Recommended
More Related Content
Similar to Rekayasa ide desain pembelajaran
Rekayasa ide desain pembelajaran
- 1. TUGAS DESAIN MEDIA PEMBELA JARAN MENGENAL JENIS JENIS GAMBAR POTONGAN Oleh Nicolaus Igansius Marbun (5193111023)
- 2. Standar Kompetensi • MENGENAL DAN MEMPERSENTASIKAN JENIS GAMBAR POTONGAN • Memahami jenis-jenis gambar potongan • Memahami aturan penggambaran nya • Menjelaskan Prinsip-Prinsip Gambar Potongan Kompentensi Dasar
- 3. APA ITU GAMBAR POTONGAN? Gambar yang menunjukkan sebuah potongan dari sebuah bangunan. Biasanya gambar potongan tersebut bisa dijadikan acuan ukuran ketebalan dan spesifikasi teknis sebuah bangunan. Semua dapat dilihat setelah irisan atau potongan gambar jadi , seperti misalnya tinggi dinding, kedalaman pondasi , ketebalan slof dan banyak lainnya yang dapat di lihat dari gambar potongan
- 4. JENIS JENIS GAMBAR POTONGAN • POTONGAN PENUH • POTONGAN SETENGAH • POTONGAN PERENCANAAN • POTONGAN STRUKTURAL • POTONGAN DETAIL
- 5. POTONGAN PENUH Gambar potongan penuh diasumsikan benda dipotong seluruhnya dengan bidang potong sehingga sebagian benda seolah - olah dihilangkan. Gambar potongan menampilkan seluruh bagian dalam secara rinci.Bidang yang sama pada gambar potongan diarsir dengan arah yang sama kecuali untuk bagian yang berbeda. Gambar potongan akan menampilkan bagian yang tadinya tidak terlihat menjadi bagian terlihat.
- 6. POTONGAN SETENGAH Gambar potongan setengah, bidang potong hanya menghilangkan seperempat dari objeknya. Untuk benda - benda simetrik gambar potongan setengah digunakan untuk menampilkan bagian dalam dan bagian luar pada pandangan yang sama Gambar potongan setengah sangat bagus digunakan untuk menghilangkan garis yang tidak terlihat.
- 7. CONTOH GAMBAR POTONGAN SETENGAH
- 8. POTONGAN PERENCANAAN Potongan ini lebih bersifat arsitektural karena belum dapat dipakai sebagai gambar pelaksanaan di lapangan. Gambar potongan sejenis ini lebih ditujukan untuk kepentingan pencarian gagasan atau presentasi. Potongan ruang yang hanya menunjukan bentuk dan suasana ruang biasanya dapat digambar dengan menggunakan metode potongan tertentu seperti potongan tiga dimensi atau potongan perspektif atau axonometri.
- 9. Fungsi utama gambar potongan lengkap pada bangunan adalah untuk menunjukkan prinsip struktur secara jelas. POTONGAN STRUKTURAL Karena gambar potongan harus menunjukkan posisi sistem dengan lengkap, maka sekalipun bagian bangunan tersebut terdapat pada bagian belakang pandangan, elemen tersebut tetap akan digambar.
- 10. POTONGAN DETAIL Potongan detail ini sifatnya lebih teknis dan akan dipergunakan secara langsung baik sebagai pedoman pelaksanaan ataupun sebagai pedoman untuk memprakirakan harga bangunan (RAB) karena perhitungan baik jenis bahan ataupun ukurannya beserta posisinya baru dapat dihitung jika dengan gambar jelas.
- 11. ATURAN atau KETENTUAN DALAM MENGGAMBAR POTONGAN • Potongan gambar harus vertikal dengan pandangan horisontal. • Bagian yang dipotong dalam bangunan ditunjukkan dengan garis terputus-putus yang menunjukkan letak dan arah pandangan dalam potongan pada denah setiap lantai bangunan. • Potongan diletakkan pada bagian-bagian yang memerlukan penjelasan lebih rinci yang dapat menunjukkan prinsip bangunan secara keseluruhan • Bagian yang terpotong digaris tebal dengan notasi material bila merupakan gambar kerja.
- 12. UNTUK LEBIH MEMAHAMI KETENTUAN MENGGAMBAR POTONGAN, SILAHKAN LIHAT DALAM VIDEO BERIKUT
- 13. PRINSIP-PRINSIP GAMBAR POTONGAN Gambar potongan sangat penting untuk menunjukkan prinsip struktur bangunan, kedudukan elemen bangunan, konstruksi dan bentukan, ukuran dan juga bahan yang dipakai dalam bangunan, serta dapat pula menunjukkan kaitan dengan sistem bangunan. Potongan dalam gambar kerja arsitektur biasanya sengaja diletakkan pada bagian-bagian yang memerlukan penjelasan lebih rinci yang dapat menunjukkan prinsip bangunan secara keseluruhan. Oleh karena itu bagian-bagian dalam bangunan yang sering tepat dipotong adalah ruang-ruang seperti kamar mandi, tangga, shaft serta ruang- ruang khusus seperti ruang yang mempunyai ukuran lebih besar, lebih tinggi dan sebagainya.