SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Download to read offline
Persiapan mental & fisik sebelum berangkat menuju ke Tanah Suci , Jemaah Umrah dianjurkan :
1. Meneguhkan niat Ibadah umrah / Haji yang tulus serta ikhlas semata-mata karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala. (Selalu Luruskan Niat)
2. Mempelajari Manasik atau tata cara Ibadah Umrah atau Haji.
3. Mempelajari Itinerary atau Jadwal Perjalanan.
4. Menjaga Kesehatan (Olahraga atau menjaga pola makanan yang sehat).
5. Mempersiapkan pakaian & bekal yang cukup selama perjalanan.
6. Menyiapkan mata uang Riyal untuk bekal uang selama di Saudi (menukarkan di Money Changer di Indonesia, atau menukarkan
Money Changer saat di Saudi atau Penarikan Uang ATM di Saudi).
7. Menyiapkan Paket Internet atau Telpon untuk Komunikasi di Saudi.
8. Mempelajari Peraturan di Bandara atau Maskapai Penerbangan terkait peraturan barang bawaan (Bagasi atau Kabin Pesawat) yang
akan dijelaskan di Materi ini.
9. Mencari tahu di Itinerary Kapan Waktu Pelaksanaan Umrah (memakai Pakaian Ihrom atau saat berniat Umrah di Tempat Miqat).
10.Membawa Masker & cadangannya
11.Membawa Obat-obatan pribadi : obat sakit kepala Paracetamol,obat masuk angin / flu, minyak kayu putih / Freshcare, obat sakit
perut / diare, Vitamin, Madu, Habatusauda dll.
12.Selalu memakai ID Card
13.Selalu mengingat Patokan-patokan atau arah Kembali saat di Hotel atau di Tenda Maktab
14.Membawa Penyambung Colokan 3 ke 2 / Kabel extension untuk Cas HP.
15.Harap mem photo Barang pribadinya Koper & lainnnya saat di Bandara agar Team punya acuan Photo Barang jika ingin mencari
barang Jemaah.
PERSIAPAN
KEBERANGKATAN
Peraturan barang bawaan untuk naik ke Pesawat atau kabin Pesawat :
1. Dilarang membawa Benda Tajam (Gunting, Pisau, Obeng, Cutter,silet, senjata api, bahan peledak,
benda yang memiliki kandungan gas & rokok elektronik dll.)
2. Dilarang membawa Cairan lebih dari 100 mililiter. (air, atau dalam bentuk gel)
3. Boleh membawa Power Bank (Dilarang membawa Power bank diatas 20.000 MAh.)
4. Dilarang membawa Obat-obatan terlarang (Narkoba dll).
5. Kereta Bayi atau tas Kabin maksimal dimensi 115 cm (tidak lebih Panjang 56cm, lebar 36cm & tebal
23cm.)
Peraturan barang bawaan Bagasi Pesawat :
1. Tidak membawa benda yang mengandung Gas (Pemicu suatu ledakan atau suatu tekanan tertentu).
2. Tidak boleh melebihi Batas ketentuan Barang per orang sesuai Ketentuan Bagasi di setiap Maskapai
Penerbangan.
3. Dilarang membawa Obat-obatan terlarang (Narkoba dll).
4. Untuk Power Bank jangan taruh di Koper ke Bagasi
INFORMASI PERATURAN BANDARA
& MASKAPAI PENERBANGAN
1. Saudia Airlines :
a. Quota Bagasi Ekonomi Saudia Airlines : Per 1 orang mempunyai batas Quota dengan berat 46Kg untuk 2
Koper ( dengan berat 1 koper 23Kg x2) jika melebihi maka akan terkena biaya Extra Bagasi.
b. Batas Quota barang ke Kabin ke dalam Pesawat 7Kg.
KUOTA BAGASI & KABIN
MASKAPAI PENERBANGAN
KUOTA BAGASI & KABIN
MASKAPAI PENERBANGAN
2. Garuda Indonesia :
a. Quota Bagasi Ekonomi Garuda Indonesia : Per 1 orang mempunyai jatah Bagasi 2 Koper dengan Maksimal
berat 30 Kg jika melebihi maka akan terkena biaya Extra Bagasi.
b. Batas Quota barang ke Kabin ke dalam Pesawat 7Kg.
3. Emirates Airlines :
a. Quota Bagasi Ekonomi Emirates Airlines : Per 1 orang mempunyai jatah Bagasi 2 Koper dengan Maksimal berat
30Kg, jika melebihi akan terkena biaya extra bagasi.
B. Batas Quota barang ke Kabin ke dalam Pesawat 7Kg.
KUOTA BAGASI & KABIN
MASKAPAI PENERBANGAN
1. Mengecek Itinerary Perjalanan atau Jadwal Perjalanan.
2. Memakai Seragam Travel & Id Card Jemaah.
3. Menuju titik kumpul di Bandara Internasional Keberangkatan di Indonesia sesuai waktu & tempat yang sudah di
Jadwalkan dalam Itinerary atau arahan dari Namira Travel. (menyerahkan koper, barang, kereta bayi atau Kursi Roda
yang akan dimasukkan ke Bagasi Pesawat ke Petugas Handling Namira Travel).
4. Mengikuti arahan Tourleader atau Petugas Handling Travel di Bandara Keberangkatan.
5. Mengecek dan menjaga dokumen perjalanan agar tidak hilang atau tertinggal (Paspor beserta Kertas Tiket Perjalanan
dan Visa, Boarding pass serta Kartu Kuning vaksin meningitis).
6. Menuju Ke Gate Keberangkatan Bersama Tourleader (melewati Pemeriksan X-Ray dan Imigrasi).
7. Memperhatikan Jam Keberangkatan atau kedatangan di Bandara untuk melaksanakan Sholat Fardhu apakah perlu
untuk di Jamak (Ta’khir / Taqdim) atau tidak. “Sholat Fardhu yang tidak bisa di Jamak yaitu Sholat Subuh”
Contoh Ketika mau Sholat di Jamak (Ta’khir / Taqdim) :
- Jika berangkat safar sebelum shalat yang pertama, maka sebaiknya menjamak shalat di akhir waktu (jamak ta’khir).
Misalnya : Jika berangkat sebelum waktu Dzuhur, maka shalat Dzuhur dan Ashar di-jamak di waktu Ashar.
- Jika berangkat safar sesudah shalat pertama maka sebaiknya men-jamak shalat di awal waktu (Jamak Taqdim).
Misalnya: Jika berangkat setelah waktu Dzuhur, maka shalat Asharnya dilakukan di waktu Dzuhur.
8. Mengantri di Gate Pesawat (tempat untuk memasuki Pesawat) jika akan memasuki waktu dimana Gate akan dibuka.
Teknis Pelaksanaan Keberangkatan di Bandara Indonesia
KEBERANGKATAN
DI BANDARA INDONESIA
KEBERANGKATAN
DI PESAWAT
Teknis Keberangkatan di Pesawat
1. Jika Pelaksanaan Umrah di Awal (mengambil Niat umrah di Miqat Yalamlam atau saat pesawat diatas daerah Yalamlam mendekati
Bandara Jeddah) maka Jemaah dapat Mengganti Pakaian Ihram :
- di Toilet dekat Gate Keberangkatan atau
- di Toilet Pesawat saat Pesawat sudah di Udara.
2. Memasuki Pesawat & menempati tempat duduk sesuai nomor seat di Boarding pass, jika ada keluarga yang terpisah atau duduk
berjauhan bisa melakukan penukaran tempat duduk dengan Jemaah yang lain saat Pesawat sudah terbang di Udara karena seat akan
di pesan 1 Blok per Group.
3. Saat memasuki Peswat dapat menyimpan tas atau barang tentengan di Kabin Pesawat.
4. Memakai sabuk pengaman Pesawat saat Pesawat mau Take Off.
5. Membersihkan Kloset dengan menekan tombol FLUSH setelah selesai buang air kecil/besar di Toilet.
6. Dilarang mengaktifkan Handphone saat Pesawat akan Take Off atau Landing.
7. Dilarang membuat kegaduhan atau berjalan saat Pesawat akan Take Off atau Landing.
8. - Ketika ingin melakukan Shalat diatas Pesawat maka dapat ber-wudhu menggunakan Air di Toilet (atau membawa semprotan kecil
untuk Wudhu di Toilet). Karena air adalah sarana Thaharah yang paling utama.
- Namun, jika ketika waktu Sholat sudah mau berakhir dan Toilet di Pesawat masih banyak antrian atau Air di Toilet habis maka dapat
Bertayamum (dengan Syarat terdapat debu yg menempel di media yang kita akan bertayamum pada : Kursi, Jendela, Bawah Kursi dll.
- Jika tidak memungkinkan untuk (Berwudhu dengan air) dan (Juga tidak dapat bertayamum karena tidak ada debu yang menempel di
media untuk bertayamum) Anda khawatir bisa ketinggalan Shalat maka dapat Shalat tanpa bersuci dengan pertimbangan darurat.
Sesuai penjelasan Tayamum pada penjelasan di halaman berikut ini.
KEBERANGKATAN
DI PESAWAT
Hukum Tayamum di Pesawat (Jika Air di Pesawat Habis Atau Terbatas ) :
Al Quran menyebutkan media yang bisa digunakan untuk Tayamum adalah Shai’d. Makna kata Shaid secara bahasa adalah
permukaan bumi.
Allah Subhanahu wa ta'ala Berfirman
‫ا‬
‫أ‬
َ
‫ﯾ‬
‫ﱡ‬
‫ﮭ‬
َ
‫ﺎ‬
‫ا‬
‫ﻟ‬
‫ﱠ‬
‫ﺬ‬
ِ
‫ﯾ‬
‫ﻦ‬
َ
‫آ‬
َ
‫ﻣ‬
َ
‫ﻨ‬
ُ
‫ﻮ‬
‫ا‬
‫ﻻ‬
َ
‫ﺗ‬
َ
‫ﻘ‬
ْ
‫ﺮ‬
َ
‫ﺑ‬
ُ
‫ﻮ‬
‫ا‬
‫ا‬
‫ﻟ‬
‫ﺼ‬
‫ﱠ‬
‫ﻼ‬
َ
‫ة‬
َ
‫و‬
َ
‫أ‬
َ
‫ﻧ‬
ْ
‫ﺘ‬
ُ
‫ﻢ‬
ْ
‫ﺳ‬
ُ
‫ﻜ‬
َ
‫ﺎ‬
‫ر‬
َ
‫ى‬
‫ﺣ‬
َ
‫ﺘ‬
‫ﱠ‬
‫ﻰ‬
‫ﺗ‬
َ
‫ﻌ‬
ْ
‫ﻠ‬
َ
‫ﻤ‬
ُ
‫ﻮ‬
‫ا‬
‫ﻣ‬
َ
‫ﺎ‬
‫ﺗ‬
َ
‫ﻘ‬
ُ
‫ﻮ‬
‫ﻟ‬
ُ
‫ﻮ‬
‫ن‬
َ
‫و‬
َ
‫ﻻ‬
َ
‫ﺟ‬
ُ
‫ﻨ‬
ُ
‫ﺒ‬
ً
‫ﺎ‬
‫إ‬
ِ
‫ﻻ‬
‫ﱠ‬
‫ﻋ‬
َ
‫ﺎ‬
‫ﺑ‬
ِ
‫ﺮ‬
ِ
‫ي‬
‫ﺳ‬
َ
‫ﺒ‬
ِ
‫ﯿ‬
‫ﻞ‬
ٍ
‫ﺣ‬
َ
‫ﺘ‬
‫ﱠ‬
‫ﻰ‬
‫ﺗ‬
َ
‫ﻐ‬
ْ
‫ﺘ‬
َ
‫ﺴ‬
ِ
‫ﻠ‬
ُ
‫ﻮ‬
‫ا‬
‫و‬
َ
‫إ‬
ِ
‫ن‬
ْ
‫ﻛ‬
ُ
‫ﻨ‬
ْ
‫ﺘ‬
ُ
‫ﻢ‬
ْ
‫ﻣ‬
َ
‫ﺮ‬
ْ
‫ﺿ‬
َ
‫ﻰ‬
‫أ‬
َ
‫و‬
ْ
‫ﻋ‬
َ
‫ﻠ‬
َ
‫ﻰ‬
‫ﺳ‬
َ
‫ﻔ‬
َ
‫ﺮ‬
ٍ
‫أ‬
َ
‫و‬
ْ
‫ﺟ‬
َ
‫ﺎ‬
‫ء‬
َ
‫أ‬
َ
‫ﺣ‬
َ
‫ﺪ‬
ٌ
‫ﻣ‬
ِ
‫ﻨ‬
ْ
‫ﻜ‬
ُ
‫ﻢ‬
ْ
‫ﻣ‬
ِ
‫ﻦ‬
َ
‫ا‬
‫ﻟ‬ْ
‫ﻐ‬
َ
‫ﺎ‬
‫ﺋ‬
ِ
‫ﻂ‬
ِ
‫أ‬
َ
‫و‬
ْ
‫ﻻ‬
َ
‫ﻣ‬
َ
‫ﺴ‬
ْ
‫ﺘ‬
ُ
‫ﻢ‬
ُ
‫ا‬
‫ﻟ‬
‫ﻨ‬
ِّ
‫ﺴ‬
َ
‫ﺎ‬
‫ء‬
َ
‫ﻓ‬
َ
‫ﻠ‬
َ
‫ﻢ‬
ْ
‫ﺗ‬
َ
‫ﺠ‬
ِ
‫ﺪ‬
ُ
‫و‬
‫ا‬
‫ﻣ‬
َ
‫ﺎ‬
‫ء‬
ً
‫ﻓ‬
َ
‫ﺘ‬
َ
‫ﯿ‬
َ
‫ﻤ‬
‫ﱠ‬
‫ﻤ‬
ُ
‫ﻮ‬
‫ا‬
‫ﺻ‬
َ
‫ﻌ‬
ِ
‫ﯿ‬
‫ﺪ‬
ً‫ا‬
‫ط‬
َ
‫ﯿ‬
ِّ
‫ﺒ‬
ً
‫ﺎ‬
‫ﻓ‬
َ
‫ﺎ‬
‫ﻣ‬
ْ
‫ﺴ‬
َ
‫ﺤ‬
ُ
‫ﻮ‬
‫ا‬
‫ﺑ‬
ِ
‫ﻮ‬
ُ
‫ﺟ‬
ُ
‫ﻮ‬
‫ھ‬
ِ
‫ﻜ‬
ُ
‫ﻢ‬
ْ
‫و‬
َ
‫أ‬
َ
‫ﯾ‬
ْ
‫ﺪ‬
ِ
‫ﯾ‬
‫ﻜ‬
ُ
‫ﻢ‬
ْ
‫إ‬
ِ
‫ن‬
‫ﱠ‬
c
‫ﱠ‬
َ
‫ﻛ‬
َ
‫ﺎ‬
‫ن‬
َ
‫ﻋ‬
َ
‫ﻔ‬
ُ
‫ﻮ‬
d
‫ا‬
‫ﻏ‬
َ
‫ﻔ‬
ُ
‫ﻮ‬
‫ر‬
ً
‫ا‬
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang
kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekadar berlalu saja, hingga kamu
mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh
perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu
dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pema’af lagi Maha Pengampun.” (QS. An-Nisaa’: 43)
Az-Zajjaj dalam tafsirnya : mengatakan yang paling bagus untuk Tayamum adalah Tanah yang menghasilkan debu atau Thurab Al-Harts.
Media yang digunakan untuk Tayamum ada 2 :
1. Semua permukaan bumi selain zat cair apapun bentuknya
2. Unsur Bumi yang menempel di Benda yang bukan Unsur Bumi (Misal Debu yang menempel di kain atau di plastik)
Debu Bagian dari unsur bumi sementara kain atau plastik bukan unsur bumi.
Sumber, https://konsultasisyariah.com/30872-tidak-sah-tayamum-di-pesawat.html
KEBERANGKATAN
DI PESAWAT
Ibnu Qudamah mengatakan Jika ada orang yang menepukkan tangannya di kain wol atau baju atau wadah dari Kulit atau taplak lalu
ada debu yang menempel dan dia gunakan untuk tayamum hukumnya boleh demikian yang ditegaskan Imam Ahmad.
Pernyataan dari Imam Ahmad menunjukkan bahwa Tayamum Harus menggunakan dengan Unsur Tanah apapun alasannya, lalu
beliau menegaskan oleh karena itu jika ada orang yang menepukkan tangannya di batu, atau di dinding atau benda apapun dan
ditangannya ada debu yang menempel maka diperbolehkan untuk Tayamum dan jika tidak ada debu maka tidak bisa untuk
Tayamum.
Benda yang berada di Kabin Pesawat bukan termasuk Unsur Bumi (Kursi, Jendela dll) untuk secara dzatnya benda yang berada di
Kabin Pesawat tidak bisa digunakan untuk Tayamum kecuali jika pada benda tersebut ada debu yang menempel.
Imam Ibnu Ustaimin pernah ditanya mengenai Hukum Tayamum di Pesawat :
Jawaban beliau, Jika mungkin untuk Tayamum di Jok Pesawat (Terdapat debu) silahkan Tayamum
namun jika tidak ada debu maka Penumpang dapat Shalat meskipun tidak bersuci sama sekali, Jika dia mampu bersuci silahkan
bersuci.
Dalam Fatwa Syabakah Islamiyah : Jika di Jok tidak ada debu, sementara Anda tidak menemukan Sha’id atau unsur Bumi lainnya
dan Anda Khawatir bisa ketinggalan Shalat maka boleh Shalat tanpa bersuci dengan pertimbangan Darurat.
Sumber, https://konsultasisyariah.com/30872-tidak-sah-tayamum-di-pesawat.html
KEBERANGKATAN
DI PESAWAT
Kesimpulan :
-Ketika ingin melakukan Shalat diatas Pesawat maka dapat ber-wudhu menggunakan Air. Karena air adalah sarana Thaharah yang
paling utama.
- Namun, jika ketika waktu Sholat sudah mau berakhir dan Toilet di Pesawat masih banyak antrian atau Air di Toilet habis maka
dapat Bertayamum (dengan Syarat terdapat debu yg menempel di media yang kita akan bertayamum pada : Kursi, Jendela, Bawah Kursi
dll.
- Jika tidak memungkinkan untuk (Berwudhu dengan air) dan (Juga tidak dapat bertayamum karena tidak ada debu yang menempel
di media untuk bertayamum) Anda khawatir bisa ketinggalan Shalat maka dapat Shalat tanpa bersuci dengan pertimbangan darurat.
demikian Allahu A’lam.
Sumber, https://konsultasisyariah.com/30872-tidak-sah-tayamum-di-pesawat.html
MANASIK UMROH
MANASIK
UMROH
MIQAT MAKANIYAH
(yaitu tempat-tempat tertentu dimana seseorang akan melaksanakan Haji atau Umrah memulai Berihram darinya) :
Dari ‘Abdullah bin ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata,
‫أ‬
َ
‫ن‬
‫ﱠ‬
‫ا‬
‫ﻟ‬
‫ﻨ‬
‫ﱠ‬
‫ﺒ‬
ِ
‫ﻲ‬
‫ﱠ‬
‫ﺻ‬
َ
‫ﻠ‬
‫ﱠ‬
‫ﻰ‬
‫ﷲ‬
ُ
‫ﻋ‬
َ
‫ﻠ‬
َ
‫ﯿ‬
ْ
‫ﮫ‬
ِ
‫و‬
َ
‫ﺳ‬
َ
‫ﻠ‬
‫ﱠ‬
‫ﻢ‬
َ
‫و‬
َ
‫ﻗ‬
‫ﱠ‬
‫ﺖ‬
َ
ِ
‫ﻷ‬
َ
‫ھ‬
ْ
‫ﻞ‬
ِ
‫ا‬
‫ﻟ‬ْ
‫ﻤ‬
َ
‫ﺪ‬
ِ
‫ﯾ‬
‫ﻨ‬
َ
‫ﺔ‬
ِ
‫ذ‬
َ‫ا‬
‫ا‬
‫ﻟ‬ْ
‫ﺤ‬
ُ
‫ﻠ‬
َ
‫ﯿ‬
ْ
‫ﻔ‬
َ
‫ﺔ‬
ِ
،
‫و‬
َ
ِ
‫ﻷ‬
َ
‫ھ‬
ْ
‫ﻞ‬
ِ
‫ا‬
‫ﻟ‬
‫ﺸ‬
‫ﱠ‬
‫ﺎ‬
‫م‬
ِ
‫ا‬
‫ﻟ‬ْ
‫ﺠ‬
ُ
‫ﺤ‬
ْ
‫ﻔ‬
َ
‫ﺔ‬
َ
،
‫و‬
َ
ِ
‫ﻷ‬
َ
‫ھ‬
ْ
‫ﻞ‬
ِ
‫ﻧ‬
َ
‫ﺠ‬
ْ
‫ﺪ‬
ٍ
‫ﻗ‬
َ
‫ﺮ‬
ْ
‫ن‬
َ
‫ا‬
‫ﻟ‬ْ
‫ﻤ‬
َ
‫ﻨ‬
َ
‫ﺎ‬
‫ز‬
ِ
‫ل‬
ِ
،
‫و‬
َ
‫ﻷ‬
َ
‫ھ‬
ْ
‫ﻞ‬
ِ
‫ا‬
‫ﻟ‬ْ
‫ﯿ‬
َ
‫ﻤ‬
َ
‫ﻦ‬
ِ
‫ﯾ‬
َ
‫ﻠ‬
َ
‫ﻤ‬
ْ
‫ﻠ‬
َ
‫ﻢ‬
َ
،
‫و‬
َ
‫ﻗ‬
َ
‫ﺎ‬
‫ل‬
َ
:
‫ھ‬
ُ
‫ﻦ‬
‫ﱠ‬
‫ﻟ‬
َ
‫ﮭ‬
ُ
‫ﻦ‬
‫ﱠ‬
‫و‬
َ
‫ﻟ‬ِ
‫ﻤ‬
َ
‫ﻦ‬
ْ
‫أ‬
َ
‫ﺗ‬
َ
‫ﻰ‬
‫ﻋ‬
َ
‫ﻠ‬
َ
‫ﯿ‬
ْ
‫ﮭ‬
ِ
‫ﻦ‬
‫ﱠ‬
‫ﻣ‬
ِ
‫ﻦ‬
ْ
‫ﻏ‬
َ
‫ﯿ‬
ْ
‫ﺮ‬
ِ
‫ھ‬
ِ
‫ﻦ‬
‫ﱠ‬
,
‫ﻣ‬
ِ
‫ﻤ‬
‫ﱠ‬
‫ﻦ‬
ْ
‫أ‬
َ
‫ر‬
َ
‫ا‬
‫د‬
َ
‫ا‬
‫ﻟ‬ْ
‫ﺤ‬
َ
‫ﺞ‬
‫ﱠ‬
‫و‬
َ
‫ا‬
‫ﻟ‬ْ
‫ﻌ‬
ُ
‫ﻤ‬
ْ
‫ﺮ‬
َ
‫ة‬
َ
،
‫و‬
َ
‫ﻣ‬
َ
‫ﻦ‬
ْ
‫ﻛ‬
َ
‫ﺎ‬
‫ن‬
َ
‫د‬
ُ
‫و‬
ْ
‫ن‬
َ
‫ذ‬
َ‫ﻟ‬ِ
‫ﻚ‬
َ
‫ﻓ‬
َ
‫ﻤ‬
ِ
‫ﻦ‬
ْ
‫ﺣ‬
َ
‫ﯿ‬
ْ
‫ﺚ‬
ُ
‫أ‬
َ
‫ﻧ‬
ْ
‫ﺸ‬
َ
‫ﺄ‬
َ
،
‫ﺣ‬
َ
‫ﺘ‬
‫ﱠ‬
‫ﻰ‬
‫أ‬
َ
‫ھ‬
ْ
‫ﻞ‬
ُ
‫ﻣ‬
َ
‫ﻜ‬
‫ﱠ‬
‫ﺔ‬
َ
‫ﻣ‬
ِ
‫ﻦ‬
ْ
‫ﻣ‬
َ
‫ﻜ‬
‫ﱠ‬
‫ﺔ‬
َ
.
“
Nabi ShallAllahu ‘Alaihi Wa Sallam menetapkan miqat untuk penduduk Madinah, yaitu Dzul Hulaifah (Masjid Bir Ali), bagi penduduk
Syam yaitu Juhfah, bagi penduduk Najd yaitu Qarnul Manazil dan untuk penduduk Yaman yaitu Yalamlam. Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda, “Miqat-miqat tersebut sudah ditentukan bagi penduduk masing-masing kota tersebut dan juga bagi orang lain yang
hendak melewati kota-kota tadi padahal dia bukan penduduknya namun ia ingin menunaikan ibadah haji atau umrah. Barangsiapa yang
kondisinya dalam daerah miqat tersebut, maka miqatnya dari mana pun dia memulainya. Sehingga penduduk Makkah, miqatnya juga
dari Makkah.” (HR. Bukhari no. 1524 dan Muslim no. 1181).
Dari ‘Aisyah Radhiyallahu anhuma :
‫أ‬
g
‫ن‬
‫ﱠ‬
‫ا‬
‫ﻟ‬
‫ﻨ‬
‫ﱠ‬
mnِ
p
‫ﱠ‬
‫ﺻ‬
َ
s
t
u
ُ
‫ﻋ‬
َ
‫ﻠ‬
g
yْ
‫ﻪ‬
ِ
‫و‬َ
‫ﺳ‬
َ
‫ﻠ‬
t
‫ﻢ‬
َ
‫و‬َ
‫ﻗ‬
‫ﱠ‬
‫ﺖ‬
َ
ِ
‫ﻷ‬
َ
‫ﻫ‬
ْ
‫ﻞ‬
ِ
‫ا‬
‫ﻟ‬
„
‫ﻌ‬
ِ
‫ﺮ‬َ
‫ا‬
‫ق‬
ِ
‫ذ‬
َ
‫ا‬
‫ت‬
َ
‫ﻋ‬
ِ
‫ﺮ‬ْ
‫ق‬
ٍ
.
“
Sesungguhnya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menetapkan miqat untuk penduduk ‘Iraq, yaitu Dzatu ‘Irq.”
(HR. Abu Daud no. 1739, An Nasai no. 2654. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)
Sumber, https://muslim.or.id/22388-hadits-tentang-haji-01-masalah-miqat-bagi-yang-berhaji.html
MANASIK UMROH
TEMPAT LOKASI MIQAT:
1. Penduduk Kota Madinah atau orang yang datang dari Madinah yang
melewati Dzul hulaifah (bir Ali) sekitar 9 kilometer dari Kota Madinah.
Dzul hulaifah dengan mekkah berjarak 450km
2. Penduduk Negeri Yaman Yalamlam. Yalamlam berada di Tenggara
Mekkah , Lokasi Miqat bagi Jemaah dari Yaman dan mereka yang melalui
rute yang sama seperti Jemaah India, Pakistan, Jepang atau Jemaah
Indonesia dll. yang mengambil Miqat saat pesawat telah memasuki
daerah Yalamlam. Jaraknya dengan mekkah sekitar 92km.
3. Penduduk Negeri Syam (Palestina, Libanon, Jordaniyah, Mesir dan
Syria ) dan siapa saja yg melewati di Juhfah / kota Rabigh. Jaraknya
dengan Mekkah sekitar 183 km.
4. Penduduk Wilayah Najed di Qarnul Manazil di derah Riyadh &
sekitarnya, serta siapa saja yg melewati daerah tersebut. Jaraknya
dengan Mekkah sekitar 75km
5. Jemaah dari Iran dan Irak atau yang melewati rute yang sama di
Dzatu ‘Irqin. Jaraknya dengan Mekkah sekitar 94km.
Sumber : Tiga macam Manasik Haji
Penyusun Materi : Adnan bin Hamad Al-Massad
www.alifta.gov.sa
MANASIK UMROH
BERIHROM (berniat untuk ibadah Umrah)
berihrom dari Miqat dan mengucapkan :
‫ﻟ‬
"
‫ﺒ‬
‫ﱠ‬
%
ْ
‫ﻚ‬
َ
‫ا‬
‫ﻟ‬
‫ﻠ‬
,
‫ـ‬
‫ﻬ‬
ُ
‫ﻢ‬
‫ﱠ‬
‫ﻋ‬
ُ
‫ﻤ‬
ْ
‫ﺮ‬َ
‫ة‬
ً
“Labbaika Allahumma Umrah” (Aku memenuhi panggilan-Mu ya Allah untuk ber-Umrah)
Jika khawatir tidak dapat menyelesaikan umrah karena sakit atau adanya penghalang lainnya, setelah
mengucapkan kalimat di atas maka dapat mengucapkan di bawah ini :
‫ا‬
‫ﻟ‬
‫ﻠ‬
$
‫ﻬ‬ُ
‫ﻢ‬
‫ﱠ‬
‫ﻣ‬
َ
‫ﺤ‬
ِ
.
/
0
‫ﺣ‬
َ
2ْ
‫ﺚ‬
ُ
‫ﺣ‬
َ
5َ
‫ﺴ‬
ْ
‫ﺘ‬
َ
8
9
ِ
0
“Allahumma mahilli haitsu habastani” (Ya Allah, tempat tahallul di mana saja Engkau menahanku).
Dengan mengucapkan persyaratan diatas dalam umrah ataupu ketika Haji, jika seseorang terhalang untuk
menyempurnakan manasiknya, maka dia diperbolehkan bertahallalul dan tidak wajib
membayar dam (menyembelih seekor kambing). Sebagaimana perintah Nabi ShallAllahu ‘Alaihi Wa Sallam
kepada Dhaba’ah bintu Zubair yang hendak ihram sementara dia sakit-sakitan, beliau meminta agar
mengajukan persyaratan di atas. (HR. Bukhari dan Muslim).
MANASIK UMROH
Setelah Berihrom (Niat) di Tempat Miqat maka perbanyaklah mengucapkan Talbiyah (sambil mengeraskan suara bagi Laki-Laki
dan lirih bagi perempuan)
Ucapan Talbiyah
‘Abdullah bin ‘Umar menuturkan bahwa talbiyah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah,
‫ﻟ‬
:
‫ﺒ‬‫ﱠ‬
2ْ
‫ﻚ‬
َ
‫ا‬
‫ﻟ‬
‫ﻠ‬
$
‫ﻬ‬ُ
‫ﻢ‬
‫ﱠ‬
‫ﻟ‬
:
‫ﺒ‬‫ﱠ‬
2ْ
‫ﻚ‬
َ
‫ﻟ‬
:
‫ﺒ‬‫ﱠ‬
2ْ
‫ﻚ‬
َ
‫ﻻ‬
َ
>
?َ
@
A
‫ﻚ‬
َ
‫ﻟ‬
:
‫ﻚ‬
َ
‫ﻟ‬
:
‫ﺒ‬‫ﱠ‬
2ْ
‫ﻚ‬
َ
‫إ‬ِ
‫ن‬
‫ﱠ‬
‫ا‬
‫ﻟ‬
D
‫ﺤ‬
َ
‫ﻤ‬
ْ
‫ﺪ‬
َ
‫و‬َ
‫ا‬
‫ﻟ‬
‫ﻨ‬
‫ﱢ‬
‫ﻌ‬
ْ
‫ﻤ‬
َ
‫ﺔ‬
َ
‫ﻟ‬
:
‫ﻚ‬
َ
‫و‬َ
‫ا‬
‫ﻟ‬
D
‫ﻤ‬
ُ
‫ﻠ‬
D
‫ﻚ‬
َ
‫ﻻ‬
َ
>
?َ
@
A
‫ﻚ‬
َ
‫ﻟ‬
:
‫ﻚ‬
َ
“Labbaik Allahumma labbaik. Labbaika laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk laa syarika lak (Aku
penuhi panggilan-Mu, ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya
segala pujian, kenikmatan dan kekuasaan hanya miilik-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu).”
Di sunnahkan ucapan Talbiyah dimulai Ketika telah ber Niat (Berihram) saat Umrah atau Haji.
Masuk Masjidil Haram dengan mendahulukan kaki kanan sambil membaca doa masuk masjid :
“Allahummaf-tahlii abwaaba rohmatik” (Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu)
(HR. Muslim no. 713)
“Jika anda sedang berihram, maka tidak perlu melaksanakan Sholat Sunnah Tahiyatul Masjid dan langsung melaksanakan
Thowaf”
MANASIK UMROH
PAKAIAN IHROM:
1. Pria : Ihrom Laki-laki berupa 2 Lembar Kain berwarna Putih dan tidak membentuk tubuh.
2. Wanita : Pakaian Wanita Ketika berihrom baiknya warna Gelap (Tidak ketat / membentuk tubuh, tidak tembus pandang, tidak menyerupai pakain laki-
laki).
Sebelum Mengenakan Pakaian Ihram :
1. Memotong Kuku, menipiskan Kumis, mencukur bulu ketiak & bulu kemaluan.
2. Di anjurkan untuk Mandi (sebagaimana seperti seseorang yang Mandi Djunub) termasuk juga bagi Wanita haidh atau Nifas.
Larangan Dalam Masa Berihram (Bagi yang melanggar maka wajib untuk membayar dam atau berpuasa atau memberi makan orang miskin) :
Laki Laki Perempuan Laki-Laki & Perempuan
- Memakai Pakaian berjahit sesuai bentuk
tubuh (Gamis, Baju, kaos kaki, celana
panjang, celana dalam, celana pendek
dll.)
- Memakai penutup Kepala yg melekat di
kepala
- Memakai alas kaki yang menutupi mata
kaki
- Memakai Niqab atau Cadar penutup
Wajah
- Memakai Sarung tangan
- Memakai wangi-wangian
- Memotong kuku, mencukur Rambut atau
mencabut bulu badan.
- Melakukan hal-hal yg memunculkan
syahwat, bercumbu atau berhubungan
antara suami Istri
- Berburu Hewan darat
- Melaksanakan Akad nikah atau melamar
- Mendekati & melakukan perbuatan
maksiat
MANASIK
UMROH PAKAIAN
IHROM :
Contoh Pakaian Ihrom Keadaan
Idhtiba
Contoh Pakaian Ihrom Keadaan
Sempurna
MANASIK
UMROH
MANASIK UMROH
Syarat-syarat Thowaf :
1. Niat
2. Menutup Aurat
3. Bersuci dari Hadast
4. Putaran Thawaf di mulai dari Hajar Aswad
5. Menjadikan Kabah berada di sebelah kiri saat Thowaf
6. Thawaf harus di Masjidil Haram tidak boleh diluar Masjidil
Haram
7. Thawaf 7 kali Putaran
Sunnah-Sunnah Thowaf :
Idhtiba (Membuka Kain Ihrom atas memperlihatkan Pundak
Kanan) Kain Ihrom bagian atas di bawah ketiak kanan
meletakkan ujung lainnya di sebelah kiri saat memulai Thowaf .
Contoh Gambar Idthiba
Idh-tibaa’ disunnahkan bagi laki-laki dilakukan di setiap
putaran ketika thowaf. Ketika selesai dari thowaf, tidak lagi
dalam kondisi idh-tibaa’, artinya pundak kanan kembali
ditutup. Sampai-sampai ulama Hanafiyah dan Syafi’iyah
memakruhkan shalat dalam keadaan pundak kanan masih
terbuka (artinya: dalam keadaan masih idh-tibaa’).
Sunnah-Sunnah Thowaf :
q Memulai Thawaf dengan mempercepat Langkah di tiga putaran pertama
“Aku pernah melihat Rasûlullâh ShallAllahu ‘Alaihi Wa Sallam ketika tiba di Mekkah jika telah mengusap Hajar Aswad, diawal ibadah thawaf, Beliau
ShallAllahu ‘Alaihi Wa Sallam mempercepat langkah pada tiga putaran (pertama) dari tujuh putaran.”
(Shahîh al-Bukhâri, no. 1603 dan Shahîh Muslim, no. 1261)
Sumber, https://almanhaj.or.id/6031-mengapa-mencium-hajar-aswadan-mengucap-rukun-yamani.html#_ftnref3
‫ر‬
َ
‫أ‬
َ
‫ﯾ‬
ْ
‫ﺖ‬
ُ
‫ر‬
َ
‫ﺳ‬
ُ
‫ﻮ‬
‫ل‬
َ
+
‫ﱠ‬
ِ
‫ﺻ‬
َ
‫ﻠ‬
‫ﱠ‬
‫ﻰ‬
+
‫ﱠ‬
ُ
‫ﻋ‬
َ
‫ﻠ‬
َ
‫ﯿ‬
ْ
‫ﮫ‬
ِ
‫و‬
َ
‫ﺳ‬
َ
‫ﻠ‬
‫ﱠ‬
‫ﻢ‬
َ
‫ﺣ‬
ِ
‫ﯿ‬
‫ﻦ‬
َ
‫ﯾ‬
َ
‫ﻘ‬
ْ
‫ﺪ‬
َ
‫م‬
ُ
‫ﻣ‬
َ
‫ﻜ‬
‫ﱠ‬
‫ﺔ‬
َ
‫ا‬
‫ﺳ‬
ْ
‫ﺘ‬
َ‫ﻠ‬
َ
‫ﻢ‬
َ
‫ا‬
‫ﻟ‬
‫ﺮ‬
‫ﱡ‬
‫ﻛ‬
ْ
‫ﻦ‬
َ
‫ا‬
‫ﻷ‬
َ
‫ﺳ‬
ْ
‫ﻮ‬
َ
‫د‬
َ
‫أ‬
َ
‫و‬
‫ﱠ‬
‫ل‬
َ
‫ﻣ‬
َ
‫ﺎ‬
‫ﯾ‬
َ
‫ﻄ‬
ُ
‫ﻮ‬
‫ف‬
ُ
‫ﺣ‬
ِ
‫ﯿ‬
‫ﻦ‬
َ
‫ﯾ‬
َ
‫ﻘ‬
ْ
‫ﺪ‬
َ
‫م‬
ُ
‫ﯾ‬
َ
‫ﺨ‬
ُ
‫ﺐ‬
‫ﱡ‬
‫ﺛ‬
َ
‫ﻼ‬
‫ﺛ‬
َ
‫ﺔ‬
َ
‫أ‬
َ
‫ط‬
ْ
‫ﻮ‬
َ
‫ا‬
‫ف‬
ٍ
‫ﻣ‬
ِ
‫ﻦ‬
َ
‫ا‬
‫ﻟ‬
‫ﺴ‬
‫ﱠ‬
‫ﺒ‬
ْ
‫ﻊ‬
ِ
Dari Jabir bin ‘Abdillah, ia berkata,
‫أ‬
َ
‫ن‬
‫ﱠ‬
‫ر‬
َ
‫ﺳ‬
ُ
‫ﻮ‬
‫ل‬
َ
d
‫ﱠ‬
ِ
-
‫ﺻ‬
‫ﻠ‬
‫ﻰ‬
‫ﷲ‬
‫ﻋ‬
‫ﻠ‬
‫ﯿ‬
‫ﮫ‬
‫و‬
‫ﺳ‬
‫ﻠ‬
‫ﻢ‬
-
‫ﻟ‬
َ
‫ﻤ‬
‫ﱠ‬
‫ﺎ‬
‫ﻗ‬
َ
‫ﺪ‬
ِ
‫م‬
َ
‫ﻣ‬
َ
‫ﻜ‬
‫ﱠ‬
‫ﺔ‬
َ
‫أ‬
َ
‫ﺗ‬
َ
‫ﻰ‬
‫ا‬
‫ﻟ‬ْ
‫ﺤ‬
َ
‫ﺠ‬
َ
‫ﺮ‬
َ
‫ﻓ‬
َ
‫ﺎ‬
‫ﺳ‬
ْ
‫ﺘ‬
َ‫ﻠ‬
َ
‫ﻤ‬
َ
‫ﮫ‬
ُ
‫ﺛ‬
ُ
‫ﻢ‬
‫ﱠ‬
‫ﻣ‬
َ
‫ﺸ‬
َ
‫ﻰ‬
‫ﻋ‬
َ
‫ﻠ‬
َ
‫ﻰ‬
‫ﯾ‬
َ
‫ﻤ‬
ِ
‫ﯿ‬
‫ﻨ‬
ِ
‫ﮫ‬
ِ
‫ﻓ‬
َ
‫ﺮ‬
َ
‫ﻣ‬
َ
‫ﻞ‬
َ
‫ﺛ‬
َ
‫ﻼ‬
َ
‫ﺛ‬
ً‫ﺎ‬
‫و‬
َ
‫ﻣ‬
َ
‫ﺸ‬
َ
‫ﻰ‬
‫أ‬
َ
‫ر‬
ْ
‫ﺑ‬
َ
‫ﻌ‬
ً
‫ﺎ‬
.
“ Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sampai di Makkah, beliau mendatangi hajar Aswad dan menciumnya,
kemudian beliau berjalan ke sebelah kanannya. Beliau melakukan ar roml sebanyak tiga kali, dan berjalan biasa empat kali .”
(HR. Muslim no. 1218)
Ar roml dan idh-tibaa’ hanya disunnahkan untuk laki-laki. Sedangkan wanita tidak disunnahkan melakukan ar roml dan idh-tibaa’.
Sumber, https://muslim.or.id/18442-beberapa-sunnah-ketika-thawaf.html
MANASIK
UMROH
Sunnah-Sunnah Thowaf :
qMencium atau menyentuh Hajar Aswad
Syaikh DR. Sa’id bin Ali bin Wahf Al-Qahthani hafizhahullah berkata ada pilihan jika tidak bisa menyentuh & mencium Hajar Aswad
4 contoh dari Nabi ShallAllahu ‘Alaihi Wa Sallam :
- Menyentuh Hajar Aswad dengan tangan dan menciumnya, Sambil bertakbir (“Allahu Akbar” atau “Bismillah Allahu Akbar”) lalu
- Jika tidak memungkinkan untuk menciumnya maka cukup dengan mengusapnya, lalu mencium tangan yang mengusap Hajar
Aswad.
- Jika tidak memungkinkan untuk menyentuhnya maka menyentuh dengan tongkat atau semacamnya, kemudian mencium bagian
yang menyetuh Hajar Aswad tersebut.
- Jika tidak memungkinkan untuk menyentuhnya juga , maka cukup dengan memberi isyarat tangan kanan ke arah Hajar Aswad
sambil bertakbir (“Allahu Akbar” atau “Bismillah Allahu Akbar”) namun tidak perlu mencium tangan kanan yang memberi isyarat
ke Hajar Aswad.
Dari Umar RadhiyAllahu ‘anhu :
Beliau pernah mendatangi Hajar Aswad lantas menciumnya. Ia pun berkata, “Aku tahu engkau hanyalah batu, tidak bisa
memberikan bahaya dan tidak bisa pula mendatangkan manfaat. Aku pernah melihat Nabi shallAllahu ‘Alaihi Wa Sallam
menciummu, maka aku pun menciummu.” (HR. Bukhari no. 1597 dan Muslim no. 1270)
Sumber, https://muslim.or.id/18442-beberapa-sunnah-ketika-thawaf.html
‫أ‬
Y
‫ﻧ‬
‫ﱠ‬
‫ﻪ‬
ُ
‫ﺟ‬
َ
‫ﺎ‬
‫ء‬
َ
‫إ‬ِ
d
Y
‫ا‬
‫ﻟ‬
g
‫ﺤ‬
َ
‫ﺠ‬
َ
‫ﺮ‬
k
‫ا‬
‫ﻷ‬
َ
‫ﺳ‬
ْ
‫ﻮ‬
َ
‫د‬
ِ
‫ﻓ‬
َ
‫ﻘ‬
َ
s‫ﱠ‬
‫ﻠ‬
Y
‫ﻪ‬
ُ
،
‫ﻓ‬
َ
‫ﻘ‬
َ
‫ﺎ‬
‫ل‬
َ
‫إ‬ِ
w
x‫ﱢ‬
‫أ‬
Y
‫ﻋ‬
ْ
‫ﻠ‬
Y
‫ﻢ‬
ُ
‫أ‬
Y
‫ﻧ‬
‫ﱠ‬
‫ﻚ‬
َ
‫ﺣ‬
َ
‫ﺠ‬
َ
‫ﺮ‬ٌ
‫ﻻ‬
َ
‫ﺗ‬
َ
•
xُ
‫ﱡ‬
‫و‬َ
‫ﻻ‬
َ
‫ﺗ‬
َ
‫ﻨ‬
ْ
‫ﻔ‬
َ
‫ﻊ‬
ُ
،
‫و‬َ
‫ﻟ‬
Y
‫ﻮ‬
ْ
‫ﻻ‬
َ
‫أ‬
Y
w
x‫ﱢ‬
‫ر‬َ
‫أ‬
Y
ˆْ
‫ﺖ‬
ُ
‫ا‬
‫ﻟ‬
‫ﻨ‬
‫ﱠ‬
Š‹ِ
‫ﱠ‬
–
‫ﺻ‬
Ž
•
‫ﻋ‬
‫ﻠ‬
•
‫ﻪ‬
‫و‬
‫ﺳ‬
‫ﻠ‬
‫ﻢ‬
–
ˆُ
‫ﻘ‬
َ
s‫ﱢ‬
‫ﻠ‬
‘
‫ﻚ‬
َ
‫ﻣ‬
َ
‫ﺎ‬
‫ﻗ‬
َ
s‫ﱠ‬
‫ﻠ‬
g
‫ﺘ‬
ُ
‫ﻚ‬
َ
MANASIK
UMROH
Sunnah-Sunnah Thowaf :
q Berdoa di antara Rukun Yamani dengan Hajar Aswad
Dari ‘Abdullah bin As Saaib, ia berkata
‫ﺳ‬
َ
‫ﻤ‬
ِ
‫ﻌ‬
ْ
‫ﺖ‬
ُ
‫ر‬َ
‫ﺳ‬
ُ
‫ﻮ‬
‫ل‬
َ
‫ا‬
—
˜
ِ
-
‫ﺻ‬
Ž
•
‫ﻋ‬
‫ﻠ‬
•
‫ﻪ‬
‫و‬
‫ﺳ‬
‫ﻠ‬
‫ﻢ‬
-
ˆَ
‫ﻘ‬
ُ
‫ﻮ‬
‫ل‬
ُ
‫ﻣ‬
َ
‫ﺎ‬
‫ﺑ‬َ
š›
ْ
xَ
‫ا‬
‫ﻟ‬
‫ﺮ‬‫ﱡ‬
œ
g
‫ﻨ‬
َ
š›
ْ
x
k
)
‫ر‬َ
•‫ﱠ‬
‫ﻨ‬
َ
‫ﺎ‬
‫آ‬
‫ﺗ‬ِ
‫ﻨ‬
َ
‫ﺎ‬
Ÿ
x
ِ
‫ا‬
‫ﻟ‬
‫ﺪ‬
‫ﱡ‬
‫ﻧ‬
ْ
•َ
‫ﺎ‬
‫ﺣ‬
َ
‫ﺴ‬
َ
‫ﻨ‬
َ
‫ﺔ‬
ً
‫و‬َ
Ÿ
x
ِ
‫ا‬
‫ﻵ‬
‫ﺧ‬
ِ
‫ﺮ‬َ
‫ة‬ِ
‫ﺣ‬
َ
‫ﺴ‬
َ
‫ﻨ‬
َ
‫ﺔ‬
ً
‫و‬َ
‫ﻗ‬ِ
‫ﻨ‬
َ
‫ﺎ‬
‫ﻋ‬
َ
‫ﺬ‬
َ
‫ا‬
‫ب‬
َ
‫ا‬
‫ﻟ‬
‫ﻨ‬
‫ﱠ‬
‫ﺎ‬
‫ر‬
k
” Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata di antara dua rukun : Robbanaa aatina fid
dunya hasanah wa fil aakhirooti hasanah, wa qinaa ‘adzaban naar (Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami kebaikan
di dunia dan di akhirat, serta selamatkanlah kami dari adzab neraka). ” (HR. Abu Daud no. 1892. Syaikh Al Albani
mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Sumber, https://muslim.or.id/18442-beberapa-sunnah-ketika-thawaf.html
Cara istilam di rukun Yamani dengan meletakkan kedua tangan pada Rukun Yamani
Rukun Yamani tidak perlu dicium dan tidak perlu sujud di hadapannya. Adapun selain Hajar Aswad dan Rukun
Yamani, maka tidak disunnahkan untuk diusap. Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam hanya mengusap dua rukun
ini saja (yaitu Hajar Aswad dan Rukun Yamani). ” Aku tidak pernah melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
menyentuh sesuatu dari Ka’bah kecuali dua rukun Yamani (yaitu Hajar Aswad dan Rukun Yamani) “. (HR. Bukhari
no. 1609 dan Muslim no. 1267)
Sumber, https://rumaysho.com/2653-sunnah-sunnah-thowaf332.html
q Istilam (Mengusap Rukun Yamani)
MANASIK UMROH
Sunnah-Sunnah Thowaf :
MANASIK UMROH
q Setelah Thowaf selesai, di sunnahkan mendirikan Sholat 2 Rakaat di belakang Maqam Ibrahim
Setelah melakukan Thawaf 7 Putaran menuju Ke Maqam Ibrahim untuk melakukan Sholat 2 Rakaat :
“Wattakhodzu mim maqoomi ibroohiima musholla” (Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat)
(QS. Al Baqarah: 125).
‫و‬َ
‫ا‬
‫ﺗ‬
‫ﱠ‬
‫ﺨ‬
ِ
‫ﺬ‬
ُ
‫و‬
‫ا‬
‫ﻣ‬ِ
‫ﻦ‬
ْ
‫ﻣ‬
َ
‫ﻘ‬
َ
‫ﺎ‬
‫م‬ِ
‫إ‬ِ
‫ﺑ‬ْ
‫ﺮ‬َ
‫ا‬
‫ﻫ‬
ِ
•
‫ﻢ‬
َ
‫ﻣ‬
ُ
‫ﺼ‬
َ
Ž
®
Dalam hadits Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu yang amat panjang disebutkan
‫ﻓ‬
‫ﺠ‬
‫ﻌ‬
‫ﻞ‬
‫ا‬
‫ﻟ‬
‫ﻤ‬
‫ﻘ‬
‫ﺎ‬
‫م‬
‫ﺑ‬
°
‫ﻨ‬
‫ﻪ‬
‫و‬
•
š›
x
‫ا‬
‫ﻟ‬
‫ﺒ‬
•
‫ﺖ‬
[
‫ﻓ‬
‫ﺼ‬
Ž
‫ر‬
‫ﻛ‬
‫ﻌ‬
‫ﺘ‬
š›
x
:
‫ﻫ‬
‫ﻖ‬
‫ﺣ‬
‫ﻢ‬
[
‫ﻓ‬
µ
‫ﺎ‬
‫ن‬
ˆ
‫ﻘ‬
‫ﺮ‬
‫أ‬
Ÿ
x
·
‫ا‬
‫ﻟ‬
‫ﺮ‬
‫ﻛ‬
‫ﻌ‬
‫ﺘ‬
š›
x
:
)
‫ﻗ‬
‫ﻞ‬
‫ﻫ‬
‫ﻮ‬
•
‫أ‬
‫ﺣ‬
‫ﺪ‬
(
‫و‬
)
‫ﻗ‬
‫ﻞ‬
ˆ
‫ﺎ‬
‫أ‬
‫ﻳ‬
‫ﻬ‬
‫ﺎ‬
‫ا‬
‫ﻟ‬
º
‫ﺎ‬
‫ﻓ‬
‫ﺮ‬
‫و‬
‫ن‬
)
‫و‬
Ÿ
x
·
‫ر‬
‫و‬
‫ا‬
ˆ
‫ﺔ‬
:
)
‫ﻗ‬
‫ﻞ‬
ˆ
‫ﺎ‬
‫أ‬
‫ﻳ‬
‫ﻬ‬
‫ﺎ‬
‫ا‬
‫ﻟ‬
º
‫ﺎ‬
‫ﻓ‬
‫ﺮ‬
‫و‬
‫ن‬
,
)
‫و‬
(
‫ﻗ‬
‫ﻞ‬
‫ﻫ‬
‫ﻮ‬
•
‫أ‬
‫ﺣ‬
‫ﺪ‬
“Lantas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjadikan maqom Ibrahim antara dirinya dan Ka’bah, lalu beliau laksanakan shalat
dua raka’at. Dalam dua raka’at tersebut, beliau membaca Qulhuwallahu ahad (surat Al Ikhlas) dan Qul yaa-ayyuhal kaafirun (surat
Al Kafirun). Dalam riwayat yang lain dikatakan, beliau membaca Qul yaa-ayyuhal kaafirun (surat Al Kafirun) dan Qulhuwallahu
ahad (surat Al Ikhlas).” (Disebutkan oleh Syaikh Al Albani dalam Hajjatun Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, hal. 56)
Sumber, https://rumaysho.com/2654-tata-cara-pelaksanaan-umrah333.html
Setelah Sholat 2 Rakaat di Maqam Ibrahim dianjurkan minum Air Zam-zam
Keterangan : Ketika mau sholat Kain ihrom Pria yang sebelumnya Idthiba (terbuka Pundak kanan) maka harus ditutup
MANASIK UMROH
Catatan Saat Thowaf :
- Thawaf di mulai dari Hajar aswad dan di akhiri pun di Hajar Aswad. Tidak sah hukumnya jika Thawaf di dalam Hijr Ismail.
- Dianjurkan untuk Idhtiba bagi Laki-Laki pada saat Thawaf
-Tidak ada doa Khusus saat thowaf kecuali antara Rukun yamani dengan Hajar Aswad maka di Sunnahkan Membaca
‫ر‬َ
j‫ﱠ‬
‫ﻨ‬
َ
‫ﺎ‬
‫آ‬
‫ﺗ‬ِ
‫ﻨ‬
َ
‫ﺎ‬
q
r
ِ
‫ا‬
‫ﻟ‬
‫ﺪ‬
‫ﱡ‬
‫ﻧ‬
ْ
yَ
‫ﺎ‬
‫ﺣ‬
َ
‫ﺴ‬
َ
‫ﻨ‬
َ
‫ﺔ‬
ً
‫و‬َ
q
r
ِ
‫ا‬
‫ﻵ‬
‫ﺧ‬
ِ
‫ﺮ‬َ
‫ة‬ِ
‫ﺣ‬
َ
‫ﺴ‬
َ
‫ﻨ‬
َ
‫ﺔ‬
ً
‫و‬َ
‫ﻗ‬ِ
‫ﻨ‬
َ
‫ﺎ‬
‫ﻋ‬
َ
‫ﺬ‬
َ
‫ا‬
‫ب‬
َ
‫ا‬
‫ﻟ‬
‫ﻨ‬
‫ﱠ‬
‫ﺎ‬
‫ر‬
‡ (Robbanaa aatina fid dunya hasanah wa fil aakhirooti hasanah, wa qinaa
‘adzaban naar). Adapun selain dari doa tersebut saat Thowaf bebas untuk berdzikir atau berdoa apapun.
- Boleh Thawaf dimana saja di dalam Masjidil Haram. Namun Thawaf di dekat Kabah Lebih Utama.
- Dalam Thawaf bebas untuk berdoa, berdzikir, tasbih , tahlil, takbir atau membaca Al-quran dll.
- Jika keraguan muncul saat thowaf, misalkan ragu apakah Thowafnya sudah 3 atau 4 putaran maka hendaknya
membuang keraguan tersebut ambil dengan yang paling sedikit maka dalam hal ini anggap saja baru Thowaf 3 putaran
karena yg ke 4 diragukan.
- Jika saat thowaf tiba-tiba iqomat Sholat Fardhu maka boleh berhenti untuk melakukan Sholat. Dan setelah melakukan
Sholat maka melanjutkan Kembali Thowaf dari tempat dimana dia berhenti. (Ketika melaksanakan Sholat Fardhu
menutup bahu kanan, jika mau melanjutkan Thawaf maka Idhtiba Kembali)
- Jangan Lupa setelah selesai Thowaf Kembali lagi menutup bahu kanan sebelum melakukan Sholat 2 Rakaat di belakang
Maqom Ibrahim.
Sa’i :
MANASIK UMROH
Lalu mengucapkan
‫أ‬
Š
‹ْ
‫ﺪ‬
َ
‫أ‬
Œ
‹ِ
‫ﻤ‬
َ
‫ﺎ‬
‹َ
‫ﺪ‬
َ
‫أ‬
Š
‫ا‬
Ž
•
ُ
‹ِ
‫ﻪ‬
ِ
“Abda-u bimaa bada-Allaahu bih” (Aku memulai sa’i dengan apa yang didahulukan oleh Allah.)
Menaiki Shafa, lalu menghadap Ke arah Kabah hingga melihatnya jika memungkinkan, kemudian membaca :
‫ا‬
’
ُ
‫أ‬
Š
“
”
•–
َ
ُ
—
ُ
‫أ‬
Š
“
”
•–
َ
ُ
—
ُ
‫أ‬
Š
“
”
•–
َ
ُ
(Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar.) (3x)
‫ﻻ‬
َ
‫إ‬ِ
‫ﻟ‬
Š
‫ﻪ‬
َ
‫إ‬ِ
‫ﻻ‬
‫ﱠ‬
‫ا‬
Ž
•
ُ
‫و‬َ
‫ﺣ‬
ْ
‫ﺪ‬
َ
‫ە‬
ُ
‫ﻻ‬
َ
›
œَ
‡
•
‫ﻚ‬
َ
‫ﻟ‬
Š
‫ﻪ‬
ُ
‫ﻟ‬
Š
‫ﻪ‬
ُ
‫ا‬
‫ﻟ‬
”
‫ﻤ‬
ُ
‫ﻠ‬
”
‫ﻚ‬
ُ
‫و‬َ
‫ﻟ‬
Š
‫ﻪ‬
ُ
‫ا‬
‫ﻟ‬
”
‫ﺤ‬
َ
‫ﻤ‬
ْ
‫ﺪ‬
ُ
¡ُ
‫ﺤ‬
ْ
¢£ِ
‫و‬َ
•ُ
‫ﻤ‬
ِ
y
‫ﺖ‬
ُ
‫و‬َ
‫ﻫ‬
ُ
‫ﻮ‬
َ
‫ﻋ‬
َ
§
Š
¨
Œ
‫ﻞ‬
‫ﱢ‬
«
œَ
ْ
‫ء‬ٍ
‫ﻗ‬
َ
‫ﺪ‬
ِ
‫ﻳ‬
‫ﺮ‬ٌ
‫ﻻ‬
َ
‫إ‬ِ
‫ﻟ‬
Š
‫ﻪ‬
َ
‫إ‬ِ
‫ﻻ‬
‫ﱠ‬
‫ا‬
Ž
•
ُ
‫و‬َ
‫ﺣ‬
ْ
‫ﺪ‬
َ
‫ە‬
ُ
‫أ‬
Š
‫ﻧ‬
ْ
‫ﺠ‬
َ
‫ﺰ‬َ
‫و‬َ
‫ﻋ‬
ْ
‫ﺪ‬
َ
‫ە‬
ُ
‫و‬َ
‫ﻧ‬
َ
²
َ
َ
‫ﻋ‬
َ
³ْ
‫ﺪ‬
َ
‫ە‬
ُ
‫و‬َ
‫ﻫ‬
َ
‫ﺰ‬َ
‫م‬
َ
‫ا‬
‫ﻷ‬
َ
‫ﺣ‬
ْ
‫ﺰ‬َ
‫ا‬
‫ب‬
َ
‫و‬َ
‫ﺣ‬
ْ
‫ﺪ‬
َ
‫ە‬
ُ
(Tiada sesembahan yang berhak disembah kecuali hanya Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya lah segala
kerajaan dan segala pujian untuk-Nya. Dia yang menghidupkan dan yang mematikan. Dia Mahakuasa atas segala
sesuatu.)
Bacaan diatas di ulang 3x (diantara pengulangan maka berdoa apa saja yang dikehendaki)
Sumber, https://rumaysho.com/2654-tata-cara-pelaksanaan-umrah333.html
qMenuju Ke Bukit Shafa untuk melaksanakan sa’i , jika telah mendekati bukit Shafa membaca
‫إ‬ِ
‫ن‬
‫ﱠ‬
‫ا‬
‫ﻟ‬
‫ﺼ‬
‫ﱠ‬
‫ﻔ‬
َ
‫ﺎ‬
‫و‬َ
‫ا‬
‫ﻟ‬
”
‫ﻤ‬
َ
‫ﺮ‬ْ
‫و‬َ
‫ة‬
َ
‫ﻣ‬ِ
‫ﻦ‬
ْ
‫ﺷ‬
َ
‫ﻌ‬
َ
‫ﺎ‬
‫ﺋ‬ِ
‫ﺮ‬
‡
‫ا‬
Ž
•
ِ
Sa’i :
MANASIK UMROH
- Lalu turun dari Shafa berjalan menuju ke Marwah
- Di Sunnahkan Bagi Laki-Laki berlari-lari kecil dengan cepat dan sungguh-
sungguh diantara dua tanda Lampu Hijau saat menuju ke Marwah.
- Setibanya di Marwah, kerjakan apa-apa yang dikerjakan di Shafa yaitu
menghadap Kiblat, bertakbir 3x dan membaca Dzikir saat Ketika tadi di
Shafa. (Perjalanan dari Shafa ke Marwah dihitung satu Putaran.)
- Kemudian turun menuju Shafa
- Di Sunnahkan Bagi Laki-Laki berlari-lari kecil dengan cepat dan sungguh-
sungguh diantara dua tanda Lampu Hijau saat menuju ke Shafa.
- Setibanya di Shafa, kerjakan apa-apa yang dikerjakan saat awal tiba di
Shafa yaitu menghadap Kiblat, bertakbir 3x dan membaca Dzikir saat tadi
di Shafa. (Perjalanan dari Marwah ke Shafa dihitung satu Putaran total
terhitung menjadi 2 Putaran).
- Lakukan hal ini sampai 7x dengan Akhir Di Marwah.
catatan : Ketika Sa’i tidak ada dzikir-dzikir tertentu , boleh melakukan
dzikir, berdoa, atau membaca apa saja yang dikehendaki.
MANASIK UMROH
Tahalul
Tahalul dari kata Halal yang artinya seorang muhrim (yang sedang berihrom) akan Kembali atau boleh melakukan hal-hal yang
sebelumnya dilarang dalam kondisi Ihrom.
- Tahalul dikerjakan setelah Sa’i
- Bagi Pria mencukur merata seluruh kepala dengan Gundul atau memendekkan mencukur merata seluruh Rambut beberapa cm.
- Bagi Wanita cukup memegang ujung rambut lalu memotong rambutnya kurang lebih sepanjang satu ruas Jari.
- Maka Umrah telah Selesai.
Catatan :
Jika terdapat Kesalahan dalam penulisan atau materi harap melaporkan ke Nomer :
0812-8888-4003
Jazakumullah Khairan
PPT MANASIK BN.pdf

More Related Content

Recently uploaded

Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 

Recently uploaded (20)

Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 

Featured

Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsPixeldarts
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthThinkNow
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfmarketingartwork
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024Neil Kimberley
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)contently
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024Albert Qian
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsKurio // The Social Media Age(ncy)
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Search Engine Journal
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summarySpeakerHub
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Tessa Mero
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentLily Ray
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best PracticesVit Horky
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementMindGenius
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...RachelPearson36
 
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Applitools
 
12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at WorkGetSmarter
 

Featured (20)

Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
 
12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work
 

PPT MANASIK BN.pdf

  • 1.
  • 2. Persiapan mental & fisik sebelum berangkat menuju ke Tanah Suci , Jemaah Umrah dianjurkan : 1. Meneguhkan niat Ibadah umrah / Haji yang tulus serta ikhlas semata-mata karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala. (Selalu Luruskan Niat) 2. Mempelajari Manasik atau tata cara Ibadah Umrah atau Haji. 3. Mempelajari Itinerary atau Jadwal Perjalanan. 4. Menjaga Kesehatan (Olahraga atau menjaga pola makanan yang sehat). 5. Mempersiapkan pakaian & bekal yang cukup selama perjalanan. 6. Menyiapkan mata uang Riyal untuk bekal uang selama di Saudi (menukarkan di Money Changer di Indonesia, atau menukarkan Money Changer saat di Saudi atau Penarikan Uang ATM di Saudi). 7. Menyiapkan Paket Internet atau Telpon untuk Komunikasi di Saudi. 8. Mempelajari Peraturan di Bandara atau Maskapai Penerbangan terkait peraturan barang bawaan (Bagasi atau Kabin Pesawat) yang akan dijelaskan di Materi ini. 9. Mencari tahu di Itinerary Kapan Waktu Pelaksanaan Umrah (memakai Pakaian Ihrom atau saat berniat Umrah di Tempat Miqat). 10.Membawa Masker & cadangannya 11.Membawa Obat-obatan pribadi : obat sakit kepala Paracetamol,obat masuk angin / flu, minyak kayu putih / Freshcare, obat sakit perut / diare, Vitamin, Madu, Habatusauda dll. 12.Selalu memakai ID Card 13.Selalu mengingat Patokan-patokan atau arah Kembali saat di Hotel atau di Tenda Maktab 14.Membawa Penyambung Colokan 3 ke 2 / Kabel extension untuk Cas HP. 15.Harap mem photo Barang pribadinya Koper & lainnnya saat di Bandara agar Team punya acuan Photo Barang jika ingin mencari barang Jemaah. PERSIAPAN KEBERANGKATAN
  • 3. Peraturan barang bawaan untuk naik ke Pesawat atau kabin Pesawat : 1. Dilarang membawa Benda Tajam (Gunting, Pisau, Obeng, Cutter,silet, senjata api, bahan peledak, benda yang memiliki kandungan gas & rokok elektronik dll.) 2. Dilarang membawa Cairan lebih dari 100 mililiter. (air, atau dalam bentuk gel) 3. Boleh membawa Power Bank (Dilarang membawa Power bank diatas 20.000 MAh.) 4. Dilarang membawa Obat-obatan terlarang (Narkoba dll). 5. Kereta Bayi atau tas Kabin maksimal dimensi 115 cm (tidak lebih Panjang 56cm, lebar 36cm & tebal 23cm.) Peraturan barang bawaan Bagasi Pesawat : 1. Tidak membawa benda yang mengandung Gas (Pemicu suatu ledakan atau suatu tekanan tertentu). 2. Tidak boleh melebihi Batas ketentuan Barang per orang sesuai Ketentuan Bagasi di setiap Maskapai Penerbangan. 3. Dilarang membawa Obat-obatan terlarang (Narkoba dll). 4. Untuk Power Bank jangan taruh di Koper ke Bagasi INFORMASI PERATURAN BANDARA & MASKAPAI PENERBANGAN
  • 4. 1. Saudia Airlines : a. Quota Bagasi Ekonomi Saudia Airlines : Per 1 orang mempunyai batas Quota dengan berat 46Kg untuk 2 Koper ( dengan berat 1 koper 23Kg x2) jika melebihi maka akan terkena biaya Extra Bagasi. b. Batas Quota barang ke Kabin ke dalam Pesawat 7Kg. KUOTA BAGASI & KABIN MASKAPAI PENERBANGAN
  • 5. KUOTA BAGASI & KABIN MASKAPAI PENERBANGAN 2. Garuda Indonesia : a. Quota Bagasi Ekonomi Garuda Indonesia : Per 1 orang mempunyai jatah Bagasi 2 Koper dengan Maksimal berat 30 Kg jika melebihi maka akan terkena biaya Extra Bagasi. b. Batas Quota barang ke Kabin ke dalam Pesawat 7Kg.
  • 6. 3. Emirates Airlines : a. Quota Bagasi Ekonomi Emirates Airlines : Per 1 orang mempunyai jatah Bagasi 2 Koper dengan Maksimal berat 30Kg, jika melebihi akan terkena biaya extra bagasi. B. Batas Quota barang ke Kabin ke dalam Pesawat 7Kg. KUOTA BAGASI & KABIN MASKAPAI PENERBANGAN
  • 7. 1. Mengecek Itinerary Perjalanan atau Jadwal Perjalanan. 2. Memakai Seragam Travel & Id Card Jemaah. 3. Menuju titik kumpul di Bandara Internasional Keberangkatan di Indonesia sesuai waktu & tempat yang sudah di Jadwalkan dalam Itinerary atau arahan dari Namira Travel. (menyerahkan koper, barang, kereta bayi atau Kursi Roda yang akan dimasukkan ke Bagasi Pesawat ke Petugas Handling Namira Travel). 4. Mengikuti arahan Tourleader atau Petugas Handling Travel di Bandara Keberangkatan. 5. Mengecek dan menjaga dokumen perjalanan agar tidak hilang atau tertinggal (Paspor beserta Kertas Tiket Perjalanan dan Visa, Boarding pass serta Kartu Kuning vaksin meningitis). 6. Menuju Ke Gate Keberangkatan Bersama Tourleader (melewati Pemeriksan X-Ray dan Imigrasi). 7. Memperhatikan Jam Keberangkatan atau kedatangan di Bandara untuk melaksanakan Sholat Fardhu apakah perlu untuk di Jamak (Ta’khir / Taqdim) atau tidak. “Sholat Fardhu yang tidak bisa di Jamak yaitu Sholat Subuh” Contoh Ketika mau Sholat di Jamak (Ta’khir / Taqdim) : - Jika berangkat safar sebelum shalat yang pertama, maka sebaiknya menjamak shalat di akhir waktu (jamak ta’khir). Misalnya : Jika berangkat sebelum waktu Dzuhur, maka shalat Dzuhur dan Ashar di-jamak di waktu Ashar. - Jika berangkat safar sesudah shalat pertama maka sebaiknya men-jamak shalat di awal waktu (Jamak Taqdim). Misalnya: Jika berangkat setelah waktu Dzuhur, maka shalat Asharnya dilakukan di waktu Dzuhur. 8. Mengantri di Gate Pesawat (tempat untuk memasuki Pesawat) jika akan memasuki waktu dimana Gate akan dibuka. Teknis Pelaksanaan Keberangkatan di Bandara Indonesia KEBERANGKATAN DI BANDARA INDONESIA
  • 8. KEBERANGKATAN DI PESAWAT Teknis Keberangkatan di Pesawat 1. Jika Pelaksanaan Umrah di Awal (mengambil Niat umrah di Miqat Yalamlam atau saat pesawat diatas daerah Yalamlam mendekati Bandara Jeddah) maka Jemaah dapat Mengganti Pakaian Ihram : - di Toilet dekat Gate Keberangkatan atau - di Toilet Pesawat saat Pesawat sudah di Udara. 2. Memasuki Pesawat & menempati tempat duduk sesuai nomor seat di Boarding pass, jika ada keluarga yang terpisah atau duduk berjauhan bisa melakukan penukaran tempat duduk dengan Jemaah yang lain saat Pesawat sudah terbang di Udara karena seat akan di pesan 1 Blok per Group. 3. Saat memasuki Peswat dapat menyimpan tas atau barang tentengan di Kabin Pesawat. 4. Memakai sabuk pengaman Pesawat saat Pesawat mau Take Off. 5. Membersihkan Kloset dengan menekan tombol FLUSH setelah selesai buang air kecil/besar di Toilet. 6. Dilarang mengaktifkan Handphone saat Pesawat akan Take Off atau Landing. 7. Dilarang membuat kegaduhan atau berjalan saat Pesawat akan Take Off atau Landing. 8. - Ketika ingin melakukan Shalat diatas Pesawat maka dapat ber-wudhu menggunakan Air di Toilet (atau membawa semprotan kecil untuk Wudhu di Toilet). Karena air adalah sarana Thaharah yang paling utama. - Namun, jika ketika waktu Sholat sudah mau berakhir dan Toilet di Pesawat masih banyak antrian atau Air di Toilet habis maka dapat Bertayamum (dengan Syarat terdapat debu yg menempel di media yang kita akan bertayamum pada : Kursi, Jendela, Bawah Kursi dll. - Jika tidak memungkinkan untuk (Berwudhu dengan air) dan (Juga tidak dapat bertayamum karena tidak ada debu yang menempel di media untuk bertayamum) Anda khawatir bisa ketinggalan Shalat maka dapat Shalat tanpa bersuci dengan pertimbangan darurat. Sesuai penjelasan Tayamum pada penjelasan di halaman berikut ini.
  • 9. KEBERANGKATAN DI PESAWAT Hukum Tayamum di Pesawat (Jika Air di Pesawat Habis Atau Terbatas ) : Al Quran menyebutkan media yang bisa digunakan untuk Tayamum adalah Shai’d. Makna kata Shaid secara bahasa adalah permukaan bumi. Allah Subhanahu wa ta'ala Berfirman ‫ا‬ ‫أ‬ َ ‫ﯾ‬ ‫ﱡ‬ ‫ﮭ‬ َ ‫ﺎ‬ ‫ا‬ ‫ﻟ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﺬ‬ ِ ‫ﯾ‬ ‫ﻦ‬ َ ‫آ‬ َ ‫ﻣ‬ َ ‫ﻨ‬ ُ ‫ﻮ‬ ‫ا‬ ‫ﻻ‬ َ ‫ﺗ‬ َ ‫ﻘ‬ ْ ‫ﺮ‬ َ ‫ﺑ‬ ُ ‫ﻮ‬ ‫ا‬ ‫ا‬ ‫ﻟ‬ ‫ﺼ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﻼ‬ َ ‫ة‬ َ ‫و‬ َ ‫أ‬ َ ‫ﻧ‬ ْ ‫ﺘ‬ ُ ‫ﻢ‬ ْ ‫ﺳ‬ ُ ‫ﻜ‬ َ ‫ﺎ‬ ‫ر‬ َ ‫ى‬ ‫ﺣ‬ َ ‫ﺘ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﻰ‬ ‫ﺗ‬ َ ‫ﻌ‬ ْ ‫ﻠ‬ َ ‫ﻤ‬ ُ ‫ﻮ‬ ‫ا‬ ‫ﻣ‬ َ ‫ﺎ‬ ‫ﺗ‬ َ ‫ﻘ‬ ُ ‫ﻮ‬ ‫ﻟ‬ ُ ‫ﻮ‬ ‫ن‬ َ ‫و‬ َ ‫ﻻ‬ َ ‫ﺟ‬ ُ ‫ﻨ‬ ُ ‫ﺒ‬ ً ‫ﺎ‬ ‫إ‬ ِ ‫ﻻ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﻋ‬ َ ‫ﺎ‬ ‫ﺑ‬ ِ ‫ﺮ‬ ِ ‫ي‬ ‫ﺳ‬ َ ‫ﺒ‬ ِ ‫ﯿ‬ ‫ﻞ‬ ٍ ‫ﺣ‬ َ ‫ﺘ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﻰ‬ ‫ﺗ‬ َ ‫ﻐ‬ ْ ‫ﺘ‬ َ ‫ﺴ‬ ِ ‫ﻠ‬ ُ ‫ﻮ‬ ‫ا‬ ‫و‬ َ ‫إ‬ ِ ‫ن‬ ْ ‫ﻛ‬ ُ ‫ﻨ‬ ْ ‫ﺘ‬ ُ ‫ﻢ‬ ْ ‫ﻣ‬ َ ‫ﺮ‬ ْ ‫ﺿ‬ َ ‫ﻰ‬ ‫أ‬ َ ‫و‬ ْ ‫ﻋ‬ َ ‫ﻠ‬ َ ‫ﻰ‬ ‫ﺳ‬ َ ‫ﻔ‬ َ ‫ﺮ‬ ٍ ‫أ‬ َ ‫و‬ ْ ‫ﺟ‬ َ ‫ﺎ‬ ‫ء‬ َ ‫أ‬ َ ‫ﺣ‬ َ ‫ﺪ‬ ٌ ‫ﻣ‬ ِ ‫ﻨ‬ ْ ‫ﻜ‬ ُ ‫ﻢ‬ ْ ‫ﻣ‬ ِ ‫ﻦ‬ َ ‫ا‬ ‫ﻟ‬ْ ‫ﻐ‬ َ ‫ﺎ‬ ‫ﺋ‬ ِ ‫ﻂ‬ ِ ‫أ‬ َ ‫و‬ ْ ‫ﻻ‬ َ ‫ﻣ‬ َ ‫ﺴ‬ ْ ‫ﺘ‬ ُ ‫ﻢ‬ ُ ‫ا‬ ‫ﻟ‬ ‫ﻨ‬ ِّ ‫ﺴ‬ َ ‫ﺎ‬ ‫ء‬ َ ‫ﻓ‬ َ ‫ﻠ‬ َ ‫ﻢ‬ ْ ‫ﺗ‬ َ ‫ﺠ‬ ِ ‫ﺪ‬ ُ ‫و‬ ‫ا‬ ‫ﻣ‬ َ ‫ﺎ‬ ‫ء‬ ً ‫ﻓ‬ َ ‫ﺘ‬ َ ‫ﯿ‬ َ ‫ﻤ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﻤ‬ ُ ‫ﻮ‬ ‫ا‬ ‫ﺻ‬ َ ‫ﻌ‬ ِ ‫ﯿ‬ ‫ﺪ‬ ً‫ا‬ ‫ط‬ َ ‫ﯿ‬ ِّ ‫ﺒ‬ ً ‫ﺎ‬ ‫ﻓ‬ َ ‫ﺎ‬ ‫ﻣ‬ ْ ‫ﺴ‬ َ ‫ﺤ‬ ُ ‫ﻮ‬ ‫ا‬ ‫ﺑ‬ ِ ‫ﻮ‬ ُ ‫ﺟ‬ ُ ‫ﻮ‬ ‫ھ‬ ِ ‫ﻜ‬ ُ ‫ﻢ‬ ْ ‫و‬ َ ‫أ‬ َ ‫ﯾ‬ ْ ‫ﺪ‬ ِ ‫ﯾ‬ ‫ﻜ‬ ُ ‫ﻢ‬ ْ ‫إ‬ ِ ‫ن‬ ‫ﱠ‬ c ‫ﱠ‬ َ ‫ﻛ‬ َ ‫ﺎ‬ ‫ن‬ َ ‫ﻋ‬ َ ‫ﻔ‬ ُ ‫ﻮ‬ d ‫ا‬ ‫ﻏ‬ َ ‫ﻔ‬ ُ ‫ﻮ‬ ‫ر‬ ً ‫ا‬ “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekadar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pema’af lagi Maha Pengampun.” (QS. An-Nisaa’: 43) Az-Zajjaj dalam tafsirnya : mengatakan yang paling bagus untuk Tayamum adalah Tanah yang menghasilkan debu atau Thurab Al-Harts. Media yang digunakan untuk Tayamum ada 2 : 1. Semua permukaan bumi selain zat cair apapun bentuknya 2. Unsur Bumi yang menempel di Benda yang bukan Unsur Bumi (Misal Debu yang menempel di kain atau di plastik) Debu Bagian dari unsur bumi sementara kain atau plastik bukan unsur bumi. Sumber, https://konsultasisyariah.com/30872-tidak-sah-tayamum-di-pesawat.html
  • 10. KEBERANGKATAN DI PESAWAT Ibnu Qudamah mengatakan Jika ada orang yang menepukkan tangannya di kain wol atau baju atau wadah dari Kulit atau taplak lalu ada debu yang menempel dan dia gunakan untuk tayamum hukumnya boleh demikian yang ditegaskan Imam Ahmad. Pernyataan dari Imam Ahmad menunjukkan bahwa Tayamum Harus menggunakan dengan Unsur Tanah apapun alasannya, lalu beliau menegaskan oleh karena itu jika ada orang yang menepukkan tangannya di batu, atau di dinding atau benda apapun dan ditangannya ada debu yang menempel maka diperbolehkan untuk Tayamum dan jika tidak ada debu maka tidak bisa untuk Tayamum. Benda yang berada di Kabin Pesawat bukan termasuk Unsur Bumi (Kursi, Jendela dll) untuk secara dzatnya benda yang berada di Kabin Pesawat tidak bisa digunakan untuk Tayamum kecuali jika pada benda tersebut ada debu yang menempel. Imam Ibnu Ustaimin pernah ditanya mengenai Hukum Tayamum di Pesawat : Jawaban beliau, Jika mungkin untuk Tayamum di Jok Pesawat (Terdapat debu) silahkan Tayamum namun jika tidak ada debu maka Penumpang dapat Shalat meskipun tidak bersuci sama sekali, Jika dia mampu bersuci silahkan bersuci. Dalam Fatwa Syabakah Islamiyah : Jika di Jok tidak ada debu, sementara Anda tidak menemukan Sha’id atau unsur Bumi lainnya dan Anda Khawatir bisa ketinggalan Shalat maka boleh Shalat tanpa bersuci dengan pertimbangan Darurat. Sumber, https://konsultasisyariah.com/30872-tidak-sah-tayamum-di-pesawat.html
  • 11. KEBERANGKATAN DI PESAWAT Kesimpulan : -Ketika ingin melakukan Shalat diatas Pesawat maka dapat ber-wudhu menggunakan Air. Karena air adalah sarana Thaharah yang paling utama. - Namun, jika ketika waktu Sholat sudah mau berakhir dan Toilet di Pesawat masih banyak antrian atau Air di Toilet habis maka dapat Bertayamum (dengan Syarat terdapat debu yg menempel di media yang kita akan bertayamum pada : Kursi, Jendela, Bawah Kursi dll. - Jika tidak memungkinkan untuk (Berwudhu dengan air) dan (Juga tidak dapat bertayamum karena tidak ada debu yang menempel di media untuk bertayamum) Anda khawatir bisa ketinggalan Shalat maka dapat Shalat tanpa bersuci dengan pertimbangan darurat. demikian Allahu A’lam. Sumber, https://konsultasisyariah.com/30872-tidak-sah-tayamum-di-pesawat.html
  • 13. MANASIK UMROH MIQAT MAKANIYAH (yaitu tempat-tempat tertentu dimana seseorang akan melaksanakan Haji atau Umrah memulai Berihram darinya) : Dari ‘Abdullah bin ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, ‫أ‬ َ ‫ن‬ ‫ﱠ‬ ‫ا‬ ‫ﻟ‬ ‫ﻨ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﺒ‬ ِ ‫ﻲ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﺻ‬ َ ‫ﻠ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﻰ‬ ‫ﷲ‬ ُ ‫ﻋ‬ َ ‫ﻠ‬ َ ‫ﯿ‬ ْ ‫ﮫ‬ ِ ‫و‬ َ ‫ﺳ‬ َ ‫ﻠ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﻢ‬ َ ‫و‬ َ ‫ﻗ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﺖ‬ َ ِ ‫ﻷ‬ َ ‫ھ‬ ْ ‫ﻞ‬ ِ ‫ا‬ ‫ﻟ‬ْ ‫ﻤ‬ َ ‫ﺪ‬ ِ ‫ﯾ‬ ‫ﻨ‬ َ ‫ﺔ‬ ِ ‫ذ‬ َ‫ا‬ ‫ا‬ ‫ﻟ‬ْ ‫ﺤ‬ ُ ‫ﻠ‬ َ ‫ﯿ‬ ْ ‫ﻔ‬ َ ‫ﺔ‬ ِ ، ‫و‬ َ ِ ‫ﻷ‬ َ ‫ھ‬ ْ ‫ﻞ‬ ِ ‫ا‬ ‫ﻟ‬ ‫ﺸ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﺎ‬ ‫م‬ ِ ‫ا‬ ‫ﻟ‬ْ ‫ﺠ‬ ُ ‫ﺤ‬ ْ ‫ﻔ‬ َ ‫ﺔ‬ َ ، ‫و‬ َ ِ ‫ﻷ‬ َ ‫ھ‬ ْ ‫ﻞ‬ ِ ‫ﻧ‬ َ ‫ﺠ‬ ْ ‫ﺪ‬ ٍ ‫ﻗ‬ َ ‫ﺮ‬ ْ ‫ن‬ َ ‫ا‬ ‫ﻟ‬ْ ‫ﻤ‬ َ ‫ﻨ‬ َ ‫ﺎ‬ ‫ز‬ ِ ‫ل‬ ِ ، ‫و‬ َ ‫ﻷ‬ َ ‫ھ‬ ْ ‫ﻞ‬ ِ ‫ا‬ ‫ﻟ‬ْ ‫ﯿ‬ َ ‫ﻤ‬ َ ‫ﻦ‬ ِ ‫ﯾ‬ َ ‫ﻠ‬ َ ‫ﻤ‬ ْ ‫ﻠ‬ َ ‫ﻢ‬ َ ، ‫و‬ َ ‫ﻗ‬ َ ‫ﺎ‬ ‫ل‬ َ : ‫ھ‬ ُ ‫ﻦ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﻟ‬ َ ‫ﮭ‬ ُ ‫ﻦ‬ ‫ﱠ‬ ‫و‬ َ ‫ﻟ‬ِ ‫ﻤ‬ َ ‫ﻦ‬ ْ ‫أ‬ َ ‫ﺗ‬ َ ‫ﻰ‬ ‫ﻋ‬ َ ‫ﻠ‬ َ ‫ﯿ‬ ْ ‫ﮭ‬ ِ ‫ﻦ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﻣ‬ ِ ‫ﻦ‬ ْ ‫ﻏ‬ َ ‫ﯿ‬ ْ ‫ﺮ‬ ِ ‫ھ‬ ِ ‫ﻦ‬ ‫ﱠ‬ , ‫ﻣ‬ ِ ‫ﻤ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﻦ‬ ْ ‫أ‬ َ ‫ر‬ َ ‫ا‬ ‫د‬ َ ‫ا‬ ‫ﻟ‬ْ ‫ﺤ‬ َ ‫ﺞ‬ ‫ﱠ‬ ‫و‬ َ ‫ا‬ ‫ﻟ‬ْ ‫ﻌ‬ ُ ‫ﻤ‬ ْ ‫ﺮ‬ َ ‫ة‬ َ ، ‫و‬ َ ‫ﻣ‬ َ ‫ﻦ‬ ْ ‫ﻛ‬ َ ‫ﺎ‬ ‫ن‬ َ ‫د‬ ُ ‫و‬ ْ ‫ن‬ َ ‫ذ‬ َ‫ﻟ‬ِ ‫ﻚ‬ َ ‫ﻓ‬ َ ‫ﻤ‬ ِ ‫ﻦ‬ ْ ‫ﺣ‬ َ ‫ﯿ‬ ْ ‫ﺚ‬ ُ ‫أ‬ َ ‫ﻧ‬ ْ ‫ﺸ‬ َ ‫ﺄ‬ َ ، ‫ﺣ‬ َ ‫ﺘ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﻰ‬ ‫أ‬ َ ‫ھ‬ ْ ‫ﻞ‬ ُ ‫ﻣ‬ َ ‫ﻜ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﺔ‬ َ ‫ﻣ‬ ِ ‫ﻦ‬ ْ ‫ﻣ‬ َ ‫ﻜ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﺔ‬ َ . “ Nabi ShallAllahu ‘Alaihi Wa Sallam menetapkan miqat untuk penduduk Madinah, yaitu Dzul Hulaifah (Masjid Bir Ali), bagi penduduk Syam yaitu Juhfah, bagi penduduk Najd yaitu Qarnul Manazil dan untuk penduduk Yaman yaitu Yalamlam. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Miqat-miqat tersebut sudah ditentukan bagi penduduk masing-masing kota tersebut dan juga bagi orang lain yang hendak melewati kota-kota tadi padahal dia bukan penduduknya namun ia ingin menunaikan ibadah haji atau umrah. Barangsiapa yang kondisinya dalam daerah miqat tersebut, maka miqatnya dari mana pun dia memulainya. Sehingga penduduk Makkah, miqatnya juga dari Makkah.” (HR. Bukhari no. 1524 dan Muslim no. 1181). Dari ‘Aisyah Radhiyallahu anhuma : ‫أ‬ g ‫ن‬ ‫ﱠ‬ ‫ا‬ ‫ﻟ‬ ‫ﻨ‬ ‫ﱠ‬ mnِ p ‫ﱠ‬ ‫ﺻ‬ َ s t u ُ ‫ﻋ‬ َ ‫ﻠ‬ g yْ ‫ﻪ‬ ِ ‫و‬َ ‫ﺳ‬ َ ‫ﻠ‬ t ‫ﻢ‬ َ ‫و‬َ ‫ﻗ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﺖ‬ َ ِ ‫ﻷ‬ َ ‫ﻫ‬ ْ ‫ﻞ‬ ِ ‫ا‬ ‫ﻟ‬ „ ‫ﻌ‬ ِ ‫ﺮ‬َ ‫ا‬ ‫ق‬ ِ ‫ذ‬ َ ‫ا‬ ‫ت‬ َ ‫ﻋ‬ ِ ‫ﺮ‬ْ ‫ق‬ ٍ . “ Sesungguhnya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menetapkan miqat untuk penduduk ‘Iraq, yaitu Dzatu ‘Irq.” (HR. Abu Daud no. 1739, An Nasai no. 2654. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih) Sumber, https://muslim.or.id/22388-hadits-tentang-haji-01-masalah-miqat-bagi-yang-berhaji.html
  • 14. MANASIK UMROH TEMPAT LOKASI MIQAT: 1. Penduduk Kota Madinah atau orang yang datang dari Madinah yang melewati Dzul hulaifah (bir Ali) sekitar 9 kilometer dari Kota Madinah. Dzul hulaifah dengan mekkah berjarak 450km 2. Penduduk Negeri Yaman Yalamlam. Yalamlam berada di Tenggara Mekkah , Lokasi Miqat bagi Jemaah dari Yaman dan mereka yang melalui rute yang sama seperti Jemaah India, Pakistan, Jepang atau Jemaah Indonesia dll. yang mengambil Miqat saat pesawat telah memasuki daerah Yalamlam. Jaraknya dengan mekkah sekitar 92km. 3. Penduduk Negeri Syam (Palestina, Libanon, Jordaniyah, Mesir dan Syria ) dan siapa saja yg melewati di Juhfah / kota Rabigh. Jaraknya dengan Mekkah sekitar 183 km. 4. Penduduk Wilayah Najed di Qarnul Manazil di derah Riyadh & sekitarnya, serta siapa saja yg melewati daerah tersebut. Jaraknya dengan Mekkah sekitar 75km 5. Jemaah dari Iran dan Irak atau yang melewati rute yang sama di Dzatu ‘Irqin. Jaraknya dengan Mekkah sekitar 94km. Sumber : Tiga macam Manasik Haji Penyusun Materi : Adnan bin Hamad Al-Massad www.alifta.gov.sa
  • 15. MANASIK UMROH BERIHROM (berniat untuk ibadah Umrah) berihrom dari Miqat dan mengucapkan : ‫ﻟ‬ " ‫ﺒ‬ ‫ﱠ‬ % ْ ‫ﻚ‬ َ ‫ا‬ ‫ﻟ‬ ‫ﻠ‬ , ‫ـ‬ ‫ﻬ‬ ُ ‫ﻢ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﻋ‬ ُ ‫ﻤ‬ ْ ‫ﺮ‬َ ‫ة‬ ً “Labbaika Allahumma Umrah” (Aku memenuhi panggilan-Mu ya Allah untuk ber-Umrah) Jika khawatir tidak dapat menyelesaikan umrah karena sakit atau adanya penghalang lainnya, setelah mengucapkan kalimat di atas maka dapat mengucapkan di bawah ini : ‫ا‬ ‫ﻟ‬ ‫ﻠ‬ $ ‫ﻬ‬ُ ‫ﻢ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﻣ‬ َ ‫ﺤ‬ ِ . / 0 ‫ﺣ‬ َ 2ْ ‫ﺚ‬ ُ ‫ﺣ‬ َ 5َ ‫ﺴ‬ ْ ‫ﺘ‬ َ 8 9 ِ 0 “Allahumma mahilli haitsu habastani” (Ya Allah, tempat tahallul di mana saja Engkau menahanku). Dengan mengucapkan persyaratan diatas dalam umrah ataupu ketika Haji, jika seseorang terhalang untuk menyempurnakan manasiknya, maka dia diperbolehkan bertahallalul dan tidak wajib membayar dam (menyembelih seekor kambing). Sebagaimana perintah Nabi ShallAllahu ‘Alaihi Wa Sallam kepada Dhaba’ah bintu Zubair yang hendak ihram sementara dia sakit-sakitan, beliau meminta agar mengajukan persyaratan di atas. (HR. Bukhari dan Muslim).
  • 16. MANASIK UMROH Setelah Berihrom (Niat) di Tempat Miqat maka perbanyaklah mengucapkan Talbiyah (sambil mengeraskan suara bagi Laki-Laki dan lirih bagi perempuan) Ucapan Talbiyah ‘Abdullah bin ‘Umar menuturkan bahwa talbiyah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah, ‫ﻟ‬ : ‫ﺒ‬‫ﱠ‬ 2ْ ‫ﻚ‬ َ ‫ا‬ ‫ﻟ‬ ‫ﻠ‬ $ ‫ﻬ‬ُ ‫ﻢ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﻟ‬ : ‫ﺒ‬‫ﱠ‬ 2ْ ‫ﻚ‬ َ ‫ﻟ‬ : ‫ﺒ‬‫ﱠ‬ 2ْ ‫ﻚ‬ َ ‫ﻻ‬ َ > ?َ @ A ‫ﻚ‬ َ ‫ﻟ‬ : ‫ﻚ‬ َ ‫ﻟ‬ : ‫ﺒ‬‫ﱠ‬ 2ْ ‫ﻚ‬ َ ‫إ‬ِ ‫ن‬ ‫ﱠ‬ ‫ا‬ ‫ﻟ‬ D ‫ﺤ‬ َ ‫ﻤ‬ ْ ‫ﺪ‬ َ ‫و‬َ ‫ا‬ ‫ﻟ‬ ‫ﻨ‬ ‫ﱢ‬ ‫ﻌ‬ ْ ‫ﻤ‬ َ ‫ﺔ‬ َ ‫ﻟ‬ : ‫ﻚ‬ َ ‫و‬َ ‫ا‬ ‫ﻟ‬ D ‫ﻤ‬ ُ ‫ﻠ‬ D ‫ﻚ‬ َ ‫ﻻ‬ َ > ?َ @ A ‫ﻚ‬ َ ‫ﻟ‬ : ‫ﻚ‬ َ “Labbaik Allahumma labbaik. Labbaika laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk laa syarika lak (Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala pujian, kenikmatan dan kekuasaan hanya miilik-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu).” Di sunnahkan ucapan Talbiyah dimulai Ketika telah ber Niat (Berihram) saat Umrah atau Haji. Masuk Masjidil Haram dengan mendahulukan kaki kanan sambil membaca doa masuk masjid : “Allahummaf-tahlii abwaaba rohmatik” (Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu) (HR. Muslim no. 713) “Jika anda sedang berihram, maka tidak perlu melaksanakan Sholat Sunnah Tahiyatul Masjid dan langsung melaksanakan Thowaf”
  • 17. MANASIK UMROH PAKAIAN IHROM: 1. Pria : Ihrom Laki-laki berupa 2 Lembar Kain berwarna Putih dan tidak membentuk tubuh. 2. Wanita : Pakaian Wanita Ketika berihrom baiknya warna Gelap (Tidak ketat / membentuk tubuh, tidak tembus pandang, tidak menyerupai pakain laki- laki). Sebelum Mengenakan Pakaian Ihram : 1. Memotong Kuku, menipiskan Kumis, mencukur bulu ketiak & bulu kemaluan. 2. Di anjurkan untuk Mandi (sebagaimana seperti seseorang yang Mandi Djunub) termasuk juga bagi Wanita haidh atau Nifas. Larangan Dalam Masa Berihram (Bagi yang melanggar maka wajib untuk membayar dam atau berpuasa atau memberi makan orang miskin) : Laki Laki Perempuan Laki-Laki & Perempuan - Memakai Pakaian berjahit sesuai bentuk tubuh (Gamis, Baju, kaos kaki, celana panjang, celana dalam, celana pendek dll.) - Memakai penutup Kepala yg melekat di kepala - Memakai alas kaki yang menutupi mata kaki - Memakai Niqab atau Cadar penutup Wajah - Memakai Sarung tangan - Memakai wangi-wangian - Memotong kuku, mencukur Rambut atau mencabut bulu badan. - Melakukan hal-hal yg memunculkan syahwat, bercumbu atau berhubungan antara suami Istri - Berburu Hewan darat - Melaksanakan Akad nikah atau melamar - Mendekati & melakukan perbuatan maksiat
  • 18. MANASIK UMROH PAKAIAN IHROM : Contoh Pakaian Ihrom Keadaan Idhtiba Contoh Pakaian Ihrom Keadaan Sempurna
  • 20. MANASIK UMROH Syarat-syarat Thowaf : 1. Niat 2. Menutup Aurat 3. Bersuci dari Hadast 4. Putaran Thawaf di mulai dari Hajar Aswad 5. Menjadikan Kabah berada di sebelah kiri saat Thowaf 6. Thawaf harus di Masjidil Haram tidak boleh diluar Masjidil Haram 7. Thawaf 7 kali Putaran Sunnah-Sunnah Thowaf : Idhtiba (Membuka Kain Ihrom atas memperlihatkan Pundak Kanan) Kain Ihrom bagian atas di bawah ketiak kanan meletakkan ujung lainnya di sebelah kiri saat memulai Thowaf . Contoh Gambar Idthiba Idh-tibaa’ disunnahkan bagi laki-laki dilakukan di setiap putaran ketika thowaf. Ketika selesai dari thowaf, tidak lagi dalam kondisi idh-tibaa’, artinya pundak kanan kembali ditutup. Sampai-sampai ulama Hanafiyah dan Syafi’iyah memakruhkan shalat dalam keadaan pundak kanan masih terbuka (artinya: dalam keadaan masih idh-tibaa’).
  • 21. Sunnah-Sunnah Thowaf : q Memulai Thawaf dengan mempercepat Langkah di tiga putaran pertama “Aku pernah melihat Rasûlullâh ShallAllahu ‘Alaihi Wa Sallam ketika tiba di Mekkah jika telah mengusap Hajar Aswad, diawal ibadah thawaf, Beliau ShallAllahu ‘Alaihi Wa Sallam mempercepat langkah pada tiga putaran (pertama) dari tujuh putaran.” (Shahîh al-Bukhâri, no. 1603 dan Shahîh Muslim, no. 1261) Sumber, https://almanhaj.or.id/6031-mengapa-mencium-hajar-aswadan-mengucap-rukun-yamani.html#_ftnref3 ‫ر‬ َ ‫أ‬ َ ‫ﯾ‬ ْ ‫ﺖ‬ ُ ‫ر‬ َ ‫ﺳ‬ ُ ‫ﻮ‬ ‫ل‬ َ + ‫ﱠ‬ ِ ‫ﺻ‬ َ ‫ﻠ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﻰ‬ + ‫ﱠ‬ ُ ‫ﻋ‬ َ ‫ﻠ‬ َ ‫ﯿ‬ ْ ‫ﮫ‬ ِ ‫و‬ َ ‫ﺳ‬ َ ‫ﻠ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﻢ‬ َ ‫ﺣ‬ ِ ‫ﯿ‬ ‫ﻦ‬ َ ‫ﯾ‬ َ ‫ﻘ‬ ْ ‫ﺪ‬ َ ‫م‬ ُ ‫ﻣ‬ َ ‫ﻜ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﺔ‬ َ ‫ا‬ ‫ﺳ‬ ْ ‫ﺘ‬ َ‫ﻠ‬ َ ‫ﻢ‬ َ ‫ا‬ ‫ﻟ‬ ‫ﺮ‬ ‫ﱡ‬ ‫ﻛ‬ ْ ‫ﻦ‬ َ ‫ا‬ ‫ﻷ‬ َ ‫ﺳ‬ ْ ‫ﻮ‬ َ ‫د‬ َ ‫أ‬ َ ‫و‬ ‫ﱠ‬ ‫ل‬ َ ‫ﻣ‬ َ ‫ﺎ‬ ‫ﯾ‬ َ ‫ﻄ‬ ُ ‫ﻮ‬ ‫ف‬ ُ ‫ﺣ‬ ِ ‫ﯿ‬ ‫ﻦ‬ َ ‫ﯾ‬ َ ‫ﻘ‬ ْ ‫ﺪ‬ َ ‫م‬ ُ ‫ﯾ‬ َ ‫ﺨ‬ ُ ‫ﺐ‬ ‫ﱡ‬ ‫ﺛ‬ َ ‫ﻼ‬ ‫ﺛ‬ َ ‫ﺔ‬ َ ‫أ‬ َ ‫ط‬ ْ ‫ﻮ‬ َ ‫ا‬ ‫ف‬ ٍ ‫ﻣ‬ ِ ‫ﻦ‬ َ ‫ا‬ ‫ﻟ‬ ‫ﺴ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﺒ‬ ْ ‫ﻊ‬ ِ Dari Jabir bin ‘Abdillah, ia berkata, ‫أ‬ َ ‫ن‬ ‫ﱠ‬ ‫ر‬ َ ‫ﺳ‬ ُ ‫ﻮ‬ ‫ل‬ َ d ‫ﱠ‬ ِ - ‫ﺻ‬ ‫ﻠ‬ ‫ﻰ‬ ‫ﷲ‬ ‫ﻋ‬ ‫ﻠ‬ ‫ﯿ‬ ‫ﮫ‬ ‫و‬ ‫ﺳ‬ ‫ﻠ‬ ‫ﻢ‬ - ‫ﻟ‬ َ ‫ﻤ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﺎ‬ ‫ﻗ‬ َ ‫ﺪ‬ ِ ‫م‬ َ ‫ﻣ‬ َ ‫ﻜ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﺔ‬ َ ‫أ‬ َ ‫ﺗ‬ َ ‫ﻰ‬ ‫ا‬ ‫ﻟ‬ْ ‫ﺤ‬ َ ‫ﺠ‬ َ ‫ﺮ‬ َ ‫ﻓ‬ َ ‫ﺎ‬ ‫ﺳ‬ ْ ‫ﺘ‬ َ‫ﻠ‬ َ ‫ﻤ‬ َ ‫ﮫ‬ ُ ‫ﺛ‬ ُ ‫ﻢ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﻣ‬ َ ‫ﺸ‬ َ ‫ﻰ‬ ‫ﻋ‬ َ ‫ﻠ‬ َ ‫ﻰ‬ ‫ﯾ‬ َ ‫ﻤ‬ ِ ‫ﯿ‬ ‫ﻨ‬ ِ ‫ﮫ‬ ِ ‫ﻓ‬ َ ‫ﺮ‬ َ ‫ﻣ‬ َ ‫ﻞ‬ َ ‫ﺛ‬ َ ‫ﻼ‬ َ ‫ﺛ‬ ً‫ﺎ‬ ‫و‬ َ ‫ﻣ‬ َ ‫ﺸ‬ َ ‫ﻰ‬ ‫أ‬ َ ‫ر‬ ْ ‫ﺑ‬ َ ‫ﻌ‬ ً ‫ﺎ‬ . “ Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sampai di Makkah, beliau mendatangi hajar Aswad dan menciumnya, kemudian beliau berjalan ke sebelah kanannya. Beliau melakukan ar roml sebanyak tiga kali, dan berjalan biasa empat kali .” (HR. Muslim no. 1218) Ar roml dan idh-tibaa’ hanya disunnahkan untuk laki-laki. Sedangkan wanita tidak disunnahkan melakukan ar roml dan idh-tibaa’. Sumber, https://muslim.or.id/18442-beberapa-sunnah-ketika-thawaf.html MANASIK UMROH
  • 22. Sunnah-Sunnah Thowaf : qMencium atau menyentuh Hajar Aswad Syaikh DR. Sa’id bin Ali bin Wahf Al-Qahthani hafizhahullah berkata ada pilihan jika tidak bisa menyentuh & mencium Hajar Aswad 4 contoh dari Nabi ShallAllahu ‘Alaihi Wa Sallam : - Menyentuh Hajar Aswad dengan tangan dan menciumnya, Sambil bertakbir (“Allahu Akbar” atau “Bismillah Allahu Akbar”) lalu - Jika tidak memungkinkan untuk menciumnya maka cukup dengan mengusapnya, lalu mencium tangan yang mengusap Hajar Aswad. - Jika tidak memungkinkan untuk menyentuhnya maka menyentuh dengan tongkat atau semacamnya, kemudian mencium bagian yang menyetuh Hajar Aswad tersebut. - Jika tidak memungkinkan untuk menyentuhnya juga , maka cukup dengan memberi isyarat tangan kanan ke arah Hajar Aswad sambil bertakbir (“Allahu Akbar” atau “Bismillah Allahu Akbar”) namun tidak perlu mencium tangan kanan yang memberi isyarat ke Hajar Aswad. Dari Umar RadhiyAllahu ‘anhu : Beliau pernah mendatangi Hajar Aswad lantas menciumnya. Ia pun berkata, “Aku tahu engkau hanyalah batu, tidak bisa memberikan bahaya dan tidak bisa pula mendatangkan manfaat. Aku pernah melihat Nabi shallAllahu ‘Alaihi Wa Sallam menciummu, maka aku pun menciummu.” (HR. Bukhari no. 1597 dan Muslim no. 1270) Sumber, https://muslim.or.id/18442-beberapa-sunnah-ketika-thawaf.html ‫أ‬ Y ‫ﻧ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﻪ‬ ُ ‫ﺟ‬ َ ‫ﺎ‬ ‫ء‬ َ ‫إ‬ِ d Y ‫ا‬ ‫ﻟ‬ g ‫ﺤ‬ َ ‫ﺠ‬ َ ‫ﺮ‬ k ‫ا‬ ‫ﻷ‬ َ ‫ﺳ‬ ْ ‫ﻮ‬ َ ‫د‬ ِ ‫ﻓ‬ َ ‫ﻘ‬ َ s‫ﱠ‬ ‫ﻠ‬ Y ‫ﻪ‬ ُ ، ‫ﻓ‬ َ ‫ﻘ‬ َ ‫ﺎ‬ ‫ل‬ َ ‫إ‬ِ w x‫ﱢ‬ ‫أ‬ Y ‫ﻋ‬ ْ ‫ﻠ‬ Y ‫ﻢ‬ ُ ‫أ‬ Y ‫ﻧ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﻚ‬ َ ‫ﺣ‬ َ ‫ﺠ‬ َ ‫ﺮ‬ٌ ‫ﻻ‬ َ ‫ﺗ‬ َ • xُ ‫ﱡ‬ ‫و‬َ ‫ﻻ‬ َ ‫ﺗ‬ َ ‫ﻨ‬ ْ ‫ﻔ‬ َ ‫ﻊ‬ ُ ، ‫و‬َ ‫ﻟ‬ Y ‫ﻮ‬ ْ ‫ﻻ‬ َ ‫أ‬ Y w x‫ﱢ‬ ‫ر‬َ ‫أ‬ Y ˆْ ‫ﺖ‬ ُ ‫ا‬ ‫ﻟ‬ ‫ﻨ‬ ‫ﱠ‬ Š‹ِ ‫ﱠ‬ – ‫ﺻ‬ Ž • ‫ﻋ‬ ‫ﻠ‬ • ‫ﻪ‬ ‫و‬ ‫ﺳ‬ ‫ﻠ‬ ‫ﻢ‬ – ˆُ ‫ﻘ‬ َ s‫ﱢ‬ ‫ﻠ‬ ‘ ‫ﻚ‬ َ ‫ﻣ‬ َ ‫ﺎ‬ ‫ﻗ‬ َ s‫ﱠ‬ ‫ﻠ‬ g ‫ﺘ‬ ُ ‫ﻚ‬ َ MANASIK UMROH
  • 23. Sunnah-Sunnah Thowaf : q Berdoa di antara Rukun Yamani dengan Hajar Aswad Dari ‘Abdullah bin As Saaib, ia berkata ‫ﺳ‬ َ ‫ﻤ‬ ِ ‫ﻌ‬ ْ ‫ﺖ‬ ُ ‫ر‬َ ‫ﺳ‬ ُ ‫ﻮ‬ ‫ل‬ َ ‫ا‬ — ˜ ِ - ‫ﺻ‬ Ž • ‫ﻋ‬ ‫ﻠ‬ • ‫ﻪ‬ ‫و‬ ‫ﺳ‬ ‫ﻠ‬ ‫ﻢ‬ - ˆَ ‫ﻘ‬ ُ ‫ﻮ‬ ‫ل‬ ُ ‫ﻣ‬ َ ‫ﺎ‬ ‫ﺑ‬َ š› ْ xَ ‫ا‬ ‫ﻟ‬ ‫ﺮ‬‫ﱡ‬ œ g ‫ﻨ‬ َ š› ْ x k ) ‫ر‬َ •‫ﱠ‬ ‫ﻨ‬ َ ‫ﺎ‬ ‫آ‬ ‫ﺗ‬ِ ‫ﻨ‬ َ ‫ﺎ‬ Ÿ x ِ ‫ا‬ ‫ﻟ‬ ‫ﺪ‬ ‫ﱡ‬ ‫ﻧ‬ ْ •َ ‫ﺎ‬ ‫ﺣ‬ َ ‫ﺴ‬ َ ‫ﻨ‬ َ ‫ﺔ‬ ً ‫و‬َ Ÿ x ِ ‫ا‬ ‫ﻵ‬ ‫ﺧ‬ ِ ‫ﺮ‬َ ‫ة‬ِ ‫ﺣ‬ َ ‫ﺴ‬ َ ‫ﻨ‬ َ ‫ﺔ‬ ً ‫و‬َ ‫ﻗ‬ِ ‫ﻨ‬ َ ‫ﺎ‬ ‫ﻋ‬ َ ‫ﺬ‬ َ ‫ا‬ ‫ب‬ َ ‫ا‬ ‫ﻟ‬ ‫ﻨ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﺎ‬ ‫ر‬ k ” Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata di antara dua rukun : Robbanaa aatina fid dunya hasanah wa fil aakhirooti hasanah, wa qinaa ‘adzaban naar (Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami kebaikan di dunia dan di akhirat, serta selamatkanlah kami dari adzab neraka). ” (HR. Abu Daud no. 1892. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih) Sumber, https://muslim.or.id/18442-beberapa-sunnah-ketika-thawaf.html Cara istilam di rukun Yamani dengan meletakkan kedua tangan pada Rukun Yamani Rukun Yamani tidak perlu dicium dan tidak perlu sujud di hadapannya. Adapun selain Hajar Aswad dan Rukun Yamani, maka tidak disunnahkan untuk diusap. Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam hanya mengusap dua rukun ini saja (yaitu Hajar Aswad dan Rukun Yamani). ” Aku tidak pernah melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyentuh sesuatu dari Ka’bah kecuali dua rukun Yamani (yaitu Hajar Aswad dan Rukun Yamani) “. (HR. Bukhari no. 1609 dan Muslim no. 1267) Sumber, https://rumaysho.com/2653-sunnah-sunnah-thowaf332.html q Istilam (Mengusap Rukun Yamani) MANASIK UMROH
  • 24. Sunnah-Sunnah Thowaf : MANASIK UMROH q Setelah Thowaf selesai, di sunnahkan mendirikan Sholat 2 Rakaat di belakang Maqam Ibrahim Setelah melakukan Thawaf 7 Putaran menuju Ke Maqam Ibrahim untuk melakukan Sholat 2 Rakaat : “Wattakhodzu mim maqoomi ibroohiima musholla” (Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat) (QS. Al Baqarah: 125). ‫و‬َ ‫ا‬ ‫ﺗ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﺨ‬ ِ ‫ﺬ‬ ُ ‫و‬ ‫ا‬ ‫ﻣ‬ِ ‫ﻦ‬ ْ ‫ﻣ‬ َ ‫ﻘ‬ َ ‫ﺎ‬ ‫م‬ِ ‫إ‬ِ ‫ﺑ‬ْ ‫ﺮ‬َ ‫ا‬ ‫ﻫ‬ ِ • ‫ﻢ‬ َ ‫ﻣ‬ ُ ‫ﺼ‬ َ Ž ® Dalam hadits Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu yang amat panjang disebutkan ‫ﻓ‬ ‫ﺠ‬ ‫ﻌ‬ ‫ﻞ‬ ‫ا‬ ‫ﻟ‬ ‫ﻤ‬ ‫ﻘ‬ ‫ﺎ‬ ‫م‬ ‫ﺑ‬ ° ‫ﻨ‬ ‫ﻪ‬ ‫و‬ • š› x ‫ا‬ ‫ﻟ‬ ‫ﺒ‬ • ‫ﺖ‬ [ ‫ﻓ‬ ‫ﺼ‬ Ž ‫ر‬ ‫ﻛ‬ ‫ﻌ‬ ‫ﺘ‬ š› x : ‫ﻫ‬ ‫ﻖ‬ ‫ﺣ‬ ‫ﻢ‬ [ ‫ﻓ‬ µ ‫ﺎ‬ ‫ن‬ ˆ ‫ﻘ‬ ‫ﺮ‬ ‫أ‬ Ÿ x · ‫ا‬ ‫ﻟ‬ ‫ﺮ‬ ‫ﻛ‬ ‫ﻌ‬ ‫ﺘ‬ š› x : ) ‫ﻗ‬ ‫ﻞ‬ ‫ﻫ‬ ‫ﻮ‬ • ‫أ‬ ‫ﺣ‬ ‫ﺪ‬ ( ‫و‬ ) ‫ﻗ‬ ‫ﻞ‬ ˆ ‫ﺎ‬ ‫أ‬ ‫ﻳ‬ ‫ﻬ‬ ‫ﺎ‬ ‫ا‬ ‫ﻟ‬ º ‫ﺎ‬ ‫ﻓ‬ ‫ﺮ‬ ‫و‬ ‫ن‬ ) ‫و‬ Ÿ x · ‫ر‬ ‫و‬ ‫ا‬ ˆ ‫ﺔ‬ : ) ‫ﻗ‬ ‫ﻞ‬ ˆ ‫ﺎ‬ ‫أ‬ ‫ﻳ‬ ‫ﻬ‬ ‫ﺎ‬ ‫ا‬ ‫ﻟ‬ º ‫ﺎ‬ ‫ﻓ‬ ‫ﺮ‬ ‫و‬ ‫ن‬ , ) ‫و‬ ( ‫ﻗ‬ ‫ﻞ‬ ‫ﻫ‬ ‫ﻮ‬ • ‫أ‬ ‫ﺣ‬ ‫ﺪ‬ “Lantas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjadikan maqom Ibrahim antara dirinya dan Ka’bah, lalu beliau laksanakan shalat dua raka’at. Dalam dua raka’at tersebut, beliau membaca Qulhuwallahu ahad (surat Al Ikhlas) dan Qul yaa-ayyuhal kaafirun (surat Al Kafirun). Dalam riwayat yang lain dikatakan, beliau membaca Qul yaa-ayyuhal kaafirun (surat Al Kafirun) dan Qulhuwallahu ahad (surat Al Ikhlas).” (Disebutkan oleh Syaikh Al Albani dalam Hajjatun Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, hal. 56) Sumber, https://rumaysho.com/2654-tata-cara-pelaksanaan-umrah333.html Setelah Sholat 2 Rakaat di Maqam Ibrahim dianjurkan minum Air Zam-zam Keterangan : Ketika mau sholat Kain ihrom Pria yang sebelumnya Idthiba (terbuka Pundak kanan) maka harus ditutup
  • 25. MANASIK UMROH Catatan Saat Thowaf : - Thawaf di mulai dari Hajar aswad dan di akhiri pun di Hajar Aswad. Tidak sah hukumnya jika Thawaf di dalam Hijr Ismail. - Dianjurkan untuk Idhtiba bagi Laki-Laki pada saat Thawaf -Tidak ada doa Khusus saat thowaf kecuali antara Rukun yamani dengan Hajar Aswad maka di Sunnahkan Membaca ‫ر‬َ j‫ﱠ‬ ‫ﻨ‬ َ ‫ﺎ‬ ‫آ‬ ‫ﺗ‬ِ ‫ﻨ‬ َ ‫ﺎ‬ q r ِ ‫ا‬ ‫ﻟ‬ ‫ﺪ‬ ‫ﱡ‬ ‫ﻧ‬ ْ yَ ‫ﺎ‬ ‫ﺣ‬ َ ‫ﺴ‬ َ ‫ﻨ‬ َ ‫ﺔ‬ ً ‫و‬َ q r ِ ‫ا‬ ‫ﻵ‬ ‫ﺧ‬ ِ ‫ﺮ‬َ ‫ة‬ِ ‫ﺣ‬ َ ‫ﺴ‬ َ ‫ﻨ‬ َ ‫ﺔ‬ ً ‫و‬َ ‫ﻗ‬ِ ‫ﻨ‬ َ ‫ﺎ‬ ‫ﻋ‬ َ ‫ﺬ‬ َ ‫ا‬ ‫ب‬ َ ‫ا‬ ‫ﻟ‬ ‫ﻨ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﺎ‬ ‫ر‬ ‡ (Robbanaa aatina fid dunya hasanah wa fil aakhirooti hasanah, wa qinaa ‘adzaban naar). Adapun selain dari doa tersebut saat Thowaf bebas untuk berdzikir atau berdoa apapun. - Boleh Thawaf dimana saja di dalam Masjidil Haram. Namun Thawaf di dekat Kabah Lebih Utama. - Dalam Thawaf bebas untuk berdoa, berdzikir, tasbih , tahlil, takbir atau membaca Al-quran dll. - Jika keraguan muncul saat thowaf, misalkan ragu apakah Thowafnya sudah 3 atau 4 putaran maka hendaknya membuang keraguan tersebut ambil dengan yang paling sedikit maka dalam hal ini anggap saja baru Thowaf 3 putaran karena yg ke 4 diragukan. - Jika saat thowaf tiba-tiba iqomat Sholat Fardhu maka boleh berhenti untuk melakukan Sholat. Dan setelah melakukan Sholat maka melanjutkan Kembali Thowaf dari tempat dimana dia berhenti. (Ketika melaksanakan Sholat Fardhu menutup bahu kanan, jika mau melanjutkan Thawaf maka Idhtiba Kembali) - Jangan Lupa setelah selesai Thowaf Kembali lagi menutup bahu kanan sebelum melakukan Sholat 2 Rakaat di belakang Maqom Ibrahim.
  • 26. Sa’i : MANASIK UMROH Lalu mengucapkan ‫أ‬ Š ‹ْ ‫ﺪ‬ َ ‫أ‬ Œ ‹ِ ‫ﻤ‬ َ ‫ﺎ‬ ‹َ ‫ﺪ‬ َ ‫أ‬ Š ‫ا‬ Ž • ُ ‹ِ ‫ﻪ‬ ِ “Abda-u bimaa bada-Allaahu bih” (Aku memulai sa’i dengan apa yang didahulukan oleh Allah.) Menaiki Shafa, lalu menghadap Ke arah Kabah hingga melihatnya jika memungkinkan, kemudian membaca : ‫ا‬ ’ ُ ‫أ‬ Š “ ” •– َ ُ — ُ ‫أ‬ Š “ ” •– َ ُ — ُ ‫أ‬ Š “ ” •– َ ُ (Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar.) (3x) ‫ﻻ‬ َ ‫إ‬ِ ‫ﻟ‬ Š ‫ﻪ‬ َ ‫إ‬ِ ‫ﻻ‬ ‫ﱠ‬ ‫ا‬ Ž • ُ ‫و‬َ ‫ﺣ‬ ْ ‫ﺪ‬ َ ‫ە‬ ُ ‫ﻻ‬ َ › œَ ‡ • ‫ﻚ‬ َ ‫ﻟ‬ Š ‫ﻪ‬ ُ ‫ﻟ‬ Š ‫ﻪ‬ ُ ‫ا‬ ‫ﻟ‬ ” ‫ﻤ‬ ُ ‫ﻠ‬ ” ‫ﻚ‬ ُ ‫و‬َ ‫ﻟ‬ Š ‫ﻪ‬ ُ ‫ا‬ ‫ﻟ‬ ” ‫ﺤ‬ َ ‫ﻤ‬ ْ ‫ﺪ‬ ُ ¡ُ ‫ﺤ‬ ْ ¢£ِ ‫و‬َ •ُ ‫ﻤ‬ ِ y ‫ﺖ‬ ُ ‫و‬َ ‫ﻫ‬ ُ ‫ﻮ‬ َ ‫ﻋ‬ َ § Š ¨ Œ ‫ﻞ‬ ‫ﱢ‬ « œَ ْ ‫ء‬ٍ ‫ﻗ‬ َ ‫ﺪ‬ ِ ‫ﻳ‬ ‫ﺮ‬ٌ ‫ﻻ‬ َ ‫إ‬ِ ‫ﻟ‬ Š ‫ﻪ‬ َ ‫إ‬ِ ‫ﻻ‬ ‫ﱠ‬ ‫ا‬ Ž • ُ ‫و‬َ ‫ﺣ‬ ْ ‫ﺪ‬ َ ‫ە‬ ُ ‫أ‬ Š ‫ﻧ‬ ْ ‫ﺠ‬ َ ‫ﺰ‬َ ‫و‬َ ‫ﻋ‬ ْ ‫ﺪ‬ َ ‫ە‬ ُ ‫و‬َ ‫ﻧ‬ َ ² َ َ ‫ﻋ‬ َ ³ْ ‫ﺪ‬ َ ‫ە‬ ُ ‫و‬َ ‫ﻫ‬ َ ‫ﺰ‬َ ‫م‬ َ ‫ا‬ ‫ﻷ‬ َ ‫ﺣ‬ ْ ‫ﺰ‬َ ‫ا‬ ‫ب‬ َ ‫و‬َ ‫ﺣ‬ ْ ‫ﺪ‬ َ ‫ە‬ ُ (Tiada sesembahan yang berhak disembah kecuali hanya Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya lah segala kerajaan dan segala pujian untuk-Nya. Dia yang menghidupkan dan yang mematikan. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.) Bacaan diatas di ulang 3x (diantara pengulangan maka berdoa apa saja yang dikehendaki) Sumber, https://rumaysho.com/2654-tata-cara-pelaksanaan-umrah333.html qMenuju Ke Bukit Shafa untuk melaksanakan sa’i , jika telah mendekati bukit Shafa membaca ‫إ‬ِ ‫ن‬ ‫ﱠ‬ ‫ا‬ ‫ﻟ‬ ‫ﺼ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﻔ‬ َ ‫ﺎ‬ ‫و‬َ ‫ا‬ ‫ﻟ‬ ” ‫ﻤ‬ َ ‫ﺮ‬ْ ‫و‬َ ‫ة‬ َ ‫ﻣ‬ِ ‫ﻦ‬ ْ ‫ﺷ‬ َ ‫ﻌ‬ َ ‫ﺎ‬ ‫ﺋ‬ِ ‫ﺮ‬ ‡ ‫ا‬ Ž • ِ
  • 27. Sa’i : MANASIK UMROH - Lalu turun dari Shafa berjalan menuju ke Marwah - Di Sunnahkan Bagi Laki-Laki berlari-lari kecil dengan cepat dan sungguh- sungguh diantara dua tanda Lampu Hijau saat menuju ke Marwah. - Setibanya di Marwah, kerjakan apa-apa yang dikerjakan di Shafa yaitu menghadap Kiblat, bertakbir 3x dan membaca Dzikir saat Ketika tadi di Shafa. (Perjalanan dari Shafa ke Marwah dihitung satu Putaran.) - Kemudian turun menuju Shafa - Di Sunnahkan Bagi Laki-Laki berlari-lari kecil dengan cepat dan sungguh- sungguh diantara dua tanda Lampu Hijau saat menuju ke Shafa. - Setibanya di Shafa, kerjakan apa-apa yang dikerjakan saat awal tiba di Shafa yaitu menghadap Kiblat, bertakbir 3x dan membaca Dzikir saat tadi di Shafa. (Perjalanan dari Marwah ke Shafa dihitung satu Putaran total terhitung menjadi 2 Putaran). - Lakukan hal ini sampai 7x dengan Akhir Di Marwah. catatan : Ketika Sa’i tidak ada dzikir-dzikir tertentu , boleh melakukan dzikir, berdoa, atau membaca apa saja yang dikehendaki.
  • 28. MANASIK UMROH Tahalul Tahalul dari kata Halal yang artinya seorang muhrim (yang sedang berihrom) akan Kembali atau boleh melakukan hal-hal yang sebelumnya dilarang dalam kondisi Ihrom. - Tahalul dikerjakan setelah Sa’i - Bagi Pria mencukur merata seluruh kepala dengan Gundul atau memendekkan mencukur merata seluruh Rambut beberapa cm. - Bagi Wanita cukup memegang ujung rambut lalu memotong rambutnya kurang lebih sepanjang satu ruas Jari. - Maka Umrah telah Selesai.
  • 29. Catatan : Jika terdapat Kesalahan dalam penulisan atau materi harap melaporkan ke Nomer : 0812-8888-4003 Jazakumullah Khairan