1. Fakultas Program Studi Tatap Muka Disusun Oleh
Rifky Anan Kurniawan.S.Ikom.M.Ikom.M.M
Ilmu Komunikasi Broadcasting
02
1
MODULPERKULIAHAN
W042100027
W042100027
Cyber Culture
INTERNET OF THINKS (IOT)
Abstrak Kompetensi
Internet of things adalah salah
satu penemuan terbaru yang
saat dikembangkan karena
memiliki kelebihan dari segi
fungsionalitas dan mendukung
kinerja tanpa menggunakan
bantuan kabel, dan berbasis
wireless
Mahasiswa diharapkan mampu
memahami dan menjelaskan pengertian
mengenai Internet Of Think ( IOT)
2. 2022
2 CYBER CULTURE Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
RIFKY ANAN KURNIAWAN.S.Ikom.M.Ikom.M.M http://pbael.mercubuana.ac.id/
Pembahasan
Teknologi merupakan sebuah terobosan baru yang telah diciptakan oleh manusia
dari beberapa generasi. Sehingga, setiap saat mengalami banyak perubahan dan
penemuan hal yang baru. Disaat itulah, akses jaringan dan sumber daya berbasis
nirkabel juga berkembang dan banyak menggantikan penggunaan jaringan kabel saat ini.
Internet of things adalah salah satu penemuan terbaru yang saat dikembangkan karena
memiliki kelebihan dari segi fungsionalitas dan mendukung kinerja tanpa menggunakan
bantuan kabel, dan berbasis wireless. Dalam pengertian sederhana, IoT adalah konsep
dasar yang menghubungkan perangkat satu dengan yang lainnya. Termasuk kulkas,
televisi, mesin cuci, lampu, smartphone, mobil, dan masih banyak lagi. Selain peralatan
sehari-hari, IoT juga bisa menghubungkan berbagai komponen mesin seperti mesin jet
pesawat terbang, bor pertambangan minyak, dan lain-lain,
IoT telah menciptakan jaringan raksasa dimana setiap perangkat terhubung satu
sama lain dan mempunyai kemampuan untuk saling berkomunikasi satu sama lain. Hal
tersebut mengarahkan sistem automation menuju ke level selanjutnya dimana setiap
perangkat dapat berkomunikasi satu sama lain dan menentukan keputusan sendiri tanpa
intervensi manusia. Secara tidak sadar, IoT telah menjadi aspek penting dalam kehidupan
sehari-hari manusia.
Tantangan utama dalam IOT adalah menjembatani kesenjangan antaradunia
fisik dan dunia informasi. Seperti bagaimana mengolah data yang diperoleh dari
peralatan eletronik melakui sebuah interface antara pengguna dan peralatan itu.
sensor mengumpulkan data mentah fisik dari skenario real time dan mengkonversikan
ke dalam mesin format yang dimengerti sehingga akan mudah dipertukarkan antara
berbagai bentuk format data (Thing) (Suresh,Daniel, & Aswathy, 2014).
Internet of Things dalam penerapannya juga dapat mengidentifikasi,
menemukan, melacak, memantau objek dan memicu event terkait secara otomatis
dan real time, Pengembangan dan penerapan komputer, Internet dan teknologi
informasi dan komunikasi lainnya(TIK) membawa dampak yang besar pada
masyarakat manajemen ekonomi, operasi produksi, sosial manajemen dan bahkan
kehidupan pribadi.(Q. Zhou & Zhang, 2011).
3. 2022
3 CYBER CULTURE Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
RIFKY ANAN KURNIAWAN.S.Ikom.M.Ikom.M.M http://pbael.mercubuana.ac.id/
SEJARAH SINGKAT INTERNET OF THINGS
Menurut (Burange & Misalkar, 2015) Internet of Things (IOT) adalah struktur di
mana objek,orang disediakan dengan identitas eksklusif dan kemampuan untuk pindah
data melalui jaringan tanpa memerlukan dua arah antara manusia ke manusia yaitu
sumber ke tujuan atau interaksi manusia ke komputer
Internet of Things merupakan perkembangan keilmuan yang sangat
menjanjikan untuk mengoptimalkan kehidupan berdasarkan sensor cerdas dan
peralatan pintar yang bekerja sama melalui jaringan internet (Keoh, Kumar, &
Tschofenig, 2014).Sejak mulai dikenalnya internet pada tahun 1989, mulai banyak
hal kegiatan melalui internet, Pada tahun 1990 John Romkey menciptakan
'perangkat', pemanggang roti yang bisa dinyalakan dan dimatikan melalui Internet.
Pertama dimulai dengan memperkenalkan seseorang yang telah menciptakan
istilah “Internet of Thing”. Istilah “Internet of Thing” (IoT) telah diperkenalkan oleh Kevin
Ashton pada presentasi kepada Proctor & Gamble di tahun 1999. Kevin Ashton
merupakan co-founder dari Auto-ID Lab MIT. Kevin Ashton mempiornisrkan RFID
(digunakan pada bar code detector) untuk supply-chain management domain. Dia juga
telah memulai Zensi, sebuah perusahaan yang membuat energi untuk teknologi
penginderaan dan monitoring.
Berikut adalah kutipan dari Kevin Ashton yang di tulis pada tahun 2009 untuk
jurnal RFID yang akan membantu dalam memahami tentang inti dari IoT:
“If we had computers that knew everything there was to know about things—using
data they gathered without any help from us—we would be able to track and count
everything, and greatly reduce waste, loss and cost. We would know when things needed
replacing, repairing or recalling, and whether they were fresh or past their best.”
“We need to empower computers with their own means of gathering information,
so they can see, hear and smell the world for themselves, in all its random glory.”
4. 2022
4 CYBER CULTURE Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
RIFKY ANAN KURNIAWAN.S.Ikom.M.Ikom.M.M http://pbael.mercubuana.ac.id/
UNSUR – UNSUR IOT
Setelah mengenal apa itu internet of things, selanjutnya masuk pada pembahasan
mengenai unsur – unsur IoT. Setidaknya, terdapat lima unsur pembentuk dari internet
termasuk juga kecerdasan buatan, konektivitas, sensor, dan lain sebagainya. Berikut
merupakan penjabarannya:
1. Artificial Intelligence
Artificial Intelligence (AI) atau dalam bahasa Indonesia berarti kecerdasan buatan
merupakan merupakan sebuah penemuan yang dapat memberikan kemampuan
bagi setiap teknologi atau mesin untuk berpikir (menjadi “smart”). Jadi, AI disini
dilakukan dengan mengumpulkan berbagai data, pemasangan jaringan, dan
pengembangan algoritma dari kecerdasan buatan.
Sehingga, dari yang awalnya sebuah mesin hanya dapat melaksanakan perintah
dari pengguna secara langsung, sekarang dapat melakukan berbagai aktivitas
sendiri tanpa menunggu instruksi dari pengguna. Misalnya saja, teknologi AI yang
diterapkan pada robot pelayan di sebuah restoran di Jepang.
Dimana, kemampuan robot tersebut dapat berpikir layaknya seorang pelayan
manusia asli. Karena di dalam sistem kendali robot tersebut telah menggunakan
bantuan AI. Dengan mencakup berbagai sumber data dan informasi secara
lengkap dan algoritma yang kompleks.
2. Konektivitas
Konektivitas atau biasa disebut dengan hubungan koneksi antar jaringan. Di
dalam sebuah sistem IoT yang terdiri dari perangkat kecil, setiap sistem akan
saling terhubung dengan jaringan. Sehingga dapat menciptakan kinerja yang lebih
efektif dan efisien.
Untuk standar biaya pemasangan jaringan tidak selalu membutuhkan jaringan
yang besar dan biaya yang mahal. Anda juga dapat merancang sistem perangkat
dengan menggunakan jaringan yang lebih sederhana dengan biaya yang lebih
murah.
3. Perangkat ukuran kecil
Di dalam perkembangan teknologi masa kini, semakin kecil sebuah perangkat
maka akan menghasilkan biaya yang lebih sedikit, namun efektifitas dan
skalabilitas menjadi tinggi. Sehingga di masa yang akan datang, manusia dapat
lebih mudah menggunakan perangkat teknologi berbasis IoT dengan nyaman,
tepat, dan efisien.
5. 2022
5 CYBER CULTURE Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
RIFKY ANAN KURNIAWAN.S.Ikom.M.Ikom.M.M http://pbael.mercubuana.ac.id/
4. Sensor
Sensor merupakan unsur yang menjadi pembeda dari IoT dengan mesin canggih
yang lain. Dengan adanya sensor, mampu untuk mendefinisikan sebuah
instrumen, yang mana dapat mengubah IoT dari jaringan standar yang cenderung
pasif menjadi sistem aktif yang terintegrasi dengan dunia nyata.
5. Keterlibatan aktif
Banyak mesin modern yang masih menggunakan keterlibatan (engagement)
secara pasif. Namun, yang menjadi pembeda dari mesin yang lain, IoT telah
menerapkan metode paradigma aktif dalam berbagai konten, produk, serta
layanan yang tersedia
Berikut ini unsur-unsur yang diperlukan dalam membentuk Internet Of Things (IOT)
Sensor – Sensor meripakan perangkat yang sangat canggih dimana alat ini bisa
menangkat atau mendapatkan informasi terkait dari hal hal tertentu seperti sensor
gerak, suhu, udara, panas, dan lainnya.
Konektivitas – Konektivitas disini berfungsi sebagai penghubung dan pertukaran
informasi yang terjadi pada Internet Of Things (IOT). Konektivitas ini biasanya
yang dibutuhkan harus stabil namun tidak perlu dalam bentuk yang besar juga.
Perangkat yang Berukuran Kecil – Perangkat kecil ini dapat mendukung dan
meningkatkan ketepatan, skalabilitas dan fleksibel dalam pengembangan IoT. Dan
teknologi memang seperti itum makin kecil makin murah dan lebih kuat.
Konsep IoT juga memberikan dampak baik bagi berbagai sektor di Indonesia
mulai dari pertanian, bisnis, kesehatan dan masih banyak lainnya karena manfaatnya
yang membuat pekerjaan lebih cepat dan efisien. (Deni/R4/HR-Online)
6. 2022
6 CYBER CULTURE Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
RIFKY ANAN KURNIAWAN.S.Ikom.M.Ikom.M.M http://pbael.mercubuana.ac.id/
MANFAAT INTERNET OF THINGS
Manfaat disini dapat dibagi menjadi tiga bagian.
1. Memudahkan proses konektivitas
Manfaat IoT yang pertama adalah memudahkan dalam proses konektivitas antar
perangkat atau mesin. Semakin koneksi antar jaringan baik, maka sistem
perangkat dapat berjalan dengan lebih cepat dan fleksibel.
Anda mungkin masih banyak yang menggunakan alat konvensional, namun
apabila anda mencoba untuk mengoperasikan sebuah sistem secara terpusat
hanya melalui perangkat mobile, maka jawabannya yang pasti adalah dengan
menggunakan teknologi cerdas.
2. Ketercapaian efisiensi
Manfaat internet of things yang kedua adalah tercapainya efisiensi kerja. Semakin
banyak konektivitas jaringan yang terbentuk, semakin kecil pula jumlah penurunan
waktu untuk melakukan tugas. Sehingga, aktivitas dan kinerja manusia menjadi
lebih terbantu dengan adanya IoT.
3. Meningkatkan efektivitas monitoring kegiatan
Dengan menggunakan internet of things, efektivitas untuk mengontrol dan
monitoring sebuah pekerjaan menjadi lebih mudah. Selain itu, teknologi cerdas
juga mampu untuk memberikan rekomendasi atau alternatif pekerjaan yang lebih
mudah bagi pengguna.
Adapun manfaat dari hasil penerapan internet of things antara lain pertanian, energi,
lingkungan, transportasi, otomatisasi rumah, medis dan kesehatan.
Pertanian
Sektor pertanian menerapkan IoT untuk kemudahan dalam menjalankan usaha.
Beberapa hal yang dilakukan dari penerapan IoT ini yaitu pengumpulan data suhu,
kelembaban, curah hujan, kecepatan angin, serangan hama, serta muatan hama.
Dari semua data-data tersebut kemudian dipakai untuk mengambil keputusan
berdasarkan informasi yang diperoleh.
Manfaat IoT pada sektor pertanian yaitu meningkatkan kualitas dan kuantitas,
meminimalisir risiko, mengatasi limbah, dan berbagai upaya lainnya yang
dibutuhkan dalam mengelola tanaman.
Contoh sederhana, saat ini para petani sudah bisa mengecek suhu dan
kelembaban tanah dari jarak jauh.
7. 2022
7 CYBER CULTURE Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
RIFKY ANAN KURNIAWAN.S.Ikom.M.Ikom.M.M http://pbael.mercubuana.ac.id/
Data yang diperoleh dari internet of things ini nantinya akan dibuat program
pemupukan agar lebih presisi.
Energi
Banyak peralatan atau perangkat yang sebagian besar menghabiskan energi
terutama pada perangkat elektronik seperti lampu, televisi, outlet listrik dan lain-
lain.
Perangkat tersebut tentunya sudah bisa berintegrasi dengan terkoneksi internet.
Integrasi tersebut akan membuat mesin dan jaringan berinteraksi untuk
menyeimbangkan pembangkitan listrik, sehingga penggunaan energi menjadi
hemat dan efektif.
Hal ini juga dapat mengakses remote control dari penggunanya, atau manajemen
dari satu pusat interface yang berbasis komputasi awan atau cloud computing.
Pemanfaatan IoT ini juga bisa untuk aktifasi fungsi penjadwalan seperti untuk
menyalakan ataupun mematikan mesin pemanas, mengendalikan suhu oven,
mengatur pencahayaan, dan lain sebagainya.
Lingkungan
Manfaat penerapan IoT tentunya dapat memantau serta melindungi suatu
lingkungan.
Implementasinya yaitu dengan memantau tingkat kualitas air atau udara, kondisi
atmosfer atau tanah, dan pemantauan khusus terhadap satwa liar beserta
habitatnya.
IoT juga bisa bermanfaat dalam penanggulangan bencana berupa sistem
peringatan Tsunami atau gempa bumi.
Dalam hal ini, perangkat IoT memiliki jangkauan geografis yang luas dan
kemampuan bergerak.
Transportasi
Kecanggihan IoT mampu membantu dalam integrasi komunikasi, control serta
pemrosesan informasi pada sistem transportasi.
Penerapan IoT sangat pesat dan meluas hingga ke aspek transportasi.
Pemanfaatan teknologi IoT bisa pada mesin kendaraan, infrastrukturnya dan
fungsi pengemudinya.
Beberapa manfaat IoT pada sistem transportasi misalnya adanya komunikasi
antar dan intra kendaraan, efektivitas dalam mengontrol lalu lintas, parkir lebih
cerdas, manajemen logistic dan armada, dan juga hal lain yang berkaitan dengan
keselamatan berkendara di jalan.
8. 2022
8 CYBER CULTURE Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
RIFKY ANAN KURNIAWAN.S.Ikom.M.Ikom.M.M http://pbael.mercubuana.ac.id/
Otomatisasi Rumah
Perangkat IoT ternyata juga mampu untuk memantau dan mengontrol sistem
mekanis, elektrik, dan elektronik yang digunakan pada berbagai jenis bangunan
(industri dan rumah).
IoT dapat memantau pemakaian energi secara real time dalam penghematan
energi, dan memantau para penghuninya.
Sebagai contoh penggunaan IoT di rumah misalnya saat penghuni masuk rumah
di malam hari, maka lampu akan menyala.
Kemudian saat penghuni rumah akan tidur, secara otomatis akan mati. Keesokan
paginya, jika terdapat taman di rumah, maka ada mesin yang menyiram secara
otomatis.
Medis dan Kesehatan
Teknologi IoT juga ikut berkermbang di dalam dunia medis dan kesehatan.
Kedepan, hasil seluruh rekaman kesehatan manusia dapat ditransfer langsung
pada tenaga medis maupun rumah sakit.
Data yang dikirim adalah data yang dapat dideteksi misalnya detak jantung,
tingkat gula darah, dan lain-lain.
Nantinya, smartphone akan menjadi alat pantau kesehatan yang canggih dan
memberikan kemudahan manusia.
Bisnis
Keterkaitan antara internet pada e-commerce memang sangat berpengaruh
terhadap perkembangan sebuah bisnis.
Para pengusaha kecil atau pebisnis pemula pun berpotensi untuk berkembang
maju menembus pasar berkat bantuan teknologi canggih masa kini.
RESIKO ATAU DAMPAK NEGATIF YANG DI AKIBATKAN OLEH IOT
Pimpinan Federal Trade Comission (FTC) Edith Ramirez, memperingatkan bahwa
penerapan IoT berpotensi menimbulkan masalah besar, terutama dalam hal pembajakan.
Hal tersebut disampaikan pada pidatonya di pagelaran CES 2015, Las Vegas,
sebagaimana dilaporkan Mashable dan dikutip KompasTekno, Kamis (9/1/2015). "IoT
berpotensi memberi manfaat besar bagi konsumer, tetapi IoT juga memiliki risiko
keamanan dan berpotensi melanggar privasi," katanya. Ramirez memaparkan tiga hal
yang menjadi risiko IoT dan dapat menurunkan kepercayaan masyarakat atas penerapan
konsep tersebut.
9. 2022
9 CYBER CULTURE Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
RIFKY ANAN KURNIAWAN.S.Ikom.M.Ikom.M.M http://pbael.mercubuana.ac.id/
1. Tersebarnya informasi seperti data personal, kebiasaan, lokasi, dan kondisi fisik,
pada perangkat-perangkat pintar di rumah, mobil, dan bahkan tubuh pengguna.
Menurut Ramirez, hal ini memungkinkan orang lain dengan mudah mengakses data
pribadi pengguna dan membuat analisis dari data tersebut.
2. Penggunaan yang tidak diharapkan dari data pengguna. Pertanyaannya, apakah data
personal digunakan hanya untuk melayani pengguna atau dapat pula digunakan oleh
perusahaan perangkat untuk mengklasifikasikan segmen pasar penggunanya?
3. Risiko keamanan. semua perangkat yang terhubung melalui internet berisiko dibajak.
Hal ini harus benar-benar dipikirkan oleh para pengembang IoT.
10. 2022
10 CYBER CULTURE Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
RIFKY ANAN KURNIAWAN.S.Ikom.M.Ikom.M.M http://pbael.mercubuana.ac.id/
DaftarPustaka
Suresh, P., Daniel, J. V., & Aswathy, R. H. (2014). A state of the art review on the Internet
of Things ( IoT ) History , Technology and fields of deployment.
Zhou, Q., & Zhang, J. (2011). Internet of things and geography review and
prospect. Proceedings -2011 International Conference on Multimedia and Signal
Processing, CMSP 2011, 2, 47–51. http://doi.org/10.1109/CMSP.2011.101
Keoh, S. L., Kumar, S., & Tschofenig, H. (2014). Securing the Internet of Things: A
Standardization Perspective. IEEE Internet of Things Journal, 1(3), 1–1.
http://doi.org/10.1109/JIOT.2014.2323395
https://www.sekawanmedia.co.id/pengertian-internet-of-things/
https://idcloudhost.com/mengenal-apa-itu-internet-of-things-iot-defenisi-manfaat-tujuan-
dan-cara-kerja/#Unsur-Unsur_yang_harus_ada_diInternet_Of_Things
https://tekno.kompas.com/read/2015/01/09/16295377/Tiga.Masalah.Intai.Era.Semua.Terh
ubung.Internet.