Dokumen tersebut merangkum tentang lagu daerah Betawi berjudul "Kicir-Kicir" yang berisi pesan untuk bersikap baik dan terpuji dengan tidak mudah bersedih hati meskipun mengalami musibah serta giat bekerja, serta nilai-nilai luhur yang terkandung dalam lagu tersebut seperti mencintai dan melestarikan budaya daerah.

1. PLBJ
Lagu Kicir-Kicir

2. Lirik lagu kicir-kicir berupa pantun. Pada lirik pertama dan
kedua di setiap bait merupakan sampiran dan dua lirik
selanjutnya terdapat isi.
UNSUR LAGU
Lagu kicir-kicir memiliki tanda birama 4/4 artinya
1 birama terdiri dari 4 ketuk dan setiap ketuka bernilai ¼.

3. Lagu ini berisi pesan agar kita bersikap baik
dan terpuji. Sikap terpuji yang wajib kita
teladani adalah tidak bersedih hati meskipun
sedang tertimpa musibah. Caranya dengan
suka menyanyi karena dengan menyanyi
maka hati selalu gembira.
ISI LAGU
Sikap terpuji lainnya adalah
giat dalam bekerja. Jika kita
giat bekerja maka akan
menghasilkan sesuatu yang
terbaik.
Syair lagu kicir-kicir
merupakan sebuah
pantun

4. Lagu kicir-kicir dapat dinyanyikan pada acara
pertunjukan musik Betawi. Pertunjukan musik
Betawi yang masih ada sampai saat ini adalah
gambang kromong, musik samrah, dan tanjidor.
Selain itu, lagu ini juga biasanya dipentaskan di
acara akhir tahun pelepasan kelas enam atau
acara porseni. Dalam pertunjukan, lagu Kicir-kicir
dibawakan oleh seorang biduan.
PEMENTASAN
LAGU

5. Lagu kicir-kicir dinyanyikan dengan
gembira. Musik yang digunakan untuk
mengiringi tergantung penyanyinya.
Dapat menggunakan iringan musik atau
sekadar tepuk tangan.
Lagu kicir-kicir dapat dinyanyikan secara
kelompok atau secara solo (sendiri)
IRINGAN
MUSIK

6. Nilai-nilai luhur yang terkandung dari lagu
Kicir-kicir adalah mencintai dan melestarikan
budaya daerah agar tidak punah, rasa cinta
tanah air serta menjadikan keragaman seni
dalam persatuan.
Dengan mampu menyanyikan lagu daerah
maka kita sudah dapat berperan dalam
melestarikan budaya daerah
NILAI-NILAI
LUHUR

7. NILAI-NILAI
LUHUR