1. R&R
RollingStone.co.id | Agustus 2016 | Rolling Stone | 103102 | Rolling Stone | Agustus 2016 | RollingStone.co.id
T
iga tahun setelah album
Bet­ween Us diluncurkan, pe­
nyanyi bernama lengkap Kar­
mela Mudayatri Herradura
Kartodirdjo yang menggunakan nama Lala
sebagai identitas panggungnya ini kembali
meramaikan musik tanah air dengan merilis al­
bum keempatnya pada April 2016. Menurut­
nya, tiga tahun merupakan jangka waktu yang
ideal baginya untuk memproduksi sebuah
album. Ia melanjutkan, “Kebetulan kalau aku
membuat album memang selalu tiap tiga ta­
hun. Akhirnya aku melihat bahwa pace aku di
sana. Biasanya tahun pertama fokus di bagian
produksi, tahun kedua promote the album, dan
tahun terakhir lebih seperti ‘Okay, relax time –
enteringthenewproject’.”
Diberi tajuk Solina (berarti matahari dalam
bahasa Spanyol), album baru berwarna ceria
ini menyuguhkan tujuh lagu baru yang hampir
seluruhnyaiaciptakansendiri.Satulagulawas
adalah milik Oddie Agam berjudul “Kesempat­
an” yang dinyanyikan kembali oleh penyanyi
berdarah Filipina itu. “Di sini aku fokus untuk
lebihbanyakmenulisliriklagu,sedangkanpro­
duserku yang memberi masukan untuk segi
musik,”tuturnya.
Berbeda dengan album terdahulunya
yang didominasi oleh lirik berbahasa asing,
hal yang sebaliknya ada pada Solina. “Aku
ingin memperluas pendengarku. Waktu itu
berangkat juga dari para Lalaland (sebutan
untuk penggemar Lala) yang sudah mengikuti
perjalan­an karier bermusikku dari awal dan
kangen mendengar aku menyanyikan lagu ber­
warnalokal.”
Pada karyanya kali ini Lala memercayakan
penabuh drum Maliq & D’Essentials Widi
Puradiredja untuk meracik albumnya dengan
ramuanmusikkhasera’80-an,“AkupilihWidi
karena dia juga punya vibe itu. Karya-karya
yang dia ciptakan di Maliq & D’Essentials ke­
banyakan semacam itu dan akhirnya aku rem­
bukan dengan dia. Saat itu sebenarnya nggak
mau yang terlalu eighties tapi kalau bisa kental
terdengar.Kamimenuangkanaura’80-ankare­
na memang lagi senang mendengarkan musik
dari dekade tersebut. Suara, lirik, musik, bah­
kancarabernyanyinyaberbedabangetdengan
lagu-lagu masa kini.Ilikesomethingthatismore
organic,”ungkapnya.
Setelah sempat menelan asam garam ke­
tika menjalin kesepakatan dengan salah satu
per­usahaan rekaman terbesar di tanah air,
Lala bersyukur dengan keadaannya sekarang.
Ia mampu memutuskan sendiri ke mana pe­
rahunya akan berlayar. “I’m very happy with
where I am right now. Aku belajar banyak dari
Sony Music Indonesia, the good way, the hard
way,tapiakusenangsekarangakupunyakebe­
basanuntukmenentukanarahmusikkusendi­
ri. Buat aku, kesuksesan tersebut memiliki arti
tersendiri,” ujar Lala yang ingin untuk segera
menggelarkonsertunggaltersebut. SERUNI
F o t o o l e h S h i n t a W u l a n d a r i
Wahana
Baru Lala
Saat kenyataan berjalan selaras
dengan keinginan
CLOSE UP