1.
UNTUK DITERBITKAN SEGERA
Film
Drama
Komedi
Penuh
Inspirasi
Berdasarkan
Kisah
Pendiri
Kaskus,
Situs
Forum
Komunitas
Terbesar
di
Indonesia,
Siap
Dibuat
700
Pictures
siap
memproduksi
sebuah
film
biopic
penuh
inspirasi
dengan
sentuhan
komedi
yang
terinspirasi
dari
kisah
nyata
Ken
&
Andrew,
pendiri
situs
forum
komunitas
terbesar
di
Indonesia,
Kaskus.
Jakarta,
16
Juni
2015
–
Apa
jadinya
bila
tugas
kuliah
berubah
menjadi
sesuatu
yang
luar
biasa?
Bagaimana
caranya
meyakinkan
investor
ternama
menanamkan
modal
pada
sebuah
situs
forum
komunitas
yang
berawal
dari
kesamaan
hobi
para
anggotanya?
Mungkinkah
karena
menggabungkan
antara
persahabatan
dan
bisnis,
situs
tersebut
menjadi
platform
terbesar
di
Indonesia?
700
Pictures
siap
memproduksi
kisah
nyata
tersebut
ke
dalam
sebuah
film
biopic
penuh
inspirasi
dengan
sentuhan
komedi
yang
didasarkan
pada
kehidupan
Ken
dan
Andrew
dalam
membangun
situs
forum
komunitas
terbesar
di
Indonesia,
Kaskus.
Ken
Dean
Lawadinata,
seorang
ekstrovert
dan
risk-‐taker,
bersama
Andrew
Darwis,
seorang
introvert
dan
pemalu,
adalah
orang
yang
bertanggung
jawab
dalam
membangun
Kaskus.
Ide
membuat
website
bernama
Kaskus
muncul
saat
Andrew
ditugaskan
oleh
dosennya
untuk
membuat
program
dari
free
software.
Adalah
Ken
yang
berhasil
meyakinkan
Andrew
bahwa
Kaskus
memiliki
potensi
yang
begitu
luar
biasa.
“Banyak
yang
harus
kami
lalui
untuk
membentuk
Kaskus
seperti
sekarang
ini,
baik
pahit
maupun
manis.
Kami
berharap,
dengan
adanya
film
ini,
dapat
menginspirasi
jutaan
anak
muda
Indonesia.
Bahwa
dengan
tekad
dan
mental
yang
kuat,
sesuatu
yang
dijadikan
hobi
juga
bisa
menjadi
sukses
dan
luar
biasa,”
sambung
Ken
yang
mewarisi
insting
berbisnis
dari
kakek
dan
ayahnya.
700
Pictures
melalui
CEO-‐nya
yang
juga
merupakan
produser
film
ini,
Ade
Sulistioputra,
mengatakan,
“Menggarap
film
ini
merupakan
sebuah
kehormatan
bagi
kami.
Kisah
hidup
Ken
&
Andrew
dalam
membangun
Kaskus
hingga
seperti
sekarang
ini
sangat
menarik.
Tidak
hanya
unsur
persahabatan
saja,
namun
perjuangan
jatuh-‐bangun
mereka
dalam
perjalanannya
juga
sangat
luar
biasa.
Kami
dan
hampir
semua
orang
pasti
pernah
juga
mengalami
hal
yang
serupa.
Kami
yakin
film
ini
tidak
hanya
akan
menghibur,
namun
juga
bisa
menginspirasi
para
penikmat
film
di
Indonesia.”
Untuk
membuat
film
ini,
700
Pictures
menggandeng
Putrama
Tuta
(Catatan
Harian
Si
Boy,
Noah)
yang
kali
ini
tidak
bertindak
sebagai
sutradara,
melainkan
sebagai
produser.
Sedangkan
Naya
Anindita
(Anna
&
Balerina)
yang
didaulat
sebagai
sutradara
akan
mengawali
debut
film
panjang
pertamanya
dalam
film
ini.
Naskah
sendiri
akan
ditulis
oleh
Priesnanda
Dwi
Satria
dan
Ilya
Sigma.
Film
ini
juga
akan
diperankan
oleh
Dion
Wiyoko
(yang
rela
menaikkan
berat
badannya
hingga
11
Kg)
sebagai
Ken
Dean
Lawadinata
dan
Albert
Halim
sebagai
Andrew
Darwis.
Menurut
Putrama
Tuta,
“Ini
bukan
film
tentang
Kaskus,
melainkan
tentang
persahabatan
dua
orang
manusia
dan
kerja
keras
mereka
dalam
membangun
mimpi
yang
kini
menjadi
situs
terbesar
di
indonesia.”
Lokasi
pengambilan
gambar
sendiri
akan
bertempat
di
Jakarta
dan
Seattle.
Saat
ini,
film
telah
melewati
masa
pra-‐produksi
dan
sedang
menjalani
proses
produksi.
Film
bergenre
komedi
ini
ditargetkan
tidak
hanya
kepada
Kaskuser,
sebutan
bagi
para
pengguna
Kaskus,
tetapi
juga
kepada
seluruh
penikmat
film
Indonesia.
Film
biopic
dengan
tema
teknologi
pertama
di
Indonesia
ini
ditargetkan
untuk
selesai
dan
siap
diluncurkan
pada
akhir
tahun
2015.
2.
UNTUK DITERBITKAN SEGERA
TENTANG
700
Pictures
700
Pictures,
yang
telah
berkecimpung
dalam
industri
perfilman
sejak
awal
tahun
2007,
menawarkan
professional
audio
visual
services.
700
Pictures
dibangun
dengan
didasari
oleh
keinginan
untuk
membangun
kesuksesan
di
industri
perfilman
di
Indonesia
dalam
bentuk
Audio
Visual
(AV)
service.
Dengan
maraknya
perkembangan
komunikasi
sekarang
ini,
ekspektasi
masyarakat
akan
film
yang
berkualitas
semakin
tinggi.
700
Pictures
memiliki
lini
bisnis
yang
mencakup
segala
area
khususnya
di
Media
Audio
Visual.
TENTANG
KASKUS
Kaskus
adalah
situs
forum
komunitas
maya
terbesar
dan
nomor
1
Indonesia.
Kaskus
lahir
pada
tanggal
6
November
1999
di
Seattle,
Amerika
Serikat.
Pengguna
Kaskus
umumnya
berasal
dari
kalangan
remaja
hingga
orang
dewasa
yang
berdomisili
di
Indonesia
maupun
di
luar
Indonesia.
Kaskus,
yang
merupakan
singkatan
dari
Kasak
Kusuk,
bermula
dari
sekadar
hobi
dari
komunitas
kecil
yang
kemudian
berkembang
hingga
saat
ini.
Kaskus
dikunjungi
sedikitnya
oleh
900
ribu
orang,
dengan
jumlah
page
view
melebihi
15.000.000
setiap
harinya.
Hingga
bulan
Juli
2012,
Kaskus
sudah
mempunyai
lebih
dari
601
juta
posting.
Menurut
Alexa.com,
pada
bulan
Juli
2014
Kaskus
berada
di
peringkat
285
dunia
dan
menduduki
peringkat
7
situs
yang
paling
banyak
dikunjungi
di
Indonesia.
Majalah
PC
memilih
Kaskus
sebagai
komunitas
Indonesia
terbaik
pada
2005
dan
2006.
TENTANG
KEN
LAWADINATA
Lahir
bernama
lengkap
Ken
Dean
Lawadinata
pada
6
Januari
1986,
Ken
adalah
sosok
anak
muda
yang
dari
kecil
tumbuh
dengan
sifat
anti-‐mainstream
dan
selalu
berpikir
kritis.
Ia
juga
dibesarkan
dalam
lingkungan
dan
atmosfer
bisnis
sejak
dini.
Tak
heran
jika
ia
pun
memiliki
hasrat
di
bidang
bisnis
dan
sudah
terbiasa
berpikir
kritis
dan
logis.
Kakek
dan
ayahnya
adalah
sumber
inspirasi
bisnis
Ken
selama
ini.
Mereka
adalah
tiga
pebisnis
dari
generasi
yang
berbeda.
Sang
Kakek
mengawali
bisnis
dari
nol
dengan
menjual
baut
bekas
dan
sukses
dengan
gaya
bisnis
konvensional.
Sedangkan
sang
Ayah
mendapatkan
penghidupan
yang
lebih
baik
setelah
berhasil
membujuk
sang
Kakek
agar
perusahaan
keluarga
dikelola
dengan
cara
yang
lebih
modern.
Sementara
Ken,
yang
lahir
pada
generasi
IT,
merupakan
anak
pengusaha
kaya
yang
hidupnya
serba
difasilitasi,
tapi
tak
tertarik
untuk
bergabung
dengan
perusahaan
keluarga.
Sebaliknya,
Ia
tertarik
berbisnis
online
dan
nekat
ingin
berhenti
kuliah
setelah
melihat
‘bayi’
Kaskus.
Bisnis
yang
semula
ditentang
dan
dianggap
tidak
masuk
akal
karena
produknya
tidak
konkret
dan
tidak
teraba
fisiknya.
TENTANG
ANDREW
DARWIS
Andrew
Darwis
lahir
pada
20
Juli
1979.
Andrew
adalah
sosok
‘yang
melahirkan’
Kaskus
di
tahun
1999.
Andrew
adalah
orang
yang
sangat
introvert.
Ia
seringkali
merasa
tidak
enak
atau
sungkan
dengan
orang
lain.
Sebagai
seorang
IT
geek,
Andrew
memilki
passion
yang
besar
mengenai
komputer.
Awalnya
Kaskus
dibuat
untuk
memenuhi
tugas
kuliah.
Merasa
sayang
kalau
Kaskus
dibiarkan
begitu
saja
pasca
tugas,
akhirnya
Andrew
mengurus
dan
membesarkan
Kaskus
layaknya
bayi
sendiri.
Trauma
masa
lalu
yang
membuatnya
minder
untuk
bergaul
dan
berinteraksi
sosial
lambat
laun
terobati
dengan
diam
di
kamar;
memantau
trafik
Kaskus
dan
berinteraksi
dengan
member
tanpa
canggung
di
portal
tersebut.
Siapa
sangka,
‘bayi’
yang
dengan
telaten
dan
tekun
Andrew
urus
untuk
sekedar
mengobati
kesepian,
ternyata
memiliki
potensi
yang
luar
biasa
besar
untuk
dikembangkan
di
kemudian
hari.
Walaupun
sifat
Andrew
yang
cenderung
pendiam
dibanding
Ken
membuat
mereka
seringkali
bertengkar,
Andrew
selalu
yakin
dengan
kemampuan
rekan
kerjanya
itu.
3.
UNTUK DITERBITKAN SEGERA
TENTANG
PUTRAMA
TUTA
Setelah
menyelesaikan
pendidikannya
di
P2FTV
dengan
fokus
cinematography,
Tuta
melanjutkan
pendidikannya
di
Melbourne,
Australia.
Directorial
debut
Tuta
bermula
dengan
karya
regenerasi
atas
best
selling
franchise
Catatan
Si
Boy
1
to
5
(1988
–
1991).
Catatan
“Harian”
Si
Boy
yang
dibuat
Tuta
di
tahun
2011
diakui
sebagai
perubahan
di
dunia
filmmaking.
Catatan
“Harian”
Si
Boy
mendapat
award
Best
Film
di
beberapa
festival
international
dan
Tuta
dinominasikan
untuk
Asian
New
Talent
Awards
Shanghai
Film.
Tuta
kemudian
menyutradarai
Indonesian
First
Theatrical
Rockumentary
dengan
judul
Noah
–
Awal
Semula,
yang
merupakan
kisah
perjalanan
band
terbesar
di
Indonesia
Peterpan
hingga
berubah
menjadi
Noah.
Putrama
Tuta
telah
menunjukkan
kualitasnya
melalui
karya-‐karyanya.
TENTANG
NAYA
ANINDITA
Naya
adalah
seorang
sutradara
muda
yang
di
tahun
2009
lulus
dari
Liem
Kokwing
University
dan
Curtin
University
dengan
fokus
Film
dan
Televisi
serta
Advertising.
Naya
seringkali
terlibat
di
beberapa
film
dan
project
online.
Film
pendeknya
yang
berjudul
Anna
&
Ballerina
memenangkan
award
dari
IFF
(Indonesia
Film
Festival)
Australia
tahun
2015
sebagai
The
Most
Favorite
Short
Movie.
Naya
juga
terlibat
sebagai
produser
di
short
film
“It
Could
Have
Been
a
Perfect
World”
dan
“The
Knight's
Tale”
(part
of
Omnibus
Sinema
Purnama).
Atas
karya-‐karyanya,
Naya
terpilih
sebagai
festival
manager
untuk
Indonesia
Environmental
Film
Festival
yang
diadakan
Wakatobi
tahun
2011.
Selain
itu,
sebagai
co-‐host
sebuah
web
travel
malesbanget.com
dengan
acaranya
yang
terkenal
“Jalan-‐Jalan
Men”,
Naya
memiliki
fan
base
yang
kuat
di
dunia
online.
TENTANG
DION
WIYOKO
Dion
Wiyoko
memulai
kariernya
sebagai
model
di
beberapa
majalah,
seperti
Aneka
Yess,
Femina,
dan
masih
banyak
lagi.
Kemudian
dilanjutkan
dengan
aktingnya
melalui
beberapa
FTV
dan
sinetron.
Film
pertama
Dion
adalah
Kuntilanak
Beranak
yang
dirilis
tahun
2009
dan
kemudian
disusul
film
berikutnya
Serigala
Terakhir
dimana
ia
berperan
sebagai
Lukman
masih
pada
tahun
yang
sama.
Kemudian
pada
tahun
2011
ia
turut
serta
dalam
film
Khalifah
dimana
ia
beradu
akting
dengan
Marsha
Timothy,
Ben
Joshua,
dan
Indra
Herlambang.
Di
tahun
2015,
Dion
berperan
sebagai
Alfa
di
film
Merry
Riana.
Dion
pun
menjadi
model
di
sejumlah
video
klip.
Di
antaranya
lagu
”Galih
dan
Ratna”
yang
dinyanyikan
oleh
grup
musik
D’Cinnamons
hingga
lagu
“Ya
ya
ya”
yang
dibawakan
oleh
GIGI.
TENTANG
ALBERT
HALIM
Albert
Halim
adalah
aktor
muda
yang
memerankan
sosok
Heri
pada
film
Catatan
Harian
Si
Boy
(2011),
seseorang
yang
diibaratkan
seperti
Emon
di
film
"Catatan
si
Boy"
yang
lawas.
Pria
yang
menyukai
musik
pop
dan
jazz
serta
berbekal
teater
dari
Eka
Sitorus
ini
mengatakan
peran
sebagai
laki-‐laki
yang
'melambai'
itu
justru
diperoleh
menjelang
masa
karantina
akan
habis.
Aktor
yang
sebelumnya
berakting
dalam
film
"7
Hati
7
Cinta
7
Wanita"
ini
mengakui
guna
mendalami
karakter
tersebut
Albert
tak
melakukan
observasi.
Tetapi
dia
lebih
menekankan
latar
belakang
Herry,
tokoh
yang
dia
mainkan
di
film
"Catatan
Harian
si
Boy".
Untuk
informasi
lebih
lanjut,
silakan
hubungi:
Stella
Susanto
Konsultan
Komunikasi
untuk
700
Pictures
T:
+62812-‐88-‐69787
E:
stella.susanto@didand.co.id