5. Mereka itulah orang-orang yang
membeli kesesatan dengan meninggalkan petunjuk; maka tiadalah
beruntung perniagaan mereka dan tidak pula mereka beroleh
petunjuk hidayah.
12. As-Saddi: Mengambil kesesatan
dan meninggalkan petunjuk1
2 Ibn Ishaq: Melebihkan kekefuran
berbanding iman
3 Qatadah: Gemar kepada
kesesatan daripada petunjuk
13.
14. Adapun kaum Thamud, maka Kami beri petunjuk kepadanya, lalu
mereka mengutamakan kesesatan dari hidayah petunjuk; mereka
pun disambar oleh petir azab yang menghina dengan sebab apa yang
mereka telah lakukan.
15. Adapun kaum Thamud, maka Kami beri petunjuk kepadanya, lalu
mereka mengutamakan kesesatan dari hidayah petunjuk; mereka
pun disambar oleh petir azab yang menghina dengan sebab apa yang
mereka telah lakukan.
28. Perbandingan hal mereka (golongan yang munafik itu) samalah
seperti orang yang menyalakan api; apabila api itu menerangi
sekelilingnya, (tiba-tiba) Allah hilangkan cahaya (yang
menerangi) mereka, dan dibiarkannya mereka dalam gelap-
gelita, tidak dapat melihat (sesuatu pun).
54. ...Dan sekiranya Allah menghendaki, nescaya dihilangkanNya
pendengaran dan penglihatan mereka; sesungguhnya Allah
Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.
55. “Hujan disini membawa erti Al-Qur'an, dan guruh,
kilat dan petir sebagai cahaya dan hidayah dari
Allah.”
Ustaz Syed Abdillah Al-Jufri,
Tafsirnya Pelita Al-Quran
56. Golongan kedua
Golongan yang sedikit ragu-ragu bila adanya hidayah mereka
percaya bila tidak ada hidayah mereka kembali kepada kemunafiqan
mereka.