Dokumen ini membahas tentang recovery Oracle dengan melakukan backup terlebih dahulu, kemudian menjelaskan langkah-langkah backup dan recovery Oracle beserta contoh kasusnya untuk mengembalikan data.

1. TUGAS SISTEM MANAJEMEN BASISDATA
RECOVERY ORACLE
Disusun Oleh :
Rizqa Az Zahra 14523018
Wintang Koespradipta 14523020
Deby Puspita Damayanti 14523021
Dessy Purnamasari 14523050
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
2016

2. DASAR TEORI
 Backup dan recovery (oracle)
Backup merupakan proses salinan database yang dapat digunakan untuk
mengembalikan data semula dari peristiwa kehilangan atau kerusakan data, manfaat
backup ini adalah mengembalikan suatu kondisi, mengembalikan suatu file yang
tanpa sengaja terhapus atau sistem yang mengalami kerusakan atau kehilangan data.
Recovery oracle merupakan proses setelah dilakukannya backup yang
melakukan pemilihan terhadap data yang hilang atau mengembalikan database ke
kondisi backup yang terakhir.Proses recovery harus bisa mengembalikan transaksi
sebelum terjadinya crash database.

3. PENJELASAN RECOVERY ORACLE
 Langkah-langkah cara backup sebelum recovery oracle
1. Sebelum melakukan recovery lakukan terlebih dahulu backup, lalu ketikan
“conn / as sysdba”
2. Setelah itu melihat apakah database sudah dalam mode archivelog atau tidak
dengan perintah “archive log list;”
3. Lalu ketikan command “select log_mode from v$database;”
4. Tuliskan perintah command “shutdown immediate;” untuk mengaktifkan mode
archivelog

4. 5. Setelah itu membaca control file, dengan perintah “startup mount;”
6. Lalu tuliskan command “alter database archivelog;” untuk membuat mode
database menjadi archivelog
7. Ketikan command “alter database noarchivelog;” untuk me-non-aktifkan archive
log
8. Lalu ketikan perintah “alter database open;” menyatakan bahwa database altered

5. 9. Kemudian buka file dari flash disk
10. Tuliskan perintah “create Tablespace simbada Datafile 'E:simbada dbf' size
10M;”
11. Setelah itu buka flash disk kembali untuk melihat file simbada yang telah dibuat
tadi

6. 12. Lalu ketikan perintah command “create Table ColdBackup”
{
DummyCol char( )
};
13. Tuliskan command “set autocommit on;”
14. Lalu ketikan perintah “insert into coldbackup test values ('020');”
15. Ketikan perintah “insert into coldbackup test values ('021');”
16. Kemudian ketikan perintah “select * from coldbackup;”

7. 17. Kemudian ketika go to backup database pilih “ y”
18. Tunjukan hasil backup telah berhasil

8.  Langkah-langkah recovery oracle setelah dilakukan backup
1. Buka run sql terlebih dahulu lalu ketikan perintah “conn / as sysdba”
2. Lalu tuliskan perintah “select * from dual;”
3. Eject flash disk atau cabut flash disk
4. Ketikan perintah dengan command “insert into coldbackup („018‟);

9. 5. Ketikan perintah dengan command “ insert into coldbackup ('050');”
6. Setelah itu ketikan perintah “select * from coldbackup;” untuk melihat data yang
telah dibuat
7. Tuliskan perintah “shutdown immediate;”
8. Ketikan perintah dengan command “start up;”

10. 9. Ketika go to restore database maka pilih “y”
10. Pasang kembali flash disk pada saat echo

11. 11. Setelah itu lihat data yang tadi buat “data moditify”
12. Setelah itu sql ditutup terdahulu
13. Lalu masuk sql lagi
14. Kemudian masuk ke dalam run sql dan ketikan perintah dengan command
“conn / as sysdba”
15. Lihat hasil akhir dengan menuliskan perintah “select * from coldbackup;”
16. Exit

12. KESIMPULAN
Pada recovery oracle sebelum melakukan recovery terlebih dahulu melakukan
backup,recovery disini dapat menggunakan cara. Dengan digunakannya recovery
oracle dapat membantu proses penyalinan dan perbaikan data untuk menghindari
terjadinya kerusakan data atau crash.

13. REFERENSI
 http://antocgiega1.blogspot.co.id/2011/03/backup-and-recovery-oracle.html
 http://klik-oracle.web.id/?p=136
 https://www.youtube.com/watch?v=IznqBEODQqw&t=393s
SILAKAN TONTON VIDEO TUTORIAL LENGKAP DISINI:
https://www.youtube.com/watch?v=kjhXOdKdt14&t=33s