Teks tersebut merangkum berbagai teknologi akses internet seperti jaringan internet, modem dial-up, DSL, GPRS, 3G, Wi-Fi, Wireless Broadband, serta intranet. Teknologi-teknologi tersebut memungkinkan pengguna bertukar informasi, file, dan data di seluruh dunia dengan berbagai kecepatan akses.
1. Nama : Farah Najmiyah
Kelas : IX-2
Tugas : Ujian praktek TIK
2. 1. Jaringan Internet
Internet merupakan jaringan rangkaian komputer
dengan rangkaian komputer lain di seluruh dunia.Internet
berguna untuk kita berkomunikasi dan bertukar
informasi, file, data, suara, gambar dan sebagainya antara
individu dan manusia diseluruh dunia. Internet adalah
sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan
komputer - komputer dan jaringan - jaringan komputer di
seluruh dunia.
3. Dengan ber INTERNET kita dapat memperoleh berbagai informasi
apa saja dimana saja dan kapan saja kita tinggal ke search engine
dunia seperti Yahoo dan Google. Komputer dan jaringan dengan
berbagai platform yang mempunyai perbedaan dan ciri khas masing-
masing (Unix, Linux, Windows, Mac, dll) bertukar informasi dengan
sebuah protokol standar yang dikenal dengan nama TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
4. Dengan menggunakan sebuah modem dial-up. Saat online
[ connect ] maka telepon tidak dapat digunakan. Kecepatan
akses Internet dengan menggunakan dial up adalah 56 kbps.
Tetapi, jika akses di lakukan pada siang hari, kecepatannya akan
berkurang karena saluran telepon sangat sibuk.
5. DSL merupakan teknologi akses Internet menggunakan
kabel tembaga, sering disebut juga sebagai teknologi suntikan
atau injection technology yang membantu kabel telepon biasa
dalam menghantarkan data dalam jumlah besar. DSL sendiri
dapat tersedia berkat adanya sebuah perangkat yang disebut
DSLAM (DSL Acces Multiplexter). Kecepatan
mengakses Internet dengan menggunakan
ADSL adalah 512 kbps
6. Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam
bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar
(MMS), Wireless Application Protocol (WAP), dan World Wide
Web (WWW). Kecepatan mengakses Internet dengan
menggunakan GPRS adalah 56 kbps samapai 115 kbps.
7. Melalui 3G, pengguna telepon selular dapat memiliki
akses cepat ke internet dengan bandwidth sampai 384 kilobit
setiap detik ketika alat tersebut berada pada kondisi diam
atau bergerak secepat pejalan kaki. Akses yang cepat ini
merupakan andalan dari 3G yang tentunya mampu
memberikan fasilitas yang beragam pada pengguna seperti
menonton video secara langsung dari internet atau berbicara
dengan orang lain menggunakan video.
8. Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat
nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih
banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini
memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu
nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant
(PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan
titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
9. Wireless Broadband di kembangkan Samsung bersama
dengan Electronics and Technology Research Institute (ETRI)
dan telah mendapat sertifikat dari Wimax forum. Teknologi ini
mampu mengirim data dengan kecepatan hingga 50 Mbps.
10. Protokol ini memungkikan suatu komputer mengirimdan
memberi alamat data ke komputer lain sekaligus memastikan
pengiriman data sampai tujuan dengan tanpa kurang apa pun.
Intranet berkembang pesat di Amerika – Netscape (13/11/1995)
melaporkan bahwa sebagian besar penjualan server ke
perusahaan di amerika di gunakan untuk intranet. Di Indonesia
intranet telah digunakan oleh beberapa perusahaan
walaupun, terbatas pada perusahaan komputer, dan indstri
besar lainnya.
11. Kadang-kadang, istilah intranet hanya merujuk kepada
layanan yang terlihat, yakni situs web internal perusahaan.
Untuk membangun sebuah intranet, maka sebuah jaringan
haruslah memiliki beberapa komponen yang membangun
Internet, yakni protokol Internet (Protokol TCP/IP, alamat IP,
dan protokol lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP dan
beberapa protokol Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP)
umumnya merupakan komponen protokol yang sering
digunakan. Umumnya, sebuah intranet dapat dipahami sebagai
sebuah "versi pribadi dari jaringan Internet", atau sebagai
sebuah versi dari Internet yang dimiliki oleh sebuah organisasi.