1. DOSEN PEMBIMBING
R. SURYOTO EDY RAHARJO, S.T.,M.ENG.
DISUSUN OLEH
ABDUL RAHMAN WAHID
(1310502022)
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN S1
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TIDAR
TUGAS TEKNIK TENAGA LISTRIK
BATERAI LITHIUM-ION (RECHARGEABLE)
2. 1.Pengertian Baterai
Baterai merupakan alat elektronika
yang sangat bermanfaat dalam
menyimpan energi. Tanpa baterai
mungkin saat ini kita harus
menghubungkan kabel ke
smartphone disaat ingin
memakainya. Beruntunglah
teknologi saat ini memungkinkan
baterai selalu bisa diisi ulang atau
dikenal rechargeable battery ketika
low batteries (Low-Bat) atau mati.
3. 2. Baterai lithium-ion (rechargeable)
Baterai Lithium-ion merupakan jenis baterai yang bisa diisi ulang
(rechargeable) yang paling bertenaga dan populer saat ini.
Berbagai zat digunakan dalam baterai lithium, tetapi kombinasi
umum adalah kobalt oksida lithium sebagai katoda dan karbon
sebagai anoda.
4. 3. Berbagai produk yang menggunakan
baterai lithium_ion
Baterai lithium pada ponsel Baterai lithium pada kamera
digital
6. 4. Bagian dalam Baterai
A. Satu atau beberapa sensor suhu
untuk memonitor suhu baterai.
B. Sel lithium-ion yang bisa berbentuk
silinder seperti baterai AA biasa, atau
prismatik berbentuk kotak.
C. Penyesuai tegangan (voltage
converter) dan sirkuit pengatur
(regulator circuit) untuk
mempertahankan tingkat keamanan
tegangan dan arus listrik.
D. Konektor yang menghubungkan
baterai dengan notebook.
E. Penyadap tegangan yang memonitor
kapasitas energi dari masing-masing
sel dalam baterai.
F. Monitor pengisian baterai, komputer
kecil yang menangani semua proses
pengisian baterai untuk memastikan
baterai diisi secepat dan sepenuh
mungkin.
7. 5. Tips untuk melakukan charge smartphone yang
benar merupakan cara jitu agar baterai smartphone
tetap dalam kondisi optimal
1) Jangan Melakukan Charge
Semalaman
2) Jangan Tunggu Sampai
Baterai Habis Total
3) Gunakan Selalu Charger
Bawaan dan Original
4) Charger Langsung dari
Soket Listrik
5) Hindari Tempat yang Panas
8. 6.Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan:
1) Lebih ringan. Elektroda baterai
lithium-ion terbuat dari lithium yang
ringan dan karbon. Lithium adalah
elemen yang sangat reaktif, artinya
dia banyak energi yang bisa disimpan
dalam ikatan atomnya.
2) Lebih bertenaga. Satu kilogram
baterai lithium-ion bisa menampung
150 watt-jam, sementara satu
kilogram baterai NiMH (nickel-metal
hydride) hanya bisa menampung 100
watt-jam.
3) Lebih kuat. Sebuah baterai lithium-ion
hanya kehilangan 5% isinya setiap
bulan, dibandingkan dengan baterai
NiMH yang kehilangan 20% isinya per
bulan.
4) Lebih awet. Baterai lithium-ion bisa
menangani ratusan kali siklus isi /
kuras (charge/discharge).
5) Tidak ada efek memory, itu artinya
Anda tidak harus menunggu baterai
benar-benar kosong untuk melakukan
isi ulang.
kekurangan
1) Baterai lithium-ion mulai terde gradasi
sejak meninggalkan pabrik. Baterai ini
hanya kuat bertahan dua sampai tiga
tahun, sejak tanggal perakitan, tidak
peduli apakah Anda menggunakannya
atau tidak.
2) Baterai lithium-ion sangat sensitif
terhadap suhu tinggi. Suhu yang tinggi
menyebabkan baterai ini terdegradasi
lebih cepat daripada seharusnya.
3) Usia baterai akan tamat, jika Anda benar-
benar menggunakannya sampai kosong!
4) Satu set baterai lithium-ion memiliki
komputer onboard untuk mengaturnya.
Hal ini membuat harga baterai
terdongkrak.
5) Terdapat peluang kecil, apabila proses
pengepakannya buruk, baterai aakan
meledak dan terbakar.