SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
Gunung Bromo, Ulasan
Destinasi Terupdate Hingga
Informasi Terkini
F E B R U A R I 1 5 , 2 0 2 3 • 0 C O M M E N T
Gunung Bromo (2.329 mdpl) adalah sebuah gunung berapi aktif yang terletak di Jawa
Timur, Indonesia yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Malang, Kabupaten
Probolinggo, kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Lumajang. Dikenal sebagai salah satu
destinasi wisata paling populer di Indonesia karena matahari terbit dan panorama indah
dari lansekap di sekitarnya.
Hal ini membuat banyak wisatawan dari seluruh dunia datang untuk menyaksikannya
langsung keindahannya. Bromo juga merupakan kampung halaman bagi suku Tengger yang
telah menghuni dataran tinggi ini sejak 1.115 Masehi dimana secara turun temurun
menjaga kelestarian adat dan budaya yang menambah daya tarik Bromo bagi wisatawan.
Selain itu, Bersama Gunung Semeru, Gunung Bromo juga merupakan bagian dari Taman
Nasional Bromo Tengger Semeru, yang menjadi habitat bagi berbagai jenis tumbuhan dan
hewan, seperti rusa, kijang, dan berbagai jenis burung, dimana keberadaannya sangat
penting untuk melestarikan ekosistem dan alam sekitar Bromo.
Pengunjung dapat berjalan-jalan ke puncak gunung atau mengambil pengalaman
berkeliling dengan kuda untuk melihat lebih dekat ke kawah gunung berapi kemudian
melintasi pasir berbisik untuk berfoto di Savana dengan latar belakang bukit Teletubies.
Bromo juga merupakan salah satu jujugan penggemar fotografi dan kegiatan ektrim seperti
paralayang untuk melaksanakan akivitasnya.
Jadi Gunung Bromo merupakan tempat yang luar biasa bagi para pecinta alam dan
petualang. Pengunjung dapat menikmati pemandangan alam yang indah, mempelajari
budaya dan tradisi setempat, dan menikmati berbagai aktivitas outdoor seperti pendakian,
paralayang, dan lain-lain.
3 Pintu Masuk : Malang, Pasuruan,
Probolinggo
Lewat Kota Malang (Jalur Tumpang)
Malang dipilih sebagai salah satu destinasi untuk transit sebelum berwisata ke Bromo
karena memiliki banyak wisata yang dapat dikunjungi seperti Jatim Park 1,2, dan 3,
Museum Angkut, dan Museum Satwa. Selain itu Malang juga menyediakan beragam hotel
untuk tinggal mulai kelas Backpacker hingga hotel bintang 5 yang cocok untuk keluarga.
Dari Malang menuju Bromo anda bisa menuju ke arah timur yaitu daerah Tumpang.
Setelah itu lanjut ke daerah Poncokusumo, lanjut ke Desa Gubukklakah – Desa Ngadas. Desa
Ngadas merupakan pintu masuk Bromo dari Malang dan rest area atau tempat persewaan
Jeep Bromo. Setelah itu anda akan melewati kawasan Jemplang, ada pertigaan/pertigaan,
belok kiri (jika Anda lurus ke desa Ranupane/pos pendakian Gunung Semeru).
Setelah belok kiri, Anda akan sampai di kawasan wisata Taman Nasional Bromo Tengger
Semeru, tepatnya melalui kawasan Padang Savana / Bukit Teletubies. Untuk yang ingin
berburu Sunrise biasanya Jeep akan langsung menuju ke Penanjakan, namun untuk yang
tidak (Panorama Tour), Jeep biasanya akan langsung melintas menuju area Kawah.
Lewat Kota Pasuruan (Jalur Wonokitri)
Via Pasuruan Ada 2 jalan menuju Bromo yaitu Purwodadi / Nongkojajar dan Pasrepan.
Rute Bromo melalui Nongkojajar banyak dilewati wisatawan Surabaya / Malang. Rutenya
dari Purwodadi, menuju kawasan Nongkojajar dan dari sana menuju Tosari. Kemudian
menuju desa Wonokitri yang merupakan pintu masuk Pasuruan menuju Bromo.
Jalur lain melewati Pasuruan, jalur ini bisa dilewati jika melewati Pusat Kota Pasuruan.
Rutenya dari kota Pasuruan, menuju kawasan Warungdowo, kemudian dilanjutkan ke
Ranggeh dan Pasrepan. Dari Pasrepan, lanjutkan perjalanan menuju Puspo hingga sampai di
Tosari.
Setelah sampai di Tosari, perjalanan masih harus dilanjutkan ke desa Wonokitri Bromo. Di
desa ini biasanya wisatawan beristirahat sejenak dan mengganti kendaraannya dengan
Jeep/Toyota hardtop 4×4 untuk mencapai kawasan wisata Bromo.
Lewat Kota Probolinggo (Jalur Sukapura)
Untuk Anda yang datang dari arah Timur (Bali, Ijen, dan Jember) Jalur Bromo Probolinggo
mungkin merupakan pilihan terbaik, selain itu dengan jalan yang relatif lebar dan tidak
terlalu berliku dibanding jalur lain, rute ini cocok untuk Anda yang datang dengan
rombongan yang menggunakan kendaraan besar seperti Bus, tersedia banyak parkir yang
luas untuk kendaraan Anda.
Bila Anda keluar dari Surabaya, Anda bisa melewati jalan tol Surabaya – Probolinggo.
Keluar dari pintu tol, masuk ke area Sukapura lalu Ngadisari. Setelah itu lanjutkan hingga
sampai di Cemoro Lawang. Desa Cemoro Lawang merupakan pintu gerbang menuju area
Bromo, selain itu rute ini juga memungkinkan Anda untuk menungjungi air terjun
Madakaripura yang mempesona.
Aturan Baru Wisata Gunung Bromo
Setelah Pandemi
Kawasan wisata Gunung Bromo dibuka kembali atas kesepakatan Gubernur Jawa Timur
Khofifah Indar Parawansa dengan Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Malang, Kabupaten
Lumajang, Kabupaten Pasuruan dan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Meski sudah dibuka kembali, ada sembilan praktik sehat yang harus diikuti saat berwisata
ke Gunung Bromo saat New Normal. Pengelola Gunung Bromo tidak menerima pembelian
tiket langsung untuk mengurangi kontak fisik dan kepadatan di kawasan wisata.
1. Seluruh pengunjung yang ingin memasuki kawasan Gunung Bromo harus
dalam kondisi fisik yang prima. Untuk memastikannya, pengunjung harus
membawa surat keterangan sehat dan tidak memiliki penyakit Infeksi Saluran
Pernafasan Atas (ISPA).
2. Sebelum memasuki kawasan wisata Gunung Bromo dilakukan pengukuran
suhu tubuh setiap pengunjung. Jika suhu tubuh di atas 37,30, pengukuran
suhu tubuh kedua dilakukan setiap 5 menit. Jika masih menunjukkan suhu
tubuh yang tinggi, pengunjung dilarang memasuki kawasan wisata Gunung
Bromo.
3. Untuk menjaga kebersihan tangan, semua pengunjung wajib membawa hand
sanitizer atau sabun cair.
4. Di tempat wisata Gunung Bromo diharapkan tidak semua pengunjung ramai.
Anda harus selalu menjaga jarak dengan orang lain dan mengikuti aturan yang
berlaku.
5. Karena lansia dan anak-anak merupakan kelompok rentan terhadap
penyebaran virus Covid-19, maka terdapat batasan usia bagi pengunjung. Usia
minimal untuk berwisata ke Gunung Bromo adalah 14 tahun dan maksimal
usia 60 tahun.
6. Untuk mencegah penyebaran virus melalui droplet, seluruh pengunjung
kawasan Gunung Bromo wajib menggunakan masker dan sarung tangan.
7. Untuk membuat kawasan wisata lebih aman dan nyaman, pengunjung harus
membawa hidangan, minuman dan perlengkapan ibadah. Perangkat ini tidak
boleh digunakan secara bergantian untuk menghindari pertukaran.
8. Apabila batuk atau bersin, pengunjung wajib memperhatikan adab bersin
dengan menutup hidung dan mulut dengan sapu tangan atau bagian dalam
tangan. Pengunjung juga dilarang keras meludah sembarangan!
9. Untuk mencegah keramaian dan wisatawan, pengelola pariwisata Gunung
Bromo telah membatasi jumlah pengunjung dengan kuota. Kuota tersebut
berlaku untuk semua tempat wisata di kawasan Gunung Bromo, seperti Bukit
Cinta yang hanya dapat dikunjungi oleh 28 orang/hari, Pananjakan sebanyak
178 orang/hari, Bukit Keduh sebanyak 86 orang/hari, Savana Teletapit
sebanyak 347 orang/hari dan Mentigen sebanyak 100 orang/hari.
10. Anda juga dihimbau untuk tidak mendekati kawah Gunung Bromo selama
New Normal. Jari-jari kawah yang aman adalah 1 km.
Cara Menuju Gunung Bromo dari Malang,
Surabaya, Jakarta
Setiap tahun Bromo menjadi jujugan wisatan tidak hanya dari indonesia namun juga
mancanegara, berikut adalah sedikit panduan untuk wisatawan yang merencanakan untuk
mengunjungi Bromo dari Jakarta, Malang, atau Surabaya.
Cara Pergi Ke Bromo dari Jakarta
Bepergian ke Bromo dengan kereta api bisa lebih murah daripada dengan mobil. Pasalnya,
kereta api kelas ekonomi lebih baik dan nyaman dengan harga yang lebih murah. Dari
Jakarta, Anda bisa naik kereta api dari Pasar Senen menuju Stasiun Malang Kota Baru. Dari
Malang, Anda juga bisa melanjutkan perjalanan dengan jalur langsung menuju Bromo.
Selain Malang, Anda bisa turun di Probolinggo dengan mengubah bagian utama. Kemudian
lanjutkan perjalanan Anda dengan bus. Selain itu, jika Anda pergi ke Bromo dengan pesawat
relatif lebih mudah. Cukup banyak pesawat yang menuju Surabaya, khususnya Bandara
Juanda. Setelah itu, Anda dapat melanjutkan perjalanan ke Bromo dengan angkutan umum
atau kendaraan sewa.
Jika Anda menggunakan kendaraan umum, di tanggal tertentu juga tersedia Damri yang
langsung menuju area parkir Jeep atau Anda dapat menggunakan Taxi / Ojek untuk
mencapai Terminal Bungurasih. Setelah itu, Anda bisa mencari bus jurusan Banyuwangi
atau Jember. Perlu dicatat bahwa Anda memerlukan konfirmasi kondektur untuk turun di
Probolinggo.
Cara Pergi ke Gunung Bromo dari Malang
Malang merupakan kota terdekat untuk mengakses Bromo, dan merupakan kota favorit
wisatawan untuk transit karena selain dekat, aksesnya juga mudah dan beragam. Anda
dapat langsung menyewa Jeep dari Hotel, naik transportasi umum Damri, bahkan untuk
Anda yang bernyali, Anda dapat menyewa motor trail untuk dikendarai menuju Bromo,
seru kan!
Selain itu pilihan akomodasi dan fasilitas pendukung seperti kuliner juga sangat lengkap,
tersedia Homestay, Hotel Backpacker, hingga hotel berbintang untuk Anda tinggali,
ditambah aneka ragam kuliner khas Malang seperti bakso Malang dan Toko Oen yang
membuat Malang semakin nyaman disinggahi.
Jalur terdekat dari Malang adalah jalur Tumpang, di jalan menuju Desa Ngadas, Kecamatan
Poncokusumo, Anda akan menemukan pernyataan berupa spanduk sederhana, jalan
menuju Bromo dari Malang adalah : Malang – Tumpang – Gubugklakah – Ngadas – Jemplang
– Gunung Bromo kurang lebih 53 km.
Meskipun kemiringannya cukup curam. Namun, lansekap perjalanan melalui jalur ini
terkenal dengan keindahan alam yang indah dan menakjubkan. Gubugklakah juga
merupakan desa Apel kecil, memasuki kawasan ini, dalam perjalana pulang Anda akan
disuguhi pemandangan kebun apel Ngadas dan beberapa spot menarik lain.
Salah satunya adalah air terjun Coban Pelangi yang sering dikunjungi orang. Setelah itu,
Anda akan menemukan pertigaan Jemlang yang akan menentukan arah tujuan. Jika
mengambil arah lurus maka akan menuju ke desa Ranu Pani (titik awal pendakian Gunung
Semeru) dan jika belok kanan perjalanan akan membawa Anda kembali ke Gubugklakah.
Cara Pergi ke Bromo dari Surabaya
Jika pesawat atau kereta Anda datang di Surabaya, Anda dapat melanjutkan perjalanan
dengan kendaraan sewa atau kendaraan umum, dibutuhkan waktu 2,5 jam berkendara ke
Bromo melalui jalan tol. Sedangkan tanpa jalan tol membutuhkan waktu sekitar 3,5 jam jika
kondisi jalan mulus.
Ada dua gerbang Bromo Surabaya yang bisa Anda lewati. Pertama melalui pintu masuk
Desa Tosari Wonokitri di Kabupaten Pasuruan. Kedua, melalui Desa Ngadisari atau jalur
Sukapura di Kabupaten Probolinggo, untuk selanjutnya melanjutkan perjalanan ke Bromo
dengan menyewa Jeep yang dikelola oleh paguyuban setempat.
Jika naik bus Anda harus konfirmasi ke kondektur untuk turun di Probolinggo. Dari
Terminal Probolinggo, Anda harus bergegas mencari angkutan menuju Desa Cemoro
Lawang yang merupakan desa terdekat dengan Gunung Bromo. Namun opsi ini dinilai
cukup beresiko dengan tidak pastinya jadwal bus saat ini, opsi yang lebih masuk akal adalah
dengan naik kereta yang turun di Probolinggo atau bus Damri yang langsung menuju
Wonokitri.
Bagaimana? Sudahkah Anda memutuskan rute mana yang akan diambil ke Bromo? Penting
untuk memastikan keamanan perjalanan. Baik menggunakan kendaraan pribadi maupun
kendaraan sewa.
Destinasi Utama Wisata Bromo
Sunrise Point
Penanjakan 1
Sunrise spot Spot sunrise pertama di Bromo adalah Penanjakan 1. Banyak orang yang
mengenal tempat wisata ini dengan sebutan Pananjakan 1 yang merupakan spot sunrise
yang populer di kalangan wisatawan.
Bromo Penanjakan 1 Sunrise adalah tempat terbaik di sisi barat daya Gunung Bromo dan
puncak tertingginya, di mana Anda dapat melihat pegunungan di sekitar kompleks
gunung Bromo.
Bukit Kingkong
Sunrise di Bromo selanjutnya adalah Gunung Kingkong. Masyarakat yang tinggal di sana
menyebutnya “Buit Kedaluh” dalam bahasa Sansekerta yang berarti harapan akan
kesuburan wilayah Tengger.
Tempat itu dikelilingi pagar beton di atas bukit yang berbentuk lapangan. Tempat ini
menjadi pilihan saat ramai pengunjung di puncak pendakian. Gunung King Kong dinamai
berdasarkan bentuk sisi tebing, dimana kawasan tersebut menonjol berupa bebatuan dan
cekungan yang menyerupai kepala dan hidung King Kong.
Spot Sunrise Love Hill
Sambil menikmati matahari terbit, Anda bisa melihatnya di Bukit Cinta atau Bukit Cinta
yang berada sekitar 2680 mdpl. Tempat ini cukup terkenal dengan namanya. Ada tembok
besar dengan foto sebagai penanda dan latar belakang “Bukit Cinta Bromo Tengger”.
Dari sana wisatawan dapat melihat kaldera Tengger yaitu Gunung Bromo, Gunung
Widodare, Gunung Watangan dan Gunung Kursi. Nah, dari situ kamu juga bisa melihat
betapa menakjubkannya Mahameru, puncak tertinggi di Pulau Jawa.
Kawah Bromo
Kawah Bromo sendiri terletak di area lautan pasir di dalam kaldera Bromo, dengan luas
kawah ini sekitar 800 meter dan memiliki dasar yang berdebu dan berpasir. Kawah ini
sering dijadikan sebagai tujuan wisata bagi para pengunjung dan menjadi bagian dari ritual
Adat Kasada yang dilaksanakan setiap tahun di dataran tinggi Tengger.
Pengunjung dihimbau untuk menjaga jarak dari bibir Kawah, namun keindahannya justru
membuat wisatawan berbondong-bondong naik, melewati anak tangga sekaligus menguji
mitos yang terkenal yaitu jumlah anak tangga yang berbeda ketika dihitung saat naik dan
saat turun, berani coba?
Bukit Teletubies
Bukit Teletubies adalah sebuah bukit yang terletak dekat Gunung Bromo di Jawa Timur,
Indonesia. Bukit ini dikenal karena pemandangan alamnya yang indah dan mirip dengan
latar belakang serial televisi anak-anak bernama Teletubbies. Oleh karena itu, banyak
wisatawan yang datang ke Bukit Teletubbies untuk berfoto dan menikmati pemandangan.
Bukit Teletubies menawarkan pemandangan panoramik yang menakjubkan, dengan
Gunung Bromo sebagai latar belakangnya. Ini menjadi salah satu tujuan wisata populer bagi
para wisatawan yang ingin menikmati pemandangan alam yang indah dan unik di sekitar
Bromo.
Savana
Savana atau Lautan Pasir Bromo adalah sebuah wilayah luas yang terdiri dari pasir yang
terletak di sekitar Gunung Bromo di Jawa Timur, Indonesia. Daerah ini dikenal karena
medan yang mirip gurun dengan pasir dan abu vulkanik yang menutupi permukaan tanah.
Ini menawarkan pemandangan unik dan menakjubkan bagi para wisatawan, dengan
Gunung Bromo sebagai latar belakangnya.
Banyak wisatawan yang datang ke savana untuk berfoto, berkeliling, dan menikmati
keindahan alam yang luar biasa. Daerah savana ini juga merupakan salah satu tujuan wisata
populer bagi para wisatawan yang ingin menikmati pengalaman unik dan menakjubkan di
sekitar Bromo.
Pura Luhur Poten
Pura Luhur Poten adalah sebuah candi Hindu yang terletak dekat Gunung Bromo di Jawa
Timur, Indonesia. Ini adalah salah satu candi Hindu terbesar dan paling penting di Jawa
Timur dan menjadi tujuan wisata bagi banyak wisatawan yang ingin melihat kebudayaan
dan arsitektur Hindu di Indonesia. Pura Luhur Poten dibangun sebagai tempat ibadah bagi
umat Hindu dan menjadi simbol kebudayaan dan tradisi Hindu di Jawa Timur.
Wisatawan dapat berjalan-jalan di sekitar pura, melihat arsitektur dan detail interior, dan
mempelajari sejarah dan budaya Hindu. Pura Luhur Poten menjadi salah satu daya tarik
wisata populer bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dan kebudayaan
di sekitar Bromo.
Pasir Berbisik
Pasir Berbisik adalah sebuah fenomena alam yang terletak dekat Gunung Bromo di Jawa
Timur, Indonesia. Ini adalah sebuah daerah gurun pasir yang membuat suara bisik ketika
angin bertiup di atasnya, sehingga dinamakan “Pasir Berbisik”. Daerah ini menjadi salah
satu daya tarik wisata bagi banyak wisatawan yang ingin menikmati pengalaman alam unik
dan menakjubkan.
Wisatawan dapat berjalan-jalan di sekitar gurun pasir, mempelajari tentang fenomena Pasir
Berbisik, dan menikmati keindahan alam sekitarnya. Pasir Berbisik menjadi salah satu daya
tarik wisata populer bagi para wisatawan yang ingin menikmati pemandangan alam dan
keunikan di sekitar Bromo.
Destinasi Sekitar Gunung Bromo
Air Terjun Madakaripura
Jika Anda mengunjungi Bromo lewat jalur Sukapura dari arah Probolinggo atau arah Bali,
jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi salah satu terindah di Jawa Timur, dengan
tinggi 200 meter air terjun ini juga menjadi yang tertinggi di Jatim. Disebut Madakaripura
karena tempat ini konon dulunya adalah tempat pertapaan Patih Gajahmada yang
menyatukan Nusantara.
Anda juga akan menemukan patung Gajahmada ketika memasuki area air terjun, untuk
mencapainya Anda harus berjalan sekitar 15 menit dari area parkir, dalam perjalanan Anda
akan menemukan pemandangan menakjubkan tetesan air yang membentuk gerbang yang
seolah menyambut Anda.
Air Terjun Tumpak Sewu
Yang sedang trending, tidak hanya di Indonesia, tapi juga seluruh dunia. Fotonya
belakangan banyak dipost dan diulas oleh influencer dan media Nasional juga Internasional,
sebuah foto air terjun yang mengelilingi lembah berkabut, salah satu influencer
menyebutnya “like in Jurassic World” karena kesan pesona penuh misterinya.
Tapi siapa sangka destinasi ini bisa ditempuh dalam 2-3 jam saja dari kota Malang dengan
jalur darat atau sekitar 3-5 jam dari kota Surabaya, untuk yang datang dari arah Bali, Anda
juga bisa menempuh jalur dari kabupaten Lumajang untuk mencapai sini. Destinasi ini
sangat cocok dikunjungi setelah atau sebelum mengunjungi Bromo karena jarah tempuhnya
relatif berdekatan, utamanya jika Anda lewat jalur Tumpang.
Ranu Regulo dan Coban Pelangi
Wisatawan yang mengunjungi Bromo dari jalur Tumpang (Malang) juga dapat mampir ke
Ranu Regulo dan Coban Pelangi dalam perjalanan pulang, untuk melepas lelah setelah naik
Bromo dan menyegarkan diri dengan jernih dan dinginnya air pegunungan.
Pemandangannya juga bikin mata dan hati adem, cocok sambil duduk santai menikmati
kopi atau sarapan, tentunya sambil ambil foto Instagramable buat dipost di feed
Hotel Terdekat Sekitar Gunung Bromo
Hotel Jiwa Jawa
Tertarik menonton Jazz Gunung? Pesan kamar di resor ini jauh-jauh hari. Karena
pertunjukan Jazz Gunung biasanya diadakan di amfiteater Bromo Jiwa Jawa Resort.
Kebayang kan harus keluar kamar untuk menikmati berbagai pertunjukan jazz oleh orang-
orang terkenal dunia?
Bagi yang budgetnya lebih di Bromo, resort ini sangat layak untuk masuk dalam
rekomendasi. Semua kamar yang ditawarkan benar-benar ideal. Penginapan ini juga
menawarkan wisata jeep sunrise yang berangkat pada pukul 03:00 pagi. atau Anda bisa
mengikuti kegiatan seru lainnya seperti bersepeda di desa sekitar.
Saat Anda lelah dengan semua aksi, saatnya mengisi di Java Banana Gallery and Cafe.
Beragam menu tradisional yang lezat bisa Anda nikmati di dekat bangunan utama sambil
menikmati pemandangan indah Ijen. Kafe ini juga cukup fotogenik, menampilkan suasana
galeri seni.
Hotel Plataran
Kami sangat terkesan dengan hotel ini sehingga kami telah tinggal di sini lebih dari sekali.
Berbeda dengan tahun lalu, kondisi saat ini jauh berbeda dengan penambahan banyak
fasilitas baru, mulai dari spa di alam, restoran, pilihan tipe kamar/villa baru yang ramah
keluarga dan rumah kaca!
Mungkin Anda tidak pernah membayangkan bahwa di suatu tempat terdapat sebuah hotel
mewah yang diselimuti kabut. Tapi itulah yang membuat Plataran Bromo spesial. Konsep
hunian disini seperti perkampungan swiss dengan beberapa villa bergaya eropa yang
masing-masing terdiri dari beberapa kamar.
Jika Anda berlibur bersama keluarga besar, Anda bisa menyewa satu kamar saja atau
seluruh vila. Setiap vila dilengkapi dengan area umum berupa ruang tamu dan ruang
makan, seperti rumah pribadi, dan balkon dengan pemandangan pegunungan hijau.
Bayangkan menghabiskan kopi sore di sini menyaksikan kabut dan awan melayang.
Jika Anda menginginkan sesuatu yang lebih besar, cobalah menginap di Private Pool Family
Villa, sedikit lebih jauh, dengan kolam renang pribadi. Villa ini cocok untuk 10 orang,
sehingga cocok untuk berkumpul bersama teman, kolega atau keluarga. Tapi hati-hati,
kolamnya sedingin es!
Lereng Bromo
Homestay Lereng Bromo berjarak sekitar 5 km dari Gunung Bromo dan memiliki
beberapa kamar seperti Deluxe dan Double/Twin. Pemandangan indah dengan udara
pegunungan yang sejuk, fasilitas yang disediakan juga sangat menarik seperti air panas, wifi
dan persewaan jeep bromo.
Hotel ini terletak di Jl. Bromo – Tosari, Ledoksari, Pasuruan. Kita bisa berwisata ke tempat
wisata Gunung Bromo yang merupakan salah satu destinasi wisata terbesar di Jawa Timur
ini hanya dalam waktu 30 menit saja.
Menawarkan akomodasi bintang 3 dengan pemandangan sekitar hotel yang spektakuler.
Kami menjamin keamanan dan kenyamanan Anda selama Anda tinggal bersama kami.
Homestay
Itu sebabnya banyak wisatawan yang rela bermalam di sekitar Bromo. Ada banyak
penginapan murah di Bromo mulai dari villa hingga hotel berfasilitas lengkap di Bromo.
Anda dapat menyesuaikan jenis akomodasi sesuai dengan anggaran Anda.
Jika anda ingin penginapan yang murah dan murah, maka anda bisa memilih homestay di
bromo. Homestay di sekitar Bromo rata-rata memiliki harga sewa yang cukup terjangkau
sehingga menjadi favorit para backpacker.
Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi wisata yang patut dikunjungi di Indonesia.
Keindahan alam dan pemandangan yang spektakuler menjadi daya tarik utama bagi
wisatawan untuk datang ke sini. Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati keindahan
alam dan membuat kenangan indah di Gunung Bromo.
You might also like
FEBRUARI 15, 2023
Air Terjun Tumpak Sewu, Satu Lagi Destinasi Wajib Dikunjungi di Malang
SEPTEMBER 16, 2022
Ragam Atraksi Wisata Gunung Bromo
• Tentang Kami
jalankebromo.com adalah situs resmi dari PT. Pratama Wisata Lintasnusa, sejak
2014 menjadi referensi wisawatan dari seluruh Indonesia untuk merencanakan
dan melaksanakan perjalanan ke Bromo
HUBUNGI KAMI
Whatsapp
+6281323445911 (Chat Only)
(Biasanya membalas dalam 1 jam, jam operasional pukul 09:00 – 17:00 setiap
Senin-Jumat)
Telepon
(0333) 4465177
(Jam operasional pukul 09:00 – 17:00 setiap Senin – Jumat)
Email
info@jalankebromo.com

More Related Content

Featured

How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
ThinkNow
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Kurio // The Social Media Age(ncy)
 

Featured (20)

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPT
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 

Wisata Bromo.pdf

  • 1. Gunung Bromo, Ulasan Destinasi Terupdate Hingga Informasi Terkini F E B R U A R I 1 5 , 2 0 2 3 • 0 C O M M E N T Gunung Bromo (2.329 mdpl) adalah sebuah gunung berapi aktif yang terletak di Jawa Timur, Indonesia yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Lumajang. Dikenal sebagai salah satu destinasi wisata paling populer di Indonesia karena matahari terbit dan panorama indah dari lansekap di sekitarnya. Hal ini membuat banyak wisatawan dari seluruh dunia datang untuk menyaksikannya langsung keindahannya. Bromo juga merupakan kampung halaman bagi suku Tengger yang telah menghuni dataran tinggi ini sejak 1.115 Masehi dimana secara turun temurun menjaga kelestarian adat dan budaya yang menambah daya tarik Bromo bagi wisatawan. Selain itu, Bersama Gunung Semeru, Gunung Bromo juga merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, yang menjadi habitat bagi berbagai jenis tumbuhan dan hewan, seperti rusa, kijang, dan berbagai jenis burung, dimana keberadaannya sangat penting untuk melestarikan ekosistem dan alam sekitar Bromo. Pengunjung dapat berjalan-jalan ke puncak gunung atau mengambil pengalaman berkeliling dengan kuda untuk melihat lebih dekat ke kawah gunung berapi kemudian melintasi pasir berbisik untuk berfoto di Savana dengan latar belakang bukit Teletubies.
  • 2. Bromo juga merupakan salah satu jujugan penggemar fotografi dan kegiatan ektrim seperti paralayang untuk melaksanakan akivitasnya. Jadi Gunung Bromo merupakan tempat yang luar biasa bagi para pecinta alam dan petualang. Pengunjung dapat menikmati pemandangan alam yang indah, mempelajari budaya dan tradisi setempat, dan menikmati berbagai aktivitas outdoor seperti pendakian, paralayang, dan lain-lain. 3 Pintu Masuk : Malang, Pasuruan, Probolinggo Lewat Kota Malang (Jalur Tumpang) Malang dipilih sebagai salah satu destinasi untuk transit sebelum berwisata ke Bromo karena memiliki banyak wisata yang dapat dikunjungi seperti Jatim Park 1,2, dan 3, Museum Angkut, dan Museum Satwa. Selain itu Malang juga menyediakan beragam hotel untuk tinggal mulai kelas Backpacker hingga hotel bintang 5 yang cocok untuk keluarga. Dari Malang menuju Bromo anda bisa menuju ke arah timur yaitu daerah Tumpang. Setelah itu lanjut ke daerah Poncokusumo, lanjut ke Desa Gubukklakah – Desa Ngadas. Desa Ngadas merupakan pintu masuk Bromo dari Malang dan rest area atau tempat persewaan Jeep Bromo. Setelah itu anda akan melewati kawasan Jemplang, ada pertigaan/pertigaan, belok kiri (jika Anda lurus ke desa Ranupane/pos pendakian Gunung Semeru). Setelah belok kiri, Anda akan sampai di kawasan wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, tepatnya melalui kawasan Padang Savana / Bukit Teletubies. Untuk yang ingin berburu Sunrise biasanya Jeep akan langsung menuju ke Penanjakan, namun untuk yang tidak (Panorama Tour), Jeep biasanya akan langsung melintas menuju area Kawah. Lewat Kota Pasuruan (Jalur Wonokitri) Via Pasuruan Ada 2 jalan menuju Bromo yaitu Purwodadi / Nongkojajar dan Pasrepan. Rute Bromo melalui Nongkojajar banyak dilewati wisatawan Surabaya / Malang. Rutenya dari Purwodadi, menuju kawasan Nongkojajar dan dari sana menuju Tosari. Kemudian menuju desa Wonokitri yang merupakan pintu masuk Pasuruan menuju Bromo. Jalur lain melewati Pasuruan, jalur ini bisa dilewati jika melewati Pusat Kota Pasuruan. Rutenya dari kota Pasuruan, menuju kawasan Warungdowo, kemudian dilanjutkan ke Ranggeh dan Pasrepan. Dari Pasrepan, lanjutkan perjalanan menuju Puspo hingga sampai di Tosari. Setelah sampai di Tosari, perjalanan masih harus dilanjutkan ke desa Wonokitri Bromo. Di desa ini biasanya wisatawan beristirahat sejenak dan mengganti kendaraannya dengan Jeep/Toyota hardtop 4×4 untuk mencapai kawasan wisata Bromo. Lewat Kota Probolinggo (Jalur Sukapura) Untuk Anda yang datang dari arah Timur (Bali, Ijen, dan Jember) Jalur Bromo Probolinggo mungkin merupakan pilihan terbaik, selain itu dengan jalan yang relatif lebar dan tidak terlalu berliku dibanding jalur lain, rute ini cocok untuk Anda yang datang dengan rombongan yang menggunakan kendaraan besar seperti Bus, tersedia banyak parkir yang luas untuk kendaraan Anda.
  • 3. Bila Anda keluar dari Surabaya, Anda bisa melewati jalan tol Surabaya – Probolinggo. Keluar dari pintu tol, masuk ke area Sukapura lalu Ngadisari. Setelah itu lanjutkan hingga sampai di Cemoro Lawang. Desa Cemoro Lawang merupakan pintu gerbang menuju area Bromo, selain itu rute ini juga memungkinkan Anda untuk menungjungi air terjun Madakaripura yang mempesona. Aturan Baru Wisata Gunung Bromo Setelah Pandemi Kawasan wisata Gunung Bromo dibuka kembali atas kesepakatan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Malang, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Pasuruan dan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Meski sudah dibuka kembali, ada sembilan praktik sehat yang harus diikuti saat berwisata ke Gunung Bromo saat New Normal. Pengelola Gunung Bromo tidak menerima pembelian tiket langsung untuk mengurangi kontak fisik dan kepadatan di kawasan wisata. 1. Seluruh pengunjung yang ingin memasuki kawasan Gunung Bromo harus dalam kondisi fisik yang prima. Untuk memastikannya, pengunjung harus membawa surat keterangan sehat dan tidak memiliki penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA). 2. Sebelum memasuki kawasan wisata Gunung Bromo dilakukan pengukuran suhu tubuh setiap pengunjung. Jika suhu tubuh di atas 37,30, pengukuran suhu tubuh kedua dilakukan setiap 5 menit. Jika masih menunjukkan suhu tubuh yang tinggi, pengunjung dilarang memasuki kawasan wisata Gunung Bromo. 3. Untuk menjaga kebersihan tangan, semua pengunjung wajib membawa hand sanitizer atau sabun cair. 4. Di tempat wisata Gunung Bromo diharapkan tidak semua pengunjung ramai. Anda harus selalu menjaga jarak dengan orang lain dan mengikuti aturan yang berlaku. 5. Karena lansia dan anak-anak merupakan kelompok rentan terhadap penyebaran virus Covid-19, maka terdapat batasan usia bagi pengunjung. Usia minimal untuk berwisata ke Gunung Bromo adalah 14 tahun dan maksimal usia 60 tahun. 6. Untuk mencegah penyebaran virus melalui droplet, seluruh pengunjung kawasan Gunung Bromo wajib menggunakan masker dan sarung tangan. 7. Untuk membuat kawasan wisata lebih aman dan nyaman, pengunjung harus membawa hidangan, minuman dan perlengkapan ibadah. Perangkat ini tidak boleh digunakan secara bergantian untuk menghindari pertukaran. 8. Apabila batuk atau bersin, pengunjung wajib memperhatikan adab bersin dengan menutup hidung dan mulut dengan sapu tangan atau bagian dalam tangan. Pengunjung juga dilarang keras meludah sembarangan! 9. Untuk mencegah keramaian dan wisatawan, pengelola pariwisata Gunung Bromo telah membatasi jumlah pengunjung dengan kuota. Kuota tersebut berlaku untuk semua tempat wisata di kawasan Gunung Bromo, seperti Bukit Cinta yang hanya dapat dikunjungi oleh 28 orang/hari, Pananjakan sebanyak 178 orang/hari, Bukit Keduh sebanyak 86 orang/hari, Savana Teletapit sebanyak 347 orang/hari dan Mentigen sebanyak 100 orang/hari. 10. Anda juga dihimbau untuk tidak mendekati kawah Gunung Bromo selama New Normal. Jari-jari kawah yang aman adalah 1 km.
  • 4. Cara Menuju Gunung Bromo dari Malang, Surabaya, Jakarta Setiap tahun Bromo menjadi jujugan wisatan tidak hanya dari indonesia namun juga mancanegara, berikut adalah sedikit panduan untuk wisatawan yang merencanakan untuk mengunjungi Bromo dari Jakarta, Malang, atau Surabaya. Cara Pergi Ke Bromo dari Jakarta Bepergian ke Bromo dengan kereta api bisa lebih murah daripada dengan mobil. Pasalnya, kereta api kelas ekonomi lebih baik dan nyaman dengan harga yang lebih murah. Dari Jakarta, Anda bisa naik kereta api dari Pasar Senen menuju Stasiun Malang Kota Baru. Dari Malang, Anda juga bisa melanjutkan perjalanan dengan jalur langsung menuju Bromo. Selain Malang, Anda bisa turun di Probolinggo dengan mengubah bagian utama. Kemudian lanjutkan perjalanan Anda dengan bus. Selain itu, jika Anda pergi ke Bromo dengan pesawat relatif lebih mudah. Cukup banyak pesawat yang menuju Surabaya, khususnya Bandara Juanda. Setelah itu, Anda dapat melanjutkan perjalanan ke Bromo dengan angkutan umum atau kendaraan sewa. Jika Anda menggunakan kendaraan umum, di tanggal tertentu juga tersedia Damri yang langsung menuju area parkir Jeep atau Anda dapat menggunakan Taxi / Ojek untuk mencapai Terminal Bungurasih. Setelah itu, Anda bisa mencari bus jurusan Banyuwangi atau Jember. Perlu dicatat bahwa Anda memerlukan konfirmasi kondektur untuk turun di Probolinggo. Cara Pergi ke Gunung Bromo dari Malang Malang merupakan kota terdekat untuk mengakses Bromo, dan merupakan kota favorit wisatawan untuk transit karena selain dekat, aksesnya juga mudah dan beragam. Anda dapat langsung menyewa Jeep dari Hotel, naik transportasi umum Damri, bahkan untuk Anda yang bernyali, Anda dapat menyewa motor trail untuk dikendarai menuju Bromo, seru kan! Selain itu pilihan akomodasi dan fasilitas pendukung seperti kuliner juga sangat lengkap, tersedia Homestay, Hotel Backpacker, hingga hotel berbintang untuk Anda tinggali, ditambah aneka ragam kuliner khas Malang seperti bakso Malang dan Toko Oen yang membuat Malang semakin nyaman disinggahi. Jalur terdekat dari Malang adalah jalur Tumpang, di jalan menuju Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Anda akan menemukan pernyataan berupa spanduk sederhana, jalan menuju Bromo dari Malang adalah : Malang – Tumpang – Gubugklakah – Ngadas – Jemplang – Gunung Bromo kurang lebih 53 km. Meskipun kemiringannya cukup curam. Namun, lansekap perjalanan melalui jalur ini terkenal dengan keindahan alam yang indah dan menakjubkan. Gubugklakah juga merupakan desa Apel kecil, memasuki kawasan ini, dalam perjalana pulang Anda akan disuguhi pemandangan kebun apel Ngadas dan beberapa spot menarik lain. Salah satunya adalah air terjun Coban Pelangi yang sering dikunjungi orang. Setelah itu, Anda akan menemukan pertigaan Jemlang yang akan menentukan arah tujuan. Jika mengambil arah lurus maka akan menuju ke desa Ranu Pani (titik awal pendakian Gunung Semeru) dan jika belok kanan perjalanan akan membawa Anda kembali ke Gubugklakah.
  • 5. Cara Pergi ke Bromo dari Surabaya Jika pesawat atau kereta Anda datang di Surabaya, Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan kendaraan sewa atau kendaraan umum, dibutuhkan waktu 2,5 jam berkendara ke Bromo melalui jalan tol. Sedangkan tanpa jalan tol membutuhkan waktu sekitar 3,5 jam jika kondisi jalan mulus. Ada dua gerbang Bromo Surabaya yang bisa Anda lewati. Pertama melalui pintu masuk Desa Tosari Wonokitri di Kabupaten Pasuruan. Kedua, melalui Desa Ngadisari atau jalur Sukapura di Kabupaten Probolinggo, untuk selanjutnya melanjutkan perjalanan ke Bromo dengan menyewa Jeep yang dikelola oleh paguyuban setempat. Jika naik bus Anda harus konfirmasi ke kondektur untuk turun di Probolinggo. Dari Terminal Probolinggo, Anda harus bergegas mencari angkutan menuju Desa Cemoro Lawang yang merupakan desa terdekat dengan Gunung Bromo. Namun opsi ini dinilai cukup beresiko dengan tidak pastinya jadwal bus saat ini, opsi yang lebih masuk akal adalah dengan naik kereta yang turun di Probolinggo atau bus Damri yang langsung menuju Wonokitri. Bagaimana? Sudahkah Anda memutuskan rute mana yang akan diambil ke Bromo? Penting untuk memastikan keamanan perjalanan. Baik menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan sewa. Destinasi Utama Wisata Bromo Sunrise Point Penanjakan 1 Sunrise spot Spot sunrise pertama di Bromo adalah Penanjakan 1. Banyak orang yang mengenal tempat wisata ini dengan sebutan Pananjakan 1 yang merupakan spot sunrise yang populer di kalangan wisatawan. Bromo Penanjakan 1 Sunrise adalah tempat terbaik di sisi barat daya Gunung Bromo dan puncak tertingginya, di mana Anda dapat melihat pegunungan di sekitar kompleks gunung Bromo. Bukit Kingkong Sunrise di Bromo selanjutnya adalah Gunung Kingkong. Masyarakat yang tinggal di sana menyebutnya “Buit Kedaluh” dalam bahasa Sansekerta yang berarti harapan akan kesuburan wilayah Tengger. Tempat itu dikelilingi pagar beton di atas bukit yang berbentuk lapangan. Tempat ini menjadi pilihan saat ramai pengunjung di puncak pendakian. Gunung King Kong dinamai berdasarkan bentuk sisi tebing, dimana kawasan tersebut menonjol berupa bebatuan dan cekungan yang menyerupai kepala dan hidung King Kong. Spot Sunrise Love Hill Sambil menikmati matahari terbit, Anda bisa melihatnya di Bukit Cinta atau Bukit Cinta yang berada sekitar 2680 mdpl. Tempat ini cukup terkenal dengan namanya. Ada tembok besar dengan foto sebagai penanda dan latar belakang “Bukit Cinta Bromo Tengger”. Dari sana wisatawan dapat melihat kaldera Tengger yaitu Gunung Bromo, Gunung Widodare, Gunung Watangan dan Gunung Kursi. Nah, dari situ kamu juga bisa melihat betapa menakjubkannya Mahameru, puncak tertinggi di Pulau Jawa.
  • 6. Kawah Bromo Kawah Bromo sendiri terletak di area lautan pasir di dalam kaldera Bromo, dengan luas kawah ini sekitar 800 meter dan memiliki dasar yang berdebu dan berpasir. Kawah ini sering dijadikan sebagai tujuan wisata bagi para pengunjung dan menjadi bagian dari ritual Adat Kasada yang dilaksanakan setiap tahun di dataran tinggi Tengger. Pengunjung dihimbau untuk menjaga jarak dari bibir Kawah, namun keindahannya justru membuat wisatawan berbondong-bondong naik, melewati anak tangga sekaligus menguji mitos yang terkenal yaitu jumlah anak tangga yang berbeda ketika dihitung saat naik dan saat turun, berani coba? Bukit Teletubies Bukit Teletubies adalah sebuah bukit yang terletak dekat Gunung Bromo di Jawa Timur, Indonesia. Bukit ini dikenal karena pemandangan alamnya yang indah dan mirip dengan latar belakang serial televisi anak-anak bernama Teletubbies. Oleh karena itu, banyak wisatawan yang datang ke Bukit Teletubbies untuk berfoto dan menikmati pemandangan. Bukit Teletubies menawarkan pemandangan panoramik yang menakjubkan, dengan Gunung Bromo sebagai latar belakangnya. Ini menjadi salah satu tujuan wisata populer bagi para wisatawan yang ingin menikmati pemandangan alam yang indah dan unik di sekitar Bromo. Savana Savana atau Lautan Pasir Bromo adalah sebuah wilayah luas yang terdiri dari pasir yang terletak di sekitar Gunung Bromo di Jawa Timur, Indonesia. Daerah ini dikenal karena medan yang mirip gurun dengan pasir dan abu vulkanik yang menutupi permukaan tanah. Ini menawarkan pemandangan unik dan menakjubkan bagi para wisatawan, dengan Gunung Bromo sebagai latar belakangnya. Banyak wisatawan yang datang ke savana untuk berfoto, berkeliling, dan menikmati keindahan alam yang luar biasa. Daerah savana ini juga merupakan salah satu tujuan wisata populer bagi para wisatawan yang ingin menikmati pengalaman unik dan menakjubkan di sekitar Bromo. Pura Luhur Poten Pura Luhur Poten adalah sebuah candi Hindu yang terletak dekat Gunung Bromo di Jawa Timur, Indonesia. Ini adalah salah satu candi Hindu terbesar dan paling penting di Jawa Timur dan menjadi tujuan wisata bagi banyak wisatawan yang ingin melihat kebudayaan dan arsitektur Hindu di Indonesia. Pura Luhur Poten dibangun sebagai tempat ibadah bagi umat Hindu dan menjadi simbol kebudayaan dan tradisi Hindu di Jawa Timur. Wisatawan dapat berjalan-jalan di sekitar pura, melihat arsitektur dan detail interior, dan mempelajari sejarah dan budaya Hindu. Pura Luhur Poten menjadi salah satu daya tarik wisata populer bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dan kebudayaan di sekitar Bromo.
  • 7. Pasir Berbisik Pasir Berbisik adalah sebuah fenomena alam yang terletak dekat Gunung Bromo di Jawa Timur, Indonesia. Ini adalah sebuah daerah gurun pasir yang membuat suara bisik ketika angin bertiup di atasnya, sehingga dinamakan “Pasir Berbisik”. Daerah ini menjadi salah satu daya tarik wisata bagi banyak wisatawan yang ingin menikmati pengalaman alam unik dan menakjubkan. Wisatawan dapat berjalan-jalan di sekitar gurun pasir, mempelajari tentang fenomena Pasir Berbisik, dan menikmati keindahan alam sekitarnya. Pasir Berbisik menjadi salah satu daya tarik wisata populer bagi para wisatawan yang ingin menikmati pemandangan alam dan keunikan di sekitar Bromo. Destinasi Sekitar Gunung Bromo Air Terjun Madakaripura Jika Anda mengunjungi Bromo lewat jalur Sukapura dari arah Probolinggo atau arah Bali, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi salah satu terindah di Jawa Timur, dengan tinggi 200 meter air terjun ini juga menjadi yang tertinggi di Jatim. Disebut Madakaripura karena tempat ini konon dulunya adalah tempat pertapaan Patih Gajahmada yang menyatukan Nusantara. Anda juga akan menemukan patung Gajahmada ketika memasuki area air terjun, untuk mencapainya Anda harus berjalan sekitar 15 menit dari area parkir, dalam perjalanan Anda akan menemukan pemandangan menakjubkan tetesan air yang membentuk gerbang yang seolah menyambut Anda. Air Terjun Tumpak Sewu Yang sedang trending, tidak hanya di Indonesia, tapi juga seluruh dunia. Fotonya belakangan banyak dipost dan diulas oleh influencer dan media Nasional juga Internasional, sebuah foto air terjun yang mengelilingi lembah berkabut, salah satu influencer menyebutnya “like in Jurassic World” karena kesan pesona penuh misterinya. Tapi siapa sangka destinasi ini bisa ditempuh dalam 2-3 jam saja dari kota Malang dengan jalur darat atau sekitar 3-5 jam dari kota Surabaya, untuk yang datang dari arah Bali, Anda juga bisa menempuh jalur dari kabupaten Lumajang untuk mencapai sini. Destinasi ini sangat cocok dikunjungi setelah atau sebelum mengunjungi Bromo karena jarah tempuhnya relatif berdekatan, utamanya jika Anda lewat jalur Tumpang. Ranu Regulo dan Coban Pelangi Wisatawan yang mengunjungi Bromo dari jalur Tumpang (Malang) juga dapat mampir ke Ranu Regulo dan Coban Pelangi dalam perjalanan pulang, untuk melepas lelah setelah naik Bromo dan menyegarkan diri dengan jernih dan dinginnya air pegunungan. Pemandangannya juga bikin mata dan hati adem, cocok sambil duduk santai menikmati kopi atau sarapan, tentunya sambil ambil foto Instagramable buat dipost di feed
  • 8. Hotel Terdekat Sekitar Gunung Bromo Hotel Jiwa Jawa Tertarik menonton Jazz Gunung? Pesan kamar di resor ini jauh-jauh hari. Karena pertunjukan Jazz Gunung biasanya diadakan di amfiteater Bromo Jiwa Jawa Resort. Kebayang kan harus keluar kamar untuk menikmati berbagai pertunjukan jazz oleh orang- orang terkenal dunia? Bagi yang budgetnya lebih di Bromo, resort ini sangat layak untuk masuk dalam rekomendasi. Semua kamar yang ditawarkan benar-benar ideal. Penginapan ini juga menawarkan wisata jeep sunrise yang berangkat pada pukul 03:00 pagi. atau Anda bisa mengikuti kegiatan seru lainnya seperti bersepeda di desa sekitar. Saat Anda lelah dengan semua aksi, saatnya mengisi di Java Banana Gallery and Cafe. Beragam menu tradisional yang lezat bisa Anda nikmati di dekat bangunan utama sambil menikmati pemandangan indah Ijen. Kafe ini juga cukup fotogenik, menampilkan suasana galeri seni. Hotel Plataran Kami sangat terkesan dengan hotel ini sehingga kami telah tinggal di sini lebih dari sekali. Berbeda dengan tahun lalu, kondisi saat ini jauh berbeda dengan penambahan banyak fasilitas baru, mulai dari spa di alam, restoran, pilihan tipe kamar/villa baru yang ramah keluarga dan rumah kaca! Mungkin Anda tidak pernah membayangkan bahwa di suatu tempat terdapat sebuah hotel mewah yang diselimuti kabut. Tapi itulah yang membuat Plataran Bromo spesial. Konsep hunian disini seperti perkampungan swiss dengan beberapa villa bergaya eropa yang masing-masing terdiri dari beberapa kamar. Jika Anda berlibur bersama keluarga besar, Anda bisa menyewa satu kamar saja atau seluruh vila. Setiap vila dilengkapi dengan area umum berupa ruang tamu dan ruang makan, seperti rumah pribadi, dan balkon dengan pemandangan pegunungan hijau. Bayangkan menghabiskan kopi sore di sini menyaksikan kabut dan awan melayang. Jika Anda menginginkan sesuatu yang lebih besar, cobalah menginap di Private Pool Family Villa, sedikit lebih jauh, dengan kolam renang pribadi. Villa ini cocok untuk 10 orang, sehingga cocok untuk berkumpul bersama teman, kolega atau keluarga. Tapi hati-hati, kolamnya sedingin es! Lereng Bromo Homestay Lereng Bromo berjarak sekitar 5 km dari Gunung Bromo dan memiliki beberapa kamar seperti Deluxe dan Double/Twin. Pemandangan indah dengan udara pegunungan yang sejuk, fasilitas yang disediakan juga sangat menarik seperti air panas, wifi dan persewaan jeep bromo. Hotel ini terletak di Jl. Bromo – Tosari, Ledoksari, Pasuruan. Kita bisa berwisata ke tempat wisata Gunung Bromo yang merupakan salah satu destinasi wisata terbesar di Jawa Timur ini hanya dalam waktu 30 menit saja.
  • 9. Menawarkan akomodasi bintang 3 dengan pemandangan sekitar hotel yang spektakuler. Kami menjamin keamanan dan kenyamanan Anda selama Anda tinggal bersama kami. Homestay Itu sebabnya banyak wisatawan yang rela bermalam di sekitar Bromo. Ada banyak penginapan murah di Bromo mulai dari villa hingga hotel berfasilitas lengkap di Bromo. Anda dapat menyesuaikan jenis akomodasi sesuai dengan anggaran Anda. Jika anda ingin penginapan yang murah dan murah, maka anda bisa memilih homestay di bromo. Homestay di sekitar Bromo rata-rata memiliki harga sewa yang cukup terjangkau sehingga menjadi favorit para backpacker. Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi wisata yang patut dikunjungi di Indonesia. Keindahan alam dan pemandangan yang spektakuler menjadi daya tarik utama bagi wisatawan untuk datang ke sini. Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati keindahan alam dan membuat kenangan indah di Gunung Bromo. You might also like FEBRUARI 15, 2023
  • 10. Air Terjun Tumpak Sewu, Satu Lagi Destinasi Wajib Dikunjungi di Malang SEPTEMBER 16, 2022 Ragam Atraksi Wisata Gunung Bromo • Tentang Kami jalankebromo.com adalah situs resmi dari PT. Pratama Wisata Lintasnusa, sejak 2014 menjadi referensi wisawatan dari seluruh Indonesia untuk merencanakan dan melaksanakan perjalanan ke Bromo HUBUNGI KAMI Whatsapp +6281323445911 (Chat Only) (Biasanya membalas dalam 1 jam, jam operasional pukul 09:00 – 17:00 setiap Senin-Jumat) Telepon (0333) 4465177 (Jam operasional pukul 09:00 – 17:00 setiap Senin – Jumat) Email info@jalankebromo.com