4. • Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun
perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami
berikan kepadanya kehidupan yang baik ** dan akan Kami Beri
balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah
mereka kerjakan.
• **Ditekankan dalam ayat ini bahwa laki-laki dan perempuan
dalam Islam mendapat pahala yang sama dan bahwa amal
kebajikan harus disertai iman.
TERJEMAHAN
5. TAFSIR
• Barangsiapa mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun
perempuan, dan ia juga beriman, maka sungguh Kami akan
Memberinya kehidupan yang baik dan Kami benar-benar akan
Memberi mereka balasan berupa pahala yang lebih baik daripada apa
yang dahulu mereka perbuat.
• Man ‘amila shālihan (barangsiapa mengerjakan amal saleh) dengan
ikhlas dalam hal yang berhubungan dengan Rabb-nya serta
mengakui kebenaran.
• Miη dzakarin au uηtsā wa huwa mu’minun (baik laki-laki maupun
perempuan, dan ia juga beriman), yakni selain itu ia juga seorang
Mukmin yang Mukhlis.
6. • Fa la nuhyiyannahū hayātaη thayyibatan (maka sungguh Kami akan
Memberinya kehidupan yang baik) dalam ketaatan. Ada yang
berpendapat, dalam keadaan qana‘ah (merasa puas). Ada pula yang
berpendapat, di dalam surga.
• Wa la najziyannahum ajrahum (dan Kami benar-benar akan Memberi
mereka balasan), yakni memberi mereka pahala di akhirat.
• Bi ahsani mā kānū ya‘malūn (berupa pahala yang lebih baik daripada
apa yang dahulu mereka perbuat), yakni karena perbuatan baik
mereka ketika di dunia. Ayat ini diturunkan berhubungan dengan
‘Abdan al-Asywa‘ dan Umru-ul Qais al-Kindi menyangkut sengketa
tanah yang terjadi antara mereka.