kita buat
13. Permasalahan
• Sulitnya memasuki sebuah perusahaan yang akan diliason
• Sedikitnya informasi yang diberikan perusahaan tersebut walaupun dijinkan
untuk melakukan liason
• Banyaknya perusahaan besar yang memiliki pengaruh dalam
perekonomian, tidak dilakukan liason
14. Dampak
Kita kesulitan untuk menganilisis dari perusahaan yang tidak
memiliki pengaruh yang cukup besar dalam sektornya sehingga
tidak bisa mencerminkan sektor tersebut secara keseluruhan