3. Budaya Indonesia
1. Pencak Silat
Warisan Budaya Indonesia yang pertama adalah pencak silat yang merupakan sebuah bentuk dari seni bela diri yang
berkembang di negara Indonesia yang memiliki berbagai aliran. Awal mulanya dari seni bela diri mulai dikenal di berbagai
belahan dunia dikarenakan aktor laga Indonesia yang mulai menunjukkan kemampuannya melalui kancah internasional
2. Angklung
Warisan Budaya Indonesia yang kedua adalah alat musik angklung. Angklung merupakan alat musik yang terbuat dari bahan
bambu yang berasal dari tanah Sunda. Alat musik ini memang dikenal dengan keunikannya, karena untuk memainkan alat
musik ini harus dengan cara menggoyangkannya hingga mengeluarkan atau menghasilkan nada tertentu.
4. Warisan Budaya Indonesia yang ketiga adalah keris. Keris merupakan sebuah senjata tradisional yang berasal dari pulau
Jawa dan masuk ke dalam daftar ICH UNESCO pada tahun 2008, walaupun sebelumnya telah diproklamirkan pada tahun
2015.
4. Batik
Warisan Budaya Indonesia yang keempat adalah batik. Batik sendiri merupakan sebuah kain yang memiliki berbagai motif
dan merupakan salah satu kebanggaan nusantara yang telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan
dan Nonbendawi atau yang dikenal dengan Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity yang dikeluarkan
oleh UNESCO sejak tanggal 2 Oktober 2009.
3. Keris
5. Sosial
• Masyarakat Indonesia adalah masyarakat majemuk, yang hidup tersebar
diseluruh tanah air, yang memiliki berbagai macam ragam interaksi sosial.
Sehingga menimbulkan keanekaragaman institusi dalam masyarakat.
1. Gotong Royong
Persatuan dan kesatuan hanya terwujud melalui gotong royong,
suatu sikap kebersamaan dan tenggang rasa, baik dalam
duka maupun suka, kehidupan keluarga, bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara
2. Prasaja
Keadilan sosial bagi seluruh masyarakat tidak akan terwujud
apabila kehidupan yang sederhana, hemat, cermat, disiplin,
professional, dan tertib tidak dilaksanakan.
3. Musyarawah untuk Mufakat
Mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan golongan
atau perorangan dapat menemui perbedaan yang tidak yang
tidak diakhiri dengan perpecahan atau perpisahan, maupun
pertentangan.
6. 4. Kesatria
Persatuan dan kesatuan, maupun keadilan sosial tidak dapat terwujud
tanpa keberanian, kejujuran, kesetiaan, pengabdian, dan perjuangan
yang tidak mengenal menyerah demi kehidupan bersama.
5. Dinamis
Kehidupan pribadi/keluarga, bangsa dan negara juga bersifat dinamis
sesuai dengan zaman, sehingga waktu sangat penting dalam rangka
persatuan dan kesatuan, maupun keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
Sosial
7. Ekonomi
Indonesia menganut sistem ekonomi Pancasila yang merupakan
pengembangan dari sistem ekonomi campuran, namun
berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
Ciri-ciri Sistem Ekonomi Pancasila tertuang pada pasal 33 ayat 1-4
UUD 1945, yaitu sebagai berikut:
•Seluruh kegiatan ekonomi didasari rasa kekeluargaan.
•Pemerintah menguasai sumber daya penting untuk kemakmuran
rakyat. Contohnya, listrik dan air dikuasai oleh BUMN.
•Kegiatan ekonomi harus berwawasan lingkungan, sehingga tidak
terjadi eksploitasi sumber daya.
8. Kelebihan yang pertama, setiap warga negara Indonesia
diberikan hak untuk berkreasi asalkan tidak melanggar
kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah. Kedua,
perekonomian diutamakan untuk kemakmuran rakyat. Akan
tetapi, sistem ekonomi Pancasila juga memiliki kelemahan,
seperti pengambilan keputusan yang terlalu lambat karena
harus memikirkan kepentingan bersama.
Kelebihan dan Kekurangan
Sistem Ekonomi Pancasila
9. Politik
• Sistem politik Indonesia merupakan sistem politik yang
dianut oleh Indonesia yang berdasarkan nilai budaya
Indonesia yang bersifat turun-temurun dan juga bisa
diadopsi dari nilai budaya asing yang positif bagi
pembangunan sistem politik Indonesia.
10. Sistem Politik Indonesia Setelah
Amandemen UUD 1945
• Bentuk negara adalah kesatuan, sedangkan bentuk pemerintahan adalah republik.
NKRI terbagi dalam 34 daerah provinsi dengan menggunakan prinsip desentralisasi
yang luas, nyata, dan bertanggung jawab. Dengan demikian, terdapat pemerintah
pusat dan pemerintah daerah.
• Kekuasaan eksekutif berada ditangan presiden. Presiden adalah kepala negara
sekaligus kepala pemerintahan. Presiden beserta wakilnya dipilih dalam satu paket
secara langsung oleh rakyat. Presiden tidak bertanggung jawab pada parlemen, dan
tidak dapat membubarkan parlemen. Masa jabatan presiden beserta wakilnya
adalah 5 tahun dan setelahnya dapat dipilih kembali untuk satu kali masa jabatan.
• Tidak ada lembaga tertinggi dan lembaga tinggi negara. Yang ada lembaga-
lembaga negara seperti MPR, DPR, DPD, BPK, presiden, MK, KY dan MA.
• DPA ditiadakan yang kemudian dibentuk sebuah dewan pertimbangan yang berada
langsung dibawah presiden.
• Kekuasaan membentuk UU ada ditangan DPR. Selain itu DPR menetapkan anggaran
belanja negara dan mengawasi jalannya pemerintahan. DPR tidak dapat dibubarkan
oleh presiden beserta kabinetnya, tetapi dapat mengajukan usulan pemberhentian
presiden kepada MPR.