Komponen Presentasi

1. TEKNIK PRESENTASI ARSITEKTUR
Pengantar Teknologi Informasi dan
Komunikasi – TIK 2016/2017
(AR.2204)

2. KOMPONEN
PRESENTASI

3. KOMPONEN PRESENTASI
Skema Warna
Penentuan Font
Use CRAP
Olah Gambar
Olah Animasi
Buat Ringkasan

4. SKEMA WARNA

5. SKEMA WARNA
Satyendra Singh: “90% dari penilaian cepat konsumen
untuk membeli produk dapat dipengaruhi oleh
penggunaan warna saja”.
▪ Komunikasi visual.
▪ Dapat membangkitkan perasaan, asosiasi, dan pengalaman bagi pengguna.
▪ Penggunaan warna yang tepat akan membuat tampilan slide presentasi anda
terlihat bagus, konsisten, mudah diikuti sehingga membantu menguatkan pesan yang
anda sampaikan kepada audiens.

6. SKEMA WARNA
▪ KENALI AUDIENS ANDA
Ketahui rentang usia rata-rata dari
audiens anda untuk lebih mudah
menentukan pemilihan warna.
<35 tahun, perbanyak warna
hangat (warm colors).
>35 tahun, perbanyak warna
dingin (cool colors).

7. SKEMA WARNA
▪ PAHAMI RUANG
Ketahui jam/waktu anda melakukan
presentasi.
Ketahui warna dominan dalam
ruang presentasi.
Ketahui jenis pencahayaan dalam
ruang presentasi.

8. SKEMA WARNA
▪ PERHATIKAN KONTRAS
Ukuran kontras bisa ditunjukkan dari
kejelasan tulisan yang tampak jika
dipadukan dengan background.
Background gelap: lebih baik menggunakan
teks berwarna putih atau kekuningan,
sedangkan shapes bisa memakai warna
orange, biru langit atau hijau limau.
Background terang: bisa menggunakan teks
berwarna biru gelap, abu-abu gelap atau
kecoklatan, serta aksen shapes berwarna
hijau gelap.

9. SKEMA WARNA

10. PENENTUAN FONT

11. PENENTUAN FONT
▪ PERHATIKAN UKURAN FONT
Apakah anda dapat membaca?
Apakah anda dapat membaca?
Apakah anda dapat membaca?
Apakah anda dapat membaca?
Apakah anda dapat membaca?
Apakah anda dapat membaca?
Apakah anda dapat membaca?
Apakah anda dapat membaca?
>32pt untuk Judul
28pt untuk Sub-Judul
24pt untuk Sinopsis

12. PENENTUAN FONT
▪ KENALI BENTUK & KARAKTER FONT

13. PENENTUAN FONT
▪ KONSISTEN, SEDERHANA, JELAS
Misalnya bentuk gedung bagian depan Stasiun
Kereta Api Tasikmalaya.
Mulai dibangun tahun 1920, gedung
berwarna putih ini masih berdiri
kokoh namun anggun dan kini
berfungsi sebagai gedung pusat
pemerintahan Jawa Barat.
Gedung Sate, dengan ciri khasnya berupa ornamen
tusuk sate pada menara sentralnya, telah lama
menjadi penanda atau markah tanah Kota
Bandung yang tidak saja dikenal masyarakat di Jawa
Barat, namun juga seluruh Indonesia bahkan model
bangunan itu dijadikan pertanda bagi beberapa
bangunan dan tanda-tanda kota di Jawa Barat.
Misalnya bentuk gedung bagian depan Stasiun Kereta
Api Tasikmalaya.
Mulai dibangun tahun 1920, gedung berwarna putih
ini masih berdiri kokoh namun anggun dan kini
berfungsi sebagai gedung pusat pemerintahan Jawa
Barat.

14. PENENTUAN FONT
▪ HINDARI HURUF KAPITAL
Gedung Sate, dengan ciri khasnya berupa ornamen
tusuk sate pada menara sentralnya, telah lama
menjadi penanda atau markah tanah Kota
Bandung yang tidak saja dikenal masyarakat di Jawa
Barat, namun juga seluruh Indonesia bahkan model
bangunan itu dijadikan pertanda bagi beberapa
bangunan dan tanda-tanda kota di Jawa Barat.
Misalnya bentuk gedung bagian depan Stasiun Kereta
Api Tasikmalaya.
Mulai dibangun tahun 1920, gedung berwarna putih
ini masih berdiri kokoh namun anggun dan kini
berfungsi sebagai gedung pusat pemerintahan Jawa
Barat.
GEDUNG SATE, DENGAN CIRI KHASNYA BERUPA
ORNAMEN TUSUK SATE PADA MENARA SENTRALNYA,
TELAH LAMA MENJADI PENANDA ATAU MARKAH
TANAH KOTA BANDUNG YANG TIDAK SAJA DIKENAL
MASYARAKAT DI JAWA BARAT, NAMUN JUGA
SELURUH INDONESIA BAHKAN MODEL BANGUNAN ITU
DIJADIKAN PERTANDA BAGI BEBERAPA BANGUNAN DAN
TANDA-TANDA KOTA DI JAWA BARAT.
MISALNYA BENTUK GEDUNG BAGIAN DEPAN STASIUN
KERETA API TASIKMALAYA.
MULAI DIBANGUN TAHUN 1920, GEDUNG BERWARNA
PUTIH INI MASIH BERDIRI KOKOH NAMUN ANGGUN
DAN KINI BERFUNGSI SEBAGAI GEDUNG PUSAT
PEMERINTAHAN JAWA BARAT.

15. USE CRAP

16. CONTRAST, REPETITION, ALIGNMENT, PROXIMITY
▪ CONTRAST
Kontras berfungsi untuk menciptakan
perbedaan, perbandingan, dan
membuat sesuatu jadi lebih menarik.

17. CONTRAST, REPETITION, ALIGNMENT, PROXIMITY
▪ REPETITION
Pengulangan menciptakan harmoni
dalam keseluruhan slide presentasi.

18. CONTRAST, REPETITION, ALIGNMENT, PROXIMITY
▪ ALIGNMENT
Gunakan perataan yang konsisten
untuk menjadikan slide Anda tampil
indah sekaligus profesional.

19. CONTRAST, REPETITION, ALIGNMENT, PROXIMITY
▪ PROXIMITY
Dekatkan elemen yang merupakan
satu kesatuan dan beri jarak
dengan elemen yang menjelaskan hal
berbeda.

20. OLAH GAMBAR

21. OLAH GAMBAR
▪ GUNAKAN GAMBAR
Kita pun bisa menggunakan gambar
untuk membuat tampilan slide lebih
menarik. Gambar bisa berasal dari
koleksi pribadi, beli, atau memakai
yang berlisensi CC0 (bebas dipakai
tanpa atribut) semisal di
pixabay.com.

22. OLAH ANIMASI

23. OLAH ANIMASI
▪ ANIMASI BUKAN MAINAN
Tujuan penggunaanya untuk membuat
presentasi Anda menjadi lebih mudah
difahami dan tentunya lebih menarik
untuk disimak.
Didalam satu slide biasanya ada
beberapa objek/point yang ingin anda
jelaskan secara bertahap.

24. OLAH ANIMASI
▪ HINDARI DISTRAKSI
Tidak semua animasi yang ada cocok
untuk anda gunakan dalam presentasi,
point pentingnya tetap tampilkan
animasi yang sederhana dan
secukupnya.
Distraksi seperti ini membuat audiens
bukan tambah fokus pada presentasi
tapi dengan animasi yang berlebihan.
malah terganggu

25. OLAH ANIMASI
▪ HINDARI OBJEK BERGERAK

26. BUAT RINGKASAN

27. RINGKASAN PRESENTASI
Selalu buat ringkasan atau kesimpulan dari presentasi
Anda. Dengan demikian, audiens dengan mudah
mengingat kembali seluruh poin penting yang dibahas
untuk mereka bawa pulang.

28. TUGAS PROSES 2

29. KAJIAN ARSITEKTURAL
Buatlah kajian arsitektural dari karya 2 orang arsitek terkenal
dalam bentuk PPT (PowerPoint Presentation), dengan
ketentuan:
1. Profil @ Arsitek
2. Profil @ Obyek Arsitektur
3. Tema Obyek Arsitektur
4. Konsep Obyek Arsitektur
5. Kesimpulan Kelompok