1. MARIA Harfanti, 23 tahun, asal Yog-
yakarta, yang terpilih sebagai Miss
Indonesia 2015, tengah bersiap-siap
menuju kontes Miss World pada
September nanti. Kepadanya, Tempo
iseng-iseng mengajukan pertanyaan
spontan seputar negeri ini. Pertanya-
an serupa kami ajukan kepada Puteri
Indonesia 2015 Anindya Kusuma
Putri, 23 tahun, yang juga beran-
cang-ancang menuju perhelatan Miss
Universe.
Pembaca, Anda boleh juga menja-
wab pertanyaan berikut ini.
1. Berapa jumlah kabupaten dan kota
di Indonesia?
2. Berasaldariprovinsimanakahlagu
daerah MaRencongRencong?
3. Sebutkan nama ibu kota Provinsi
Papua Barat?
4. Sebutkan nama lengkap pencipta
lagu IndonesiaRaya?
5. Pada abad keberapa Candi Borobu-
dur dibangun?
POKOK
&TOKOH
112 | | 12 APRIL 2015
PUTERI
INDONESIA
VERSUS
MISS
INDONESIA
Anindya Kusuma Putri merupakan wakil Provinsi
Jawa Tengah dalam pemilihan Puteri Indonesia.
Sebelum terpilih, dia juara Gadis Sampul 2008 dan
Presiden Pertukaran Mahasiswa AIESEC Universitas
Diponegoro. Dia tercatat sebagai mahasiswi Jurusan
Planologi Undip.
ANIN:
1. Duh, enggak tahu. Kalau
Jateng, aku tahu.
2. Aceh, ya?
3. Timika?
4. Duh, apa, ya? Bentar,
bentar.... Pass, deh....
5. He-he-he, enggak tahu.
MARIA:
1. Provinsi ada 34. Kota
dan kabupaten kalau
digabung jumlahnya
banyak sekali, lebih
dari 500.
2. Sulawesi Selatan.
3. Manokwari, benar
tidak?
4. Wage Rudolf
Supratman.
5. Saya kurang yakin,
kalau tidak salah
sekitar abad
kedelapan.
2. RAYI Putra Rahardjo, 27 tahun, betah beram-
but cepak. Pentolan grup musik RAN itu mem-
pertahankan model potongan rambut super-
pendeknya sejak kelas II sekolah dasar. ”Gue
enggak mau manjangin rambut lagi sejak itu,”
kata Rayi saat ditemui di sebuah pusat belanja
di Jakarta, pekan lalu. Dia beralasan punya
rambut sedikit gondrong akan merepotkan.
”Kalau botak kayak gini kan enggak perlu pa-
kai gel, pomade, ataupun disisir,” ucap lulusan
ilmu filsafat Universitas Indonesia ini.
Biasanya Rayi membiarkan kepalanya di-
tumbuhi rambut tajam hingga lima sentimeter
sebelum mencukur habis kembali. ”Botak itu
kan enggak repot dan timeless. Enggak ribet
ngikutin gaya rambut. Ini selalu on trend,” ujar
Rayi beralasan. Dia juga punya satu hal lagi
yang membuatnya bertahan dengan potongan
rambut cepak. ”Ini juga udah jadi identitas
gue.” Kalau Rayi tidak cepak, tentu sulit me-
ngenalinya di antara dua personel band yang
lain, Nino dan Asta.
●
12 APRIL 2015 | | 113
Maria Harfanti merupakan Miss Indonesia perwakilan DI Yogyakarta.
Sebelum terpilih menjadi pemenang kontes, dia aktif dalam berbagai
kegiatan sosial. Bahkan ia tidak segan mengajar anak-anak kurang mampu
hingga ke Cina. Alumnus Universitas Trisakti ini masih meneruskan studi
pada program Magister Manajemen Universitas Indonesia.
BUKAN ’TURIS’
SANDIAGA Uno, 45 tahun, punya cara sendiri mencandai sang ayah, Razif
”Henk” Uno, yang selama ini berada di belakang layar kesuksesan Mien Uno.
Kata dia, diksi ”turis” sangat bermakna bagi ayahnya, karena itu kependekan
dari ”turut istri”. Dia bilang, ”Kalau ada perkumpulan asosiasi suami ikut istri,
chairman dan founder-nya adalah ayah saya sendiri.” Tentu saja guyonan ini
disambut tawa renyah tetamu yang menghadiri peluncuran biografi Henk Uno
sekaligus menyambut ulang tahun pernikahan perak Henk dan Mien Uno di
Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, pertengahan Maret lalu.
Nama Henk memang tak sesohor sang istri, Mien Uno. Tapi buku biografi itu
mengungkapdibalikwanitasuksestersebutadapriayangsetiaberbagiperanda-
lam keluarga. Sandi—sapaan Sandiaga—pun mengakui peran penting itu.
Menjawab candaan anaknya, Henk berujar, ”Saya itu satu untuk semua. Saya
untuk istri dan untuk anak. Istri juga begitu, oneforall,allforone.” Mien sepakat.
DiabilangduetnyabersamaHenktelahmanjurmenggiringnyamenjadipengusa-
ha sukses dengan anak-anak yang berhasil mapan. Betapapun, Sandi tak ingin
mengikuti jejak ayahnya menjadi ”turis”. Ia meminta istrinya, Nur Asia, berfokus
mengurus keluarga. Hanya, ajaran luhur orang tua akan selalu ia ikuti: jujur, be-
kerja ikhlas, dan berdisiplin. ●
BOTAK TIMELESS
SANDIAGA UNO
RAYI
FOTO: TEMPO/
NURDIANSAH
(ANINDYA, RAYI),
TEMPO/M IQBAL
ICHSAN (MARIA),
TEMPO/SETO
WARDHANA
(SANDIAGA)