SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Embun pagi menyegarkan bagi siapa saja yang melihatnya, kicauan
burung terdengar indah bagi siapa saja yang mendengarnya. Namun sepagi ini,
ruang kelas telah terdengar ramai. Satu kelompok siswa putri di kelas X-2
sedang asik latihan senam irama untuk pelajaran olah raga beberapa menit lagi.
Tidak seperti siswa putri yang satunya lagi ataupun siswa putra, satupun dari
mereka tidak ada yang siap sama sekali. Bagaimana tidak? Sekalipun mereka
tidak pernah latihan.
“Teet…teet…” Bel masuk telah berbunyi, siswa-siswi SMA Negeri
Klakah pun memasuki kelasnya masing-masing. Namun tidak bagi siswa-siswi
kelas X-2 karena mereka harus menuju ke lapangan dekat parkiran dan
melakukan senam. Bu Lisa, guru olah raga mereka, memerintahkan mereka
menampilkan senam irama mereka per kelompok. Giliran kelompok pertama
yang menampilkan terlebih dahulu, gerakan mereka sungguh kompak karena
kelompok satulah yang dari dulu telah latihan terlebih dahulu. Kelompok dua
yang selanjutnya tampil, gerakan mereka amburadul karena tak pernah latihan.
Meskipun mereka ini murid perempuan dikelas, tingkah mereka sama saja
dengan murid laki-laki yang malas bila pelajaran, jadi tidak heran bila mereka
juga sama dengan kelompok tiga, empat, dan seterusnya. Awalnya mereka takut
dimarahi, karena dalam satu kelas hanya satu kelompok yang latihan dan dapat
menampilkan dengan kompak. Namun setelah satu jam pelajaran, pelajaran pun
dibubarkan karena hanya satu kelompok yang hasilnya memuaskan. Kelompok
lainnya diperintahkan untuk latihan lagi dan menampilkannya minggu depan.
Akhirnya mereka bergegas ke kelas untuk mengambil baju ganti dan
segera ganti baju untuk pelajaran selanjutnya dengan perasaan lega.
1. Pelaku
2. Peristiwa

: Murid-murid kelas X-2
: Tentang Pelajaran Olah raga yang diperintahkan untuk
menampilkan senam irama berkelompok, dan dari satu
kelas
hanya satu kelompok yang menampilkan.

3. Latar
1) Tempat :
a. Kelas (Namun sepagi ini, ruang kelas telah terdengar ramai.)
b. Lapangan dekat parkiran (Namun tidak bagi siswa-siswi kelas X-2
karena mereka harus menuju ke lapangan dekat parkiran dan
melakukan senam.)
2) Waktu : Pagi hari (Namun sepagi ini, ruang kelas telah terdengar
ramai.)
3) Suasana :
a. Ramai (Namun sepagi ini, ruang kelas telah terdengar ramai.)
b. Menegangkan (Awalnya mereka takut dimarahi, karena dalam satu
kelas hanya satu kelompok yang latihan dan dapat menampilkan
dengan kompak.)
c. Damai dan lega (Akhirnya mereka bergegas ke kelas untuk
mengambil baju ganti dan segera ganti baju untuk pelajaran
selanjutnya dengan perasaan lega.)

Nama

: Fajri Ramadhani

Kelas

: X-2

No. Absen

: 12

More Related Content

More from Devi Putri

Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiDevi Putri
 
Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiDevi Putri
 
Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiDevi Putri
 
Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiDevi Putri
 
Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiDevi Putri
 
Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiDevi Putri
 
Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiDevi Putri
 
Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiDevi Putri
 
Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiDevi Putri
 
Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiDevi Putri
 
Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiDevi Putri
 
Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiDevi Putri
 

More from Devi Putri (20)

Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman Pribadi
 
Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman Pribadi
 
Winda (po)
Winda (po)Winda (po)
Winda (po)
 
Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman Pribadi
 
Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman Pribadi
 
Ulfa (po)
Ulfa (po)Ulfa (po)
Ulfa (po)
 
Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman Pribadi
 
Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman Pribadi
 
Ika r (po)
Ika r (po)Ika r (po)
Ika r (po)
 
Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman Pribadi
 
Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman Pribadi
 
Ida (po)
Ida (po)Ida (po)
Ida (po)
 
Hamdani (po)
Hamdani (po)Hamdani (po)
Hamdani (po)
 
Fian (po)
Fian (po)Fian (po)
Fian (po)
 
Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman Pribadi
 
Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman Pribadi
 
Faizah (po)
Faizah (po)Faizah (po)
Faizah (po)
 
Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman Pribadi
 
Faisol (po)
Faisol (po)Faisol (po)
Faisol (po)
 
Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman Pribadi
 

Fajri (po)

  • 1. Embun pagi menyegarkan bagi siapa saja yang melihatnya, kicauan burung terdengar indah bagi siapa saja yang mendengarnya. Namun sepagi ini, ruang kelas telah terdengar ramai. Satu kelompok siswa putri di kelas X-2 sedang asik latihan senam irama untuk pelajaran olah raga beberapa menit lagi. Tidak seperti siswa putri yang satunya lagi ataupun siswa putra, satupun dari mereka tidak ada yang siap sama sekali. Bagaimana tidak? Sekalipun mereka tidak pernah latihan. “Teet…teet…” Bel masuk telah berbunyi, siswa-siswi SMA Negeri Klakah pun memasuki kelasnya masing-masing. Namun tidak bagi siswa-siswi kelas X-2 karena mereka harus menuju ke lapangan dekat parkiran dan melakukan senam. Bu Lisa, guru olah raga mereka, memerintahkan mereka menampilkan senam irama mereka per kelompok. Giliran kelompok pertama yang menampilkan terlebih dahulu, gerakan mereka sungguh kompak karena kelompok satulah yang dari dulu telah latihan terlebih dahulu. Kelompok dua yang selanjutnya tampil, gerakan mereka amburadul karena tak pernah latihan. Meskipun mereka ini murid perempuan dikelas, tingkah mereka sama saja dengan murid laki-laki yang malas bila pelajaran, jadi tidak heran bila mereka juga sama dengan kelompok tiga, empat, dan seterusnya. Awalnya mereka takut dimarahi, karena dalam satu kelas hanya satu kelompok yang latihan dan dapat menampilkan dengan kompak. Namun setelah satu jam pelajaran, pelajaran pun dibubarkan karena hanya satu kelompok yang hasilnya memuaskan. Kelompok lainnya diperintahkan untuk latihan lagi dan menampilkannya minggu depan. Akhirnya mereka bergegas ke kelas untuk mengambil baju ganti dan segera ganti baju untuk pelajaran selanjutnya dengan perasaan lega. 1. Pelaku 2. Peristiwa : Murid-murid kelas X-2 : Tentang Pelajaran Olah raga yang diperintahkan untuk menampilkan senam irama berkelompok, dan dari satu kelas hanya satu kelompok yang menampilkan. 3. Latar 1) Tempat : a. Kelas (Namun sepagi ini, ruang kelas telah terdengar ramai.) b. Lapangan dekat parkiran (Namun tidak bagi siswa-siswi kelas X-2 karena mereka harus menuju ke lapangan dekat parkiran dan melakukan senam.) 2) Waktu : Pagi hari (Namun sepagi ini, ruang kelas telah terdengar ramai.) 3) Suasana : a. Ramai (Namun sepagi ini, ruang kelas telah terdengar ramai.) b. Menegangkan (Awalnya mereka takut dimarahi, karena dalam satu kelas hanya satu kelompok yang latihan dan dapat menampilkan dengan kompak.)
  • 2. c. Damai dan lega (Akhirnya mereka bergegas ke kelas untuk mengambil baju ganti dan segera ganti baju untuk pelajaran selanjutnya dengan perasaan lega.) Nama : Fajri Ramadhani Kelas : X-2 No. Absen : 12