Para nabi dari Nuh hingga Muhammad SAW memperingatkan kaum mereka tentang Dajjal meskipun Dajjal hanya akan muncul pada akhir zaman. Tujuannya agar umat mengetahui bahaya dan fitnah yang dibawa Dajjal serta berhati-hati darinya. Dajjal adalah fitnah terbesar sepanjang sejarah manusia sejak Adam AS hingga kiamat.
Para nabi-memperingatkan-kaumnya-akan-dajjal-padahal-dajjal-itu-tidak-keluar-kecuali-di-akhir-zaman
1. Para Nabi Memperingatkan Kaumnya Akan Dajjal, Padahal Dajjal Itu Tidak Keluar Kecuali Di Akhir Zaman
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=626&bagian=0
Para Nabi Memperingatkan Kaumnya Akan Dajjal, Padahal D...
Kategori :
Fatawa 'Arkanil Islam
Tanggal : Rabu, 14 April 2004 07:15:16 WIB
PARA NABI MEMPERINGATKAN KAUMNYA AKAN DAJJAL, PADAHAL DAJJAL ITU TIDAK
KELUAR KECUALI DI AKHIR ZAMAN
Oleh
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
Pertanyaan
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Mengapa para Nabi mengingatkan kaum mereka akan
Dajjal, padahal Dajjal itu hanya akan keluar di akhir zaman ?
Jawaban.
Fitnah terbesar yang terjadi di muka bumi sejak diciptakannya Adam sampai bangkitnya kiamat adalah fitnah
Dajjal. Demikian dikatakan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Oleh karena itu, tiada seorang Nabi-pun
sejak Nuh sampai Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallamuhu kecuali masing-masing mengingatkan
kaumnya akan Dajjal. Peringatan ini bertujuan memberitahu akan kedahsyatannya dan agar berhati-hati
darinya.
Allah Maha Tahu bahwa Dajjal itu tidak akan keluar kecuali di akhir zaman, akan tetapi Allah memerintahkan
para rasulNya agar mengingatkan kaumnya masing-masing akan Dajjal agar diketahui kedahsyatannya dan
malapetaka yang dibawanya. Dalam suatu hadits yang shahih disebutkan bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa
sallam telah bersabda.
“Artinya : Jika Dajjal itu keluar dan aku berada di tengah-tengah kalian, maka akulah yang akan mengatasinya
dari kalian dan kalau tidak maka seseorang menjadi pembela bagi dirinya sendiri. Allah-lah khalifahku atas
setiap muslim” Ya, sebaik-baik khalifah (pengganti, pembela atau penolong) adalah Rabb kita ‘Azza wa Jalla.
Dajjal itu memang luar biasa dan fitnahnya merupakan fitnah yang paling dahsyat dan mengerikan yang
pernah terjadi di dunia ini sejak diciptakannya Adam hingga bangkitnya kiamat. Karena itu wajar jika
berta’awwudz dari fitnah Dajjal ini dikhususkan dalam shalat.
“Artinya : Aku berlindung kepada Allah dari adzab Jahannam dan adzab kubur dari fitnahnya hidup dan mati,
serta dari fitnah Al-Masih Ad-Dajjal”
Nama Dajjal diambil dari kata ad-dajl yang artinya at-tamwith (pembohong dan pendusta), karena memang
Dajjal adalah pembohong yang paling besar, serta yang paling banyak dan paling dahsyat dalam menipu.
Halaman 1/2
2. Para Nabi Memperingatkan Kaumnya Akan Dajjal, Padahal Dajjal Itu Tidak Keluar Kecuali Di Akhir Zaman
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=626&bagian=0
[Disalin dari kitab Fatawa Anil Iman wa Arkaniha, yang di susun oleh Abu Muhammad Asyraf bin Abdul
Maqshud, edisi Indonesia Soal-Jawab Masalah Iman dan Tauhid, Pustaka At-Tibyan]
Halaman 2/2