Dokumen ini membahas tentang sinyal biomedis dan karakteristiknya, termasuk sumber sinyal biomedis seperti sel dan neuron, serta penguatan dan pengolahan sinyal biomedis untuk aplikasi instrumentasi medis. Sinyal biomedis seperti bioelektrik memiliki amplitudo sangat kecil dalam rentang microvolt sehingga perlu penguatan rendah-derau.

1. Elektronika
Biomedis
Pendahuluan, Sumber dan
Karakteristik Sinyal Biomedis

2. Materi Elektronika Biomedis
• Sumber dan Karakteristik Sinyal Biomedis
• Instrumentation and Medical Isolation Amplifiers (IA dan MIA)
• Derau dan Rancangan Penguat Rendah‐Derau untuk Aplikasi Biomedis
• Modulasi dan Demodulasi Sinyal Bioelektrik
• Topik Khusus Rangkaian dan Sistem Analog pada Instrumentasi Biomedis

3. Apa yang Spesial dari
Sinyal Biomedis?
• Sinyal bioelektrik mayoritas berada pada
rentang microvolt
• Derau yang dihasilkan oleh elektroda,
penguat, dan lingkungan, bersifat signifikan

4. Sinyal Biomedis

5. Sel
• Unit struktural terkecil dari
makhluk hidup
• Bentuknya berbeda‐beda
tergantung tugas yang dikerjakan
• Memiliki beda potensial
(tegangan) pada membrannya

6. Membran Sel

7. Kesetimbangan Elektrokimia
Persamaan Goldman-Hodgkin-Katz
𝑉
𝑅𝑇
𝐹
ln
𝑁𝑎 𝑃 𝐾 𝑃 𝐶𝑙 𝑃
𝑁𝑎 𝑃 𝐾 𝑃 𝐶𝑙 𝑃

9. Sel Eksitabel
• Menghasilkan “impuls”
listrik
• Impuls tersebut menjalar
sepanjang sel

10. Neuron dan Sistem Saraf

12. Eksitabilitas
Neuron

15. Kurva Durasi‐Kekuatan
Rheobase current: smallest
current adequate to initiate
activation (sensitivity)
Chronaxy: time needed to
excite the cell with twice the
rheobase current (speed of
response)

16. Konduksi Impuls Neuron – dengan dan tanpa
mielin