Kerjasama kemitraan kehutanan melibatkan masyarakat setempat dan pemegang izin hutan untuk mengelola areal hutan bersama guna peningkatan perekonomian masyarakat dan pelestarian sumber daya alam. Areal kemitraan ditetapkan berdasarkan kriteria seperti sumber mata pencaharian masyarakat dan zona pemanfaatan. Kerjasama ini diatur dalam perjanjian bersama yang mencakup rencana kegiatan, hak dan kewajiban

2. KEMITRAAN KEHUTANAN ADALAH KERJA SAMA ANTARA
MASYARAKAT SETEMPAT DENGAN PENGELOLA HUTAN,
PEMEGANG IZIN USAHA PEMANFAATAN HUTAN/JASA HUTAN,
IZIN PINJAM PAKAI KAWASAN HUTAN, ATAU PEMEGANG IZIN
USAHA INDUSTRI PRIMER HASIL HUTAN.

3. PT WLMS
DESA BDESA A

4. DATA SOSIAL
1 DESA
NAMA DESA A B
DUSUN5 3
RT17 10
2 KECAMATAN Bayung Lencir Bayung Lencir
3 KABUPATEN Musi Banyuasin Musi Banyuasin
4 PROVINSI Sumatera Selatan Sumatera Selatan
5 TAHUN PEMBENTUKAN 1980 2007
6 KEPALA DESA TRISCO SALIM
7 SEKDES DAHLAN ENDANG
8 JUMLAH PENDUDUK/KK ±3400 jiwa/800 KK ±2400 jiwa/600 KK
9 LETAK DESA Tepian Sungai Lalan ±10min dari Sungai Merang Tepian Sungai Lalan ±1KM dari Muara Sungai Kepahiyang
10 JARAK DESA-DISTRIK PT WLMS ±20 menit dari kantor distrik (Speed Boat) ±10 menit dari kantor distrik (Speed Boat)
11 LUAS DESA ±120.000 Ha ±54.210 Ha
12 KONDISI LAHAN
Sebagian besar lahan gambut, Plain (liat berpasir, gleis) dan
alur sungai
Sebagian besar lahan gambut, Plain (liat berpasir, gleis) dan alur
sungai
13 MATA PENCAHARIAN PENDUDUK
1. Petani 11%
2. Wiraswasta 8%
3. Karyawan Swasta 78.5%
4. PNS/TNI/POLRI/Lainnya 2.5%
1. Petani 22%
2. Wiraswasta 75%
3. Karyawan Swasta 2%
4. PNS/TNI/POLRI/Lainnya 1%
14 SUKU/ASAL MASYARAKAT SAD, Palembang, Jambi, Jawa, Sumut, Bugis, Kalimantan SAD, Palembang, Jambi, Jawa, Sumut, Bugis, Kalimantan
15
KELOMPOK USAHA MASYARAKAT
1. Usaha Maju (budidaya semangka)
2. Hijau Lestari (budidaya cabe kering dan penggemukan sapi)
3. Keluarga Mandiri (budidaya cabe dan ternak ayam potong)
4. Perempuan Anggrek (pembuatan kempang ikan)
5. Citra Usaha (ternak ayam potong)
1. Perempuan kenanga (pembuatan keripik dan usaha
pertanian)
2. Hijau bersemi (penggemukan sapi)
16 PERMASALAHAN DESA
1. Air bersih
2. Penerangan/Listrik
3. Jenjang pendidikan minim
4. Pengelolaan sampah dan limbah
5. Fasilitas MCK
6. Pelayanan kesehatan terbatas
7. Pengangguran
1. Air bersih
2. Penerangan/Listrik
3. Jenjang pendidikan minim
4. Pengelolaan sampah dan limbah
5. Fasilitas MCK
6. Pelayanan kesehatan terbatas
7. Pengangguran
17 POTENSI DESA
1. Hutan Desa 7250Ha (SK Menteri Kehutanan Nomor
54/Menhut-II/2010 tertanggal 21 Januari 2010) dapat menjadi
sumber mata pencaharian melalui HHBK, kegiatan
perkebunan untuk memenuhi kebutuhan pangan setempat
hingga jenis tanaman lain untuk meningkatkan tingkat
perekonomian masyarakat setempat
2. Industri rumah tangga dalam bidang peternakan (ayam
potong, telur, dll) dan jasa (angkutan umum pedesaan)
1. Hutan Desa 5.170Ha (SK Menhut No.573/Menhut-II/2013)
dapat menjadi sumber mata pencaharian melalui HHBK,
kegiatan perkebunan untuk memenuhi kebutuhan pangan
setempat hingga jenis tanaman lain untuk meningkatkan
tingkat perekonomian masyarakat setempat
2. Industri rumah tangga dalam bidang peternakan (ayam
potong, telur, dll) dan jasa (angkutan umum pedesaan)

5. PERSYARATAN
KEMITRAAN
Pasal 41 & 42 P.83/2016 (Perhutanan
Sosial)
• Surat Pernyataan
Calon Mitra
• Lokasi/Luas/Keadaan
Lahan Calon Mitra
• KTP/Ket Domisili
• MoU
PENETAPAN
AREAL
KEMITRAAN
Pasal 43 (1) P.83/2016 (Perhutanan Sosial)
•Konflik/Potensi Konflik
•Sumber Penghidupan
Masyarakat Setempat
•Tanaman Kehidupan
•Zona pemanfaatan,
tradisional dan
rehabilitasi taman
nasional atau taman
wisata alam dan hutan
raya
•Kawasan konservasi
terdegradasi
PELAKSANAAN
KEMITRAAN
Pasal 44-49 P.83/2016 (Perhutanan Sosial)
•Permohonan
Kepada MenLHK
•Penyusunan
Naskah Perjanjian
Bersama
•Pelaporan Oleh
Pemegang Izin

6. No. Nama
Tanggal
Ukur
No.
Petak
Luas (Ha) Tanaman
Ket No. Nama
Tanggal
Ukur
No.
Petak
Luas (Ha) Tanaman
Ket
Dalam Luar Jenis
Umur
(thn)
Dalam Luar Jenis
Umur
(thn)
1 Burhan 1-Jan-16 SKRU 020151 2.15 Karet 2.5 21 Robinsah 23-Mar-16 SKRU020681 0.43 Karet 3
2 Samsuri 1-Jan-16 SKRU 020254 3.1 Karet 2.5 22
Syakroni
YS 20-Mar-16 SNKM020571 2.26 0.89 Karet 6
Belum
Lengkap
3 Edi Sugiarto 1-Jan-16 SKRU 020243 2.03 Karet 2.5 23 Kasih 23-Mar-16 SNKM020632 2.71 Karet 7
4
Muhidin Bin
Saim 1-Jan-16 SKRU 020232 2.52 Karet 2.5 24 Kanang 26-Mar-16 SNKM020634 0.4 6.04 Karet 7
Belum
Lengkap5 Sujarno 1-Jan-16 SKRU 020191 0.5 Karet 2.5 25 Feri Yadi - - 1.29 Karet 3
6 Mido 1-Jan-16 SKRU 020202 0.31 Karet 2 26 Mat Jasa 21-Apr-16 SMRG011063 3.39 Karet 4
7 Daro 2-Feb-16 SNKM020842 2.87 Karet 7 27 Yahya 1-Apr-16 SMRG011062 0.52 Karet 3
Belum
Lengkap8 Arsad 2-Feb-16 SNKM020841 3.76 Karet 7 28 Memet 6-Apr-16 SMRG011061 0.31 Karet 3
9 Mugini 2-Feb-16 SKRU020721 2.18 Karet 5 29 Usman 7-Apr-16 SMRG011057 2.03 Karet 4
10 Sebanyak 4-Feb-16 SNKM020812 3.11 Karet 7 30 Ardini 5-Apr-16 SNKM020754 4.31 Karet 3
11 Siti Hodija 13-Feb-16 SNKM020752 1.24 1.65 Karet 6 31 Maida 1 9-Apr-16 SNKM020502 4.01 Karet 2,5
12 Dodi Irawan 13-Feb-16 SNKM020843 3.11 Karet 3 Maida 2 15-Apr-16 SNKM020572 1.08 Karet 5
13 Darli 13-Feb-16 SNKM020782 0.63 0.98 Karet 6 32 Ani 23-Apr-16 SMRG011062 0.52 Karet 3
Belum
Lengkap
14 Kete 13-Feb-16 SNKM020753 1.11 1.63 Karet 6 33
Reno
Saputra 20-Apr-16 - 0 - - -
15 Muhammad 1 18-Mar-16 SNKM020521 1.36 Karet 6 Belum
Lengkap
34 Agus - - 0 - - -
Muhammad 2 24-Mar-16 SNKM020633 2.47 Karet 7 35 Syafrudin - - 0 - - -
16 Ilham 18-Mar-16 SNKM020522 1.49 Karet 6 36 Ridwan 14-May-16 SKPY020321 5.61 Karet 2,5
17 Zainuri 23-Mar-16 SKRU020672 1.33 Karet 4 37 Nawi 7-May-16 SKPY020322 2.47 Karet 5
18 Heri Joyo 1 21-Mar-16 SNKM020631 1.77 Karet 1,5 38
Nanang
Sarkowi 3.76 Karet 3 Belum
Lengkap
Heri Joyo 2 25-Mar-16 SNKM020661 5.97 Karet 6 39 Sapriadi 2.25 Karet 3
Heri Joyo 3 25-Mar-16 SNKM020662 0.05 Jeruk 6 40 Muksil 27-Feb-17 2.19 Karet 5
19 Mar 21-Mar-16 SNKM020663 0.66 Karet 6
Belum
Lengkap 41 Mulyadi 27-Feb-17 SKPY020060 2.6 Karet 5
20 Zulkarnain 21-Mar-16 SNKM020635 0.51 2.81 Karet 7 Sub total 86.37 14 4.6

7. • 41 Orang
JUMLAH
CALON MITRA
• Belum Lengkap (14 Org)
• Lengkap (27 Org)
PERSYARATAN
• 86.37 Ha (Dalam Konsesi)
• 14 Ha (Luar Konsesi)
LUAS AREAL
• Karet 99.96 %
• Jeruk 0.04 %
JENIS
TANAMAN

8. Konflik/Potensi Konflik
Sumber Penghidupan Masyarakat
Setempat
Tanaman Kehidupan
Zona Pemanfaatan, Tradisional Dan
Rehabilitasi Taman Nasional Atau
Taman Wisata Alam Dan Hutan Raya
Kawasan Konservasi Terdegradasi
PENETAPAN AREAL KEMITRAAN

9. 1. BELUM DIKELOLA/SEMAK BELUKAR
2. PERNAH DIKELOLA/GAGAL
3. SUDAH DIKELOLA DAN DAPAT
DITINGKATKAN
PENETAPAN AREAL KEMITRAAN

10. PENYUSUNAN
• Dapat difasilitasi olek Pokja
PPS
PENANDATANGANAN
• PT WLMS
• Masyarakat
PELAPORAN
• Dirjen
PELAKSANAAN KEMITRAAN

11. KETENTUAN-KETENTUAN
DALAM NASKAH
PERJANJIAN BERSAMA
P.83/MENLHK/SETJEN/
KUM.1/10/2016
(PERHUTANAN SOSIAL)
1. Latar belakang;
2. Identitas para pihak yang bermitra;
3. Lokasi kegiatan dan petanya;
4. Rencana kegiatan kemitraan;
5. Obyek kegiatan;
6. Biaya kegiatan;
7. Hak dan kewajiban para pihak;
8. Jangka waktu kemitraan;
9. Pembagian hasil sesuai kesepakatan;
10. Penyelesaian perselisihan; dan
11. Sanksi pelanggaran
PELAKSANAAN KEMITRAAN

12. AGROFORESTRY/WANATANI
Agroforestri adalah sistem
penggunaan lahan (usahatani)
yang mengkombinasikan
pepohonan dengan tanaman
pertanian untuk meningkatkan
keuntungan, baik secara
ekonomis maupun lingkungan.

13. JENIS DAN POLA TANAMANPALAWIJA/HOLTIKULTURA
(PERTANIAN)
TANAMAN POKOK
PALAWIJA/HOLTIKULTURA
(PERTANIAN)
TANAMAN
UNGGULAN
PALAWIJA/HOLTIKULTURA
(PERTANIAN)
KAWASAN LINDUNG

14. SISTEM AGROFORESTRY/WANATANI
KEHUTANAN PERTANIAN
PETERNAKAN
& PERIKANAN

15. PEMBAGIAN HASIL POLA KEMITRAAN
KEHUTANAN
PEMBAGIAN HASIL KEMITRAAN BERDASARKAN KESEPAKATAN ANTARA PEMEGANG
IZIN DENGAN PIHAK MITRA YANG DITUANGKAN DALAM NASKAH PERJANJIAN
BERDASARKAN P. 83 2016 PASAL 43 (PERHUTANAN SOSIAL)
PEMEGANG
IZIN
PIHAK MITRA
KEHUTANAN
AGROFORESTRY
(WANATANI)