2. KONSEP DASAR BASIS
DATA
Pentingnya Data dalam Sistem Informasi
2
Sistem Informasi adalah pengelolaan Data,
Orang/Pengguna, Proses dan Teknologi
Informasi yang berinteraksi untuk
mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan
menyediakan sebagai output informasi yang
diperlukan untuk mendukung sebuah
organisasi. (Jeffery L. Whitten dkk, 2004 )
4. • Basis data terdiri dari 2 kata, yaitu basis & data.
• Basis dapat diartikan sebagai markas / gudang,
tempat berkumpul. Sedangkan
• data adalah fakta yang mewakili suatu objek seperti
manusia, barang, hewan peristiwa, keadaan dan
sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka,
huruf simbol, teks gambar, bunyi atau kombinasinya.
5. Apa itu Basis Data ?
5
Basis Data, adalah mekanisme yang digunakan untuk
menyimpan informasi atau data.
Informasi adalah sesuatu yang kita gunakan sehari-hari
untuk berbagai alasan. (Stephens dan Plew ;2000),
Dengan basisdata pengguna dapat menyimpan data secara
terorganisasi. Setelah data disimpan, informasi harus
mudah diambil. Cara data disimpan dalam basisdata
menentukan seberapa mudah mencari informasi
berdasarkan banyak kriteria. Data pun harus mudah
ditambahkan ke dalam basisdata, dimodifikasi, dan
dihapus.
6. 6
KONSEP DASAR BASIS
DATA
Ramakrishnan dan Gehrke (2003), menyatakan basisdata sebagai
kumpulan data, umumnya mendiskripsikan aktivitas satu
organisasi atau lebih yang berhubungan. Misalnya, basisdata
universitas mungkin berisi informasi mengenai hal berikut :
Hubungan antar entitas seperti registrasi mahasiswa dalam
matakuliah, fakultas yang mengajarkan matakuliah dan
pengguna ruang kuliah.
Entitas seperti mahasiswa, fakultas, mata kuliah, dan ruang
kuliah.
Apa itu Basis Data ?
7. 7
Basis data sendiri dapat di definisikan dalam sejumlah sudut
pandang seperti :
- himpunan kelompok data / arsip yang saling berhubungan
yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat
dimanfaatkan kembali dengan cepat & mudah.
- Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan
secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan/
penumpukan (redundansi), untuk memenuhi berbagai
kebutuhan.
- Kumpulan file/ tabel /arsip yang saling berhubungan yang
disimpan dalam media penyimpanan elektronis.
MAP Disk
FILE
Lemari arsip Basis Data
8. Kesimpulan :
Basis data didefinisikan sebagai sekumpulan data yang saling
berhubungan, disimpan dengan minimum redundansi untuk
melayani banyak aplikasi secara optimal.
8
file1
file2
file3
file4
9. Tujuan dibangunnya basis data adalah sebagai berikut :
– Kecepatan & kemudahan (speed)
Dgn memanfaatkan basis data, memungkinkan kita untuk dapat menyimpan
data atau melakukan perubahan/ manipulasi terhadap data atau menampilkan
kembali data tersebut secara lebih cepat & mudah.
– Efisiensi ruang penyimpanan (space)
Karena keterkaitan yang erat antara kelompok data dalam sebuah
basisdata,maka redundansi (pengulangan) pasti akan selalu ada, sehingga
akan memperbesar ruang penyimpanan. Dengan basisdata, efisiensi ruang
penyimpanan dapat dilakukan dengan menerapkan sejumlah pengkodean,
atau dengan membuat relasi-relasi antar kelompok data yang saling
berhubungan.
– Keakuratan (accuracy)
Pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan
aturan/batasan (constraint), dmain data, keunikan data, dsb, yang secara ketat
dapat diterapkan dalam sebuah basis data, sangat berguna untuk menekan
ketidak akuratan penyimpanan data.
9
10. – Ketersediaan (availability)
Dengan pemanfaatan jaringan komputer, maka data yang berada di suatu lokasi/cabang
dapat juga diakses (tersedia/available) bagi lokasi/cabang lain.
– Kelengkapan (completeness)
Kelengkapan data yang disimpan dalam sebuah database bersifat relatif, bisa jadi saat ini
dianggap sudah lengkap, tetapi belum tentu pada suatu saat dianggap lengkap. Untuk
mengakomodasi kelengkapan data, seperti
– Keamanan (security)
Aspek keamanan dapat diterapkan dengan ketat, dengan begitu kita dapat menentukan
pemakai basis data serta obyek-obyek didalamnya ,serta jenis-jenis operasi apa saja
yang boleh dilakukannya.
– Kebersamaan pemakaian (sharability)
Basis data yang dikelola dengan aplikasi multi user dapat memenuhi kebutuhan ini.
10
11. 11
KONSEP DASAR BASIS
DATA
Basis Data
Basis data didefinisikan sebagai sekumpulan data yang saling
berhubungan, disimpan dengan minimum redundansi untuk
melayani banyak aplikasi secara optimal.
Redundansi (Kelebihan) :
Penyimpanan data yang sama secara berulang
Jika data yang diperoleh dari data lain disimpan tersendiri
Data yang sama disimpan dalam banyak table yang berbeda
12. 12
KONSEP DASAR BASIS
DATA
Basis Data
Akibat redundansi (kelebihan) :
Redundansi menyebabkan masalah pada waktu memperbarui
(update) data, ruang penyimpanan yang boros, dan dapat
menimbulkan tidak konsistennya data.
Untuk membuat suatu basis data yang memberikan manfaat
optimal, suatu inventory data harus dibuat, data dan informasi
yang diperlukan harus dianalisa, file basis data yang diperlukan
harus dirancang, dan prosedur untuk memelihara basis data
harus diadakan
13. 13
KONSEP DASAR BASIS
DATA
Redundansi
1. Penyimpanan data yang sama secara berulang
NIM KODE_MK SKS NILAI
A10 MK_01 3 A
A10 MK_02 2 B
A11 MK_01 3 A
A12 MK_01 3 A
A12 MK_02 2 B
A12 MK_03 3 B
Terjadi pengulangan penulisan pasangan KODE_MK dan
SKS yang sama. Misalnya untuk MK_01 (ditulis 3 kali),
dan MK_02 (ditulis 2 kali)
14. 14
KONSEP DASAR BASIS
DATA
Redundansi
Duplikasi data NIM KODE_MK NILAI
A10 MK_01 A
A10 MK_02 B
A11 MK_01 A
A12 MK_01 A
A12 MK_02 B
A12 MK_03 B
Duplikasi terjadi karena penulisan KODE_MK untuk MK_01 dan
MK_02, yang berturut-turut diulang sebanyak 3 dan 2 kali.
Duplikasi penulisan seringkali tidak dapat dihindarkan dalam
penyimpanan data
15. 15
KONSEP DASAR BASIS
DATA
Redundansi
Data yg sama disimpan dalam banyak table yg berbeda
Nim Nama_Mhs Kd_MK Nm_MK SKS
A10 MAX MK_01 Pancasila 2
A11 ROBERT MK_02 Agama 2
Nim Nama_Mhs Kd_MK Nm_MK SKS Nilai
A10 MAX MK_01 Pancasila 2 A
A11 ROBERT MK_02 Agama 2 B
Tabel Mahasiswa Tabel Matakuliah
Tabel Nilai
16. 16
KONSEP DASAR BASIS
DATA
Keunggulan Penggunaan Basis Data
Tujuan awal dan utama dalam pengelolaan data dalam sebuah
basis data adalah agar kita dapat memperoleh/menemukan kembali
data dengan mudah dan cepat
Di dalam penggunaan basis data, terdapat suatu tempat
penyimpanan data tunggal yang dikelola
Data tersebut didefinisikan sekali dan kemudian diakses oleh
bermacam pengguna dan aplikasi
Penggunaan basis data memberikan sejumlah keunggulan
potensial dibandingkan dengan pemrosesan file tradisional
17. 17
KONSEP DASAR BASIS
DATA
Keunggulan Penggunaan Basis Data yaitu :
1. Kecepatan, Kemudahan dan Efisiensi Ruang
Penyimpanan
2. Redundansi data minimum
3. Konsistensi data
4. Integrasi data
5. Pemakaian data bersama
6. Menjalankan pembakuan
18. 18
KONSEP DASAR BASIS
DATA
Keunggulan Penggunaan Basis Data yaitu :
7. Mempermudah pengembangan aplikasi
8. Menyediakan antarmuka banyak pengguna
9. Menggambarkan relasi komplek diantara data
10.Menjalankan batasan keutuhan (integrity)
11.Menyediakan backup dan pemulihan (recovery )
19. 19
KONSEP DASAR BASIS
DATA
Resiko Pendekatan Basis Data
1. Spesialisasi baru
2. Perlunya biaya awal (start-up cost)
3. Perlunya konversi data
4. Perlunya backup
5. Meningkatnya kompleksitas data
6. Data mudah diserang (vulnerable)
7. Gangguan dengan adanya data bersama
8. Konflik organisasi
20. HIRARKI DATA
Sistem Basis Data
Basis Data
File
Record
Field
byte
Bit
.
Berdasarkan tingkat kompleksitas
nilai data, tingkatan data dapat
disusun kedalam sebuah hirarki,
mulai dari yang paling sederhana
hingga yang paling komplek.
21. A. basis data, merupakan sekumpulan dari bermacam-macam tipe record
yang memiliki hubungan antar record.
B. berkas/file, merupakan sekumpulan rekaman data yang berkaitan
denngan suatu objek.
C. record , merupakan sekumpulan field/atribut/data item yang saling
berhubungan terhadap obyek tertentu
1. fixed length record, semua field dalam record memiliki ukuran yang
tetap.
2. Variabel length record, field-field dalam record dapat memiliki ukuran
berbeda (metode penandaan yang digunakan adalah : end of record
marker, indikator panjang, dan tabel posisi record)
22. D. field/atribut/data item, merupakan unit terkecil yang disebut data,yang tidak
dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna.
1.fixed length field, memiliki ukuran yang tetap.
2.variabel length field, field-field dalam record dapat memiliki ukuran
berbeda.
E. byte, adalah bagian terkecil yang dialamatkan dalam memori.
byte mrupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas
kombinasi delapan bit yang menyatakan sebuah karakter dalam memori (I
byte= I karakter)
F. bit, adalah sistem binner yang terdiri atas dua macam nilai, yaitu 0 dan 1.
sistem binner merupakan dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi
antara manusia dan mesin, yang merupakan serangkaian komponen
elektronik dan hanya dapat membedakan 2 macam keadaan, yaitu ada
tegangan dan tidak ada tegangan yang masuk ke rangkaian tersebut