Bab II membahas tinjauan pustaka tentang kafein, kloroform, air suling dan nanopartikel. Metode karakterisasi seperti XRD digunakan untuk menentukan ukuran kristal, FTIR untuk mengidentifikasi gugus fungsional, SEM untuk mengamati morfologi dan ukuran pori, serta HPLC untuk menentukan jumlah kafein.
3. Jens
Martensson
Kafein (C8H10N4O2)
3
Gambar 2.1. Struktur molekul Kafein
Nama kimia Trimethylxanthanie
Berat molekul 194,19 g/mol
Titik leleh 227-228ºC
Titik didih 178ºC
Kelarutan dalam air
(100 0C)
67 g/100 ml
Kelarutan dalam air (25
0C)
2,17 g/100 ml
Pelarut terbaik Kloroform
Densitas 1,23 g/cm3
5. Jens
Martensson
Kloroform (CHCl3)
Pelarut
5
Nama kimia Triklorometana
Berat molekul 119,3 g/mol
Titik didih 60-62ºC
Titik beku -63,5ºC
Tidak berwarna, mudah menguap, non polar
Aquabidest (H2O)
Nama alternatif Hidrogen hidroksida
Berat molekul 18,02 g/mol
Titik didih 100 0C
Titik leleh 0 0C
Tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa
Sintesis Nanopartikel
Nanopartikel
• Partikel berukuran 1-100 nm
High Energy Milling
(HEM)
• Salah satu alat sintesis nanopartikel
• Faktor yang mempengaruhi proses
penggilingan antara lain kecepatan
putar, rasio ball-milling dan bahan,
lama penggilingan, dan tingkat
kekerasan bahan.
6. Jens
Martensson
About Me
Alternate
Subtitle lorem ipsum dolor
• Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetur adipiscing elit.
• Ut fermentum a magna ut eleifend.
Integer convallis suscipit ante eu varius.
• Morbi a purus dolor. Suspendisse sit amet
ipsum finibus justo viverra blandit.
• Ut congue quis tortor eget sodales.
6
7. Jens
Martensson
7
• Untuk mengetahui ukuran kristal dari
hasil XRD dapat dianalisis
menggunakan metode Scherrer:
• Karakterisasi menggunakan FTIR
berfungsi untuk mengetahui gugus
fungsi yang terkandung di dalam
sampel melalui banyaknya frekuensi
yang melewati senyawa yang terukur
dalam persen transmitansi .
Dengan, k : bilangan konstanta (0,9)
λ : panjang gelombang sinar x
B : nilai setengah puncak atau FWHM
Ɵ : sudut Bragg
X-RAY DIFFRACTION (XRD) Fourier Transform Infrared (FTIR)
8. Jens
Martensson
8
• Scanning Electron Microscope (SEM) adalah
salah satu jenis mikroskop elektron yang
menggunakan berkas elektron untuk
mengamati morfologi dan ukuran pori dari
sampel (Abdullah, 2005).
High Performance Liquid Chomatography
(HPLC)
• HPLC merupakan suatu metode yang sensitif
dan akurat untuk penentuan kuantitatif dan
kualitatif serta baik untuk pemisahan senyawa
yang tidak mudah menguap seperti asam
amino, protein, peptisida dan lain-lain
(Nurhamidah, 2005). HPLC digunakan untuk
menentukan berapa banyak kafein yang masih
tersisa pada sampel.
Scanning Elektron Microscope (SEM)
10. Jens
Martensson
Charts and Graphs 1
Lorem ipsum dolor sit
amet.
24%
Lorem ipsum dolor
sit amet.
60%
Lorem ipsum dolor
sit amet.
65%
Growth
Shows
Sales
10
12. Jens
Martensson
Table
Column One Title Column Two Title
Lorem Ipsum Dolor Sit
Amet, 5,000 40,000
Consectetur Adipiscing
Elit. 50,000 400,000
Etiam Aliquet Eu Mi
Quis Lacinia. 500,000 4 000,000
TOTAL -1 968,750 -4 800,000
12