5. Menggambar proyeksi perspektif adalah salah satu cara pengungkapan ide/
gagasan atau imajinasi yang sangat natural (dalam arti sesuai dengan kema
mpuan pandangan mata) dan mudah dimengerti oleh pemberi tugas atau ora
ng lain yang bukan ahli bangunan/arsitek.
Untuk dapat membuat gambar proyeksi perspektif diperlukan pedoman gam
bar kerja/bestek berupa; gambar denah, potongan melintang, potongan mem
anjang, tampak depan, samping kiri, dan kanan dengan skala yang benar. D
engan kemampuan dan kemahiran menerapkan skala pada gambar denah,
potongan, dan tampak secara proyeksi perspektif, akan diperoleh gambar pr
oyeksi perspektif yang mendekati realita/kenyataan pandangan terhadap ren
cana bangunan sebenarnya.
6. Pembuatan gambar proyeksi perspektif terdiri dari
dua sudut pandang, yaitu;
1. Gambar proyeksi perspektif menggunakan dua
titik lenyap setinggi mata orang (ibarat orang
memotret dengan berdiri tegak). Gambar proy
eksi perspektif model ini sering digunakan par
a arsitek untuk menggambar proyeksi perspekt
if, karena obyek bangunannya tidak terlalu bes
ar dan menampakkan bentuk bangunan 3 (tiga
) dimensi dengan jelas,
2. Pengambilan gambar perspektif menggunakan 2
titik lenyap dengan mata burung (bird eye). Gamba
r proyeksi perspektif dengan model ini dilakukan bil
a obyek bangunannya besar sekali, dan bentuk ba
ngunan akan tampak semuanya, tetapi prosentase
nya lebih banyak terlihat bagian atap bangunan.
Model proyeksi perspektif ini jarang digunakan par
a arsitek karena tidak dapat menampakkan gamba
r bangunan dengan jelas.
8. Gambar sketsa adalah pembuatan
gambar tanpa melalui alat bantu meng
gambar yang biasa digunakan, yaitu
penggaris. Alat bantu yang digunakan
dalam gambar sketsa adalah imajinasi
dan penalaran pandangan mata.
Gambar sketsa sering digunakan oleh
para arsitek dalam merencanakan
bangunan. Yang sering digunakan
adalah sketsa untuk merencanakan
interior dan eksterior bangunan.
10. Komponen Gambar Kerja
Gambar pondasi, Gambar penulangan
beton (sloof, kolom, dan ring balok),
Gambar dinding dan plesteran
01
Gambar kusen (pintu dan jendela)
beserta daunnya, Gambar kuda-kuda
dan atap, Gambar plafon
02
Gambar Instalasi air dan plumbing,
Gambar instalasi listrik
03
11. Untuk memahami lebih lanjut
tentang gambar kerja, maka
disarankan untuk mempelajari
nya pada buku-buku
menggambar konstruksi
bangunan gedung
12. Bagian-Bagian Gambar Konstruksi
Gambar potongan adalah gambar bangunan
yang diproyeksikan pada bidang vertikal dan
posisinya diambil pada tempat-tempat tertent
u, terutama adalah duga lantai yang negatip (
turun).
Denah berasal dari kata latin "plan
um" yang berarti “dasar”. Lebih ja
uh diartikan sebagai lantai atau te
mpat dimana kita berpijak.
Gambar tampak terdiri atas 4 sisi
pandang, yaitu tampak muka, sam
ping kiri, samping kanan, dan
belakang.
Gambar denah, potongan, dan tampak
biasanya disatukan dalam satu kertas
gambar sebagai satu kesatuan dari
gambar rencana bangunan.
14. Gambar
Denah Tujuan pembuatan gambar
denah adalah untuk menjel
askan ruang- ruang tiga
dimensional yang direncana
kan baik dari segi
hubungan maupun
fungsinya.