Modem adalah perangkat keras yang mengubah sinyal digital menjadi analog dan sebaliknya untuk memungkinkan transfer data melalui jaringan telepon. Modem telah berkembang dari kecepatan rendah hingga 56 kbps dan jenisnya meliputi internal, eksternal, kabel, nirkabel, serta berbagai teknologi seperti ADSL dan WiFi. Fungsi utama modem adalah menghubungkan komputer ke internet melalui jaringan telepon atau kabel.
2. DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
1.1 PENGERTIAN MODEM........................................................................................
1.2 SEJARAH PERKEMBANGAN MODEM.............................................................
1.3 JENIS JENIS MODEM..........................................................................................
1.3.1 BERDASARKAN PEMASANGANNYA..................................................
1.3.2 BERDASARKAN JARINGAN MODEM..................................................
1.3.3 BERDASARKAN TEKNOLOGI ATAU JENIS KONEKSINYA.............
1.4 KECEPATAN MODEM........................................................................................
1.5 FUNGSI MODEM..................................................................................................
1.6 CARA KERJA MODEM........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………….
3. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Seiring dengan perkembangan modernisasi dewasa ini, pekerjaan manusia menjadi lebih rumit
dan memiliki konpleksitas bedaya tinggi dalam pengerjaannya. Hal terpenting dalam perkembangan
dan dalam penyelesaian dari berbagai masalah belakangan ini adalah bagaiman sesorang memperoleh
data yang akurat, fleksibel, dan mudah didapatkan. Hal ini tentunya memicu pemikiran manusia untuk
menindak lanjuti akar masalah tersebut dengan membuat sebuah jaringan yang mampu
menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya. Baik itu dalam suatu area tertentu yang
tertutup maupun yang lebih meluas dan mengglobal
Melihat tingginya kebutuhan akan informasi, dan menindak lanjuti atas kesulitan dalam
penyaluran informasi tersebut. Kami berinisiatif untuk memberikan sedikit pengetahuan dalam upaya
mempermudah penyaluran informasi dan juga untuk mengetahui seberapa penting dan bagaimanakah
manfaat dari jaringan komputer dengan mengangkat materi tentang Modem.
4. BAB II
PEMBAHASAN
1.1 PENGERTIAN MODEM
Modem berasal dari singkatan Modulator Demodulator. Modulator merupakan bagian yang
mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan,
sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau
pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik.
Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah.
Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut
"modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem
lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah
menjadi sinyal analog, ketika modem menerima data dari luar berupa sinyal analog, modem
mengubahnya kembali ke sinyal digital supaya dapat diproses lebih lanjut oleh komputer. Sinyal analog
tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio. Setibanya
dimodem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada
komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.
1.2 SEJARAH PERKEMBANGAN MODEM
Perkembangan teknologi informatika berkaitan erat dengan perkembangan teknologi chip dan
komputer. modem adalah salah satu bukti perangkat yang mengalami perubahan sebagai akibat
perkembangan dari teknologi tersebut.
Modem singkatan dari modulator demodulator, dikenal sebagai perangkat yang berfungsi untuk
memodulasi sinyal informasi dan kemudian mendemodulasi sinyal informasi tersebut. Perangkat
pengirim harus mempunyai kemampuan untuk menerjemahkan informasi dari suatu bentuk “antar
muka” baik berupa kata yang ditulis, suara yang diolah maupun obyek gambar diam dan yang
bergerak. ataupun gabungan dari beberapa gambar diam dan yang bergerak, ataupun gabungan dari
beberapa obyek informasi menjadi suatu bentuk sinyal tertentu yang siap dikirim. dalam istilah
komunikasi proses ini diistilahkan dengan proses modulasi. setelah diterima oleh perangkat penerima
sinyal hasil modulasi tersebut dikembalikan lagi ke bentuk informasi yang semula untuk kemudian
diterjemahkan ke dalam bahasa manusia kembali. proses ini dikenal dengan istilah demodulasi.
Proses modulasi dalam konteks modem diartikan sebagai proses pengubahan sinyal data digital
menjadi sinyal analog untuk dapat dikirimkan melalui media transmisi (jaringan telepon/pstn).
sedangkan proses demodulasi adalah kebalikan dari proses modulasi yaitu mengubah sinyal analog
menjadi sinyal digital untuk dapat diteruskan ke parangkat digital. bila diperhatikan definisi tersebut,
5. maka dapat diartikan perangkat modem adalah sepasang perangkat transmisi untuk mengirimkan
informasi dengan modulasi dan mendemodulasi kembali informasi tersebut.
Perkembangan seiring dengan perjalanan waktu maka perkembangan teknologi modem terus
mengalami peningkatan dari yang menggunakan teknik modulasi paling sederhana hingga pada teknik
modulasi yang canggih. perjalanan sejarah modem diawali dengan munculnya modem berkecepatan
300 bps kemudian terus meningkat hingga 56,4 kbps.
a. Modem 300 bps. protokol yang pertama kali digunakan dalam modem ini adalah bell 103 dan
v.21 yang dapat mengirim hingga 300 bps dengan teknik modulasi psk (phase sift keying).
b. Modem 2.400 bps. modem ini menggunakan protokol v.26 atau v.22 bis, dengan teknik modulasi
psk atau qam. kecepatan yang bisa dicapai adalah 2.400 bps dengan fallback rate 1.200 bps.
maksudnya, bila kondisi saluran yang digunakan tidak memenuhi syarat untuk mencapai kecepatan
2.400 bps maka kecepetannya akan turun secara otomatis menjadi 1.200 bps.
c. Modem 4.800 bps. protokol yang dipergunakannya v.27 dengan teknik modulasi psk. kecepatan
yang bisa dicapai adalah 4.800 bps dengan fallback rate 2.400 bps.
d. Modem 9.600 bps. protokol yang digunakan pada modem ini v.29 dengan teknik modulasi qam.
kecepatan yang bisa dicapai 9.600 bps dengan fallback rate 7.200 atau 4.800 bps.
e. Modem 14.400 bps. protokol modem ini menggunakan v.33 dengan teknik modulasi tcm (trellis
coded modulation). kecepatan yang bisa dicapai 14.400 bps dengan fallback rate 12.000 bps.
f. Modem 19.200 bps. ia menggunakan protokol v.34 dengan teknik modulasi tcm. kecepatan yang
bisa dicapai 19.200 bps dengan fallback rate 14.400 bps, 12.000 bps dan 9.600 bps.
g. Modem 28.800 bps. protokolnya menggunakan v.34 dengan teknik modulasi tcm. kecepatannya
mencapai 28.800 bps dengan fallback rate 14.400 bps.
h. Modem 33.600 bps. protokol yang digunakan v.34 dengan teknik modulasi tcm. kecepatan yang
bisa dicapai 33.600 bps dengan fallback rate dan 19.200 bps.
i. Modem 56 kbps teknologi modem terus berkembang dan untuk saat ini ada beberapa produsen
modem yang telah berhasil menciptakan modem generasi terbaru yaitu modem dengan kecepatan
56 kbps, namun seperti yang terjadi pada generasi sebelumnya, modem ini tidak bisa mencapai
kecepatan 56 kbps setelah terpasang jaringan pstn.
1.3 JENIS – JENIS MODEM
1.3.1 BERDASARKAN PEMASANGANNYA
A. Modem Internal
Biasanya modem ini dipasang pada bagian dalam CPU seperti slot PCI. Modem internal dapat
digunakan untuk card modem komputer, slot PCI, slot ISA (kadang-kadang). Modem internal
komputer digunakan dengan koneksi internet dial-up melalui sepasang koneksi RJ-1 yang juga dikenal
dengan kabel telepon tembaga. Keunggulan dari modem ini adalah cara pemasangan modemnya yang
sangat mudah dan harganya yang relatif murah. Modem ini sering dikenal dengan On-Board
Modem. Modem internal biasanya juga modem 56K yang artinya modem ini mampu menerima data
sebsar 56 Kbits/detik.
B. Modem Eksternal
6. Modem ini biasanya dipasang di bagian luar CPU seperti serial port atau USB CP. Modem
external memiliki fungsi yang sama dengan modem internal hanya saja modem external berbentuk
kotak kecil yang menggunakan jenis antar muka lain yang terhubung pada komputer. Keunggulan dari
modem ini adalah dapat mudah dibawa kemana-mana dan mudah dipindahkan kemanapun.
1.3.2 BERDASARKAN JARINGAN MODEM
A. Modem dengan kabel
Jenis modem ini dapat diakses dengan menggunakan jaringan kabel seperti kabel telepon. Modem
kabel menggunakan sumbu kabel jaringan televisi untuk menyediakan bandwith yang kuat
dibandingakn dengan modem komputer. Akses internet nya sangat cepat dengan kekuatan downstream
hingga 38 Mbits/s dan upstream hingga 1 Mbits/s, contoh dari jenis modem ini adalah:
· TV Kabel
· Jaringan Telepon
· Dan masih banyak lainnya
B. Modem tanpa kabel (wireless)
Jenis modem ini tidak menggunakan kabel sebagai media perantaranya. Keunggulan dari jenis
modem ini adalah dapat mudah dibawa dan dipindah kemanapun anda mau. Namun sayanganya,
modem ini sangat berpengaruh terhadap cuaca sekitar. Artinya kecepatan koneksi modem ini dapat
melemah jika cuaca di sekitarnya tidak mendukung. Contoh dari modem tanpa kabel antara lain adalah:
· Modem GSM
· Modem CDMA
· Modem HSDPA
· Modem HSUPA
1.3.3 BERDASARKAN TEKNOLOGI ATAU JENIS KONEKSINYA
A. Modem analog (modem dial-up)
Modem ini merupakan modem yang dapat menerima data dalam bentuk sinyal analog yang
melalui jaringan transmisi data dan dirubah menjadi data digital untuk dikirimkan ke komputer ataupun
sebaliknya. Modem ini biasanya digunakan untuk koneksi dial-up melalui jaringan telepon atau dengan
kata lain akses jaringan komputer melalui jalur telepon dengan menggunakan modem. Dial-up
biasanya digunakan secara pribadi di rumah. Komputer yang dapat menggunakan modem dial-up
umumnya adalah komputer tunggal/PC. Modem ini tersedia dalam berbagai pilihan kecepatan seperti
14,4 kbps, 28,8 kbps, 56 kbps.
B. Modem DSL ( Digital Subscriber Line )
Jenis modem ini digunakan untuk menerima dan mengirimkan data dengan teknologi digital
melalui suatu jaringan yang terdedikasi (dedicated line). Teknologi ini akan membuat data yang
diterima atau terkirim modem DSL menjadi data digital sehingga akses internet akan lebih cepat bila
dibandingkan dengan modem analog. Terdapat dua jenis modem DSL yaitu ASDL (Asymmetric
Digital Subscriber Line ) dengan kecepatan download lebih cepat daripada upload dan SSL (Symmetric
Digital Subscriber Line) dengan kecepatan download sama dengan kecepatan upload.
7. C. Modem Kabel
Modem kabel atau cable modem merupakan perangkat keras yang menyambungkan PC dengan
sambungan TV kabel. Jaringan TV kabel ini yang kemudian digunakan sebagai koneksi internet
dengan kecepatan maksimum adalah 27 Mbps downstream dan 2,5 Mbps upstream. Untuk dapat
digunakan sebagai modem kabel, komputer anda harus dilengkapi dengan kartu ethernet (ethernet card)
D. Modem CDMA
Jenis modem ini menggunakan sistem komunikasi internet melalui jalur CDMA (Code Division
Multyple Acces). Pada umumnya modem CDMA ini berbentuk seperti USB Flashdisk yang dapat anda
gunakan kapanpun. Kecepatan internet CDMA dapat mencapai tiga kali lipat koneksi dial-up.
E. Modem GSM
Jenis modem ini memiliki kemiripan dengan modem CDMA. Modem ini memiliki jalur
komunikasi internet dengan GSM (Global System for Mobile Communication). Seperti modem
CDMA, Modem GSM juga berbentuk seperti USB. Modem ini dapat anda gunakan pada laptop
maupun PC. Keunggulan dari modem ini adalah dengan fitur 3G, 4G, dan HSPA yang dapat membuat
transfer data akan semakin cepat.
1.4 KECEPATAN MODEM
Modem asli dioperasikan pada 300 bit data yang berkobar kecepatan per detik (bps). Hari ini
modem analog tercepat dinilai pada 56.000 bps, sayangnya Federal Communications Commission
(FCC) membatasi mereka untuk kecepatan maksimum 53 Kbps untuk melindungi jaringan telepon dari
gangguan yang dapat mempengaruhi komunikasi suara normal.
Modem jenis, dua jenis modem 56K awalnya dijual, modem X2 dikembangkan oleh US
Robotics, dan Flex dikembangkan oleh Rockwell dan Lucent. Dua jenis yang berbeda tidak dapat
berbicara dengan satu sama lain, dan itu penting untuk menggunakan penyedia layanan Internet (ISP)
yang menggunakan jenis yang sama modem yang Anda miliki. Akhirnya kepala lebih sehat menang
dan dua kamp datang dengan sistem yang menggabungkan fitur terbaik dari masing-masing. Sistem
baru ini diadopsi oleh International Telecommunication Union (ITU) dan sekarang universal di bawah
Standar V.90 ITU. Beberapa modem internal Winmodem, mereka dari beban beberapa fungsi ke CPU
komputer yang biasanya ditangani oleh prosesor onboard pada modem tradisional. Hal ini jelas
menggunakan beberapa daya komputasi dinyatakan tersedia untuk menjalankan aplikasi. Produsen
tidak selalu di depan dalam mengidentifikasi winmodem, sehingga mencari baik cetak pada kotak.
Winmodem akan selalu menentukan persyaratan minimum untuk kecepatan CPU komputer.
Winmodem A juga harus digunakan hanya dengan sistem operasi Windows.
1.5 FUNGSI MODEM
Fungsi modem yaitu untuk mengubah sinyal digital menjadi suara dan juga sebaliknya. Dewasa
ini modem telah berkembang dalam berbagai fasilitas yang cukup bermanfaat, misalnya voice
modem. Dengan adanya fasilitas voice modem ini, merubah fungsi modem bukan hanya sebagai
penyambung ke internet tetapi lebih dari itu, modem dapat menjadi saluran radio, audio, percakapan
telepon sampai streaming video
8. 1.6 CARA KERJA MODEM
Dalam penggunaannya, modem bertugas merubah data dalam bentuk analog dan digital. Saat
komputer disambung ke kabel telepon untuk kemudian digunakan berinternet, jika komputer kita akan
mengupload/mengirim data, maka informasi/data dari komputer dalam bentuk digital akan diubah oleh
modem menjadi bentuk analog untuk dikirim melalui kabel telepon atau media lainnya.
Saat data/informasi analog tadi sampai ke komputer tujuan, maka modem yang ada pada
komputer tujuan akan mengubah kembali bentuk data tersebut (analog) menjadi bentuk digital sehingga
bisa diproses oleh komputer tujuan tadi.